Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif pada Mata Pelajaran Komposisi Foto Digital dengan Software Autoplay Media Studio di SMK N 2 Pariaman

dokumen-dokumen yang mirip
Abstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN GAME PUZZLE PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMP N 2 LEMBAH MELINTANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 PADANG

MEDIA DEVELOPMENT LEARNING INSTRUCTIONAL GAMES MACROMEDIA FLASH-BASED IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL. Triska Yeti Evrianis, Azrita 1), M.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN AUTOPLAY MEDIA STUDIO PADA MATERI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI DAN SOFTWARE APLIKASI DI SMK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI MELAKUKAN PERBAIKAN DAN SETTING

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang. Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mind Map Menggunakan Prezi Pada Materi Teknik Pemrograman Untuk Siswa SMK 5 Padang

Mahasiswa Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta. Dosen Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE CAPTIVATE

Silvana Mutia, Gusmaweti 1) Adlia Alfi Riani 2) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta.

DEVELOPMENT MEDIA OF CD INTERACTIVE USE MACROMEDIA FLASH IN MAJORS TECHNIQUE COMPUTER NETWORK ( TKJ) CLASS OF X SMK

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang Abstract

ABSTRACT. Khairul Umam 1), Azrita 2), Gufron 3) Dosen Program Studi PBIO FKIP Universitas Bung Hatta Padang.

ABSTRACT. Keywords : Learning media, Video and animation, Learning media result.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FILM KARTUN PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL UNTUK SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI INSTALASI SISTEM OPERASI PADA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK

PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING DENGAN CLASS ROOM ONLINE PADA MATERI INSTALASI PERANGKAT LAN UNTUK SISWA SMK

Lisa Nofriani Putri, Zulfa Amrina 1, Adlia Alfi Riani 2. Abstrak

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

Aisyah Sefpratama 1), Niniwati 2), Ashabul Khairi 1) Fakultas Kegururuan dan Ilmu Pendidikan Unversitas Bung Hatta

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE DI SMK GAMA KEDUNGADEM BOJONEGORO

PERANCANGAN MULTIMEDIA BERBASIS WEB UNTUK MATA PELAJARAN MERAKIT PERSONAL COMPUTER (PC)

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Captivate Pada Materi Perakitan Komputer di SMK N 5 Padang

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

Pengembangan media pembelajaran Teknik Elektronika

PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

DESIGN MEDIA INTERACTIVE LEARNING MODEL DRIIL AND PRACTICE THE LESSON MATERIALS REPAIR AND RE-SETTING PC IN CLASS X TKJ SMK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

DEVELOPMENT COMPUTER-BASED MATHEMATICS LEARNING MEDIA MODEL OF AN INTERACTIVE TUTORIAL FOR SMA CLASS XI SUBJECT PROBABILITY

ABSTRACT. Keywords : media, computer, RME, circle, ADDIE

MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA DIKLAT SISTEM OPERASI BERBASIS GUI DAN CLI

Media Pembelajaran Interaktif Berbasis CAI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP

ARTIKEL ILMIAH OLEH ELSA NOVYARTI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014

Oleh : Elsa Novyarti 1 ), Jefri Marzal 2 ), Rohati 2 )

PERANCANGAN DAN PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LAN KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK ANTARTIKA SURABAYA

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian

Oleh I Nyoman Udayana Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK. Kata-kata kunci: media pembelajaran, model tutorial, animasi 3 dimensi ABSTRACT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA. Oleh :

Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Media Pembelajaran Perakitan Komputer Berbasis Android

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT DENGAN TAMPILAN SITUS WEB DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 BOJONEGORO

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BUKU DIGITAL PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA N 1 LINGGO SARI BAGANTI ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 3 LUBUK BASUNG.

