Overview Penjadwalan (1)

dokumen-dokumen yang mirip
Penjadwalan Process. Konsep Dasar Penjadwalan Proses. Preemptive & Non-Preemtive Scheduling. Dispatcher.

Bab 4. Penjadwalan CPU POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 4.1 KONSEP DASAR. Konsep Dasar Kriteria Penjadwalan Algoritma Penjadwalan

DESKRIPSI PENJADWALAN PROSES

BAB 4 PENJADWALAN CPU 55

Deskripsi Penjadwalan Proses

SISTEM OPERASI PENJADWALAN PROSES

Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm

PENJADWALAN PROSES. Pendahuluan

Penjadualan CPU. Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm

Operating System. Scheduling. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Penjadwalan CPU. Badrus Zaman

adil efisiensi waktu tanggap (response time) turn arround time throughput

Konsed Dasar Penjadualan Proses

Modul ke: Sistem Operasi. Tipe penjadwalan di prosessor non-preemptive. Fakultas FASILKOM. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI.

Pertemuan - 4 PENJADWALAN PROSES. Haryono Setiadi, ST, M.Eng D3 Ilmu Komputer UNS

Praktikum 9. Penjadwalan CPU 1

Penjadualan Process Bagian 1

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

sejumlah proses aktif. Aktifitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke memori sekunder disebut swapping.

Penjadualan CPU. Konsep Dasar. Penjadualan CPU. Penggantian Rangkaian Urutan CPU dan I/O Burst

Pertemuan V Penjadwalan Proses

Sistem Operasi. Konsep Dasar. Histogram Waktu CPU-Burst. Penjadwal CPU PENJADWALAN CPU. Pertukaran Urutan Pada CPU Dan I/O Burts

Penjadwalan Proses. Penjadwalan: pemilihan proses selanjutnya yg akan dieksekusi Melakukan multiplexing CPU Kapan dilakukan penjadwalan?

Sistem Operasi Penjadwalan Proses

Praktikum 10. Penjadwalan CPU 2 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 Penjadwalan CPU Premptive. ü Membuat program simuliasi Pendawalan CPU

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A

Penjadwalan Proses. 1. Adil Proses proses diperlakukan sama yaitu mendapat jatah waktu prosessor yang sama

Bab 5: Penjadwalan CPU. Konsep Dasar

Operating System: An Overview. Ch. 6: Process Scheduling. Ch. 6: Process Scheduling. Agenda. Basic Concept Scheduling Criteria Scheduling Algorithms

IF3191- Penjadwalan Proses. Henny Y. Zubir. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung. IF-ITB/HY/24-Aug-03 IF3191 Penjadwalan Proses

Recap. Penjadwalan Proses. Kriteria Penjadwalan Proses. Tipe Tipe Penjadwalan. Penjadwal Jangka Pendek 9/23/2016. Ricky Maulana Fajri

Modul ke: Sistem Operasi. Tipe penjadwalan di prosessor preemptive. Fakultas FASILKOM. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Program Studi Sistem Informasi

MODUL 5 MANAJEMEN PROSES (2) (PENJADWALAN PROSES)

IMPLEMENTASI ALGORITMA MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE DALAM MENENTUKAN WAKTU TUNGGU DAN WAKTU KESELURUHAN PROSES

Simulasi Algoritma Penjadualan Proses

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM IV Penjadwalan Proses I

PENJADWALAN PROSES AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Penjadwalan Proses

Penjadwalan Proses Sistem Operasi (TKE113117) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Penjadwalan Proses. Penjadwalan bertugas memutuskan hal-hal berikut : Proses yang harus berjalan. Kapan dan selama berapa lama proses berjalan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. b. Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan. a. Jenis pekerjaan yang akan diselesaikan

Dasar Sistem Operasi. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI

IMPLEMENTASI ALGORITMA MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE DALAM MEMENTUKAN WAKTU TUNGGU DAN WAKTU KESELURUHAN PROSES

PROSES. DESKRIPSI PROSES. PROSES MERUPAKAN UNIT TERKECIL YANG SECARA INDIVIDU MEMILIKI SUMBER DAYASUMBER DAYA YANG DIJADWALKAN SISTEM OPERASI

CPU Scheduler Ch. 5. SISTIM OPERASI (Operating System) IKI Johny Moningka

Makalah PENJADWALAN PROSES. Dosen : Azwar, M. Kom DI SUSUN OLEH ELAN K.LUWITI NIM :T KELAS 2/KC FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FIKOM)

