GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA PADA PENDERITA STROKE HEMORAGIK DI BAGIAN RADIOLOGI FK. UNSRAT/SMF RADIOLOGI BLU RSUP PROF. DR. R.

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN HASIL CT SCAN KEPALA PADA PENDERITA NYERI KEPALA DI BAGIAN RADIOLOGI FK UNSRAT/SMF RADIOLOGI BLU RSUP PROF.

GAMBARAN HASIL CT SCAN KEPALA PADA PENDERITA DENGAN KLINIS STROKE NON-HEMORAGIK DI BAGIAN RADIOLOGI FK. UNSRAT / SMF RADIOLOGI BLU RSUP PROF. DR.

GAMBARAN CT SCAN KEPALA PADA PENDERITA CEDERA KEPALA RINGAN DI BLU RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Gambaran Penderita Trauma Kepala di Rumah Sakit Umum Haji Medan Periode Januari Desember 2014

Gambaran Penderita Stroke di Rumah Sakit Ade Moehammad Djoen Sintang Kalimantan Barat Periode Januari-Desember 2012

BAB I PENDAHULUAN. dari orang per tahun. 1 dari setiap 18 kematian disebabkan oleh stroke. Rata-rata, setiap

PROFIL GULA DARAH SEWAKTU (GDS) DAN GULA DARAH PUASA (GDP) PASIEN STROKE DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG DI RAWAT INAP DI BAGIAN NEUROLOGI

ABSTRAK HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN PENDERITA RAWAT INAP STROKE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT STROKE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2009

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

KATA PENGANTAR. Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat-nya penulis dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Stroke didefinisikan sebagai defisit neurologis yang terjadi tiba-tiba

GAMBARAN PASIEN CEDERA KEPALA DI RSUP. PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2013

KECENDERUNGAN PENDERITA RETINOPATI DIABETIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Stroke menurut World Health Organization (WHO) (1988) seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut American Heart Association (2015), Penyakit Jantung Bawaan

Stroke merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di Amerika Serikat. Pada 2002, stroke membunuh sekitar orang. Jumlah tersebut setara

ABSTRAK. GAMBARAN KEJADIAN STROKE PADA PASIEN RAWAT INAP RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2010

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Menurut WHO MONICA project, stroke didefinisikan sebagai gangguan

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuluh darah dalam mengalirkan darah ke otak. Ini bisa disebabkan oleh

ABSTRAK. Perdarahan Subarakhnoid yang Disebabkan Ruptur Aneurisma Intrakranial

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke yang disebut juga sebagai serangan otak atau brain attack ditandai

Analisis Faktor Risiko Kejadian Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker,

Bagian Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

MELAPORKAN HASIL CT SCAN KEPALA PADA PASIEN STROKE. DR. PAGAN PAMBUDI, Sp.S

POLA PENYAKIT KULIT NON-INFEKSI PADA ANAK DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI UPT PUSKESMAS PASUNDAN KOTA BANDUNG PERIODE

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN RAWAT INAP DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Premier Jatinegara, Sukono Djojoatmodjo menyatakan masalah stroke

ABSTRAK PREVALENSI DAN GAMBARAN PASIEN KARSINOMA NASOFARING DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

PROFIL PENDERITA MORBUS HANSEN (MH) DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI DESEMBER 2012

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

GAMBARAN FAKTOR RISIKO PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK. Oleh : YULI MARLINA

DAFTAR ISI. Sampul Dalam... i. Lembar Persetujuan... ii. Penetapan Panitia Penguji... iii. Kata Pengantar... iv. Pernyataan Keaslian Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mortalitas yang tinggi pada penderitanya. Selain sebagai penyebab kematian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. besar. Kecacatan yang ditimbulkan oleh stroke berpengaruh pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan gangguan neurologis fokal maupun global yang terjadi

D. KANDOU MANADO PERIODE 1 JANUARI DESEMBER

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Insidensi stroke hampir mencapai 17 juta kasus per tahun di seluruh dunia. 1 Di

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolik. dari metabolisme karbohidrat dimana glukosa overproduksi dan kurang

BAB I PENDAHULUAN. namun juga sehat rohani juga perlu, seperti halnya di negara sedang