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V11.i1 (1-8)

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V10.i2 (95-102)

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 6 PADA MATA PELAJARAN MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BASIS DATA BERBASIS ANDROID UNTUK KELAS XI DI SMK NEGERI SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL DI SMA

`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan

Rivadatul Mahmudah, Shahibul Ahyan, Ahmad Rasidi Universitas Hamzanwadi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI MACROMEDIA DIRECTOR UNTUK SISWA SMK JURUSAN TKJ PADA MATERI PERAWATAN PC

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA PENGEMBANGAN MEDIA TUTORIAL ALJABAR LINIER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMIK MATEMATIKA INTERAKTIF UNTUK SISWA KELAS VIII SMP. Rahmanda Saputra 1, Niniwati 1, Edrizon 1

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA. Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang

Hari : Tanggal : Persetujuan Pembimbing. Pembimbing I, Pembimbing II, NIP NIP

Windha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Transkripsi:

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif pada Mata Pelajaran Komposisi Foto Digital dengan Software Autoplay Media Studio di SMK N 2 Pariaman Willy Putra 2), Drs. Khairudin 1), Ashabul Khairi 2) 1) Program Studi Pendidikan Matematika 2) Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Bung Hatta Email: willyputra_ubh@yahoo.com Abstract Education is an effort in preparing human resources that have expertise and skills according to the demands of nation building. The learning process is currently on the subjects of Digital Photo Composition, still using standard instructional media, not their Media Interactive Learning can see directly the visualization of the Subject itself. so the authors developed an interactive learning media, which was developed with AutoPlay Media Studio software. The aim of the research, produce and develop interactive learning media using the Autoplay Media Studio is a valid and practical. This study was classified as research and development (Research and Development) using a development model. Subjects of this study consisted 2 validator, and to test the practicalities do 30 class XI student of Multimedia N 2 Pariaman, then tested questionnaire with SPSS and analyzed descriptively. This research resulted in a product form of interactive learning media on subjects using software Digital Photo Composition Autoplay Media Studio. Instructional media that have been assessed by validator otherwise excellent, was also declared a very practical by students in terms of student interest, the process of use, increasing student activity, time of use and evaluation with a value of 92.21%. Keywords: Media Interactive Learning, Autoplay Media Studio, Digital Photo Composition. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan langkah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan sesuai tuntutan pencerdasan masyarakat indonesia. Dalam mewujudkan masyarakat yang berkopeten dan tanggung jawab dalam dunia pendidikan, terutama dalam menyiapkan siswa yang hebat, kreatif, mandiri dan profesional pada bidang masing-masing. Upaya peningkatan ilmu pendidikan dapat tercapai secara penuh, jika dilakukan pengembangan dan perbaikan terhadap komponen pendidikan sendiri. Kegiatan pembelajaran selalu melibatkan dua pelaku aktif, yaitu siswa dan guru. Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi belajar yang kondusif bagi siswa, sedangkan siswa sebagai peserta didik merupakan pihak yang merespon dan menikmati kondisi belajar yang diciptakan guru tersebut. Media sebagai perantara dalam rangka memperlancar pencapaian tujuan

dari pelaksanaan pendidikan. Media pembelajaran harus yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan siswa untuk belajar lebih baik dan mampu meningkatkan perhatian dan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan observasi awal pada tanggal 17 Februari 2015 di SMKN 2 Pariaman pada Kejuruan Multimedia, penulis melihat bahwa proses pembelajaran pada Mata Pelajaran Komposisi Foto Digital. siswa belum bisa memahami Mata Pelajaran Komposisi Foto Digital karena masih terbatasnya bahan dan alat praktek, siswa lebih senang keluar masuk kelas karena media dalam pembelajaran masih menggunakan Media Pembelajaran yang standar seperti power point, tidak adanya Media Pembelajaran Interaktif yang bisa melihat langsung visualisasi dari Mata Pelajaran itu sendiri sehingga siswa Malas untuk mengulang kembali pelajaran yang sudah diberikan. Dari fenomena fenomena di atas dapat disimpulkan sementara bahwa proses pembelajaran dipengaruhi oleh kurangnya media pembelajaran sebagai media bantu untuk siswa dalam mengulang kembali materi yang sama di rumah, sehingga mengakibatkan banyak siswa tidak tertarik pada Mata Pelajaran yang diajarkan. Serta belum belum terlihatnya media pembelajaran menggunakan aplikasi Autoplay Media Studio. Pada dasarnya pembelajaran yang cocok dalam perkembangan teknologi di dunia pendidikan adalah menggunakan media pembelajaran, hal sederhananya adalah Media dengan Autoplay Media Studio. AutoPlay Media Studio adalah perangkat lunak alat pengembangan yang memungkinkan pengembang dan pemrogram perangkat lunak membuat aplikasi hanya dengan fitur interaktif Windows dan multimedia, yang terwujud dengan menawarkan lingkungan pengembangan visual berdasarkan Drag & Drop. Autoplay Media Studio memiliki keunggulan karena pada perangkat lunak ini mendukung untuk semua perangkat lunak untuk mendukung dalam pembuatan media yang dibuat seperti, Macromedia Flash, Windows Movie Maker, Corel Draw, Photoshop, Wondershare QuisCreator, Camstasia. Sehingga membuat media pembelajaran interaktif yang bisa membangun motivasi dan minat dalam pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis ingin membuat media pembelajaran interaktif Studio yang bisa di aplikasikan kedalam USB, dan CD yang bisa di akses langsung dalam pemakaiannya.

METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Development Research) Menurut sugiyono. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah : 1. Potensi Masalah Langkah awal pada penelitian ini melakukan observasi pada Kejuruan Berdasarkan observasi awal. Peneliti melihat bahwa proses pembelajaran pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital, Siswa belum bisa memahami materi pelajaran Komposisi Foto Digital karena masih terbatasnya bahan dan alat praktek, siswa lebih senang keluar masuk kelas karena media dalam pembelajaran masih menggunakan media presentasi yang standar seperti power point, siswa tidak bisa mengulang kembali pelajaran yang sudah diberikan karena tidak adanya media pembelajaran pada materi itu sendiri. 2. Pengumpulan Data Berdasarkan dari hasil observasi pada Kejuruan Multimedia pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital kelas XI SMK N 2 Pariaman, ditemukan bahwa kebutuhan media sangat nampak akan proses tercapainya tujuan pembelajaran. Peneliti memakai hasil informasi tersebut sebagai acuan dasar dalam merencakan proses pengembangan media pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran berdasarkan pada langkah pengembangan. 3. Desain Produk Penelitian ini akan menghasilkan bahan ajar. Adapun tahap ini media pembelajaran interaktif mengunakan software Autoplay Media Studio yang akan dikembangkan dengan mata pelajaran Komposisi Foto Digital pada kelas XI Jurusan Multimedia Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Pariaman. Langkah yang dilakukan yaitu menentukan konsep-konsep utama media yang akan dibuat pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital kelas XI Multimedia. Konsep ini dikembangkan dengan bentuk yang mudah dipahami oleh siswa. Konten media pembelajaran interaktif ini berupa menu materi, SK-KD, RPP, Video Tutorial, help, Mp3 dan latihan pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital pada kelas XI Kejuruan Multimedia. 4. Validasi Desain Validasi desain akan dilakukan oleh pakar ahli untuk menilai media yang telah dibuat dari segi isi media, penyajian media serta bahasa yang digunakan dalam media tersebut. Penilaian produk dilakukan dengan menggunakan lembar penilaian uji validasi angket. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan

kekurangannya. Pada kegiatan ini pakar atau validator dimintak untuk menilai media yang sudah dibuat. Kriteria dosen yang akan memvalidasi media pembelajaran interaktif menggunakan Autoplay Media Studio adalah : a. Dosen yang memiliki pengetahuan tentang media pembelajaran. b. Dosen yang memahami konten dari materi. c. Dosen yang mengerti tata bahasa. 5. Revisi Desain Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemhannya. Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain. Yang bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang mau menghasilkan produk tersebut (Sugiyono, 2014: 302). 6. Ujicoba Produk Setelah melakukan perbaikan desain dan revisinya, maka langkah peneliti melakukan ujicoba produk. Menurut Emzir (2012:273) Ujicoba dilakukan untuk mengetahui efektifitas dari produk yang telah dikembangkan. Ujicoba dapat dilakukan pada kelompok yang terbatas, pada tahap ujicoba produk ini peneliti mengujikan produk media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital pada siswa Kejuruan Multimedia kelas XI 1 pada 30 orang siswa. Selama pembelajaran berlangsung para siswa yang menjadi praktikalitas diminta untuk memberikan tanggapan terhadap produk yang dibuat melalui lembar angket praktikalitas. 7. Revisi Produk Menurut Emzir (2012: 273-274) mengatakan bahwa revisi produk perlu dilakukan karena beberapa alasan, yaitu: (a) ujicoba dilakukan masih bersifat terbatas, sehingga tidak mencerminkan situasi dan kondisi yang sesungguhnya, (b) dalam ujicoba ditemukan kelemahan dan kekurangan dari produk yang dikembangkan. (c) data untuk merevisi produk dapat dijaring melalui pengguna produk atau yang menjadi sasaran pengguna produk. Pengujian produk untuk mengukur validnya media ini dilakukan oleh 2 orang Dosen dan untuk menguji kepraktisan media adalah 30 orang siswa kelas XI 2 SMK N 2 Pariaman jurusan Multimedia. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Angket validitas media pembelajaran interaktif menggunakan Autoplay Media Studio pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital. Angket validitas di isi oleh validator yaitu dosen. Tujuan angket validitas adalah untuk mengetahui data tentang tingkat

