DIGITAL REPOSITORY PADA PERGURUAN TINGGI : INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
Repositori Institusi di Perguruan Tinggi. Kania Aranda Rendy Indriyanto

Strategi Pengembangan Repository Perpustakaan ITS

PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. World Class University telah sering dan banyak dibicarakan oleh

Latar Belakang. Teknik Mendapatkan Nilai WEBOMETRIC

Pembuatan Aplikasi Konversi Metadata Menggunakan Standar Open Archive untuk Koleksi Artikel Elektronik Pusat Penelitian Universitas Kristen Petra

THES-QS? ARWU? WEBOMETRICS?

Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel

Parameter Penilaian Webometrics

Hasil Hitung Webometrics 2010

Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel

Peran Perpustakaan Dalam Mendukung Universitas Menuju Peringkat Dunia Oleh : Sugeng Priyanto, SS

PENGELOLAAN WEBSITE PROGRAM STUDI. Dr.rer.nat. Erwin R Ardli (redaktur unsoed.ac.id)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Pemanfaatan Google Drive Dalam Pengembangan Electronic Document Delivery : Pendekatan Aplikatif Untuk Peningkatan Kinerja Pustakawan

25/11/2013. Pengalaman PDII-LIPI dalam mendukung LIPI meraih peringkat 100 dunia Webometrics.

Pengalaman PDII-LIPI dalam mendukung LIPI meraih peringkat 100 dunia Webometrics

3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Panduan Lomba Web Thn 2011

PROGRESS REPORT USU REPOSITORY PERPUSTAKAAN USU TAHUN 2010

VISI & MISI. Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa

Workshop Pengembangan WorldClass Repository. Nur Hasan

WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014)

SEJARAH RINGKAS PERKEMBANGAN USU REPOSITORY, UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN, DAN KONTRIBUSINYA BAGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

APLIKASI BERBASIS WEB MONITORING PERINGKAT PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERDASARKAN PARAMETER WEBOMETRICS DAN 4ICU

MODUL PENYEGARAN UPLOAD KOLEKSI DI UNDIP INSTITUTIONAL REPOSITORY 1. Oleh Sugeng Priyanto, SS, MIP

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai

Abstrak. Kata Kunci :Repository, Interoperabilitas, Open Access, Perpustakaan Digital, Harvester.

PERAN PERPUSTAKAAN IPB SEBAGAI KONTRIBUTOR PORTAL GARUDA (GARBA RUJUKAN DIGITAL)

Repository Unitomo.ac.id

Matakuliah Otomasi Perpustakaan. Miyarso Dwi Ajie

Pengelolaan Jurnal Elektronik

Webometrics. Irwan Ary Dharmawan Apa? Siapa? Bagaimana? phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan

MANUAL BOOK. Sistem Aplikasi Repository Eprints STISI Telkom

INSTRUKSI KERJA VALIDASI PUBLIKASI ILMIAH KELENGKAPAN PENGAJUAN GURU BESAR SISTEM MANAJEMEN MUTU AIRLANGGA INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM (AIMS)

Skripsi. Oleh: ALEX FONDA MERCURY INDRA KUSUMAH

3.1 Ganesha Digital Library

Webometrics Best Practice. Beni Rio Hermanto, ITB webmaster team.

Bogor Agricultural University (IPB) Sosialisasi Lomba Web Unit Kerja 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi. Menurut The International

Teknologi Informasi untuk Mahasiswa IPB Kuliah Umum Mahasiswa Baru Pascasarjana IPB 2015/2016. INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan

BAB I PENDAHULUAN I-1

PERANCANGAN REPOSITORY SEKOLAH DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 5 MAGELANG SCHOOL REPOSITORY DESIGN IN THE LIBRARY OF SMA 5 STATE MAGELANG

e-learning Universitas Padjadjaran a a glance Irwan Ary Dharmawan

PANDUAN UNGGAH MANDIRI KARYA ILMIAH DOSEN 2016 Repository

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

PANDUAN UNGAH MANDIRI KARYA ILMIAH MAHASISWA UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH MALANG

BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA

Chapter 01. UNTAD Webinar

DATABASE PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. koleksi digital beserta infrastruktur pendukungnya (Pendit, 2008:15).

PROTOTIPE PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN GANESHA DIGITAL LIBRARY (GDL) 4.2 PADA PERPUSTAKAAN THE HABIBIE CENTER AMRAN BANUREA

PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1

BISNIS PROSES APLIKASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

BUKU PANDUAN REPOSITORY POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Modul VI BIBLIOGRAFI

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO STATE UNIVERSITY. Institusional. Repository

OMEKA: APLIKASI PENGELOLA ARSIP DIGITAL DALAM BERBAGAI FORMAT. Heri Abi Burachman Hakim. Abstrak

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 3032 /D/SK/FTUI/IX/2016 TANGGAL : 22 September 2016 I.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Konversi File Elektronik ke Dalam Format PDF dan HTML

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna Internet harus tetap up-to-date dengan dokumen terbaru. Karena jumlah

REPOSITORI INSTITUSI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

KEBIJAKAN LAYANAN KOLEKSI LOKAL KONTEN TERCETAK PADA ERA DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DKI JAKARTA

untuk menyelesaikan masalah tersebut?