PREVALENSI NEFROPATI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II YANG DIRAWAT INAP DAN RAWAT JALAN DI SUB BAGIAN ENDOKRINOLOGI PENYAKIT DALAM, RSUP H

Abstract ASSOCIATION OF ATRIAL FIBRILLATION AND ISCHEMIC STROKE ANALYSIS FROM RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara

1 Kevin G. Pitojo 2 Adrian Tangkilisan 2 Alwin Monoarfa.

BAB I PENDAHULUAN. pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah otak oleh gumpalan darah. 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KARAKTERISTIK DAN LUARAN PREEKLAMPSI DI RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

GAMBARAN FAKTOR RISIKO PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK YANG DIRAWAT INAP NEUROLOGI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI JUNI 2013

KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI BLU RSUP PROF DR. R.D. KANDOU MANADO TAHUN 2012

PREVALENSI TERJADINYA TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Lima belas juta orang di dunia setiap tahunnya terkena serangan

BAB I PENDAHULUAN. ke otak disebut sebagai arteri. Otak membutuhkan. suplai darah yang konstan, dimana pembuluh darah

KELAINAN REFRAKSI PADA ANAK DI BLU RSU PROF. Dr. R.D. KANDOU

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA KANKER PARU DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang meresahkan adalah penyakit

Gambaran CT-scan neoplasma intrakranial di Bagian/SMF Radiologi FK Unsrat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Oktober 2014-September 2015

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan

ABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

MEAN ARTERIAL PRESSURE (MAP) BERHUBUNGAN DENGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENYEBAB MORTALITAS PADA PASIEN STROKE FASE AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN JANUARI 2011 DESEMBER 2011

ABSTRAK KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. didominasi oleh penyakit infeksi dan malnutrisi, pada saat ini didominasi oleh

HUBUNGAN ANTARA STROKE ISKEMIK AKIBAT DISLIPIDEMIA DAN LOKASI INFARK DI RSUD DR. MOEWARDI DI SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. berkembang. Berdasarkan data WHO (2010), setiap tahunya terdapat 10 juta

ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA ORANG DEWASA YANG DIRAWAT INAP DIRUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pola penyakit saat ini telah mengalami perubahan yaitu adanya transisi

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang. Stroke adalah sindroma yang ditandai oleh onset. akut defisit neurologis/ gangguan fungsi otak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan gangguan aliran. yang menyumbat arteri. Pada stroke hemoragik, pembuluh darah otak

Blood Pressure in Acute Stroke Patient of Rumah Sakit Umum Haji Medan, 2015

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT SANTO BORROMEUS BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2010

ABSTRAK GAMBARAN PROFIL LIPID PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DIRAWAT DI RS IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2005

Profil Pasien Stroke Hemoragik yang Dirawat di ICU RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Periode Desember 2014 sampai November 2015

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Stroke merupakan suatu gangguan fungsional otak yang ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan kapan saja (Muttaqin, 2008). Corwin (2009) menyatakan dalam Buku Saku

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Stroke adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral secara

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO), stroke. merupakan tanda-tanda klinis akibat gangguan fungsi

GAMBARAN PENDERITA STROKE AKIBAT PERDARAHAN INTRASEREBRAL DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2013

PROFIL PENDERITA KANKER GINEKOLOGI DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI 2015 SAMPAI JULI Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSRAT 2

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi pada. kelompok umur tahun, yakni mencapai 15,9% dan

PROFIL PENYANDANG EPILEPSI DI POLIKLINIK SARAF RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO PERIODE JUNI 2013 MEI 2014

GAMBARAN KADAR GULA DARAH DAN DERAJAT KEPARAHAN STROKE PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK TROMBOTIK SKRIPSI

ABSTRAK GAMBARAN PASIEN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2014

Hubungan Usia Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 dan Disfungsi Ereksi

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Gambaran Gangguan Fungsi Kognitif Pada Pasien Pascastroke Di RSUP H. Adam Malik Medan Pada Tahun Oleh: Tammy Clarissa

Gambar 3.1 Skema Kerangka Konseptual

BAB I PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan klinis, alokasi sumber daya dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. American Heart Association, 2014; Stroke forum, 2015). Secara global, 15 juta

BAB I PENDAHULUAN. dua di dunia. Penyakit ini telah menjadi masalah kesehatan yang mendunia dan semakin

