DPO irgsc. Data Perdagangan Orang Januari 2014

dokumen-dokumen yang mirip
Analisa Media Edisi November 2013

BAB V PENUTUP. dalam mengadvokasi buruh migran perempuan Indonesia di Malaysia dalam

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR KECAMATAN KERUAK DESA TANJUNG LUAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA KABUPATEN KENDAL

DPO irgsc. Data Perdagangan Orang Februari 2014

I. PENDAHULUAN. setelah China, India, dan USA. Kondisi ini menyebabkan jumlah pencari kerja

P U T U S A N NOMOR 148/PID.SUS/2015/PT.PBR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA KABUPATEN CIANJUR KE LUAR NEGERI

Apa itu migrasi? Apakah Migrasi Tenaga Kerja? Migrasi adalah tindakan berpindah ke tempat lain baik di dalam satu negara maupun ke negara lain.

BAB I PENDAHULUAN. waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. 1. tidak hanya mengatur hubungan hukum dalam hubungan kerja (during employment),

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2005 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. ±278 juta orang) Mencerminkan sumber tenaga kerja yang juga besar. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bernegara. Penyelenggaraan Pemerintahan di Indonesia diarahkan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah salah satu sumber tenaga kerja yang terbesar di dunia. Salah

Siaran Pers Kemenaker: TKI Legal Prosedural Aman, Selamat, Sejahtera Jumat, 07 April 2017

REKOMENDASI KEBIJAKAN KOALISI PEREMPUAN INDONESIA TERHADAP RUU PPILN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. ANDALAN MITRA PRESTASI (CABANG TANJUNG BALAI KARIMUN)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

Cari Kuburan Massal untuk Pelurusan Sejarah

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Data Perdagangan Orang (DPO) NTT Tahun 2014 & 2015

Sirajuddin hanya seorang pelayan bakso dia bukan seorang teroris namun dibunuh oleh Densus 88.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N

TUGAS AKHIR SEMESTER GANJIL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG [LN 2007/58, TLN 4720 ]

-2- Selanjutnya, peran Pemerintah Daerah dalam memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia dilakukan mulai dari desa, kabupaten/kota, dan p

P U T U S A N. Nomor : 82/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

PENGADILAN TINGGI MEDAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DPO irgsc. Data Perdagangan Orang April

KABUPATEN TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG

P U T U S A N Nomor : 1258/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tamba

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Berita Kriminal pada Surat Kabar Harian Vokal. menggambarkan dan menjelaskan permasalahan yang diteliti dalam bentuk

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

DPO irgsc. Data Perdagangan Orang Mei 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 5 TAHUN 2011 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 23/MEN/XII/2008 TENTANG ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP PENYELENGGARAAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDON

RechtsVinding Online. manusiawi selama masa penampungan;

PENGADILAN TINGGI MEDAN

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NO: PER-23/MEN/V/2006

P U T U S A N NOMOR : 32 / PID.SUS.Anak / 2014 / PT- Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB III KEDUDUKAN REKAMAN CCTV SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PUTUSAN PENGADILAN. PUTUSAN Nomor : 105/PID/B/2015/PN.BDG. : Encep Rustian Bin Eman Sulaiman

P U T U S A N Nomor : 78/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N Nomor: XX/Pdt.P/2012/PA.Ktbm

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang sesuai dengan

BAB III GAMBARAN UMUM PERJANJIAN KERJA ANTARA CALON TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DENGAN PERUSAHAAN JASA TENAGA

Umur/tanggal lahir : 31 tahun / 9 Nopember 1981;

Kasus Siyono: Anak-Anak Siyono akan Sekolah di Muhammadiyah

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Pusat yang dilakukan oleh beberapa teroris serta bom bunuh diri.

P U T U S A N NOMOR 458/Pid.Sus/2013/PT.Bdg

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN LAMANDAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SEJAK 2011, BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REKOMENDASIKAN MORATORIUM PENGIRIMAN TENAGA KERJA INDONESIA KE TIMUR TENGAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

P U T U S A N Nomor 353/Pid/2014/PT.BDG.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 56 TAHUN 2009

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 8 PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PEMAKAMAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

I. PENDAHULUAN. sehingga seseorang merasa hidupnya menjadi lebih berharga baik bagi dirinya, keluarganya

PUTUSAN Nomor 317/Pdt.G/2010/PA JP.

P U T U S A N NOMOR : 237/PID.B/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; dibawah ini dalam perkara atas nama para Terdakwa :

PERATURAN KETUA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Sistem Peradilan Pidana Anak adalah keseluruhan proses penyeles

BAB III DESKRIPSI ASPEK PIDANA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG

I. PENDAHULUAN. terbuka itu. Begitu pula dengan jumlah masyarakat miskin yang pada tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).