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

MANUAL PROCEDURE PETUNJUK & MEKANISME PENGOPERASIAN ELEARNING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

DAFTAR ISI 2. PENGENALAN INTERFACE 7 1. PERSIAPAN 3 2. PENGENALAN INTERFACE (MENU) 7

KAJIAN WEBOMETRICS REPOSITORI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

DEPARTEMEN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. masalah, keaslian penelitian, manfaat penelitian) dan juga tujuan penelitian.

Gambar 2. Halaman web dari Google. Search Bar

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom

2016 KARYA PRESTASI UNGGULAN LAMPIRAN 4 ARSITEKTUR REPOSITORY INSTITUSI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI: Terseok-seok mengejar peringkat? Kalarensi Naibaho *

PANDUAN DIGITAL LIBRARY

Laporan Perkembangan Webometrics UNHAS Januari 2011

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

Nomor : REF-PSI-USM- APL.UNG.44 Versi : 00

EVALUATION MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK MENDUKUNG PENILAIAN TES ONLINE

Untuk mendukung tugas akhir ini, diperlukan beberapa pengetahuan mendasar yang perlu diketahui. Pengetahuan mendasar tersebut meliputi :

BAB IV PEMBAHASAN. meningkatkan prestasi semua lembaga pendidikan yang ada. digitalisasi didalamnya. Hal tersebut dapat terpengaruh karena semakin

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK

KATA PENGANTAR USER MANUAL

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MANAGEMENT) PADA PERGURUAN TINGGI

Penghargaan Web Unit Kerja Institut Teknologi Bandung

PERPUSTAKAAN DIGITAL SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI HASIL PENELITIAN ARKEOLOGI. Hery Priswanto (Balai Arkeologi Yogyakarta)

Transkripsi:

DIGITAL REPOSITORY PADA PERGURUAN TINGGI : INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) SURABAYA Nur Hasan Divisi Teknologi Informasi dan Digital Library Perpustakaan ITS Abstrak: Perpustakaan adalah jantung perguruan tinggi. Hal tersebut akan tercapai jika perpustakaan mampu menjadi sebuah roh dan berfungsi untuk kemajuan institusinya. Salah satu fungsinya diera teknologi informasi adalah sebagai digital repository. Makalah ini akan memaparkan pengalaman dari awal bagaimana membangun sebuah Digital Repository di lingkungan ITS secara bertahap. Kedepannya, ITS Digital Repository ini diharapkan mampu menjadi sumber rujukan pengetahuan bagi kegiatan pendidikan dan riset bagi civitas akademika ITS dan semua pihak yang membutuhkan. Kata Kunci: perpustakaan, digital repository, pendidikan, riset 1. PENDAHULUAN Pesatnya tingkat kemajuan di sektor teknologi informasi menuntut banyak pihak untuk mulai memanfaatkan berbagai hasil karyanya. Hadirnya teknologi telah mengubah paradigma pola kehidupan manusia sehingga menghasilkan berbagai pola pikir yang berbeda. Hal ini berakibat pada perubahan nilai-nilai kehidupan manusia itu sendiri. Salah satu hasil karya dari teknologi yang saat ini banyak digunakan dan dibicarakan adalah Internet. Kehadiran Internet sebagai jembatan pertukaran informasi antar suku dan budaya, saat ini telah menimbulkan perubahan drastis bagaimana seseorang berkomunikasi. Walaupun Internet bukanlah satu-satunya sumber informasi, namun Wallace (1999) berpendapat bahwa Internet adalah perpustakaan maya dunia yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh manusia. Dalam hitungan waktu yang singkat, Internet berhasil menarik perhatian setiap orang dan saat ini sudah hampir menjadi kebutuhan utama. Tanpa kita sadari, Internet telah menimbulkan luapan informasi yang begitu besar dan dahsyat. Maraknya perangkat pendukung yang murah membuat internet sudah menjadi bahan konsumsi berbagai lapisan masyarakat. 1