Transkripsi:

GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA PADA PENDERITA STROKE HEMORAGIK DI BAGIAN RADIOLOGI FK. UNSRAT/SMF RADIOLOGI BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO 1 Novita T. A. Parinding 2 Ramli Haji Ali 2 Vonny N. Tubagus 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2 Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Email: Abstract: Hemorrhagic stroke is a spontaneous blood vessel bursts inside the brain. The main cause is chronic hypertension and the presence of degeneration of cerebral blood vessels. Bleeding can occur in the brain and the subarachnoid space due to rupture of an artery or rupture of the aneurysm. At a stroke, a CT scan is the gold standard examination to distinguish infarction with bleeding, because CT scan can give a very clear picture of the head of the intracranial space persisted as cerebral infarction, intracranial hemorrhage, and hemorrhagic stroke. So it can be helpful to diagnose the disease and neurological disorders. The purpose of this study is to cognize the distribution of hemorrhagic stroke patients who performed a head CT scan at The Department of Radiology of FK UNSRAT / SMF Radiology of BLU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. This is a retrospective descriptive study by using secondary data coming from hemorragic stroke patients medical records in the Department of Radiology of BLU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado on the period time from May to October 2014. Patients admitted inclusion criteria age between 30-80 years old, proven hemorrhagic stroke based on history, physical examination and investigations of doctors. The results showed that the total number of head CT Scans are 296 patients and more showed abnormal picture (58.1%) compared with the normal picture (41.9%), there are 64 patients with abnormal CT Scan picture results of hemorrhagic stroke (37.2% ), patients with hemorrhagic stroke are more common in males (65.6%), most in the age group of the early elderly betweeb 46-55 years old (40.6%) with most bleeding type of intracerebral hemorrhage (87.5%). Conclusion: Patient that comes with hemorrhagic stroke case or recurrent stroke should undertake a CT Scan of head to assist diagnose and later on can identify the type of bleeding caused by the stroke. Keywords: head CT scan, haemorrhagic stroke Abstrak: Stroke hemoragik adalah perdarahan spontan di dalam otak. Penyebab utamanya adalah hipertensi kronik dan adanya degenerasi pembuluh darah cerebral. Perdarahan dapat terjadi di dalam otak dan ruang subaraknoid karena ruptur dari arteri atau ruptur dari aneurisma. Pada penyakit stroke, CT Scan merupakan pemeriksaan baku emas untuk membedakan infark dengan perdarahan, karena CT Scan dapat memberikan gambaran kepala yang sangat jelas tentang proses desak ruang intrakranial seperti infark otak, perdarahan intrakranial, dan stroke hemoragik. Sehingga dapat membantu penegakan diagnosis penyakit dan kelainan neurologik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi penderita stroke hemoragik yang dilakukan pemeriksaan CT Scan kepala di Bagian Radiologi FK UNSRAT/SMF Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan memanfaatkan data sekunder berupa rekam medik pasien stroke hemoragik di Bagian Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Mei-Oktober 2014. Pasien yang masuk kriteria inklusi yaitu usia 30-80 tahun, terbukti stroke hemoragik berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang oleh dokter. Hasil pemeriksaan CT Scan kepala berjumlah 296 pasien dan lebih banyak 93