KASUS ETIKA PROFESI KASUS ANGELINE. Pembunuhan Berencana Angeline

Perbedaan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dengan Undang Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

BAB II PENYIDIKAN TERHADAP PENGAJUAN KLAIM ASURANSI TERKAIT DENGAN TINDAK PIDANA PENGGELAPAN ASURANSI

I. PENDAHULUAN. masyarakat internasional, hal ini disebabkan oleh perbedaan kekayaan. sumberdaya alam, sumberdaya manusia, dan kemajuan di bidang ilmu

BUPATI LEMBATA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 20 TAHUN 2015

P U T U S A N. Nomor : 444/PID/2011/PT-MDN.- PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca... DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BUPATI DHARMASRAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

SALINAN P U T U S A N Nomor: 45/Pdt.G/2010/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 566/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara :

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

DPO irgsc Data Perdagangan Orang Mengambil jenasah di cargo bagi para keluarga TKI seolah sudah menjadi pemandangan biasa di terminal cargo bandara. Mereka pergi sebagai manusia, dan pulang sebagai barang. Kadang tubuh yang dikirim tak ada nama pengirimnya. Hingga kini proses pemulangan jenasah TKI baik yang sifatnya bekerja dan bermigrasi antar negara maupun antar provinsi masih dianggap hal yang wajardan tidak perlu diusut. Penyebab kematian lebih banyak dianggap sebagai takdir, dan belum dilihat sebagai kegagalan sistem pengawasan dalam memberikan perlindungan untuk para CTKI. Upaya penegakan hukum terkait rekrutment TKI merupakan hal vital yang harus diperjuangkan. Baik untuk TKI yang berimigrasi keluar negeri maupun keluar provinsi. Sayangnya upaya perlindungan ini dengan mudah dilewati begitu saja oleh para pelaku pasar tenaga kerja. Kendala utama adalah aparat pemerintahan dan keamanan yang korup. Keduanya berperan aktif dalam proses perdagangan orang. Akibatnya para tenaga kerja asal NTT tidak memiliki perlindungan apa pun, dan benar-benar diperlakukan sebagai barang. Pulang dalam kotak merupakan kenyataan sebenar-benarnya. DPO (Data Perdagangan Orang) IRGSC merupakan bagian dari upaya menjaga ingatan. DPO adalah publikasi regular yang berisikan ringkasan berita di tiga media harian utama di NTT yakni Pos Kupang (PK), Timor Express (TE) dan Victory News (VN) sebagai referensi utama, yang memuat persoalan seputar migrasi tenaga kerja, khususnya yang terkait dengan perdagangan orang (human trafficking) baik di lingkup domestik maupun internasional. Selain tiga media di atas, DPO IRGSC juga menggunakan berita on line lain sebagai alat verifikasi. Satu dekade pasca kasus Nirmala Bonat terbukti penanganan buruh migran tidak semakin baik, sebaliknya semakin diterlantarkan di kampung halaman sendiri, oleh berbagai institusi pemerintah, maupun para pelaku dari sektor privat (PPTKIS maupun para PL (Petugas Lapangan)) Penerbitan DPO IRGSC adalah bagian dari pengembangan NTT Studies oleh IRGSC (Institute of Resource Governance and Social Change). Peneliti: Arif Rahman, Juwita Boboy, Randy Banunaek, Ragil Supriyanto Samid, Gregorius Aviero, Rosna Bernadetha, Yadi Diaz, John Petrus Talan, Joseph Robert, Indra Johanes Kiling Koordinator: D.Elcid Li. Riset ini merupakan bagian dari riset aksi yang dilakukan IRGSC dalam Ampera (Aliansi Menolak Perdagangan Orang) yang melibatkan berbagai elemen seperti: JPIT (Jaringan Perempuan Indonesia Timur), PIAR (Pusat Informasi Advokasi Rakyat), Rumah Perempuan, JRUK (Jaringan Relawan Untuk Kemanusiaan) maupun secara individual.

Daftar Isi Daftar Singkatan... 4 Ringkasan Umum... 5 Daftar Perusahaan yang Perlu Diawasi atau Dihukum/Diberikan Pinalti... 6 Daftar Lembaga Publik yang Perlu Diawasi... 8 Ringkasan Berita Suratkabar... 8 Sabtu, 4... 8 Tim Pengadilan Kelantan Tiba di Belu (TE, Hal 1, 7)... 8 Sabtu, 4... 9 TKW Korban Malpraktik Meninggal ( VN, Hal: 10)... 9 Minggu, 5... 9 Bupati Belu : Ini Jalan Tuhan Bantu Wilfrida (PK, hal1,7)... 9 Senin, 6... 9 Bukti Permandian Wilfrida Dibawah Umur (TE, hal 1, 7)... 9 Selasa, 7... 10 Wabup Optimis Hukuman Wilfrida Ringan (PK, hal 13)... 10 Sabtu, 11... 10 TKI Tewas Tersangkut di Pagar (PK, ha17)... 10 Sabtu, 11... 11 TKI Ditemukan Tak Bernyawa di Malaysia (VN, Hal: 9)... 11 Sabtu, 15... 11 2

