Alat Pengolah Sampah Tanpa Bahan Bakar

dokumen-dokumen yang mirip
Visi dan Misi. Sumber Sampah % Komposisi Sampah %

TEKNOLOGI PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK MENJADI BIOGAS SKALA RUMAH TANGGA (Oleh: ERVAN TYAS WIDYANTO, SST.)

BAB I PENDAHULUAN. penjemuran. Tujuan dari penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air.

PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI BRIKET ARANG DAN ASAP CAIR

PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN MESIN PELEBUR SAMPAH (INCINERATOR) PROPOSAL. Mudah dalam pengoperasian. Tidak perlu lahan besar. Hemat energy.

PENGOLAHAN BATU BARA MENJADI TENAGA LISTIRK

UNIVERSITAS GADJAH MADA PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi

LAPORAN HASIL PENELITIAN PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI LIMBAH BLOTONG PABRIK GULA DENGAN PROSES KARBONISASI SKRIPSI

BAB III METOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

/.skisi-kisi INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal

BAB IV METODE PENELITIAN. Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Udayana kampus

PENGAMBILAN DAN PENGUKURAN CONTOH TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH BERDASARKAN SNI (STUDI KASUS: KAMPUS UNMUS)

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN MENGGUNAKAN AIR HEATER YANG DIPASANG DIDINDING BELAKANG TUNGKU

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

Pengembangan Desain dan Konstruksi Alat Produksi Gas Metana Dari Pembakaran Sampah Organik Sekam Padi

DESAIN SISTEM PENGATURAN UDARA ALAT PENGERING IKAN TERI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI IKAN TERI NELAYAN HERYONO HENDHI SAPUTRO

ANALISIS PENGARUH PEMBAKARAN BRIKET CAMPURAN AMPAS TEBU DAN SEKAM PADI DENGAN MEMBANDINGKAN PEMBAKARAN BRIKET MASING-MASING BIOMASS

BAB III DASAR TEORI SISTEM PLTU

Efisiensi PLTU batubara

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN DENGAN AIR HEATER TANPA SIRIP

LIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini direncanakan dilakukan pada bulan Agustus 2012 sampai bulan

II. TINJAUAN PUSTAKA A. SAMPAH

I. PENDAHULUAN. Sampah masih merupakan masalah bagi masyarakat karena perbandingan antara

V. HASIL UJI UNJUK KERJA

BAB I PENDAHULUAN. tidak diperlukan lagi. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. Sampah menjadi masalah bagi sebagian besar masyarakat. indonesia, di daerah perdesaan banyak sekali sampah organik kebun

1. Bagian Utama Boiler

Bab III CUT Pilot Plant

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI INOVASI TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN DENGAN VARIASI KETINGGIAN CEROBONG

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dibumi ini, hanya ada beberapa energi saja yang dapat digunakan. seperti energi surya dan energi angin.

METODE PENELITIAN. Pengolahan Hasil Perkebunan STIPAP Medan. Waktu penelitian dilakukan pada

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Ketika ketergantungan manusia terhadap bahan bakar tak terbarukan

PENGEMBANGAN SISTEM PENGERING KELOM GEULIS BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN DUA SISI BERPEMANAS PIPA

FABRIKASI INSINERATOR PORTABEL UNTUK KEBUTUHAN PUSKESMAS

BAB I PENDAHULUAN. dan kotoran ternak. Selain digunakan untuk tujuan primer bahan pangan, pakan

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Alat Pirolisis Limbah Plastik LDPE untuk Menghasilkan Bahan Bakar Cair dengan Kapasitas 3 Kg/Batch BAB III METODOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Pertambahan penduduk dan aktivititas masyarakat di daerah perkotaan makin

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Diagram konsumsi energi final per jenis (Sumber: Outlook energi Indonesia, 2013)

BAB I PENDAHULUAN. energi untuk melakukan berbagai macam kegiatan seperti kegiatan

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN JEPARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA.

PEMBELAJARAN VIII PEMADAMAN KEBAKARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengembangan Desain dan Pengoperasian Alat Produksi Gas Metana Dari pembakaran Sampah Organik

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN REAKTOR GASIFIKASI

Teknologi Pengolahan. Bioetanol

Deskripsi ALAT EVAPORASI-DESTILASI AIR TUA GARAM

PENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd

ANALISA PENGARUH KELEMBABAN SAMPAH KAYU DAN SISA MAKANAN PADA INCENERATOR PORTABLE SKALA RUMAH TANGGA

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.