validitas media pembelajaran interaktif menggunakan Autoplay Media Studio yang dikembangkan. 2. Angket praktikalitas media pembelajaran interaktif menggunakan Autoplay Media Studio pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif dalam bentuk deskritif dalam mendeskripsikan validitas dan praktikalitas media pembelajaran interaktif menggunakan Autoplay Media Studio pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital yang dikembangkan. 1. Analisis validasi media pembelajaran dilihat dari hasil angket validasi yang diberikan kepada validator berupa komentar dan saran untuk perbaikan media sampai media pembelajaran dinyatakan valid. Data uji validitas media pembelajaran interaktif menggunakan Autoplay Media Studio di analisis dengan menggunakan rumus, sesuai ketentuan Skor maksimum adalah 70 perhatikan rumus berikut ini : Validitas = (Skor/Skor Maksimum) x 100 Dalam penelitian ini, nilai praktikalitas dikatakan baik apabila kriterianya diatas 71. Setelah nilai validitas diperoleh, dilakukan pengelompokan sesuai kriteria yang dimodifikasi dari buku Panduan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TIK sebagai berikut ini : Tabel 2. Kriteria Validitas Tingkat Keterangan pencapaian < 51 Kurang 51-70 Cukup 71-90 Baik 91-100 Sangat Baik 2. Analisis media pembelajaran interaktif menggunakan Autoplay Media Studio untuk mata pelajaran Komposisi Foto Digital.Angket media pembelajaran menggunakan Autoplay Media Studio diuji menggunakan SPSS untuk melihat validitas dan realibilitas suatu instrumen (tes atau angket). Data uji praktikalitas media pembelajaran interaktif menggunakan Autoplay Media Studio di analisis dengan presentase (%) menggunakan rumus berikut ini : Nilai praktikalitas =( Jumlah semua Skor/ Skoe Maksimum ) x 100% Dalam penelitian ini, nilai praktikalitas dikatakan praktis apabila kriterianya diatas 80%. Setelah presentase nilai praktikalitas diperoleh, dilakukan pengelompokan sesuai kriteria yang dimodifikasi dari (Riduwan, 2005:89) sebagai berikut ini :

Tabel 3. Kriteria Kepraktisan Tingkat Keterangan pencapaian (%) 0-20 Tidak Praktis 21-40 Kurang Praktis 41-60 Cukup praktis 61-80 Praktis 81-100 Sangat Praktis HASIL DAN PEMBAHASAN Prosedur penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah prosedur pengembangan menurut Sugiyono. Langkah-langkah pelaksanaan penelitian pengembangan : 1. Potensi dan Masalah Potensi dan Masalah merupakan langkah awal pada penelitian dengan cara melakukan observasi pada kejuruan Multimedia. Potensi yang ada jurusan multimedia adalah Kejuruan Multimedia merupakan suatu jurusan yang bergerak dibidang teknologi. Adapun dalam proses pembelajaran multimedia lebih banyak belajar didalam labor komputer. Kejuruan Multimedia secara singkat dapat disimpulkan beberapa kategori pelajaran yang dipelajari seperti pemanfaatan software, hardware, Audio, Visual, dan Audio Visual, sehingga Multimedia lebih cenderung berhadapan dengan Komputer setiap pembelajaran. Masalah dalam pembelajaran yang sering dihadapi oleh guru adalah masih minimnya media sebagai bahan bantu dalam proses pembelajaran, alasan ini terlihat oleh peneliti guru masih menggunakan media berupa power point, buku cetak, sehingga siswa kurang termotivasi, dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. 2. Pengumpulan Data Pengumpulan Data bertujuan untuk memunculkan dan menetapkan masalah dasar dalam materi Komposisi Foto Digital sehingga perlu dikembangkan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital. Desain media pembelajaran Studio untuk materi dirancang berdasarkan Potensi dan Masalah. Pengumpulan data ini dimulai dari melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan belajar siswa, analisis materi dan karakteristik siswa. Uraian hasil pengumpulan data yaitu: a. Pengamatan Media pembelajaran interaktif pada materi Komposisi Foto Digital siswa SMK N 2 Pariaman Jurusan Multimedia masih terbatas, hal ini mengakibat Siswa belum bisa memahami materi pelajaran Komposisi Foto Digital karena masih terbatasnya bahan dan alat praktek, siswa lebih senang keluar masuk kelas karena media dalam pembelajaran masih menggunakan media pembelajaran yang standar seperti power point, tidak adanya

