PANDUAN PENGISIAN DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (DPPL) BERORIENTASI PROSES Jurusan Teknik Informatika - Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung 40132 Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Nomor Dokumen Halaman Panduan GL02A 1/18 Revisi A Tgl: 07/08/2000
DAFTAR PERUBAHAN Revisi A Deskripsi Restrukturisasi sistematika dokumen template GL02AT Penyempurnaan (penambahan dan pengurangan) penjelasan sesuai dengan penyesuaian sistematika dokumen template GL02A. B C D E F G INDEX TGL - A 07/08/2000 B C D E F G Ditulis oleh BY IL/WP Diperiksa oleh WP+BY Disetujui oleh Jurusan Teknik Informatika ITB Panduan GL01A Halaman 2 dari 12
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Daftar Halaman Perubahan Halaman Revisi Halaman Revisi A Jurusan Teknik Informatika ITB Panduan GL01A Halaman 3 dari 12
Jurusan Teknik Informatika ITB Panduan GL01A Halaman 4 dari 12
Daftar Isi 1. PENDAHULUAN...6 2. REFERENSI...6 3. DEFINISI, SINGKATAN, DAN AKRONIM...6 4. BAGIAN-BAGIAN DPPL...7 4.1 PENDAHULUAN...8 4.1.1 Tujuan...8 4.1.2 Lingkup Masalah...8 4.1.3 Definisi, akronim dan singkatan...8 4.1.4 Referensi...8 4.1.5 Deskripsi Umum Dokumen...8 4.2 DESKRIPSI PERANCANGAN...9 4.2.1 Rancangan Lingkungan Implementasi...9 4.2.2 Dekomposisi Fungsional Modul...9 4.2.3 Deskripsi Data...9 4.2.4 Dekomposisi Fisik Modul...9 4.2.5 Deskripsi Rinci Modul...9 4.2.5.1 Deskripsi Layar...10 4.2.5.1.1 Nama Layar... 10 4.2.5.2 Deskripsi Proses...10 4.2.5.2.1 Nama Proses... 10 4.2.5.3 Deskripsi Laporan...11 4.2.5.3.1 Nama Laporan... 11 4.3 MATRIKS KETERUNUTAN...11 4.4 INFORMASI TAMBAHAN...11 4.4.1 Daftar isi dan Index...11 4.4.2 Lampiran-lampiran...12 Jurusan Teknik Informatika ITB Panduan GL01A Halaman 5 dari 12
1. Pendahuluan Dokumen ini berisi penjelasan pemakaian dan penulisan dokumen Deskripsi Perancagan Perangkat Lunak (DPPL) atau Software Design Description (SDD) dengan pendekatan (ancangan) berorientasi proses. Dokumen ini selanjutnya akan menggunakan istilah DPPL. Dokumen ini sebagian besar adalah adaptasi dari dokumen IEEE Std 830-1993. Uraian yang dituangkan di dalam dokumen ini digunakan sebagai acuan dalam menulis DPPL. Dokumen ini dibuat untuk membantu membuat pengembangan perancangan perangkat lunak yang akan dikembangkan dengan ancangan berorientasi proses. Pada prinsipnya, hasil analisis sistem perangkat lunak dengan ancangan ini diuraikan sebagai sekumpulan proses yang terorganisasi secara hirarkis. Proses-proses tersebut saling berkomunikasi melalui suatu jalur aliran data. 2. Referensi IEEE Std 830-1993, IEEE Recommended Practice for Software Requirement Specifications. IEEE Std 610.12-1990 IEEE Standard Glossary of Software Engineering Terminology (ANSI). Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Panduan GL01, Panduan Penggunaan dan Pengisian Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. 3. Definisi, Singkatan, dan Akronim Definisi dari istilah yang akan digunakan pada dokumen ini dibuat berdasarkan hasil terjemahan dari IEEE Std 610.12-1990. 1. Pelanggan Adalah orang atau organisasi yang membayar produk, dan biasanya (tidak harus) ia yang akan memutuskan kebutuhannya. 2. Pengembang Adalah orang yang menghasilkan produk untuk pelanggan. 3. Pengguna Adalah orang yang akan langsung menjalankan atau menggunakan produk. Pengguna dan pelanggan umumnya adalah orang yang sama. DPPL Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak SDD DFD ERD STD Software Design Description Data Flow Diagram Entity Relationship Diagram State Transition Diagram Jurusan Teknik Informatika ITB Panduan GL01A Halaman 6 dari 12