4.1 Konsentrasi NO 2 Tahun 2011

PROPOSAL. PEMUSNAHAN SAMPAH - PEMBANGKIT LISTRIK KAPASITAS 20 mw. Waste to Energy Commercial Aplications

Gambar 3.1. Incinerator

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Thermodinamika Teknik Mesin

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai Februari

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN MENGGUNAKAN AIR HEATER BERSIRIP

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada industri paving block di way kandis Bandar

II. PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK GEDUNG SOPHIE PARIS INDONESIA

PERBAIKAN BETON PASCA PEMBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN LAPISAN MORTAR UTAMA (MU-301) TERHADAP KUAT TEKAN BETON JURNAL TUGAS AKHIR

Arang Tempurung Kelapa

I. PENDAHULUAN. anorganik terus meningkat. Akibat jangka panjang dari pemakaian pupuk

PROSES PRODUKSI ASAM SULFAT

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 12: Penentuan total partikel secara isokinetik

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH

I. PENDAHULUAN. untuk pembuatan kampas rem. Dalam perkembangan teknologi, komposit

SATUAN TIMBULAN, KOMPOSISI DAN POTENSI DAUR ULANG SAMPAH PADA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH TANJUNG BELIT KABUPATEN ROKAN HULU

Uji kesetimbangan kalor proses sterilisasi kumbung jamur merang kapasitas 1.2 ton media tanam menggunakan tungku gasifikasi

BAB III METODE PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN PERHITUNGAN SERTA ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT

PEMANFAATAN LIMBAH KAYU (BIOMASSA) UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK. PT. Harjohn Timber. Penerima Penghargaan Energi Pratama Tahun 2011 S A R I

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kunyit adalah salah satu tanaman rempah yang sering kita jumpai hampir

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

besarnya energi panas yang dapat dimanfaatkan atau dihasilkan oleh sistem tungku tersebut. Disamping itu rancangan tungku juga akan dapat menentukan

III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini direncanakan dilakukan pada bulan Agustus 2012 sampai bulan

CHARCOAL OVENS & BARBECUES CATALOGUE

PENGARUH PERSENTASE PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK PELLET KAYU DARI KAYU SISA GERGAJIAN

GREEN INCINERATOR Pemusnah Sampah Kota, Industri, Medikal dsbnya Cepat, Murah, Mudah, Bersahabat, Bermanfaat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN. Penentuan parameter. perancangan. Perancangan fungsional dan struktural. Pembuatan Alat. pengujian. Pengujian unjuk kerja alat

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus akan mengakibatkan menipisnya ketersediaan bahan. konsumsi energi 7 % per tahun. Konsumsi energi Indonesia tersebut

ABSTRAK. penting dalam penentuan kualitas dari tepung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan matematis

Polusi. Suatu zat dapat disebut polutan apabila: 1. jumlahnya melebihi jumlah normal 2. berada pada waktu yang tidak tepat

Untuk mengolah limbah tentunya kita harus tahu sifat dan perilaku matrial yang akan kita olah, antara lain :

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI BIOBRIKET CAMPURAN ARANG KAYU DAN SEKAM PADI TERHADAP LAJU PEMBAKARAN, TEMPERATUR PEMBAKARAN DAN LAJU PENGURANGAN MASA

III. METODE PENELITIAN. 1. Memastikan adanya gambar-gambar komponen yang benar. 2. Mempelajari dan memisahkan gambar utuh menjadi gambar komponen.

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Pengembangan Desain Alat Produksi Gas Metana Dari Pembakaran Sekam Padi Menggunakan Filter Tunggal

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

BAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA

Transkripsi:

Alat Pengolah Sampah Tanpa Bahan Bakar l Abu hasil pemusnahan dapat dipergunakan sebagai pupuk

PENGENALAN L-BOX 1. SISTEM DESAIN L-BOX dibuat sedemikian rupa, hingga pemusnahan sampah dapat dilakukan alat ini melalui cara penguraian di tempat sekitar konsentrasi timbunan sampah itu sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk menekan biaya transportasi serta biaya perencanaan atau pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang cukup mahal. Bak air Pintu Abu 2. PENERAPAN TEKNOLOGI Proses pada L-BOX ini memanfaatkan sistem BARA DAN IONISATOR dalam ruang penguraian, sehingga tidak lagi membutuhkan bahan bakar. Untuk memulai proses diawali dengan memasukan sampah sampai penuh melalui pintu masuk, pemanasan awal hanya 1 kali dilakukan dengan cara membakar kayu di ruang abu, setelah ½-1 jam pintu ruang abu ditutup sehingga api akan mati dan akan menjadi bara, karena perbedaan suhu antara didalam dengan diluar L-BOX maka oksigen masuk dengan melewati ionisator sehingga bara akan bertahan dan menyebar ke sampah yang ada diatasnya, besar kecilnya oksigen yang masuk diatur dengan stop kran, ionisator berfungsi untuk membentuk ion serta electron. Aksi-reaksi yang terjadi antara ion dan electron dalam jumlah banyak ini menimbulkan kondisi udara di dalam tungku jadi netral, sehingga gas buang dan abu yang dihasilkan dibawah baku mutu yang ditetapkan. Gas buang yang dihasilkan pada saat proses pengolahan akan keluar dari lobang asap setelah bersirkulasi dengan air. Kebanyakan sampah terurai dan menjadi abu pada temperatur 200 600 C dan oleh karena itu temperatur yang dibutuhkan secara konstan harus sebesar itu pula, serta sampah harus tetap berada dalam ruang penguraian, minimal setiap 2 jam sekali harus selalu memasukan sampah.