Media Pembelajaran Interaktif yang bisa melihat langsung visualisasi dari Mata Pelajaran itu sendiri sehingga siswa Malas untuk mengulang kembali pelajaran yang sudah diberikan. Disamping itu, guru juga mengalami kesulitan untuk menemukan cara yang tepat dalam penyajian materi Komposisi Foto Digital karena materi ini tidak bisa disajikan dengan metode Konvesional (ceramah dan mencatat). Proses pembelajaran tidak akan berjalan secara optimal dikarenakan tidak adanya media pembelajaran interaktif. Keterbatasan yang terdapat dalam kegiatan pembelajaran ini mengakibatkan suasana belajar menjadi tidak kondusif dan tujuan dari pembelajaran tidak bisa tercapai. Maka diperlukan sebuah Media pembelajaran interaktif yang mampu membangkitkan keinginan siswa serta bisa menciptakan suasana belajar yang mampu memberikan solusi terhadap kendala waktu, tempat, materi yang bersifat proses dan keterbatasan media pembelajaran. b. Analisis materi Materi yang dikembangkan dalam media pembelajaran interaktif ini tentang Komposisi Foto Digital. Berdasarkan prosedur pelaksanaan pembelajaran secara teori di SMK N 2 Pariaman tentang Materi Komposisi Foto Digital, Kompotensi dasar yang harus dicapai pada KD:3.1 dan 4.1 adalah Menganalisis Jenis-jenis Fotografi, KD:3.2 dan 4.2 Menganalisis Jenis-jenis Kamera, sedangkan KD:3.3 dan 4.3 Menganalisis Alat Bantu Fotografi. c. Karakteristik Siswa Menganalisis karakteristik siswa yang meliputi latar belakang siswa, kemampuan siswa baik secara Visual, audio, atau AudioVisual dan pengalaman bertujuan untuk membantu peneliti dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif menggunakan software Autoplay Media Studio yang akan digunakan dalam materi Komposisi Foto Digital. Pada awal perencanaan sangat penting untuk memperhatikan ciri, kemampuan dan pengalaman siswa perseorangan maupun kelompok. 3. Desain Produk Media pembelajaran interaktif Studio yang dikembangkan dibutuhkan untuk uji validitas dan uji praktikalitas. Berdasarkan rancangan media pembelajaran interaktif dapat dilihat pada interface (Lampiran 2) dan Bagan (gambar 4.5) di bawah ini :

Validator Kedua : NO Indikator Nilai 1 Substansi Materi 11 2 Tampilan Komunikasi 19 Visual 3 Desain Pembelajaran 25 4 Pemanfaatan Software 9 Total Skor 64 Rumus Validitas = (Skor/Skor Gambar 5. Bagan Rancangan Pembuatan Media Pembelajaran 4. Validasi Desain Berdasarkan Uji Validitas Media Pembelajaran interaktif menggunakan software Autoplay Media Studio dilakukan oleh 2 orang dosen jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer menggunakan angket Uji Validitas. Disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif menggunakan software Autoplay Media Studio yang dibuat adalah Sangat Baik. Validator Pertama : NO Indikator Nilai 1 Substansi Materi 13 2 Tampilan Komunikasi 18 Visual 3 Desain Pembelajaran 26 4 Pemanfaatan Software 11 Total Skor 68 Rumus Validitas = (Skor/Skor Maksimum) x 100 dengan Kriteria Sangat Baik (68/70) x 100 =97,14 Maksimum) x 100 (64/70) x 100 =91,42 dengan Kriteria Sangat Baik. Berdasarkan Uji Praktikalitas Media Pembelajaran interaktif Studio dilakukan oleh 30 orang siswa kelas XI 2 SMK N 2 Pariaman jurusan Multimedia ada 2 macam yaitu : 1. Hasil Uji Angket Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software AutoPlay Media Studio. Hasil uji item angket media pembelajaran Interaktif Menggunakan Software AutoPlay Media Studio adalah valid. Menurut Agus Irianto, untuk melihat valid dan tidak validnya setiap item, dilihat dari nilai koefisien korelasi pada kolom Corrected Item_Total Correlation. Bandingkan nilai ini dengan koefisien korelasi yang ada didaftar tabel r yaitu: dengan df=n-2=20-2=18 dan α = 5 %

