Ass. Ws. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita sekalian!



dokumen-dokumen yang mirip
PEMBANGUNAN PERKEBUNAN BERKELANJUTAN DI KALIMANTAN TENGAH

Saudara-saudara yang saya hormati,

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PENANGANAN GANGGUAN USAHA PERKEBUNAN SERTA PENGENDALIAN KEBAKARAN KEBUN DAN LAHAN Hari

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DALAM ACARA PERINGATAN HARI MENANAM POHON INDONESIA (HMPI) DAN BULAN MENANAM NASIONAL (BMN)

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN REGIONAL KALIMANTAN

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016 Jakarta, 11 Maret 2016

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Edisi 1 No. 1, Jan Mar 2014, p Resensi Buku

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at:

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015

Peningkatan Investasi Sektor Industri Ke Seluruh Wilayah Provinsi Dalam Rangka Penyebaran Dan Pemerataan Pembangunan Industri

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara RAPAT PEMBAHASAN TRAYEK BATAS KAWASAN HUTAN LINDUNG DAN HUTAN PRODUKSI TETAP KABUPATEN KULONPROGO

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

WG-Tenure. Laporan Evaluasi dan Pendalaman Hasil Assesment Land Tenure KPHP Seruyan Unit XXI Kalimantan Tengah Seruyan Februari 2014

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA KUNJUNGAN KERJA MENTERI KEHUTANAN DAN MENKO BIDANG PEREKONOMIAN DI KABUPATEN SEMARANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA KUNJUNGAN KERJA KOMISI I DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RABU, 19 JANUARI 2011

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DARI PURUK CAHU BANGKUANG BATANJUNG

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA TEMU INVESTOR PURWAKARTA PURWAKARTA, 12 OKTOBER 2015

LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. pada

SAMBUTAN BUPATI MALINAU DALAM RANGKA KICK OFF MEETING ADB TA 8331 INO MALINAU, 28 MARET 2016

PENATAAN KORIDOR RIMBA

Segenap peserta upacara yang berbahagia;

GUBERNUR PAPUA. Syaloom, Salam sejahtera bagi kita semua, Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PADA KONFERENSI INTERNASIONAL EKOSISTEM MANGROVE BERKELANJUTAN

Oleh : Direktur Jenderal Planologi Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Mengintip Peraturan tentang Perhutanan Sosial, Dimana Peran Penyuluh Kehutanan? oleh : Endang Dwi Hastuti*

Sambutan/Arahan Kepala Bappeda Kalimantan Tengah

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN R.I. PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN PRODUK KARET HILIR JAKARTA, 11 MEI 2015

SUMATERA BARAT, SEBAGAI JANTUNG SUMATERA UNTUK PERLINDUNGAN HUTAN MELALUI SKEMA HUTAN NAGARI DAN HKM, DAN KAITANNYA DENGAN SKEMA PENDANAAN KARBON

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara SOSIALISASI KURIKULUM 2013 Sabtu, 16 Maret 2013

BAB I PENDAHULUAN. memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Sebagai proses perubahan

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya disekitar hutan dan juga penciptaan model pelestarian hutan yang efektif.

KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN

SAMBUTAN BUPATI MALINAU

PENDEKATAN SERTIFIKASI YURISDIKSI UNTUK MENDORONG PRODUKSI MINYAK SAWIT BERKELANJUTAN

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI

SAMBUTAN PEMBUKAAN MENTERI PERTANIAN RI. PADA KONFERENSI INTERNASIONAL HAK ASASI PETANI Jakarta, 21 Juni 2008

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A KICK OFF PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2015

LESTARI BRIEF KETERPADUAN DALAM PENANGANAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN USAID LESTARI PENGANTAR. Penulis: Suhardi Suryadi Editor: Erlinda Ekaputri

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 33/Menhut-II/2010 TENTANG TATA CARA PELEPASAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI YANG DAPAT DIKONVERSI

Bismillahirrahmanirrahim,

PENJABAT BUPATI SEMARANG

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Kabar dari Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama Hulu Sungai Malinau

LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH pada acara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEHUTANAN. Hutan Produksi. Pelepasan.

PROYEKSI PERKEMBANGAN PERHUTANAN SOSIAL DI SUMATERA SELATAN

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PENGANUGERAHAN PIAGAM OVOP JAKARTA, 22 DESEMBER 2015

BAB I PENDAHULUAN. lapangan kerja dan memberikan kesempatan membuka peluang berusaha hingga

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SAMBUTAN GUBERNUR PAPUA PADA FORUM SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA SE PROVINSI PAPUA TANGGAL, 7 MARET 2016

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 33 TAHUN 2014 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN. telah berlangsung sebelum legalitas hukum formal ditetapkan oleh pemerintah.