Pengaturan Proses Dalam system operasi. proses

Mata Kuliah : Sistem Operasi Kelas : Teknik Informatika 4

APLIKASI PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI DALAM MATERI PROSES PENJADWALAN FCFS, SJF DAN ROUND ROBIN

Algoritma Penjadwalan 2

SIMULASI PERBANDINGAN PENJADWALAN ROUND ROBIN DAN FCFS UNTUK MANAJEMEN PROSES DALAM SINGLE PROCESSING

METODE PENJADWALAN PROSES AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI Metode Penjadwalan Proses

Algoritma Schedulling

Penjadualan Process Bagian 2

Reza Chandra Universitas Gunadarma PTA 2010/2011

Proses. Deskripsi Proses. Proses merupakan unit terkecil yang secara individu memiliki sumber dayasumber daya yang dijadwalkan sistem operasi

Dosen pengampu : Mohamad Dani Sifat : Tutup buku dan peralatan elektronik

PENJADWALAN. Sistem Operasi TIKB1023 Munengsih Sari Bunga. Politeknik Indramayu. TIKB1023/Sistem Operasi/MSB

BAB III TEKNIK PENJADWALAN PROSESOR

Tujuan Utama : agar proses-proses berjalan secara konkuren dan untuk memaksimalkan kinerja dari CPU.

CPU-I/O Burst Cycle adalah. siklus tunggu I/O dan eksekusi CPU. Proses dieksekusi secara bergantian

Process Control Block (PCB) Masing-masing proses Direpresentasikan oleh Sistem Operasi dengan menggunakan Process Control Block (PCB),

Understanding Operating Systems Fifth Edition. Chapter 4 Processor Management

Bab 13. Konsep Penjadwalan

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PENJADWALAN ROUND-ROBBIN PADA ANTRIAN DATA REAL TIME CENTRAL PROCESSING UNIT

Analisis Perbandingan Algoritma Penjadwalan CPU A New Improved Round Robin dan A Dynamic Time Quantum Shortest Job Round Robin Artikel Ilmiah

Bab 3.Proses dan Penjadualan

BAB V Penjadwalan CPU

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

Penjadwalan Disk sangat penting dalam meningkatkan efisiensi penggunaan disk terkait dengan kecepatan waktu akses

PENJADWALAN PROSES. Tiga Level Penjadwalan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Operasi PENGATURAN PROSES

MANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.

PENGATURAN PROSES. Proses adalah program yang sedangdieksekusi atau sofware yang sedang dilaksanakan.

JURNAL ITSMART Vol 4. No 2. Desember 2015 ISSN :

Minimisasi waktu penyelesaian tugas berdepedensi dengan pekerja homogen terbatas menggunakan algoritma greedy

Sistem Operasi. Silabus :

Penerapan Algoritma Greedy dalam Algoritma Penjadwalan Prosesor Tunggal Shortest Job First

Proses Burst Time Prioritas P P1 7 1 P2 9 3 P P4 19 2

PENJADWALAN PRODUKSI PERCETAKAN DENGAN METODE SHORTEST JOB FIRST UNTUK OPTIMALISASI WAKTU PROSES PRODUKSI STUDI KASUS CV.

7. Pengaturan Proses

SISTEM OPERASI. Deskripsi Proses. Multiprogramming. Istilah dalam Proses. (multitasking) MANAJEMEN PROSES. Multiprogramming.

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

1.Proses control block dalam istilah lain Taks controlling block, Taks struct, atau Switchframe. Jelaskan dan berikan gambaran proses control block?

PEMODELAN PENJADWALAN MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE MENGGUNAKAN DYNAMIC TIME QUANTUM PADA KASUS PEMESANAN MAKANAN DI RESTORAN

Implementasi Algoritma Shortest Job First dan Round Robin pada Sistem Penjadwalan Pengiriman Barang

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan :

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Dukungan Sistem Operasi :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Konsep Proses. Proses adalah suatu program yang sedang diesekusi (running) Pada saat proses berlangsung :

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

I. Struktur Sistem Operasi

APLIKASI GRANTT CHART PADA ALGORITMA PENJADUALAN PROSES

BAB I PENDAHULUAN. commerce atau online shop yang diinginkan kemudian melakukan registrasi. seperti cara transaksi pembayaran dan cara pengiriman.