Keluarga Ragukan Visum Dokter Malaysia (PK, hal 21)... 11 Rabu,15... 11 Kasus Wilfrida Akan Terus Berulang (TE, Hal 7)... 11 Rabu,15... 12 Polda Pulangkan 14 TKW Ilegal (TE, hal 12)... 12 Kamis, 16... 12 Jenazah TKI Dikirim Seperti Barang (TE, hal 11)... 12 Senin, 20... 13 Wilfrida Soik: Mati Saya, Mati Saya! (TE, hal 1,7)... 13 Senin, 20... 13 Kesalahan Perekrutan Wilfrida Terkuak (VN, Hal: 9)... 13 Rabu, 22... 13 Jenazah Samon Disambut Histeris (PK, hal 17)... 13 Kamis, 23... 14 Wilfrida Tidak Dihukum Mati (PK, hal 2)... 14 Senin, 27... 14 Harga Wilfrida Rp 15 Juta (VN, Hal: 9)... 14 Kamis, 30... 14 Polda Amankan 51 Calon TKI (PK, hal 11)... 14 Rabu, 30... 15 52 Calon TKW Diamankan (TE, hal 9, 10)... 15 Kamis, 30... 15 Polda Amankan 51 Calon TKW (VN, Hal: 1)... 15 3

Daftar Singkatan BLK DIT RESKRIMUM KBRI PPTKI POLDA TKI TKW WABUP : Balai Latihan Kerja : Direktorat Reserse dan Kriminal Umum :Kedutaan Besar Republik Indonesia : Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta : Polisi Daerah : Tenaga Kerja Indonesia : Tenaga Kerja Wanita : Wakil Bupati 4

Ringkasan Umum Mengambil jenasah di cargo bagi para keluarga TKI seolah sudah menjadi pemandangan biasa di terminal cargo bandara. Mereka pergi sebagai manusia, dan pulang sebagai barang. Kadang tubuh yang dikirim tak ada nama pengirimnya. DPO IRGSC Bulan ini memuat berita terkait (1) pemulangan TKI asal NTT yang tersebar di Kupang dan Lembata yang dipulangkan dalam kondisi sakit berat maupun dalam kondisi meninggal tanpa keterangan yang memadai, (2) masih bebasnya pelaku pemalsuan identitas Wilfrida Soik, dan (3) PT.Malindo Mitra Perkasa yang diusut oleh Brigpol Rudy Soik. Setelah kami selidiki buku besar Permandian Paroki Halilulik ternyata Wilfrida masih dibawah umur saat kejadian. Data ini kami akan masukan dalam laporan ke Mahkamah Tinggi di Kelantan dr. Abdul Kadir Bin Abu Bakar. Direktur Rumah Sakit Jiwa Permai, Johor, Malaysia Hingga kini proses pemulangan jenasah TKI baik yang sifatnya bekerja dan bermigrasi antar negara maupun antar provinsi masih dianggap hal yang wajar. Hal ini terjadi biasa saja, dan tidak perlu diusut. Penyebab kematian lebih banyak dianggap sebagai takdir, dan belum dilihat sebagai kegagalan sistem pengawasan dalam memberikan perlindungan untuk para CTKI. Perlindungan itu bisa ditempuh dengan cara: Memberikan kontrak kerja yang jelas, yang menjelaskan hak dan kewajiban dari PTKIS pengirim, pekerja, dan majikan yang diantaranya terkait: o Asuransi kesehatan o Penanggungjawab pemulangan jika TKI sakit berat dan tidak sanggup bekerja o Kondisi lokasi kerja yang tidak membahayakan pekerja o Jam kerja harian yang manusiawi 5

Sayangnya, kontrol terhadap PPTKIS tidak begitu efisien karena BP3TI di daerah tidak mampu mengontrol para pekerja yang direkrut dan dibawa langsung keluar NTT. Kontrol di pelabuhan udara, dan pelabuhan laut merupakan cara efektif, tetapi kemampuan identifikasi perdagangan orang masih teramat lemah. Daftar Perusahaan yang Perlu Diawasi atau Dihukum/Diberikan Pinalti 1. Pengirim tidak diketahui, TKI dipulangkan dalam keadaan sakit (No.2) a. Korban: TKW yang diduga korban malpraktik di Malaysia, Agustina Tanehe b. Asal: Desa Soba, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang c. Kronologi i. Korban dikirim dari Malaysia ke Kupang. Korban tiba di Kupang pada tanggal 1 November 2013 ii. Meninggal pada tanggal 31 Desember 2013 iii. Dirawat selama 46 hari d. Catatan: Agustina Tanehe sempat dioperasi di Malaysia, tapi tidak jelas apa operasinya. Diduga kuat seluruh organ tubuhnya rusak. Berdasarkan cerita ini patut diwaspadai praktek penjualan organ tubuh, tetapi pernyataan ini tidak mendapatkan bukti empirisnya, sebab tidak dilakukan bedah lanjutan dan lainnya. 2. Pengirim tidak diketahui, TKI dipulangkan dalam keadaan meninggal (No.6, 7, 8,) a. TKI: Sebastianus Samung Mukin (46) b. Asal: Desa Bakalerek, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata c. Keterangan: Diduga keluarga di Malaysia, Sebastian adalah korban penganiayaan, karena ditemukan memar di leher dan tengkorak kepala, tetapi visum dari rumah sakit setempat menyatakan bahwa Sebastian menderita stroke d. Jenazah tiba di Lewoleba tanggal 20 3. PT.Bina Karya Welastri/Beny Kamarudin (No.10) a. 14 orang yang direkrut PT.Bina Karya Welastri (PT.BKW) yang dipimpin Beny Kamarudin dipulangkan b. Kronologi: 6

