PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas MataKuliah ICT. Dosen pengampu : Saiful Amien, M.

dokumen-dokumen yang mirip
WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen

PROSES PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (e-learning)

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berbasis web dengan gambaran umum rancangannya.

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

Modul ke: Aplikasi Kompoter. elearning. Fakultas FT. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Arsitektur/Sipil

BAB 2 DATA DAN ANALISA

The next big killer application for the Internet is going to be education John Chambers, CEO of Cisco Systems

Tugas dari p3 Selain E-Bussiness dan E-Commerce, E-Learning

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Aplikasi E-Learning semacam ini pernah dibuat oleh Sdr. Rendra

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING DENGAN FITUR ONLINE EXAM PADA SMK N 1 WADASLINTANG WONOSOBO NASKAH PUBLIKASI

Perkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI

Oleh: Nila Kusuma Windrati

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI

PENGARUH IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN EKONOMI BERBASIS ELECTRONIC LEARNING (E-LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 3 KOTA JAMBI

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING DI SMP MUHAMMADIYAH 08 BATU. Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Institut, Teknologi Nasional Malang 4)

PENGENALAN INTERNET. Pertemuan X Konsep Internet Kegunaan Internet Sejarah Internet

DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pertemuan 3. PENGENALAN INTERNET Oleh : Julham Afandi

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK

BAB I PENDAHULUAN. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan

Daftar Isi A. Pendahuluan B. Pembelajaran... 3 C. WEB D. Pembelajaran Berbasis WEB... 4

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. dibungkus dalam satu paket perangkat lunak. Perangkat lunak tersebut

Blended Learning, Implementasi E-Learning Di Politeknik Negeri Balikpapan

BAB I PENDAHULUAN. materialistis yang tercipta dalam dunia maya. berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengembangan E-learning menggunakan LMS. E-learning

MENGIDENTIFIKASI BEBERAPA LAYANAN INFORMASI YANG ADA DI INTERNET. Nama : Ilham Dimas K Kelas : IX-4 No : 15

MEMBANGUN DIMENSI MANUSIA-TUGAS DALAM PENGEMBANGAN E-LEARNING

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya,

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?

Modul TIK Kelas XI SMA Negeri 1 Salatiga

Interactive Broadcasting

Mengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang

UPI Bandung. Tugas Kuliah Komputer Masyarakat

APLIKASI INTERNET UNTUK BISNIS

INTERNET COLLABRATION Para pelajar mesti boleh: Tahu apa itu dan kegunaannya. Tahu apa itu Internet Relay Chat (IRC) dan kegunaannya. Tahu apa

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

Internet. Pendalaman komponen internet. Rahma Farah N, M.Kom. Sistem Informasi Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer.

Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras. Modem.

E-learning. 2. Perkembangan E-learning

INTERNET SEBAGAI TOOL

BAB X PEMANFAATAN INTERNET. A. Deskripsi Singkat Pada bab ini akan diuraikan tentang bagaimana internet dapat dimanfaatkan untuk

Makalah disajikan pada acara Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke 3 Tahun 2010 di Bandung Jawa Barat.

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk membantu aktivitas manusia. Melalui internet, manusia

Kristina Nuraini Jurusan SI, Fakultas ILMU KOMPUTER Universitas Gunadarma, Depok ABSTRAKSI

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran

LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB DAN CONTOH BAHASA PROGRAM WEB SERTA CONTOH APLIKASI BERBASIS WEB

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi, sehingga interaksi dan penyampaian informasi akan berlangsung

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

S Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)

Modul ke: Aplikasi Komputer. Pengantar Internet. Fakultas Teknik. Dian Anubhakti, M.Kom. Program Studi Teknik Arsitektur.