DBMS Data Base Management System 4. Jurusan Teknik Informatika ITB Panduan GL01A Halaman 7 dari 12
4.1 Pendahuluan Pendahuluan dari DPPL harus memberikan gambaran umum dari seluruh dokumen DPPL. Pendahuluan DPPL harus berisi bagian-bagian berikut: 1. Tujuan 2. Lingkup Masalah 3. Definisi, Akronim dan Singkatan 4. Referensi 5. Deskripsi Umum Dokumen 4.1.1 Tujuan Bagian ini harus menunjukkan tujuan pembuatan DPPL secara umum. 4.1.2 Lingkup Masalah Bagian ini mengidentifikasi lingkup produk perangkat lunak yang diracncang. 4.1.3 Definisi, akronim dan singkatan Harus memberikan penjelasan terhadap semua definisi, akronim dan singkat yang digunakan agar dapat menginterpretasikan DPPL dengan benar dan satu arti. Informasi ini dapat dibuat pada lampiran atau dokumen terpisah. Pada kasus ini, bagian ini diisi dengan rujukan ke lampiran atau dokumen yang dimaksud. 4.1.4 Referensi Bagian ini harus memberikan: Daftar lengkap dari dokumen (baik itu berupa buku, panduan, atau spesifikasi/deskripsi lain) yang dirujuk pada dokumen DPPL ini Identifikasi dari setiap dokumen berdasarkan judul, nomor dokumen (bila ada), tanggal dan organisasi penerbit Bila perlu, sebutkan sumber-sumber atau organisasi yang dapat memberikan referensi yang dituliskan tersebut 4.1.5 Deskripsi Umum Dokumen Bagian ini adalah ikhtisar dari dokumen DPPL. Tuliskan sistematika pembahasan dokumen DPPL ini. Pada bagian ini, dijelaskan pula tentang proses transformasi dari DFD ke dalam bentuk rancangan. Jurusan Teknik Informatika ITB Panduan GL01A Halaman 8 dari 12
4.2 Deskripsi Perancangan 4.2.1 Rancangan Lingkungan Implementasi Tuliskan lingkungan implementasi pengembangan perangkat lunak. Perhatikan bahwa lingkungan implementasi pengembangan tidak sama dengan lingkungan sistem perangkat lunak. Tuliskan pada bagian ini Sistem Operasi, DBMS, Development Tools, Filling System, Bahasa Pemrograman yang dipakai. 4.2.2 Dekomposisi Fungsional Modul Bagian ini berisi dekomposisi logik dari modul. Pada bagian ini berisi tabel dengan kolom Modul, Proses, Keterangan. Kolom keterangan hanya diisi jika proses tidak tergambarkan dalam DFD. Misalnya untuk proses-proses yang mewakili suatu library umum 4.2.3 Deskripsi Data Berisi deskripsi tabel-tabel data jika aplikasi berbasis data. Awali dengan daftar tabel dan deskripsi isinya. Untuk setiap tabel, harus mengandung Nama tabel, jenisnya, Volume, laju, primary key, constraint integrity dengan tabel lain( jika ada). Volume dan laju harus mimimal mengandung angka kira-kira. Boleh berasal dari dumb dari database yang digunakan. 4.2.4 Dekomposisi Fisik Modul Berisi dekomposisi fisik dari modul. Minimal berisi tabel dengan kolom: Sub Aplikasi, Modul, Nama File, Input, Output. Sub Aplikasi biasanya dibuat per pengguna. Dibuat per modul 4.2.5 Deskripsi Rinci Modul Deskripsi supaya modul dapat diprogram. Dibuat sesuai dengan jenis proses. Jika perlu, dilengkapi dengan algoritma atau pernyataan SQL-like (untuk aplikasi berbasis data).. Algoritma yang ditulis harus cukup jelas untuk dapat diprogram, tetapi bukan merupakan kode program. Yang penting, dengan rancangan ini, kode program dapat dibuat. Jurusan Teknik Informatika ITB Panduan GL01A Halaman 9 dari 12