Yang Terhormat: Sulawesi Tengah

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERMASALAHAN PENGELOLAAN PERKEBUNAN

Pendahuluan Daniel Murdiyarso

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA KUNJUNGAN MENTERI KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM KEGIATAN HARI MENANAM POHON INDONESIA TAHUN 2014 DI KAB

Sambutan GUBERNUR SUMATERA SELATAN. pada Acara. Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan Wilayah Tengah (Se-Jawa dan Kalimantan) di Palembang

PIDATO PENGANTAR. LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN (LKPj) KEPALA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016

Peran GIZ SREGIP Untuk Mendukung Pengembangan Sektor Perkebunan

SAMBUTAN KEPALA BADAN LITBANG KEHUTANAN. PADA ACARA PEMBUKAAN GELAR IPTEK HASIL LITBANG KEHUTANAN UNTUK MENDUKUNG KPH Bogor, 12 Mei 2014

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA KUNJUNGAN PABRIK PT. GREAT GIANT PINEAPPLE Terbanggi, 17 April 2015

Shared Resources Joint Solutions

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan, obat-obatan, dan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PROGRES IMPLEMENTASI SASARAN RENCANA AKSI KORSUP KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 11 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN VERIFIKASI PERMOHONAN HAK PENGELOLAAN HUTAN DESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN EKOWISATA DI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - B U P A TI B O L A A N G M O N G O N D O W U T A R A KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 96 TAHUN 2012

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PERBENIHAN SE-SULAWESI TENGAH SELASA, 24 MEI 2011

Ilmuwan mendesak penyelamatan lahan gambut dunia yang kaya karbon

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015

Jakarta, 10 Maret 2011

SAMBUTAN PENUTUPAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 (JFSS) FEED INDONESIA FEED THE WORLD JAKARTA, 8 FEBRUARI 2012

Yang saya hormati, Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan. Yang saya hormati, para pejabat eselon II dan II di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PADA

BUPATI BURU. Bismilahirahmanirahim Assalamualaikum Wr. Wb dan salam sejahtera

Hari/Tanggal : Rabu / 25 Juni 2008 Pukul : WIB Tempat : Ruang Takalar I Hotel Grand Mahkota, Jl. Sidas No. 8 Pontianak

Sungai Raya, 25 Maret 2008

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

KAMIS, 05 MEI 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN,

ASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARRAKATUH SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA. YTH. WALIKOTA SAWAHLUNTO BESERTA UNSUR FORUM KOORDINASI

Transkripsi:

PIDATO GUBERNUR DALAM RANGKA PEMBUKAAN DIALOG HUTAN TENTANG PANGAN, BAHAN BAKAR, SERAT DAN HUTAN THE FOREST DIALOGUE - Food, Fuel. Fiber and Forests (4Fs) Palangka Raya, 18 Maret 2013 Yth. Director General Center for International Forestry Research (CIFOR) Yth. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Yth. Kepala SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Yth. Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah Yth. The Forest Dialogue Streeing Committee Yth. The Forest Dialogue Organizing Committee Yth. Seluruh peserta The Forest Dialogue dari berbagai negara dan organisasi Hadirin dan undangan yang saya hormati, Ass. Ws. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita sekalian! Pertama-tama saya ingin mengajak hadirin sekalian untuk memanjat puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa, karena berkat kasih kemurahannya kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat untuk mengikuti acara pembukaan Dialog Hutan tentang Pangan, Bahan Bakar, Serat dan Hutan atau The Forest Dialogue on 4Fs (Food, Fuel, Fiber and Forest). Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan ucapan Selamat Datang di Kalimantan Tengah Huma Betang Bumi Tambun Bungai - Bumi Pancasila. Saya memahami bahwa Dialog Hutan ini bertujuan untuk: menjembatani diskusi mengenai penggunaan lahan antara sektor kehutanan dan pertanian, khususnya kelapa sawit, pada skala besar hingga kecil, dan skala lokal hingga internasional; membangun pemahaman dan inovasi untuk menghadapi tantangan penggunaan lahan dan air, intensifikasi bidang kehutanan dan pertanian