diperoleh dari tabel r = 0,444 yang didapatkan menggunakan SPSS dalam mencari Tabel T dan Tabel r, (2004:147). Tabel 5. Hasil Corrected item Total Correlation No Item Corrected Item Total Correlation Hipotesis Item 1 0,889 > 0,444 Valid Item 2 0,829 > 0,444 Valid Item 3 0,672 > 0,444 Valid Item 4 0,750 > 0,444 Valid Item 5 0,640 > 0,444 Valid Item 6 0,705 > 0,444 Valid Item 7 0,666 > 0,444 Valid Item 8 0,725 > 0,444 Valid Item 9 0,625 > 0,444 Valid Item 10 0,793 > 0,444 Valid Item 11 0,726 > 0,444 Valid Item 12 0,753 > 0,444 Valid Item 13 0,856 > 0,444 Valid Item 14 0,837 > 0,444 Valid Item 15 0,877 > 0,444 Valid Item 17 0,976 > 0,444 Valid Item 18 0,603 > 0,444 Valid Item 19 0,640 > 0,444 Valid Item 20 0,900 > 0,444 Valid 2. Hasil Analisis angket Praktikalitas N o Variabel Praktikali tas 1. Minat Siswa 2. Proses Pembelaj Juml ah 1106 421 Nilai Prakti kalitas 92,10 % 93,60 % Kriteria Sangat Praktis Sangat Praktis 3. 4. aran Peningkat an Aktifitas Siswa Waktu Tersedia Cukup 678 277 90,40 % 92,30 % Sangat Praktis Sangat Praktis 5. 92,67 Sangat Evaluasi 278 % Praktis 461,07 Total % 92,21 Sangat Rata-rata % Praktis Berdasarkan Tabel diatas dijelaskan bahwa nilai praktikalitas media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital Studio oleh siswa adalah 92,21 % dengan kriteria sangat Praktis. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran menggunakan Software Autoplay Media Studio sangat praktis untuk digunakan oleh siswa dalam pembelajaran. Berikut proses pengukuran data : 1. Analisis Validitas Media pembelajaran Menggunakan Software Autoplay Media Studio Dari hasil angket validasi diketahui bahwa perlu dilakukan perbaikan terhadap media pembelajaran menggunakan Software Autoplay Media Studio yang telah dikembangkan, pada uji validasi angket pertama oleh Validator (1) Adlia Alfi Riani, M. Pd dengan nilai 81,4 % kriteria Baik, Validator (2) Karmila Suryani, M. Kom dengan nilai 82,85 %