E-COMMERCE PT. MADYA JAYA SENTOSA MENGGUNAKAN METODE WEB MODELING

IMPLEMENTASI METODE SYNCHRONOUS LEARNING BERBASIS LMS MOODLE

Variasi Proses Pembelajaran melalui Penerapan E-learning

PENGEMBANGAN EVALUASI DAN PENUGASAN ONLINE BERBASIS E-LEARNING DENGAN MOODLE PADA MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER

Transformasi Nilai Kepahlawanan dalam Membagun Nasionalisme

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Schoology

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Setiap orang

Jurnal Bisnis & Teknologi Politeknik NSC Surabaya ISSN : & E - ISSN :

Materi Pembelajaran Bina Nusantara. Induksi Dosen Baru

BAB I PENDAHULUAN. tadinya susah diakses kini bukan menjadi masalah lagi. Teknologi internet

Implementasi Blended Learning Dr. Sentot Kusairi, M. Si. Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UM Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancang Bangun Aplikasi E-Learning Berbasis LMS ( Learning Management System

INTERNET. INTERconnected NETworking. INTERnational NETworking

BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER. komputer. Komputer server didukung dengan spesifikasi hardware yang lebih

II. TINJAUAN PUSTAKA. Rosenberg (dalam Surjono, 2009: 3), mendefinisikan e-learning sebagai

Pertemuan I SEJARAH TEKNOLOGI INTERNET YONO MAULANA S.KOM, MM

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)Untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran Dalam Rangka Menuju Profesionalitas Guru Hardi Santoso 3)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION APLIKASI INTERNET ISI. Aplikasi Internet Modul 2. Team Training SMK TI 27

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

PENGELOLAAN METODE PEMBELAJARAN. R. Nety Rustikayanti

PANDUAN PENGGUNAAN elearning Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) untuk Mahasiswa

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komputer membawa pengaruh yang cukup besar bagi

E-learning, Cermin Pendidikan Masa Kini: Siapkah kita? Oleh : Christina Wahyu Cahyani Senin, 13 Pebruari :46

PENGANTAR E-LEARNING DAN PENYIAPAN MATERI PEMBELAJARAN. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

Desain dan Pengembangan e-learning Pendahuluan Desain E-learning Desain E-learning

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Pendahuluan. Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar. Definisi e-learning :

Transkripsi:

PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas MataKuliah ICT Dosen pengampu : Saiful Amien, M.Pd Disusun oleh : Azan Rizkiyan Jaya 201410010311069 Army Angriani 201410010311070 Tirta Utama 201410010311071 Lailiyah Dwi Cahyani 201410010311073 Afifudin Kamil 201410010311074 Uzlifah Kholifatur Rohmah 201410010311076 JURUSAN TARBIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengetahuan dan pembelajaran merupakan dua hal ynag tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Pengetahuan yang didapat oleh seseorang tidak akan pernah ada bila tanpa melalui proses pembelajaran. Dan untuk memperoleh hal-hal tersebut dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan atau dapat juga membaca buku. Namun dapat dibayangkan bila pelatihan tersebut dapat diganikan dengn menggunakan bantuan alat seperti teknologi infomasi dan komunikasi yang kini berkembang sangat pesat seiring dengn perkembngan zaman yang telah meambah berbagai aspek kehidupa manusia. Bayangkan pula berapa waktu dan biaya yang dapat di hemat bila proses pelatihan dan pembelajaran tersebut dapat dilakukan tanpa memandang siapa pelakunya, dan tanpa batasan tempat dan waktu. Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi tersebut, manusia dapat mengubah cara kerja dan cara hidupnya. Demikian pula, pendidikan tidak bisa terlepas dari pengaruh teknologi. Dari beberapa penyebab kemajuan ilmu pengetahuan teknologi, informasi dan komunikasi tersebut, dapat diambil satu petanyaan, Upaya apakah yang dapat dilakukan oleh pakar pendidikan untuk memajukan bidang pendidikan tersebut?. Realitas ini sangat penting untuk dibahas. 1

B. Rumusan Masalah Apa konsep pembelajaran berbasis web (E-Learning)? Apa fungsi dan manfaat pembelajaran berbasis web (E-Learning)? Bagaimana sejarah dan perkembangan E-Learning? Apa saja prinsip-prinsip pembelajaran berbasis web? Apa kelebihan dan kekurangan E-Learning? Apa saja fitur E-Learning? C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah agar kita dapat : Mengetahui apa konsep pembelajaran berbasis web (E-Learning) Mengetahui apa fungsi dan manfaat pembelajaran berbasis web (E-Learning) Mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan E-Learning Mengetahui apa saja prinsip-prinsip pembelajaran berbasis web Mengetahui apa kelebihan dan kekurangan E-Learning Mengetahui apa saja fitur E-Learning 2