4.2.5.1 Deskripsi Layar Sketsa layar dilengkapi dengan objek-objek yang didalamnya. Awali dengan Daftar layar yang akan dibuat subbab detilnya. Satu subbab untuk setiap layar. 4.2.5.1.1 Nama Layar Dibuat satu sub bab untuk setiap layar Sebutkan identitas layar dan deskripsinya.. Lay Out Layar Gambarkan rancangan layar 4.2.5.1.1.1 Deskripsi Objek Minimal berisi sebuah tabel dengan kolom : objek, jenisnya (button, link,..) dan keterangan 4.2.5.1.1.2 Algoritma Jika ada lagoritma/program yang harus dibuat, tuliskan. Pada umumnya, untuk program berbasis GUI, penanganan layar dilakukan tools sehingga bagian ini tidak perlu diisi 4.2.5.2 Deskripsi Proses Untuk proses yang tidak mengandung interaksi. Penjelasan yang ada : algoritmik. Awali dengan Daftar Proses yang akan dibuat detilnya. Satu subbab untuk setiap Proses 4.2.5.2.1 Nama Proses Sebutkan identitas dan deskripsi proses. 4.2.5.2.1.1 Deskripsi Masukan Sebutkan nama data atau tabelyang menjadi masukan 4.2.5.2.1.2 Deskripsi Keluaran Sebutkan nama tabel ataudata yang menjadi keluaran 4.2.5.2.1.3 Algoritma Algoritma proses tersebut Jurusan Teknik Informatika ITB Panduan GL01A Halaman 10 dari 12
4.2.5.3 Deskripsi Laporan Untuk modul yang menghasilkan laporan, berisi lay out laporan. Satu subbab untuk setiap laporan Awali dengan Daftar Laporan yang akan dibuat detilnya 4.2.5.3.1 Nama Laporan Sebutkan identitas dan deskripsi Laporan 4.2.5.3.1.1 Tata Letak Laporan Deskripsikan lay out dari laporan 4.2.5.3.1.2 Deskripsi Masukan Sebutkan tabel atau input parameter yang dipakai sebagai masukan laporan. 4.2.5.3.1.3 Algoritma Algoritma untuk menghasilkan report tersebut. Jika menggunakan wizard (seperti dalam MS Access) maka tuliskan nama wizard yang akan dipakai 4.3 Matriks Keterunutan Bagian ini menunjukkan hubungan dari kebutuhan perangkat lunak dan deskripsi perancangan. Matriks ini dapat digambarkan dalam bentuk tabel dengan kolom-kolom Nomor SKPL, Nama Layar, Nama Proses, dan Nama Laporan. 4.4 Informasi tambahan Dukungan informasi yang membuat DPPL mudah digunakan, antara lain: 1. Daftar isi 2. Index 3. Lampiran 4.4.1 Daftar isi dan Index Daftar isi dan index adalah cukup penting dan harus mengikuti standard yang ada. Jurusan Teknik Informatika ITB Panduan GL01A Halaman 11 dari 12
4.4.2 Lampiran-lampiran Lampiran tidak selalu menjadi bagian dari Deskripsi Perancangan. Jadi tidak harus selalu ada. Lampiran dapat berisi: 1. Contoh tampilan layar atau contoh laporan 2. Dukungan informasi yang membantu DPPL. 3. Instruksi khusus, dan media yang perlu disiapkan untuk implementasi, dan kebutuhan lain. Jika disertakan lampiran, DPPL harus secara eksplisit menegaskan apakah lampiran ini adalah bagian dari kebutuhan. Jurusan Teknik Informatika ITB Panduan GL01A Halaman 12 dari 12