seraya melindungi nilai dan fungsi hutan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin berkembang; Menentukan langkah-langkah khusus dan praktis terkait dengan isu-isu kunci yang akan dilakukan oleh para pihak di Indonesia dan internasional. Saya juga sudah mendengar bahwa para peserta telah melakukan Kunjungan Lapangan ke Desa Buntoi dan sekitarnya, serta salah satu perusahaan perkebunan besar di Desa Pundu selama dua hari yang lalu. Saya yakin para peserta telah mendapat gambaran singkat tentang bagaimana para pihak di Kalimantan Tengah memanfaatkan dan menggunakan lahan untuk berbagai kepentingan. Provinsi Kalimantan Tengah mempunyai luas kurang lebih 15,3 juta hektar. Di dalam pemanfaatan kawasan, Pemerintah Provinsi telah menggunakan Rencana Tata Ruang Provinsi berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2003 dimana kawasan hutan dialokasikan seluas 8,4 juta hektar (55%) dan kawasan non hutan 6,9 juta hektar (45%). Namun perkembangan berikutnya, penetapan kawasan hutan berdasarkan SK Menteri Kehutanan No.529 tahun 2012 mengalokasikan kawasan hutan seluas 12,7 juta hektar (82%) dan kawasan non hutan seluas 2,7 juta hektar (18%). Dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sedang mengupaya pengesahan RTRWP yang baru yang disesuaikan dengan penunjukkan kawasan hutan yang baru. Pemanfaatan kawasan hutan yang dilakukan oleh para pihak di Kalimantan Tengah adalah untuk pengembangan izin usaha kehutanan seperti Izin Usaha Pemanfaatanan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam (IUPHHK-HA) sebanyak 61 unit seluas 4,2 juta hektar; IUPHHK-Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) sebanyak 23 unit seluas 0,6 juta hektar; dan IUPHHK-Restorasi Ekosistem (IUPHHK-RE) sebanyak 2 unit seluas 188 ribu hektar. Pemanfatan kawasan hutan lainnya adalah untuk izin usaha perkebunan dan pertambangan. Dalam pemanfaatan kawasan hutan untuk sektor pertanian atau perkebunan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah mengikuti peraturan perundangan yang berlaku dengan tetap mempertimbangkan kaidah-kaidah dalam pembangunan berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di dalam memberikan izin usaha perkebunan tidak hanya mempertimbangkan aspek

ekonomi saja, tetapi juga mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan. Untuk mengimplementasikan komitmen pembangunan perkebunan berkelanjutan, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2011 tentang Pengelolaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan. Di dalam Perda tersebut diatur antara lain pemberian izin usaha perkebunan, upaya perlindungan terhadap lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat di sekitar perkebunan. Perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tidak hanya diberikan kepada pelaku usaha berskala besar baik di sektor kehutanan atau pertanian/ perkebunan, namun juga kepada pelaku usaha skala kecil yaitu petani/pekebun. Di sektor perkebunan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah mengupayakan program Revitalisasi Perkebunan Rakyat terutama untuk kelapa sawit dan karet. Melalui Perda Nomor 5 tahun 2011, perkebunan besar swasta telah diwajibkan untuk membangun perkebunan untuk rakyat di sekitar kebun seluas 20% dari luas izin usahanya. Program ini terus berjalan, walaupun di lapangan masih menghadapi berbagai kendala terutama tentang ketersediaan lahan. Di sektor kehutanan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan hutan. Di Kalimantan Tengah telah difasilitasi pengembangan pengelolaan hutan berbasis masyarakat (PHBM) dalam bentuk Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Kemasyarakatan (HKm), dan Hutan Desa (HD). Kemarin para peserta telah mengunjungi Desa Buntoi sebagai salah satu desa yang telah memperoleh izin pengelolaan Hutan Desa. Saya berharap para peserta mendapat gambaran tentang bagaimana masyarakat desa mulai belajar memanfaatkan kesempatan mengelola hutan dengan mandiri. Kebijakan lain yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah adalah memberikan ruang dalam pemenuhan hak-hak masyarakat adat dengan kearifan lokalnya untuk bisa memiliki akses dan andil yang lebih besar dalam pengelolaan sumberdaya alam. Kebijakan ini dituangkan dalam bentuk PERDA No 1 Tahun

2010 tentang Kelembagaan Adat; dan PERGUB No 4 tahun 2012 tentang Tanah Adat dan Hak-Hak Adat Di Atas Tanah. Dalam kaitannya dengan Pangan di dalam Dialog Hutan ini, ingin saya sampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah mengembangkan Program Kalteng Besuh (Kalteng Kenyang). Program ini ingin memastikan bahwa Kalimantan Tengah harus mampu secara mandiri dan berdaulat membangun ketahanan pangannya. Mengingat kekayaan sumberdaya alam Kalimantan Tengah yang sangat kaya baik dari dalam hutan, lahan dan perairannya maka Program Kalteng Besuh ini diarahkan untuk pemenuhan akan pangan baik tanaman pangan, hortikultura, peternakan maupun perikanan. Berdasarkan paparan singkat saya di atas tentang pemanfaatan hutan dan lahan, saya mengharapkan melalui Dialog Hutan ini akan diperoleh isu-isu kunci dan opsi langkah praktis yang dapat digunakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di dalam memformulasi kebijakan-kebijakan di dalam penggunaan lahan. Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dari CIFOR dan The Forest Dialogue untuk melaksanakan kegiatan yang baik ini di Kota Palangka Raya. Akhirnya, dengan memohon restu kepada Tuhan Yang Makakuasa, saya nyatakan Dialog Hutan tentang Pangan, Bahan Bakar, Serat dan Hutan yang diselenggarakan di Palangka Raya, dibuka dan dimulai secara resmi. Selamat melaksanakan dialog. Sekian dan terimakasih. Ws.Wr.Wb Palangka Raya, 18 Maret 2014 Gubernur Kalimantan Tengah

Agustin Teras Narang