BAB II PEMBAHASAN 1. Konsep pembelajaran berbasis E-Learning E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain, atau proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan mengintegrasikan semua komponen pembelajaran, termasuk interaksi pembelajaran lintas ruang dan waktu, dengan kualitas yang terjamin. Pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis web atau yang sering dikenal juga dengan web based learning merupakan salah satu jenis penerapan dari pembelajaran elektronik (e-learning). E-learning tidaklah sama dengan pembelajaran konvensional. E-Learning memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut: Interaktivitas (Interactivity); tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung (synchrounus), seperti chatting atau messenger atau secara tidak langsung (asynchrounus), seperti forum, mailling list atau buku tamu. Kemandirian (Independency); fleksibelitas dalam aspek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi lebih terpusat kepada siswa (student-centered learning). Aksesbilitas (Accessibility); sumber-sumber belajar menjadi lebih mudah diakses melalui pendistribusian dijaringan internet dengan akses yang lebih luas daripada pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional. Pengayaan (Enrichment); kegiatan pembelajaran, presentasi materi kuliah dan materi pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat teknologi informasi seperti video streaming, simulasi dan animasi. Dari keempat karakteristik di atas dapat diketahui akan perbedaan antara pembelajaran konvensional dan pembelajaran berbasis e-learning. Dalam pembelajaran e- learning, daya tangkap siswa terhadap materi pembelajaran tidak lagi bergantung pada instruktur/guru, karena siswa mengkonstruksi diri sendiri akan ilmu pengetahuannya melalui bahan-bahan ajar yang diajarkan melalui interface situs web. 3

Pembelajaran berbasis web adalah sebuah pengalaman belajar dengan memanfaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi dan pembelajaran. Web dapat menciptakan sebuah lingkungan belajar maya (virtual Learning Environtment). Lingkungan belajar yang disediakan oleh web dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat kita kombinasikan penggunaannya dalam proses pembelajaran, antara lain forum diskusi, chat, penilaian online, dan sistem administrasi. 1 2. Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Web Menurut Kruse dalam salah satu tulisannya yang berjudul using the web for learning bahwasannya pembelajaran berbasis web memiliki banyak manfaat bagi peserta didiknya. Bila dirancang dengan baik dan tepat, maka pembelajaran berbasis web, bisa menjadi pembelajaran yang menyenangkan, memiliki unsur interaktivitas yang tinggi, menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi pelajaran, serta mengurangi biaya-biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti pembelajaran konvensional. Pembelajaran berbasis web dianggap telah memberikan fleksibilitas terhadap kegiatan pengaksesan materi pembelajaran. Dengan adanya web penghantaran materi pembelajaran kini tidak lagi tergantung pada medium fisik seperti buku atau CD-ROM, akan tetapi berbentuk data digital yang bisa diuraikan melalui berbagai perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, dan lain sebagainya. 3. Sejarah dan perkembangan E-Learning E-learning pertama kalinya diperkenalkan oleh Universitas Illinois di Urbana- Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu, e-learning mengalami perkembangan dari masa ke masa. Tahapan-tahapan e-learning sebagai berikut: Tahun 1990: Era CBT (Computer-Based Training) dimana sudah mulai muncul aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC satandlone ataupun berbentuk CD- ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan atau multimedia (Video dan Audio) dalam format mov, mpeg-1, atau avi. 1 Rusman, 2012, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi, (Jakarta: P.T. Rajagrafindo Persada) hal 263-265. 4