3. 1. SISTEM PENGUMPULAN ABU L-BOX ini memanfaatkan prinsip dasar dari gaya gravitasi Akibat dari gaya gravitasi tersebut, partikel debu jatuh serta terkumpul di tempat penampungan abu. Oleh sebab itu, tidak ada partikel debu dari proses penguraian yang terbang keluar dari cerobong L-BOX ini selama proses penguraian berlangsung. 2. 4. KARAKTERISTIK L-BOX ini mempunyai cara unik dalam Pemusnahan sampah dangan sistem BARA DAN IONISATOR mampu menguraikan sampah dengan sempurna. Pada umumnya tanpa menggunakan bahan bakar sebagai bahan utama, suatu alat pengolah sampah tidak dapat membakar jenis sampah beragam. Tetapi dengan L- BOX yang dilengkapi sistem IONISATOR sehingga sampah yang beragam dapat musnah dengan sempurna pada alat ini. Oleh karena itu, L-BOX ini mengatasi segala masalah rumit yang ditimbulkan dan dialami oleh alat pengolah sampah lain yang masih banyak dipergunakan. 5. KEISTIMEWAAN L-BOX 3. KEISTIMEWAAN L-BOX Ekonomis Tidak memerlukan Bahan bakar Biaya perawatan (maintenance) yang sangat rendah Penanggulangan sampah yang cukup di tempat Mudah Pengoperasiannya Tidak memerlukan teknik pengoperasian yang khusus, siapa saja dapat menggunakannya. Alat ini dapat mudah dipindahkan (moveable). Efektif Sampah tidak perlu dipilah pilah. Semua sampah dapat dimusnahkan kecuali logam, kaca dan bebatuan. Abu sisa penguraian hanya berkisar antara 1 : 100 dari berat sampah yang di masukan. Dapat menguraikan campuran sampah basah 40% dan sampah kering 60% tanpa menggunakan alat tambahan. Dioperasikan selama 24 jam.

6. 1. SPESIFIKASI SPESIPIKASI L-BOX Dimensi Keseluruhan Sistem Dimensi Luar LBOX Kapasitas Bakar 24 jam Jenis Pengolahan Asap Cerobong Bahan Lapisan Ruang Bakar Temperatur Ruang Bakar Sistem Pengumpulan Limbah Ionisator Blower Udara Tangga Destilasi Asap : 4500 x 4000 x 2500 mm : 1500 x 1500 x 2200 mm : ± 1500 kg : Reduksi, Destilasi, dan Electrostatic Smoke Precipirator : 5500 mm, 10 inch : SK 34 & SK 36 Bata Api dan C-15 Castable Cement : 200 0C - 600 0C : Manual : 19 Magnetic Ionisator + Valve : 1 Unit Blower Udara 0.5 kw : 1 Set Tangga Besi : 1 Unit Sistem Pendingin Asap

600 500 l Cerobong Asap 6000 Pintu masuk Sampah Filter Asap Pendingin Asap 500 1240 1500 1500

Cerobong Asap 6000 Pintu masuk Sampah Filter Asap Pendingin Asap 500 1600 1240 600 500 1500 1500

Cerobong Asap 6000 Filter Asap Pendingin Asap 1240 1500 800 880 1320 600

l/box Solusi terbaik mengatasi masalah sampah

8. 1. PENGGUNA PRODUK PRUDOK L-BOX 1. PT. GIZINDO PRIMA NUSANTARA (Bandung) 2. PERUMAHAN CITRAGRAND (Cibubur-Bekasi)

l/box Solusi terbaik mengatasi masalah sampah 3. DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN (JOGYAKARTA) 4. CITRALAND (SURABAYA)

5. PT. DUTA INDAH RESIDANCE (TANGGERANG) 6. PT. SINAR ALUMSARANA (TANGGERANG)

PT SURYA SARANA DINAMIKA HEADOFFICE Perkantoran Mega Sunter B-40 Jl. Danau Sunter Selatan, Jakarta, 14350, Indonesia p (62-21) 6583 5077-78 f (62-21) 6583 5079-80 e sales@suryasarana.com SHOWROOM Lindeteves Trade Center Lt. UG Blok B6 No. 1 & 9 Jakarta, 11180, Indonesia p (62-21) 6231 6909 f (62-21) 6231 6910 e ltc@suryasarana.com BRANCH OFFICE CIKARANG Delta Comercial Park I Blok A06 Jl. Kenari Raya-Cibatu, LIPPO Cikarang Jawa Barat, Indonesia p (62-21) 8991 1097 ( Hunting) f (62-21) 8991 10978 e ssd@suryasarana.com e sales@suryasarana.com BRANCH OFFICE BANDUNG Komplek Ruko Mekarwangi Moh. Toha Jl. Taman Mekar Agung No. 79 Bandung, 40237, Indonesia p (62-22) 9275 2123 f (62-22) 8888 6463 e bandung@suryasarana.com