DIE-FEUI March 19, 2013
1 Asumsi Pasar Kompetitif Asumsi Bahwa Perusahaan Memaksimisasi Profit 2 Analisis Marjinal dan Maksimisasi Profit Ilustrasi dengan Kurva Permintaan dan Kurva Biaya 3 Derivasi Kurva Penawaran Surplus Produsen 4 LRMC Menentukan Tingkat Output Efek Kompetisi Efek Pajak
Bacaan Pindyck Ch.8
3 Asumsi Outline Asumsi Pasar Kompetitif Asumsi Bahwa Perusahaan Memaksimisasi Profit Model S & D yang kita pelajari sejauh ini mengasumsikan bahwa konsumen dan produsen berinteraksi pada situasi pasar yang bersifat kompetitif. Selanjutnya dalam analisis maksimisasi profit, kita masih mengasumsikan produsen menghadapi situasi yang sama, pasar kompetitif. Pasar kompetitif ditandai oleh 3 asumsi: Harga ditentukan oleh mekanisme pasar. Produsen disebut sebagai price takers. Barang yang homogen atau bersifat substitusi sempurna. Tidak adanya hambatan untuk keluar dan masuk sistem pasar tersebut. Sering disebut free entry and exit.
Asumsi Pasar Kompetitif Asumsi Bahwa Perusahaan Memaksimisasi Profit Tujuan Perusahaan yang Utama adalah PROFIT Asumsi pasar kompetitif berimplikasi pada ukuran tiap perusahaan yang kecil. Dengan ukuran ini pemilik pada umumnya adalah manajer perusahaan. Sebagai pengambil keputusan, manajer sekaligus pemilik bermotivasi profit. Ketika profit adalah motivasi utama maka perusahaan cenderung bertahan di pasar daripada motif selain itu. Meskipun demikian banyak aktivitas produksi yang tidak didasarkan pada motif profit, misalnya koperasi.
Definisi Profit Analisis Marjinal dan Maksimisasi Profit Ilustrasi dengan Kurva Permintaan dan Kurva Biaya Profit adalah selisih antara penerimaan total (R) dan pengeluaran total (C). Secara matematis fungsi profit diformulasikan sebagai selisih antara fungsi penerimaan dan fungsi biaya, atau: π(q) = R(q) C(q) Dari formulasi tersebut, nilai profit maksmimum ditentukan oleh pilihan nilai q oleh produsen. Sekilas dapat kita bayangkan bahwa fungsi profit akan berbentuk parabola. Mengapa?
Syarat Profit Mencapai Maksimum Analisis Marjinal dan Maksimisasi Profit Ilustrasi dengan Kurva Permintaan dan Kurva Biaya Sesuai aturan optmisasi tanpa kendala, sebuah fungsi akan mencapai nilai maksimum bila turunan pertamanya=0 atau π/ q = 0. Dalam hal ini: π(q)/ q = R(q)/ q C(q)/ q = MR MC = 0
Analisis Marjinal dan Maksimisasi Profit Ilustrasi dengan Kurva Permintaan dan Kurva Biaya Ilustrasi Maksimisasi Profit dengan Grafik TR & TC
Kasus Khusus Pasar Kompetitif: MC=P Analisis Marjinal dan Maksimisasi Profit Ilustrasi dengan Kurva Permintaan dan Kurva Biaya Kondisi profit maksimum MR=MC pada pasar kompetitif memiliki keunikan dalam hal penerimaan marjinal yang tetap sebesar harga pasar (P). Untuk itu syarat profit maksimum adalah MC=MR=P atau MC=P. Kondisi ini juga menggambarkan kurva permintaan individual perusahaan pada struktur pasar kompetitif yang berbentuk garis horizontal.
Analisis Marjinal dan Maksimisasi Profit Ilustrasi dengan Kurva Permintaan dan Kurva Biaya Ilustrasi dengan Kurva Permintaan dan Kurva Biaya
Shut Down Rule Analisis Marjinal dan Maksimisasi Profit Ilustrasi dengan Kurva Permintaan dan Kurva Biaya
Derivasi Kurva Penawaran Surplus Produsen Kurva Penawaran=MC di atas AVC
Pergeseran Kurva Penawaran Derivasi Kurva Penawaran Surplus Produsen
Konsep Surplus Produsen Derivasi Kurva Penawaran Surplus Produsen Surplus produsen adalah jumlah selisih harga dan biaya marjinal. Area yang berwana kuning=kotak ABCD, mengapa?
Surplus Produsen vs Profit Derivasi Kurva Penawaran Surplus Produsen Surplus Produsen = R VC Profit = R VC FC
Profit Meningkat di Jangka Panjang LRMC Menentukan Tingkat Output Efek Kompetisi Efek Pajak
Normal Profit di Jangka Panjang LRMC Menentukan Tingkat Output Efek Kompetisi Efek Pajak
Efek Pajak Produksi LRMC Menentukan Tingkat Output Efek Kompetisi Efek Pajak