SISTEM OPERASI. fb : materi mufadhol. Operating System Concepts. Oleh : Mufadhol, S.Kom. Copyright MasYong

Seminar Nasional Inovasi dalam Desain dan Teknologi - IDeaTech 2015 ISSN:

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Transkripsi:

Penjadwalan Process

Penjadwalan Process Konsep Dasar Penjadwalan Proses. Preemptive & Non-Preemtive Scheduling. Dispatcher. Kriteria Penjadwalan. Algoritma Penjadwalan. FCFS (First Come First Server) Scheduling. SJF (Shortest Job First) Scheduling. Priority Scheduling. Round Robin Scheduling.

Overview Penjadwalan (1) Penjadwalan adalah fungsi dasar dari sistem operasi semua resources komputer dijadwalkan sebelum digunakan. Penjadwalan CPU adalah pemilihan proses dari Ready Queue untuk dapat dieksekusi. Penjadwalan CPU didasarkan pada sistem operasi yang menggunakan prinsip Multiprogramming. Penjadwalan bertugas memutuskan : Proses yang harus berjalan. Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan.

Overview Penjadwalan (2) Pada saat CPU Idle SO harus memilih proses yang ada dalam memori utama (Ready Queue) dan mengalokasikan CPU untuk mengeksekusinya.

Preemtive & Non-Preemtive Schedulling Terdapat 2 strategi penjadwalan : Penjadwalan Non Preemptive Jika proses sedang menggunakan CPU proses tersebut akan membawa CPU sampai proses tersebut melepaskannya (berhenti dalam keadaan wait). Penjadwalan Preemptive Pada saat proses sedang menggunakan CPU CPU dapat diambil alih oleh proses lain. Dalam hal ini harus selalu dilakukan perbaikan data.

Dispatcher Dispatcher adalah suatu modul yang akan memberikan kontrol pada CPU terhadap penyeleksian proses. Dispatch Latency adalah waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan suatu proses dan menjalankan proses yang lain.

Kriteria Scheduling (1) Adil, proses-proses diperlakukan sama, dalam artian adil. Adil disini tidak berarti terdapat perlakuan yang sama kepada setiap process, melainkan terdapat beberapa variabel seperti prioritas, dll yang akan dipelajari nanti. CPU Utilization, diharapkan agar CPU selalu dalam keadaan sibuk, sehingga penggunaan CPU lebih optimal. Throughput, adalah banyaknya proses yang selesai dikerjakan dalam satu satuan waktu. Sasaran penjadwalan adalah memaksimalkan jumlah job yang diproses dalam satu satuan waktu. Turn Around Time, adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi proses, dari mulai menunggu untuk meminta tempat di memori utama, menunggu di Ready Queue, eksekusi oleh CPU dan mengerjakan I/O. Turn Around Time = waktu eksekusi + waktu tunggu. Sasaran Penjadwalan adalah meminimalkan waktu Turn Around Time.

Kriteria Scheduling (2) Waiting-Time, adalah waktu yang diperlukan oleh suatu proses untuk menunggu di ready queue. Sasaran Penjadwalan : meminimalkan waiting time. Untuk membandingkan algoritma penjadwalan CPU adalah rata-rata waktu tunggu (Average Waiting Time) = AWT Response-Time, adalah waktu yang diperlukan oleh suatu proses dari minta dilayani hingga ada respon pertama menanggapi permintaan tersebut. Sasaran penjadwalan : meminimalkan waktu tanggap.

Scheduling Algorithm Proses yang belum mendapatkan jatah alokasi dari CPU akan mengantri di ready queue. Algoritma Penjadwalan diperlukan untuk mengatur giliran proses-proses tersebut. Algoritma-algoritma penjadwalan : FCFS (First Come First Serve). SJF (Sortest Job First). Priority. Round Robin.

FCFS Algorithm (1) Penjadwalan ini merupakan penjadwalan Non Preemptive. Dalam penjadwalan FCFS (First Come First Serve) : Proses yang pertama kali minta jatah waktu untuk menggunakan CPU akan dilayani terlebih dahulu. Begitu proses mendapatkan jatah waktu CPU proses dijalankan sampai selesai/ sampai proses tersebut melepaskannya, yaitu jika proses tersebut berhenti atau meminta I/O.