i. para TKI dipulangkan setelah dibebaskan dari Balai Latihan Kerja PT.BKW yang ditempatkan di BLK Kusuma Indah, Bekasi, Jawa Barat ii. Para TKI kemudian dititipkan di PT.Malindo, Depok iii. Tiba di Kupang tanggal 11, dan kemudian diserahkan kepada Rumah Perempuan c. Catatan: http://www.vnewsmedia.com/kemenpolhukam-turun-tangan-atasi-kasus-tki-ntt/ 4. TKI illegal dikirim dalam kondisi sudah tidak bernyawa (No.11) a. Nama: Lay Afu b. Alamat: Namosain c. Keterangan: Korban berangkat mencari kerja 4 tahun lalu ke Malaysia, dan dikirim pulang tanpa ada keterangan apa pun dalam peti mati 5. Dani Iswanto (No.12) alias Yusuf a. Dani Iswanto merupakan perekrut dan pemalsu identitas WIlfrida Soik, TKW asa Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu b. Ia menyerahkan Wilfrida Soik kepada penyalur di Malaysia atas nama Agensi Pekerjaan (AP) Master atas nama The Ying Heng c. Dany Iswanto sendiri dibayar sebesar 15 juta rupiah atau 5000 ribu ringgit atas jasa merekrut TKI 6. PT.Malindo Mitra Perkasa (No.17, 18, 19) a. Jumlah TKI: 51 orang asal Kupang, TTS, Belu dan Alor b. Perekrut: Boi c. Ditangkap karena dokumen belum lengkap d. Catatan: Kasus ini yang kemudian dilaporkan oleh Brigpol. Rudy Soik 7

Daftar Lembaga Publik yang Perlu Diawasi Berdasarkan berita media Bulan, terdapat beberapa lembaga yang perlu diawasi kinerjanya terkait maraknya perdagangan orang. Lembaga-lembaga yang perlu diawasi antara lain: 1. Imigrasi: sebagai lembaga yang mengeluarkan paspor untuk WIlfrida Soik perlu diawasi dengan saksama. Pemalsuan umur yang dilakukan oleh Dany Iswanto seharusnya dilakukan bertingkat, mulai dari pembuat akta kelahiran, KTP hingga paspor. Cukup banyak pihak yang terlibat. 2. Polri: dalam menangani kasus trafficking yang mengharuskan kerjasama lintas Polda tidak memiliki sistem yang efektif, sehingga para pelaku perdagangan orang dengan leluasa bergerak. Ringkasan Berita Suratkabar NO TANGGAL JUDUL RINGKASAN BERITA 1 Tim dokter yang dikirim oleh Pengadilan Kelantan untuk menyelidiki latar belakang Wilfrida Soik, Sabtu, 4 Tim Pengadilan Kelantan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terancam hukuman mati di Kelantan, Malaysia, telah tiba di Tiba di Belu (TE, Hal 1, 7) tanah air. Dua dokter tersebut mendarat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis malam (02/01). Menurut keterangan dari Koordinator Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Dino Nurwahyudin, tim dokter tersebut akan berada di Atambua sampai hari Senin, 6. Mereka akan menyelidiki latar belakang Wilfrida sebagai salah satu bukti dalam persidangan selanjutnya. "Kemarin malam (Kamis malam, red) mereka tiba di Kupang dan hari ini (Jumat (3/1) red. Mereka menuju Atambua," tutur Dino dalam pesan singkatnya yang dikirim kemarin malam (3/1). Dalam waktu empat hari tersebut, tim dokter yang dipimpin langsung oleh Direktur Rumah Sakit Jiwa Permai, Johor, Malaysia itu akan didampingi oleh perwakilan pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan perwakilan dari Pemkab Belu, NTT. Menurut Dino, hasil penyelidikan ini akan berperan tak kalah penting dengan kesaksian dari 8