Parinding, Haji Ali, Tubagus: Gambaran hasil pemeriksaan... menunjukkan gambaran abnormal (58,1%) dibandingkan gambaran normal (41,9%), pada gambaran abnormal terdapat 64 penderita dengan hasil CT Scan gambaran stroke hemoragik (37,2%), penderita stroke hemoragik lebih banyak terjadi pada laki-laki (65,6%), paling banyak pada kelompok umur lansia awal 46-55 tahun (40,6%) dengan tipe perdarahan paling banyak yaitu perdarahan intraserebral (87,5%). Simpulan : Penderita yang datang dengan keluhan stroke hemoragik atau stroke berulang sebaiknya melakukan pemeriksaan CT Scan kepala untuk membantu diagnosis dan dapat diketahui tipe perdarahan dari stroke tersebut. Kata kunci : CT scan kepala, stroke hemoragik Computerized Tomography Scanner (CT Scan) merupakan pemeriksaan khusus mutakhir, tidak berbahaya, sederhana, cepat dikerjakan dan banyak memberikan informasi yang dapat diandalkan. 1 CT Scan dapat memberikan gambaran kepala yang sangat jelas tentang proses desak ruang intrakranial, misalnya tumor otak, infark otak, abses otak, hidrosefalus, hematoma epidural dan hematoma subdural. 2 Pada penyakit stroke, CT Scan merupakan pemeriksaan baku emas untuk membedakan infark dengan perdarahan. 3 Stroke hemoragik adalah adanya perdarahan spontan di dalam otak. Penyebab utamanya adalah hipertensi kronik dan adanya degenerasi pembuluh darah cerebral. Perdarahan dapat terjadi di dalam otak dan ruang subaraknoid karena ruptur dari arteri atau ruptur dari aneurisma. 4 Lokasi perdarahan stroke hemoragik yang paling sering: putamen dan kapsula interna (± 50%) dari semua kasus stroke hemoragik, daerah lobus (lobus temporal, parietal, frontal), talamus, pons, serebelum. Lokasi perdarahan bisa sebagai prediktor keluaran stroke hemoragik. 4 Setiap tahun di Amerika Serikat, sekitar 795.000 orang mengalami stroke yang baru atau berulang. Dari jumlah tersebut, sekitar 610.000 merupakan serangan awal, dan 185.000 merupakan stroke berulang. Studi epidemiologi menunjukkan bahwa sekitar 87% dari stroke di Amerika Serikat ialah iskemik, 10% sekunder untuk perdarahan intraserebral, dan lainnya 3% mungkin menjadi sekunder untuk perdarahan subaraknoid. 5,6 Prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 sebesar 7 per mil dan yang terdiagnosis tenaga kesehatan atau gejala sebesar 12,1 per mil. Prevalensi stroke berdasarkan diagnosis nakes tertinggi di Sulawesi Utara (10,8%), diikuti DI Yogyakarta (10,3%), Bangka Belitung dan DKI Jakarta masing-masing 9,7%. Prevalensi Stroke berdasarkan terdiagnosis nakes dan gejala tertinggi terdapat di Sulawesi Selatan (17,9%), DI Yogyakarta (16,9%), Sulawesi Tengah (16,6%, diikuti Jawa Timur sebesar 16%). Prevalensi penyakit stroke pada kelompok yang didiagnosis nakes berdasarkan gejala meningkat seiring dengan bertambahnya umur, tertinggi pada umur 75 tahun (43,1%) dan (67%). 7 Di provinsi Sulawesi Utara sendiri, prevalensi stroke sebesar 10,4%. Pada tahun 2010 stroke menempati posisi kedua penyakit terbanyak (kasus baru). Pada tahun 2011 stroke kembali menempati posisi pertama penyakit terbanyak (kasus baru) dengan jumlah kasus sebanyak 228 kasus. Peningkatan angka stroke di Indonesia diperkirakan berhubungan dengan peningkatan angka kejadian faktor risiko stroke. Faktor risiko stroke adalah diabetes mellitus, gangguan kesehatan mental, merokok, obesitas dan hipertensi. Hipertensi adalah masalah yang sering dijumpai pada pasien stroke, dan menetap setelah serangan stroke. 8 Berdasarkan semakin meningkatnya angka kejadian stroke di Indonesia terutama dengan faktor risiko hipertensi maka peneliti ingin mengetahui gambaran hasil pemeriksaan CT Scan kepala penderita stroke hemoragik di Bagian Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. 94