Tahun 1994: Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal. Tahun 1997: LMS (Learning Management System). Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan informasi yang dapat diperoleh denan sangat cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak, dan jarak lokasi sudah bukan halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS semakin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi segala permasalahan antar LMS yang satu dengan yang lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commette), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE dan lain-lain. Tahun 1999: sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (leaner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia, video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berulkuran kecil. 2 4. Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Web 1. Interaksi Interaksi berarti kapasitas komunikasi dengan orang lain yang tertarik pada topik yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis web yang sama. Dalam lingkungan belajar, interaksi berarti kapasitas berbicara baik antar peserta, maupun antara peserta dengan instruktur. Intraksi memedakan antara pembelajaran berbasis web dengan pembelajaran berbasis komputer (computer-based instruction). Hal ini berarti bahwa mereka yang terlibat dalam pembelajaran berbasis web tidak berkomunikasi dengan mesin, melainkan dengan orang lain (baik peserta maupun tutor) yang kemungkinan tidak berada pada lokasi bahkan waktu yang sama. Interaksi tidak hanya menyediakan hubungan antar manusia, tetapi juga menyediakan keterhubungan isi, dimana setiap orang dapat saling membantu antara satu dengan yang lainnya untuk memahami isi 2 http://id. Wkipedia.org/wiki/pembelajaran_elektronik, diakses 15 september 2014. 5

materi dengan berkomunikasi. Hal tersebut menciptakan lapisan belajar terdalam yang tidak bisa diciptakan oleh pengembangan media. 2. Ketergunaan Ketergunaan yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa mudah menggunakan web. Terdapat dua elemen penting dalam prinsip ketergunaan ini, yaitu konsistensi dan kesederhanaan. Intinya adalah bagaimana pengembang pembelajaran berbasis web ini menciptakan lingkungan belajar yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baik dalam proses pembelajaran maupun navigasi konten (materi dan aktivitas belajar lain). 3. Relevansi Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap informasi dalam web hendaknya dibuat sangat spesifik untuk meningkatkan pemahaman pembelajar dan menghindari bias. Menempatkan konten yang relevan dalam konteks yang tepat pada waktu yang tepat adalah bentuk seni tersendiri, dan sedikit pengembangan e-learning yang berhasil melakukan kombinasi ini. Hal ini melibatkan aspek keefektifan desain konten serta kedinamisan pencarian dan penempatan konten (materi). 3 5. Kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis E-Learning A. Kelebihan E-Learning 1. Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak petunjuk, tempat, dan waktu. 2. Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehinggga keduanya bisa saling menilai sampai beberapa jauh bahan ajar dipelajari. 3. Siswa dapat belajar atau me-review bahan perkuliahan setiap saat dan dimana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer. 4. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di Internet secara lebih mudah. 3 Rusman, 2012, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi, (Jakarta: P.T. Rajagrafindo Persada) hal 276-277. 6

5. Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang telah luas. 6. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif dan lebih mandiri. 7. Relatif lebih efesien, misalnya lagi mereka yang tinggi jauh dari sekolah atau perguruan tinggi. B. Kekurangan E-Learning Walaupun demikian, pemanfaatan Internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai kritik (Bullen,2001,Beam,1997), antara lain : 1. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya nilai dalam proses pembelajaran. 2. Kecendrungan mengabaikan aspek psikomotorik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek komersial. 3. Proses pembelajarannya cenderung ke arah pelatihan dari pada pendidikan. 4. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang berbasis pada ICT. 5. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal. 6. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet atau jaringan. 7. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan mengoperasikan internet. 8. Kurangnya personal dalam hal penguasaan pemrogaman komputer. 4 6. Fitur E-Learning Menurut Ono W.Purbo ada lima aplikasi standart internet yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan, yaitu: a. File Transfer Protocol (FTP) File Transfer Protocol ( FTP) adalah salah satu aplikasi interner untuk mengambil ( download ) dan meletakan ( upload ) suatu file di FTP server. Dengan hal ini kita dapat bertukar file dengan cepat. Pada saat ini banyak program arau software yang bebas untuk di 4 Rusman,Log Cit., Hal:292-293. 7