2 3 4 Sabtu, 4 Minggu, 5 Senin, 6 TKW Korban Malpraktik Meninggal ( VN, Hal: 10) Bupati Belu : Ini Jalan Tuhan Bantu Wilfrida (PK, hal1,7) Bukti Permandian beberapa saksi yang akan dipanggil kembali pada sidang selanjutnya. Dengan bukti-bukti tersebut, dapat diketahui apa latar belakang Wilfrida menjadi TKI pada umurnya yang seharusnya masih sekolah. Tenaga kerja wanita (TKW) yang diduga korban Malpraktik di Malaysia, Agustina Tanehe asal Desa Soba, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang yang telah dikirim kembali ke NTT pada 1 November 2013 lalu akhirnya meninggal dunia pada Selasa (31/12). Ia sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. WZ Johannes Kupang selama 46 hari. Jenazahnya sudah dimakamkan pada Rabu (1/1). Demikian disampaikan ayah Agustina, Arnoldus Tanehe kepada VN, Jumat (3/1). Dia mengatakan kondisi Agustina sangat memprihatinkan sebab jasadnya sudah berbau dan terdapat banyak cairan di dalam tubuhnya, terutama pada bagian paru-paru yang sudah rusak. Bahkan diduga kuat hampir semua organ tubuhnya rusak akibat operasi yang tidak jelas dilakukan di Malaysia. Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez, berharap rekam jejak Wilfrida Soik, tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Belu, yang dilakukan oleh tim dokter ahli jiwa dari Malaysia bisa memberikan keringanan hukuman kepada Wilfrida. "Saya kira ini jalan Tuhan untuk membantu Wilfrida menghadapi vonis yang akan dilakukan pengadilan di Malaysia," kata Joachim Lopez, saat pertemuan dengan tim dokter ahli jiwa dari Malaysia di ruang kerja bupati, Sabtu (4/1/). Joachim Lopez akan membuka akses seluas-luasnya kepada tim dokter Malaysia agar mendapatkan sejumlah fakta terkait kehidupan sosial Wilfrida dan keluarganya. Usai pertemuan dengan Bupati Belu, Joachim Lopez, Direktur Rumah Sakit (RS) Jiwa Tampoy, Johor Bharu, Malaysia, dr. Abdulkadir bin Abubakar, kepada wartawan mengatakan, Wilfrida Soik, yang sedang menjalani persidangan di Mahkamah Tinggi Johor Bahru, Kota Bharu, Kelantan, Malaysia, sedang dalam pengawasan dokter kejiwaan negara itu. Wilfrida didakwa telah menghilangkan nyawa majikannya dengan cara menikam menggunakan pisau ke tubuh majikan itu. Wilfrida kini masih dalam penanganan dan pengawasan psikiater di Rumah Sakit (RS) Jiwa Tampoy, Johor Bharu, Malaysia sejak Oktober 2013. Dokter ahli jiwa senior Malaysia itu berada di Kabupaten Belu untuk melakukan rekam jejak Wilfrida secara sosiopsikologis dan sosio-ekonomi. Tenaga kerja wanita ini menghadapi ancaman hukuman mati di Malaysia. Tim ahli medis asal Malaysia menemukan data-data dalam rekaman jejak perjalanan hidup dan 9

5 6 Selasa, 7 Sabtu, 11 Wilfrida Dibawah Umur (TE, hal 1, 7) Wabup Optimis Hukuman Wilfrida Ringan (PK, hal 13) TKI Tewas Tersangkut di Pagar (PK, ha17) keluarga Wilfrida Soik yang menguatkan dan meyakinkan bahwa Wilfrida Soik masih dibawah umur ketika membunuh majikannya di Kelantan, Malaysia, Desember 2010 silam. Data meyakinkan ini diperoleh saat tim ahli membuka buku besar permandian paroki Roh Kudus Halilulik dalam kunjungannya Sabtu (4/1) siang lalu. Data otentik umur Wilfrida Soik, diungkapkan Direktur Rumah Sakit Permai Johor Baru yang juga psikiater senior Malaysia, dr. Abdul Kadir Bin Abu Bakar usai menyelidiki data kanonik di Paroki Roh Kudus Halilulik Sabtu siang lalu. "Setelah kami selidiki buku besar Permandian Paroki Halilulik ternyata Wilfrida masih dibawah umur saat kejadian. Data ini kami akan masukan dalam laporan ke Mahkamah Tinggi di Kelantan," ungkap dr. Abdul Kadir. Menurut Abdul Kadir, selain melaporkan masalah umur, pihaknya juga akan melaporkan kondisi kehidupan keluarga Wilfrida Soik termasuk pendidikannya yang hanya lima bulan di SD kelas 1. Laporan hasil penelitian jejak kehidupan Wilfrida Soik dan keluarga selama ini, kata Abdul Kadir penting disampaikan ke pengadilan Malaysia sebagai pertimbangan mendasar dalam memutuskan perkara Wilfrida. "Mudah-mudahan laporan jejak kehidupan Wilfirida dan keluarganya bisa meringankan hukuman Wilfrida nanti," katanya. Wakil Bupati (Wabup) Belu, Taolin Ludovikus, BA, optimis hasil investigasi tim dokter Malaysia atas kasus terdakwa, Wilfrida Soik, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Belu, dapat meringankan hukuman terhadapnya. Kehadiran tim dokter ini sesungguhnya sangat positif untuk meringankan hukuman dan direncanakan tanggal 12 hasil investigasi akan disampaikan kepada majelis hakim yang menyidangkan perkara ini. Wabup Taolin Ludovikus menyampaikan hal ini kepada Pos Kupang di Atambua, Senin (6/1/). Taolin mengungkapkan, dirinya yang mendampingi tim dokter Malaysia selama proses wawancara terhadap ibunda Wilfrida, juga kerabat dekat Wilfrida lainnya. Dirinya menjadi penerjemah karena ibunda Wilfrida saat di wawancarai hanya menggunakan bahasa daerah setempat. Dari hasil investigasi tim dokter Malaysia, kata Taolin, ada kesan positif dapat membantu Wilfrida. Sebastianus Samung Mukin (46), seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Bakalerek, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Kamis (9/1/), meninggal tersangkut di pagar kebun buah tempatnya bekerja di Malaysia Timur. Diduga keluarga di Malaysia, suami dari Alberta Manak, itu mengalami kekerasan. Pada belikat lengan kiri atas memar dan tengkorak 10