Kandou Manado. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan memanfaatkan data sekunder berupa lembaran permintaan dan jawaban CT Scan kepala yang terdapat di Bagian Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Mei-Oktober 2014. Populasi penelitian yaitu semua lembar permintaan dan hasil CT Scan kepala sedangkan sampel penelitian yaitu semua lembaran permintaan dan hasil CT Scan kepala penderita dengan dugaan klinis stroke hemoragik. Alat dan bahan yang digunakan untuk penelitian ini yaitu buku teks, E-book, jurnal, alat tulis menulis, lembaran permintaan dan hasil CT Scan kepala, alat cetak dan penyimpanan data serta laptop dengan perangkat lunak Microsoft Word dan SPSS versi 20. Variabel penelitian yang diteliti yaitu: 1. Lembaran permintaan dan hasil CT Scan kepala 2. Usia 3. Jenis kelamin 4. Hasil CT Scan kepala pasien gambaran normal dan abnormal pada penderita stroke hemoragik. Cara kerja pada penelitian ini yaitu data dikumpulkan secara retrospektif dari lembaran permintaan CT Scan kepala penderita dengan dugaan stroke hemoragik dalam kurun waktu 6 bulan. Data yang terkumpul kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian di Bagian Radiologi FK Unsrat/SMF Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Mei-Oktober 2014, didapatkan penderita yang dilakukan pemeriksaan CT Scan kepala sebanyak 296 kasus. Dari Tabel 1 didapatkan data sebanyak 124 orang (49,1%) dengan gambaran normal dan 172 orang (58,1%) dengan gambaran abnormal. Dari hasil CT Scan kepala abnormal ditemukan sebanyak 64 penderita (37,2%) dengan gambaran stroke 95 hemoragik yang merupakan sampel penelitian. Tabel 1. Distribusi frekuensi penderita stroke hemoragik berdasarkan gambaran normal dan abnormal Hasil CT scan kepala n Presentase Normal 124 41,9 Abnormal 172 58,1 Jumlah 296 100 Berdasarkan data Tabel 2. Jumlah penderita stroke hemoragik yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 42 orang (65,6%) sedangkan jumlah perempuan adalah sebanyak 22 orang (34,4%). Tabel 2. Distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin Jenis kelamin Laki-laki 42 65,6 Perempuan 22 34,4 Berdasarkan data Tabel 2. Jumlah penderita stroke hemoragik yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 42 orang (65,6%) sedangkan jumlah perempuan adalah sebanyak 22 orang (34,4%). Tabel 3. Distribusi sampel berdasarkan kelompok umur Umur (tahun) 26-35 2 3,1 36-45 9 14,1 46-55 26 40,6 56-65 13 20,3 >65 14 21,9 Berdasarkan data tabel 3, kelompok umur 46-55 tahun memiliki penderita stroke hemoragik terbanyak dari seluruh kelompok dengan jumlah penderita sebanyak 26 orang (40,6%), sedangkan

kelompok umur 26-35 tahun yang paling sedikit dengan jumlah 2 orang (3,1%). Tabel 4. Distribusi sampel berdasarkan tipe perdarahan Tipe perdarahan Perdarahan 56 87,5 intraserebral Perdarahan 2 3,1 subaraknoid Perdarahan 4 6,3 epidural Perdarahan 2 3,1 subdural Berdasarkan data Tabel 4. Tipe perdarahan paling banyak pada penderita stroke hemoragik adalah perdarahan intraserebral sebanyak 56 orang (87,5%) dan paling sedikit yaitu pada tipe perdarahan subaraknoid dan epidural masing-masing sebanyak 2 orang dengan presentase masing-masing (3,1%). BAHASAN Dari hasil penelitian ini, ditemukan sebanyak 296 pasien yang melakukan pemeriksaan CT Scan kepala di Bagian Radiologi FK. Unsrat/SMF Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Mei-Oktober 2014. Pada tabel 1. didapatkan data sebanyak 172 penderita (58,1%) dengan gambaran CT Scan kepala abnormal sedangkan sebanyak 124 penderita (41,9%) dengan gambaran CT Scan normal. 172 penderita dengan gambaran abnormal ditemukan penderita dengan hasil CT Scan kepala stroke hemoragik sebanyak 64 orang (37,2%). Hasil ini agak berbeda dengan angka kejadian stroke dalam dekade terakhir, dimana penderita stroke hemoragik pada dekade terakhir ±20% sedangkan pada penelitian ini terdapat 37,2%. 4 Pada tabel 2. Hasil penelitian mendapatkan data bahwa pasien laki-laki lebih banyak menderita stroke hemoragik yaitu sebanyak 42 orang (65,6%) dibandingkan perempuan sebanyak 22 Parinding, Haji Ali, Tubagus: Gambaran hasil pemeriksaan... 96 orang (34,4%). Hal ini cukup berbeda dengan penelitian yang dilakukan di kota Makassar tahun 2010-2012, dimana insidensi stroke hemoragik pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan dengan rata-rata 25%-30%. 9 Sedangkan pada penelitian yang dilakukan Anggiamurni L. di RSUP Dr. Kariadi Semarang menunjukkan bahwa penderita dengan stroke hemoragik pada laki-laki lebih banyak dari perempuan (59,2% : 40,8%), hasil tersebut sesuai dengan peelitian Sandoval JL. 4 Hasil tersebut juga serupa dengan penelitian ini dengan jumlah penderita laki-laki yang menderita stroke masih lebih tinggi dibanding perempuan. Data tabel 3. Didapatkan penderita stroke terbanyak pada kelompok umur 46-55 tahun sebanyak 26 orang (40,6%) dan paling sedikit pada kelompok umur 26-35 tahun sebanyak 2 orang (3,1%). Hasil tersebut tidak berbeda jauh dengan studi kasus yang dilakukan di RD Dr. Kariadi Semarang, jumlah kasus stroke hemoragik pada usia di atas 49 tahun lebih banyak dibandingkan usia dibawah atau sama dengan 49 tahun (71,4% : 26,6%). Hasil ini juga sesuai dengan penelitian Jose LR. Sandoval, MD, et al. 4 Data tabel 4. Menunjukkan penderita stroke hemoragik dengan tipe perdarahan terbanyak yaitu perdarahan intraserebral sebanyak 56 orang (87,5%) dan jumlah paling sedikit dengan tipe perdarahan subaraknoid dan subdural, masing-masing sebanyak 2 orang dengan presentase masing-masing (3,1%). Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 2012-2013, gambaran CT Scan yang paling sering didapati yaitu perdarahan intraserebral dengan presentase (34%) yang berbeda jauh yaitu sebesar (53,5%) dengan hasil penelitian ini sebesar (87,5%). Ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kasus stroke hemoragik dengan tipe perdarahan intraserebral. 10 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Bagian Radiologi FK