kriteria Baik, berdasarkan komentar dan saran dari validator maka dilakukan 1 kali perbaikan. Setelah diperbaiki di uji validasi angket kedua oleh Validator (1) Adlia Alfi Riani, M. Pd dengan nilai 97,14 % kriteria Sangat Baik, Validator (2) Karmila Suryani, M. Kom dengan nilai 91,42 % kriteria Sangat Baik terhadap media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital Studio dinyatatakan Sangat Baik 2. Analisis Praktikalitas Media pembelajaran Menggunakan Software Autoplay Media Studio. Media pembelajaran diuji cobakan pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2015 di laboratorium komputer SMK N 2 Pariaman yang di ikuti oleh 30 orang siswa kelas XI Multimedia. Media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran komposisi foto digital Studio yang telah diperbaiki atas saran validator dan dinyatakan valid, dibagikan kepada 30 orang siswa Kelas XI Multimedia dari 2 kelas, yaitu XI MM 1, XI MM 2, di SMK N 2 Pariaman untuk dilakukan uji praktikalitas untuk mengetahui tingkat kepraktisan penggunaan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital menggunakan software Autoplay Media Studio. Pada saat uji praktikalitas media pembelajaran interakttif diuji cobakan dilabor komputer di SMK N 2 Pariaman, berdasarkan hasil analisis uji praktikalitas, maka media pembelajaran berbasis Studio dinyatakan praktis oleh siswa dengan nilai rata-rata 92,21% dengan kategori sangat praktis. Hasil analisis uji praktikalitas variabel minat siswa media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran komposisi foto digital menggunakan software Autoplay Media Studio dinyatakan berkategori sangat praktis bernilai 92,10 %, variabel proses penggunaan media bernilai 93,60 % dengan kategori sangat praktis, variabel peningkatan keaktifan siswa bernilai 90,40 % dengan kategori sangat praktis, variabel waktu yang tersedia cukup dengan nilai 92,30 % dengan kategori sangat praktis dan variabel evaluasi dengan nilai 92,67 % dengan kategori sangat praktis (Lampiran 5). Persentase ini memperlihatkan bahwa media ini dapat meningkatkan minat siswa dengan tampilan media yang memiliki kombinasi warna yang bagus, font yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan, penyampaian materi yang menarik, penggunaan media yang praktis dan

mudah, guru dalam menyampaikan materi serta penggunaan waktu yang lebih efektif, adapun dalam media ini dilengkapi dengan animasi, serta Mp3 yang bisa digunakan bagi siswa yang ingin belajar mengunakan musik sambil mengoperasikan media ini. Media ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk menjadikan bahan ajar menjadi lebih menyenangkan sehingga lebih meningkatkan minat belajar siswa. Siswa merasa tertarik untuk belajar dengan menggunakan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran komposisi foto digital mengunakan software Autoplay Media Studio, karena dalam penyampaian materinya memiliki kelebihan tampilan media yang menarik, ada Mp3, Latihan dengan soal acak dan jawaban objektif nya pun acak sehingga mudah dipahami, membuat siswa ter motivasi dalam mempelajari Materi Komposisi Foto Digital. Adapun kelemahan yang ditemukan oleh peneliti adalah saat uji coba produk yang dilakukan tidak meminta siswa untuk mencoba latihan keseluruhan yang ada pada media, sehingga tidak melihat hasil dari evaluasi dari media ini. Dari keseluruhan hasil uji validitas dan praktikalitas, dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital Studio dihasilkan Sangat Baik dan Sangat Praktis. Kehadiran media pembelajaran media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital Studio ini telah menjawab permasalahan belum adanya media pembelajaran media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital Studio iyang valid dan sangat praktis. Dengan demikian, permasalahan yang dibatasi pada batasan masalah telah terjawab. Media Pembelajaran interaktif ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan ajar yang dapat digunakan oleh siswa dan guru dalam pembelajaran baik di sekolah ataupun di rumah. SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Dihasilkan Media Pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital Menggunakan Software Autoplay Media Studio untuk SMK N 2 Pariaman yang Sangat Baik dengan nilai oleh Validator 1 adalah 97,14 Kriteria Sangat Baik, validator 2 adalah 91,42 Kriteria Sangat Baik setelah diuji cobakan pakar atau ahli dan

dapat digunakan sebagai perangkat pembelajaran. 2. Dihasilkan Media Pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital Menggunakan Software Autoplay Media Studio untuk SMK N 2 Pariaman yang sangat praktis oleh siswa dengan nilai 92,21 %, dari segi variabel meningkatkan minat belajar siswa, kemudahan proses penggunaan, peningkatan keaktifan siswa, waktu yang tersedia cukup, dan evaluasi. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar, 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Arber, Munir, 2012. Autoplay Media Studio. http://munirarber.blogspot.com/2012 /07/tentang-auto-play-mediastudio.html diakses pada 08/06/2015 Emzir, 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif &Kualitatif. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Irianto, Agus, 2004. Statistik Konsep Dasar Aplikasi dan Pengembangan.Jakarta : Kencana 2010. Rusman, 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Alfabeta : Bandunng. Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan RD. Bandung : PT. Alfabeta. Swajati, 2015. Belajar Sendiri Membuat CD-Multimedia Interaktif Ajar e- Learning. Jakarta: PT Elok Media Komputindo. Wina Sanjaya, 2012. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana. Wena, 2011. Strategi Pembelajran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta : Bumi Aksara.