7 8 9 Sabtu, 11 Sabtu, 15 Rabu,15 TKI Ditemukan Tak Bernyawa di Malaysia (VN, Hal: 9) Keluarga Ragukan Visum Dokter Malaysia (PK, hal 21) Kasus Wilfrida Akan Terus Berulang (TE, Hal 7) belakang kepalanya remuk. Atas dugaan kekerasan, Polisi Negara Malaysia telah mengambil keterangan empat teman kerjanya sesama orang NTT. Sebastian meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Anak pertama sementara mengenyam pendidikan SMP dan anak kedua SD dan ketiga belum sekolah. Jenazah korban akan dipulangkan dengan biaya perusahaan tempatnya kerja ke kampung halamannya di Bakalerek, Nubatukan-Lembata. Keluarga besar almarhum Sebastianus di Bakalerek masih menunggu pemulangan jenazah setelah divisum oleh dokter di rumah sakit setempat. Sebastianus Samung Mukin (42) warga Desa Bakalerek Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, ditemukan tewas mengenaskan di kebun milik majikannya di Pekan Kecil Magatar, Kota Kinabaki, Malaysia Timur, Kamis, (9/1). Korban diduga dibunuh karena ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tenaga Kerja yang bekerja di Malaysia sejak tahun 2011 ini meninggalkan istri dan tiga orang anaknya. Kepala Desa Bakalerek Adrianus Mukin yang juga adalah keluarga korban, saat ditemui wartawan di rumah duka, Jumat (10/1) membenarkan informasi tersebut. Keluarga almarhum Sebastianus Samong Mukin di Bakalerek, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata keberatan dengan hasil visum dokter Malaysia terkait sebab kematian saudara mereka. Hasil visum bahwa korban korban meninggal karena stroke. Bagi keluarga tidak sesuai dengan informasi saksi mata saat korban ditemukan tewas dipagar kebun tempatnya bekerja. Sebab saat ditemukan, terdapat memar dibagian leher dan tengkorak kepala bagian belakang remuk. Kami dikabarkan pihak keluarga di Malaysia bahwa hasil visum dari RS menyatakan saudara kami itu menderita stroke sehingga menyebabkannya tewas di kebun milik majikannya, tandas Adrianus Mukin, Kepala Desa Bakalerek kepada wartawan di Lewoleba, Minggu (12/1/). Pemerintah diminta agar lebih peduli terhadap kesejahteraan rakyat serta serius mencari solusi terbaik, agar kasus yang dialami TKI di bawah umur asal NTT Wilfrida Soik tak terulang lagi dimasa depan. Hal itu disampaikan Saraswati Djojohadikusumo sepulang dari Malaysia usai mendampingi Wilfrida di persidangan. Perhatian menyeluruh dari Pemerintah sangat diperlukan. Mulai dari tingkat daerah sampai ke pusat agar jangan kembali terulang menimpa TKI kita yang lain. Kasus Wilfrida ini sudah menjadi keprihatinan bangsa, ujar Saraswati, Selasa (14/1) di Jakarta. Dia menjelaskan, Yayasan Parinama Astha yang diketuainya memang aktif memperjuangkan 11