FCFS Algorithm (2) Contoh FCFS Scheduling : Average Waiting Time = (0+24+29)/3 = 17,6 ms

Kelemahan FCFS Kelemahan dari algoritma ini: 1. Waiting time rata-ratanya cukup lama. 2. Terjadinya convoy effect, yaitu proses-proses menunggu lama untuk menunggu 1 proses besar yang sedang dieksekusi oleh CPU. Algoritma ini juga menerapkan konsep non-preemptive, yaitu setiap proses yang sedang dieksekusi oleh CPU tidak dapat di-interrupt oleh proses yang lain.

SJF (Shortest Job First) Algorithm (1) Mendahulukan proses dengan Burst-Time terkecil. #Burst time = lama waktu kerja CPU Ada 2 Tipe : Jika ada proses P1 yang datang pada saat P0 sedang berjalan akan dilihat CPU burst P1 Preemptive, Jika CPU burst P1 lebih kecil dari sisa waktu yang dibutuhkan oleh P0 CPU ganti dialokasikan untuk P1. Biasa disebut dengan shortest Remaining Time First (SRTF) Non Preemptive, Akan tetap menyelesaikan P0 sampai habis CPU burstnya.

SJF Algorithm (2) Contoh SJF Scheduling Non Preemptive Waktu kedatangan sama AWT = (o + 3 + 9 + 16)/4 = 7 ms

SJF Algorithm (3) Contoh SJF Scheduling Non Preemptive Waktu kedatangan tidak sama

SJF Preemptive atau shortest Remaining Time First (SRTF) Contoh SJF Scheduling Preemptive Waktu kedatangan tidak sama

Contoh SJF Scheduling Preemptive

Round Robin Algorithm (1) Konsep dasar algoritma ini menggunakan time sharing Pada dasarnya, prinsip hampir sama dengan FCFS, tapi bersifat preemptive Tiap proses akan dibatasi waktu prosesnya, yang disebut quantum time Keuntungan algoritma round robin : Adanya keseragaman waktu Kelemahannya : Jika quantum time sangat besar switching yang terjadi akan semakin sedikit (seperti FCFS) Jika quantum time terlalu kecil switching yang terjadi akan semakin banyak, sehingga banyak waktu yang terbuang

Round Robin Algorithm (2) Ketentuan Algoritma Round Robin adalah : Jika proses memiliki CPU Burst < Quantum Time, maka proses akan melepaskan CPU, jika telah selesai digunakan CPU dapat segera digunakan oleh proses selanjutnya Jika proses memiliki CPU Burst > Quantum Time, maka proses tersebut akan dihentikan jika sudah mencapai quantum time dan selanjutnya mengantri kembali pada posisi tail queue (ekor dari ready queue), CPU kemudian menjalankan proses berikutnya Jika quantum time belum habis dan proses menunggu suatu kejadian (selesainya operasi I/O), maka proses menjadi blocked dan CPU dialihkan ke proses lain

Round Robin Algorithm (3) Contoh Round Robin Scheduling : Quantum time = 4 ms Proses Burst Time (ms) P1 24 P2 3 P3 3 P1 P2 P3 P1 P1 P1 P1 P1 0 4 7 10 14 18 22 26 30 Proses Waiting Time (ms) P1 6 P2 4 P3 7 Average Waiting Time = (6 + 4 + 7)/3 = 5.66

Priority Scheduling (1) Tiap proses diberi skala prioritas, proses yang mendapatkan prioritas tertinggi mendapat jatah waktu pemroses Jika beberapa proses memiliki prioritas yang sama akan digunakan algoritma FCFS Prioritas meliputi : Waktu Memori yang dibutuhkan Banyaknya file yang dibuka Perbandingan antara rata-rata I/O Burst dengan rata-rata CPU Burst

Priority Scheduling (2) Algoritma Priority Scheduling dapat bersifat Preemptive atau Non Preemptive. Jika ada proses P1 yang datang pada saat P0 sedang berjalan akan dilihat prioritas P1, Jika prioritas P1>P0, maka : Pada Non Preemptive, Algoritma tetap akan menyelesaikan P0 sampai habis CPU burstnya dan meletakkan P1 pada posisi head queue. Pada Preemptive, P0 akan dihentikan dulu dan CPU ganti dialokasikan untuk P1.

Priority Scheduling (3) Contoh Priority Scheduling Waiting Time P2=0, P4=8, P3=11, P1=18 AWT = (0+8+11+18)/4 = 9.2 ms