download dari mana pun di Internet. Biasanya, alamat Internet untuk mencapai ftp ialah ( fttp://). 5 b. Email (Electronic Mail) Electronic Mail adalah surat elektronik dan merupakan salah satu aplikasi yang cukup banyak digunakan di Internet, karena merupakan alat komunikasi yang cukup murah dan cepat. Dengan Email kita dapat berhubungan dengan siapa saja yang terhubung ke Internet si seluruh dunia selama mereka memiliki alamat surat elektronik. Dengan Email, data akan dikirim secara elektronik sehingga sampai ditujuan (alamat email) dengan sangat cepat. Kita juga dapat mengirim file-file berupa data : program, gambar, graph dan lain sebagainya. Kita juga dapat mengirim kepada lebih dari satu orang sekaligus pada waktu yang bersamaan. Ada banyak layanan penyedia layanan Email gratis dewasa ini, diantara adalah yahoo, Gmail, Eudora, lycos, plasa dan masih banyak lagi yang lain. Kita dapat memanfaatkan dari sekalian banyak free mail tersebut sesuai dengan keperluan kita. 6 c. Mailing List Ini merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau penyebaran informasi. Cara kerja mailing list adalah pemilik e-mail dapat bergabung dalam sebuah kelompok diskusi, atau bertukar informasi yang tidak dapat diinterversi oleh orang diluar kelompoknya. Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e- mail bersifat tidak langsung (asynchronous). 7 d. News Group Yang dimaksud News Group adalah forum perbincangan, atau dapat dibayangkan dengan suatu tempat dimana terdapat ruangan-ruangan perbincangan yang khusus/unik, dan tiap-tiap ruangan mempunyai topik perbincangan yang berbeda-beda. Disetiap ruangan itu biasanya terdapat lebih dari satu orang yang saling bertukar pendapat atau pikiran. Jadi kita memberikan pendapat kita kesemua orang yang ada diruangan tersebut. Ia juga dianggap seperti Bulletin Board (Majalah Dinding) yang ada disekolah atau dikantor, dimana setiap orang boleh meletakkan artikel-artikel atau pendapat-pendapatnya 5 Deni Darmawan, 2012, Sistem Jaringan Dalam Internet, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya), Hal:124-125. 6 Tim PATI, Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi,(Malang:UMM Press), Hal:43. 7 http://www.livinginternet.com. 8

dan boleh dilihat dan dibaca semua orang. Dengan aplikasi News Group artikel atau surat yang kita kirim dapat dengan cepat terletak di group yang kita inginkan. 8 e.world Wide Web (WEB) World Wide Web atau sering disebut web milai diperkenalkan tahun 1990-an fasilitas ini merupakan kumpulan dekomentasi terbesardan yang tersimpan dalam berbagai server yang terhubung menjadi suatu jaringan (internet). Dekumen ini dikembangkan dalam format Hypertext Markup Language (HTML). Melalui format in dimungkinkan terjadinya link dari suatu dokumen kedokumen lain dan fasilitas ini bersifat multimedia, yang terdiri dari kombinasi teks, foto, grafik, audio, animasi, dan video. 9 8 Deni Darmawan, 2012, Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, (Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya), hal 125. 9 http://www.livinginternet.com. 9

BAB III PENUTUP Kesimpulan Dari pembahasan E-Learning dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain, atau proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan mengintegrasikan semua komponen pembelajaran, termasuk interaksi pembelajaran lintas ruang dan waktu, dengan kualitas yang terjamin. 2) Manfaat E-Learning adalah Menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi pelajaran, mengurangi biaya-biaya operasional. penghantaran materi pembelajaran kini tidak lagi tergantung pada medium fisik. 3) Keuntungan menggunakan E-Learning diantaranya Tersedianya fasilitas e- moderatin, siswa dapat belajar atau me-review bahan perkuliahan setiap saat dan dimana saja, berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif dan lebih mandiri, relatif lebih efisien. 4) Prinsip-prinsip E-Learning yaitu interaksi, ketergunaan, dan relevansi. 5) Fitur-fitur E-Learning yaitu File Transfer Protocol (FTP), E-mail (Electronic Mail), Maling list, News Group, dan World Wide Web. 10

Daftar Pustaka Rusman,dkk. 2012. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Jakarta: P.T. Rajagrafindo Persada. Darmawan, Deni. 2012. Sistem jaringan dalam internet. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Tim PATI. Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi. Malang:UMM Press. http://www.livinginternet.com. http://id. Wkipedia.org/wiki/pembelajaran_elektronik 11