10 11 Rabu,15 Kamis, 16 Polda Pulangkan 14 TKW Ilegal (TE, hal 12) Jenazah TKI Dikirim Seperti Barang (TE, hal 11) gerakan anti perdagangan manusia dan perbudakan modern. Makanya ia bertekad untuk memperjuangkan Wilfrida agar bebas dari hukuman mati. Ini penting, karena TKI memiliki posisi yang sangat lemah. Makanya mereka memerlukan pendampingan yang serius. Dan kami atas inisiatif Pak Prabowo juga sudah berbuat yang terbaik untuk Wilfrida, terang Saraswati. Pihak Polda NTT, melalui Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum) kembali memulangkan 14 calon tenaga kerja wanita (TKW) ilegal asal NTT. Belasan TKW yang berasal dari daratan Sumba, Flores dan Timor ini, diamankan pekan lalu, pada balai latihan kerja (BLK) Kusuma Indah, Bekasi, Jawa Barat. Mereka kemudian dibawa dan diamankan sementara pada tempat penampungan PT Malindo, Depok. Selanjutnya, para TKW itu dipulangkan ke Kupang menggunakan penerbangan maskapai Lion Air, Sabtu (11/1) pagi. Saat tiba di Bandara El Tari, sekira pukul 10.00 Wita, para TKW lalu dibawa ke Mapolda NTT. Setelah diidentifikasi, pihak Dit Reskrimum kemudian menyerahkan mereka ke pihak Rumah Perempuan, untuk memfasilitasi pemulangan ke keluarga masing-masing. Informasi yang dihimpun Timor Express, para TKW ilegal itu sebelumnya direkrut oleh PT Bina Karya Welastri (BKW) milik Beny Kamarudin, yang berlokasi di wilayah Kelurahan Penfui. Sebelumnya, pihak Polda NTT juga telah memulangkan 24 TKW ilegal yang direktrut PT BKW. Ini perlajaran kepada siapa saja yang hendak berangkat untuk menjadi TKI atau TKW. Jika menggunakan jasa PJTKI ilegal, maka resikonya besar. Anda akan diperdagangkan ibarat barang. Sudah begitu, ketika sakit atau mati di luar negeri, Anda akan dikirim seperti barang atau bangkai binatang. Orang tidak menganggap Anda sebagai manusia yang layak diperlakukan manusiawi. Ada sebuah kasus yang menimpa Lay Afu warga Kelurahan Nunhila. Dia meninggal di Malaysia minggu lalu, dan jenazahnya dikirim pulang oleh pemerintah Malaysia ke Indonesia seperti mengirim barang, karena tidak memiliki ijin resmi dari PJTKI Indonesia. Jenazah korban dikirim tanpa diantar majikan tempat korban bekerja atau dikawal oleh salah satu pegawai PJTKI yang mengirim tenaga kerja itu ke Malaysia. Setelah diricek, ternyata korban bekerja di Malaysia tidak melalui jalur resmi dari salah satu PJTKI di Indonesia. Hal ini disampaikan Walikota Kupang, Jonas Salean usai melayat jenazah Lay Afu yang disemayamkan keluarganya di Namosain, Rabu (15/1). Sebagai warga kota, Walikota Jonas Saelan merasa prihatin dengan keberadaa jenasah Lay Afu yang dkirim pulang majikannya dari Malaysia ke Indonesia tanpa dikawal oleh siapapun karena tidak memiliki dokumen resmi dari PJTKI yang mengurus masalah tenaga kerja ke luar negeri. Orangtua baru tahu setelah Lay Afu sudah tiba di Malaysia. Korban berangkat mencari kerja di 12

12 13 14 Senin, 20 Senin, 20 Rabu, 22 Wilfrida Soik: Mati Saya, Mati Saya! (TE, hal 1,7) Kesalahan Perekrutan Wilfrida Terkuak (VN, Hal: 9) Jenazah Samon Disambut Histeris (PK, hal 17) Malaysia empat tahun lalu Tiga saksi kembali di panggil dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Belu, NTT, Wilfrida Soik, kemarin (19/01). Dari kesaksian salah satu saksi, terungkap nama agen di Indonesia yang mengirimkan Wilfrida secara ilegal ke Malaysia. Agen tersebut bernama Dani Iswanto, dengan basis di Jakarta. Tak hanya sebagai pengirim TKI ilegal, Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKI) milik Dani juga melakukan seluruh manipulasi data dan pembuatan paspor sendiri. Dani juga diketahui memiliki jaringan luas untuk mengirimkan TKI ilegal ke Johor Bharu, dengan nama Yussuf. Hal itu terungkap dari kesaksian Leny The, Direktur AR Master, PPTKIS yang merekrut Wilfrida dari Dani. Selain mengungkapkan hal tersebut, Leny juga mengatakan bahwa saat perekrutan Wilfrida ada dua orang lainnya yang ikut dikirimkan juga padanya. Dua orang lainnya atas nama Lullita dan Imelda. Keduanya saat ini juga tengah bekerja di negeri Jiran itu. Kesalahan prosedur perekrutan terhadap Wilfrida Soik, TKW asal Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu terancam pidana mati di Malaysia semakin nampak. Pasalnya The Ying Heng Pemilik Agensi Pekerjaan (AP) Master yang menyalurkan Wilfrida Soik mengaku Wilfrida hanya diberi pelatihan satu minggu di Malaysia sebelum ditempatkan. Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan kasus Wilfrida di Mahkamah Tinggi Kota Bharu, Kelantan, Malaysia, Minggu (19/1). Dalam press release yang diterima VN, kemarin menyebutkan sidang kasus Wilfrida sudah sampai pada tahap mendengar ulang kesaksian para saksi. Dalam persidangan itu hakim mendengarkan empat orang saksi yakni The Ying Heng Pemilik Agensi Pekerjaan (AP) Master yang menyalura Wilfrida ke Kelantan, sepasang suami istri warga Negara Malaysia yaitu Mansor bin Sulaiman dan Hamidah binti Yahya, yang pertama kali menemukan Wilfrida pasca pembunuhan, dan investigation officer atau Polisi Penyidik Kasus Wilfrida sebanyak 10 orang. Jenazah almarhum Sebastian Samon Mukin, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Lembata yang pekan lalu tewas di kebun tempatnya bekerja di Malaysia Timur, tiba di Lembata, Senin (20/1/). Keluarga menyambut dengan tangisan histeris di Pelabuhan Wunopito Lewoleba. Jasad TKI asal Desa Bakalerek itu tiba di Bandara Wunopito Lewoleba, pukul 07.45 wita, diterbangkar melalui Bandara El Tari Kupang dengan pesawat Susi Air. Jasad korban kemudian dibawa ke Desa Bakalerek, Kecamatan Nubatukan, diarak ratusan kerabatnya dengan 13