Unsrat/SMF Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Mei- Oktober 2014 mengenai gambaran CT Scan kepala pada penderita stroke hemoragik, dapat disimpulkan bahwa : 1. Hasil pemeriksaan CT scan kepala lebih banyak menunjukkan gambaran abnormal dan paling banyak pada penderita dengan hasil CT Scan stroke hemoragik. 2. Penderita stroke hemoragik lebih banyak pada laki-laki. 3. Penderita stroke hemoragik terbanyak pada usia lansia awal. 4. Penderita stroke hemoragik paling banyak dengan tipe perdarahan intraserebral DAFTAR PUSTAKA 1. Mardjono M, Sidharta P. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat;2008. p. 472. 2. Harsono. Buku Ajar Neurologi Klinis Dasar. Yogyakarta: Gadja Mada University Press;2011. p.282. 3. Mansjoer A. Suprohaita, Wardhani WI, Setiowulan W, editor. Kapita Selekta Jilid II. Edisi ke-3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI;2000. p.19. 4. Anggiamurni L. Correlation Of Hematome Volume And Location With Motor Function Recovery In Hemorrhagic Stroke Patients Using The Orgogozo Scale [Thesis]. Semarang: Diponegoro University; 2010. 5. Roger VL, Go AS, Lloyd-Jones DM, Benjamin EJ, Berry JD, Borden WB, et al. Heart Disease And Stroke Statistics-2012 update: a report from the American Heart Association. Circulation. Jan 3 2012;125(1): p. e2- e220. 6. Shiber JR, Fontane E, Adewale A. Stroke registry: Hemorrhagic vs Ischemic Strokes. Am J Emerg Med. Mar 2010; 28(3) : p. 331-3. 7. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas) 2013. 8. Ramadhini AZ, Angliadi LS, Angliadi E. Gambaran Angka Kejadian Stroke Akibat Hipertensi di Instalasi Rehabilitasi Medik BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari-Desember 2011. Eclinic. 2011. 9. Sitorus RJ, Hadisaputro S, Kustiowati Endang. Faktor-faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Stroke Pada Usia Muda Kurang dari 40 Tahun. Epidemiologi. 2008. 10. Manasirip ME, Oley MCh, Limpeleh H. Gambaran CT Scan Pada Penderita Cedera Kepala Ringan di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 2012-2013. E-clinic. 2014;2. 97