15 16 17 Kamis, 23 Senin, 27 Kamis, 30 Wilfrida Tidak Dihukum Mati (PK, hal 2) Harga Wilfrida Rp 15 Juta (VN, Hal: 9) Polda Amankan 51 Calon TKI (PK, hal 11) mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat. Warga Desa Bakalerek, Kecamatan Nubatukan Lembata itu tewas, diduga dibunuh. Sebab ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban dilengan kiri atas dan tengkorak kepala belakang remuk. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Sarah Lery Mboeik, merasa yakin Wilfrida Soik tidak dihukum mati. Wilfrida berpeluang bebas dari ancaman hukuman itu. Kemungkinan itu ada setelah penggantian pasal yang digunakan untuk menjerat Wilfrida, yakni pasal baru yang ancamannya adalah hukuman seumur hidup. Kata Sarah di Kupang, Selasa (21/1/). Dia menjelaskan, Pasal 302 Penal Code (Kanun Keseksaan) Malaysia yang sebelumnya dituduhkan kepada Wilfrida yang ancaman tertingginya adalah hukuman mati, sudah diganti dengan Pasal 304 yang ancaman hukuman maksimalnya adalah hukuman seumur hidup. Nyawa Wilfrida Soik, TKW asal desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu ternyata dibayar murah. Pasalnya, jasa perekrutan Wilfrida dibayar AP master sebagi Agen perekrut TKW yang terancam dipidana hukuman mati karena membunuh majikannya di Malaysia ini dibayar 5.000 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 15 juta dibayar tunai di Malaysia Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan Kasus Wilfrida Soik di Mahkamah Tinggi Kota Bharu, Kelantan, Malaysia, Minggu (26/1). Dalam siaran pers KBRI Malaysia yang diteri VN, semalam terungkap bahwa dalam sidang lanjutan kasus Wilfrida, pemilik AP Master The Ying Heng mengaku, pihaknya membayar 5.000 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 15 juta sebagai Jasa perekrutan Wilfrida kepada perekrutnya. Akan tetapi sejak Wilfrida terkena kasus pembunuhan majikannya pada Desember 2010 lalu, para perekrut ini tidak dapat dihubungi oleh pihak AP Master. Jajaran Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda NTT mengamankan 51 calon tenaga kerja wanita (CTKW) yang bermasalah di kantor PT MMP, Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Rabu (29/1/). Para CTKW itu diamankan lantaran dokumen keberangkatan yang dimiliki belum lengkap. Pantauan Pos Kupang, 51 CTKW itu diamankan dan diinterogasi di Direktorat Reskrim Umum Polda NTT. Usai diinterogasi, ke-51 CTKW itu dibawa ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT. Di aula Disnakertrans NTT, para CTKW didata identitas dan daerah yang dituju. Rata-rata CTKW berasal dari Kabupaten Kupang, TTS, Belu dan Alor. Saat ditanya mereka 14

18 19 Rabu, 30 Kamis, 30 52 Calon TKW Diamankan (TE, hal 9, 10) Polda Amankan 51 Calon TKW (VN, Hal: 1) mengaku hendak kerja di Malaysia sebagai pembantu rumah tangga. Puluhan gadis yang berasal dari Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Kabupaten Alor ini, diamankan disebuah penampungan milik PT. Malindo Mitra Perkasa, milik Linda yang beralamat di Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Para calon TKW ini diduga tidak mengantongi dokumen resmi untuk menjadi TKW ke luar negeri. Setelah diamankan, mereka lalu dibawa petugas ke Mapolda NTT untuk diidentifikasi, dan selanjutnya diserahkan ke pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi NTT. Berdasarkan hasil pendataan petugas Nakertrans NTT, dari 52 calon TKW ilegal ini, terdapat beberapa orang yang masih dibawah umur. Aparat Satuan Reserse dan Kriminal Polda NTT, Rabu (30/1), menggrebek tempat penampungan calon tenaga kerja milik PT Malindo Mitra Perkasa di Kelurahan Maulafa, Kota Kupang. Sebanyak 51 calon tenaga kerja wanita (TKW) dari beberapa daerah di daratan Timor yang hendak dikirim ke Malaysia, diamankan Polisi. Desilianti Naehat (21), calon TKW asal Ponu, TTU, mengatakan, ia dan teman-temannya akan dikirim ke Malaysia. Yang rekrut kami itu Pak Boy, petugas dari PT Malindo Mitra Perkasa. katanya. Calon TKW lainnya, Jeni Katerina Nubatonis (21) mengatakan, dirinya sudah berada di penampungan selama tiga hari. Kami mau dikirim ke Malaysia untuk kerja di sana, kata warga Desa Tuapanah, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang ini. 15