Di dunia perpustakaan, internet juga telah memberikan dampak positif guna membantu perpustakaan dalam penyebaran informasi kepada publik. Hal ini sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai pengumpul, pelestari, pemelihara dan perawat seluruh koleksi dan penyediaan bahan agar dapat digunakan dengan baik oleh pemustaka (Encyclopedia Americana). Dengan demikian secara otomatis perpustakaan dituntut untuk memberikan layanan informasi yang tepat, pada pemustaka tepat dan dalam waktu cepat. Hal ini dapat terlaksana jika perpustakaan memanfaatkan teknologi informasi secara tepat dan maksimal. 2. LATAR BELAKANG Sejak tahun 2004, UPT. Perpustakaan ITS mulai melakukan pembenahan pemanfaatan kemajuan dibidang teknologi informasi untuk dapat digunakan secara maksimal. Hal ini penting dalam rangka mendukung visi Perpustakaan ITS sebagai Pusat Sumber Belajar atau Learning Resource Centre dengan fasilitas dan jasa berbasis teknologi informasi. Setelah menyelesaikan pembenahan pada sistem automasi, pada tahun 2005 Perpustakaan ITS mencoba membangun pusat konten lokal civitas akademika Insititut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan mengawali dalam bentuk kegiatan digitalisasi : halaman judul, abstrak, dan daftar isi dari skripsi/tugas akhir mahasiswa sebanyak sebanyak 6525 judul dan juga Laporan Penelitan sebanyak 181 judul. Program yang dimanfaatkan saat itu adalah Ganesha Digital Library (GDL) yang dikembangkan oleh KMRG ITB Bandung. Perpustakaan ITS juga telah mendijitalisasi 255 judul vidio pendidikan dengan harapan jika infrastruktur telah memadai : server, bandwith dll., vidio ini dapat dilihat oleh semua masyarakat kampus melalui jaringan fiber optic. Jadi mereka tidak perlu lagi datang ke perpustakaan. Mereka dapat melihat di laboratorium, di kantin, di ruang kuliah dll. asalkan tersedia jaringan kampus dari tempat tersebut. Tahun 2006-2007, Perpustakaan ITS mendapatkan dana Block Grant untuk membuat program Digital Library dalam bentuk model yang disesuaikan dengan kebutuhan dilingkungan ITS dengan tetap masih mengadopsi beberapa istilah dan fitur-fitur yang ada di GDL 4.0. Disamping membuat program tersebut, perpustakaan juga mendigitalisasi tesis sebanyak 1500 judul tesis. Abstrak dari tesis ini dapat dilihat di http://digilib.its.ac.id. Sedangkan teks penuh masih belum dapat disharingkan untuk pemustaka lain. Kekhawatiran 2

institusi akan terjadinya plagiarism masih saja menggelayutinya, sehingga masih enggan untuk berbagi. Hingga Per September 2010, hasil proses digitalisasi adalah sebagai berikut: No. Jenis Koleksi Jumlah 1 Undergraduate 7839 2 Tesis (S2) 2917 3 PhD Disertasi (S3) 35 4 Non Degree 630 5 Clipping 6 Discussion Materials 7 Book 8 Image 9 Proceedings 14 10 Research Report 394 11 Scientific Oration (Orasi Ilmiah) 5 12 Scientific journal articles 164 13 Course Material 14 Distance Learning 15 Journal 23 16 Multi Media 1 17 Publication 18 Software 19 Inauguration Speech 18 20 ITS Heritage 21 Student paper and Presentation 22 Brochure and Documentation Total 12040 Sedangkan jumlah akses mulai tahun 2007 2010 ditunjukkan pada tabel berikut : 2007 2008 2009 2010 Jan 27.078 217.124 612.519 2.789.198 Feb 19.457 240.051 594.997 6.063.566 Mar 20.513 199.523 401.372 3.367.713 April 25.956 300.569 465.761 1.559.534 Mei 44.710 279.677 1.386.996 1.470.106 Juni 48.279 270.382 1.273.530 1.571.512 Juli 38.514 203.026 1.914.463 2.241.224 Agts 37.769 266.187 1.313.195 1.319.922 3

Sept 44.774 436.981 2.609.129 2.641.809 Okt 44.285 387.653 1.328.202 - Nop 118.078 471.832 2.404.897 - Des 122.869 505.185 2.751.527 - Total : 592.282 3.778.190 17.056.588 23.024.584 3. ITS DIGITAL REPOSITORY PUSAT DEPOSIT KARYA INSTITUSI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) SURABAYA Dalam rangka menuju menjadi Institutional Repository, mulai tahun 2008 Perpustakaan ITS mulai mencoba melakukan proses pengumpulan hasil-hasil karya civitas akademika ITS menggunakan metode jemput bola dan mengadakan pendekatan kepada beberapa pihak terkait agar mereka bersedia berbagi koleksi mereka. Koleksi yang terkumpul ini kemudian diproses lebih lanjut untuk dapat diunggah ke sistem perpustakaan digital ITS di http://digilib.its.ac.id. Metode yang telah dilakukan ternyata masih belum memperoleh hasil yang memuaskan karena isu-isu plagiarism masih dipertanyakan oleh beberapa pihak terkait dengan hasil karya mereka. 3.1 Surat Keputusan Rektor ITS tentang Wajib Simpan Karya Ilmiah Perjuangan mengumpulkan hasil karya civitas akademika ternyata tidak semudah bayangan para pustakawan ITS. Pada akhirnya ditempuh jalur pendekatan kepada pimpinan ITS sehingga terbit SK Rektor ITS tentang wajib simpan karya ilmiah. SK tersebut mewajibkan civitas akademika ITS menyerahkan hasil karya ilmiahnya ke Perpustakaan agar dapat dikelola dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan. Jenis karya Ilmiah civitas akademika yang diwajibkan untuk disimpan di Perpustakaan ITS adalah : 1. Tugas Akhir 2. Tesis 3. Disertasi 4. Buku Teks 4

5. Buku/Modul Ajar 6. Laporan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 7. Laporan Kerja Praktek 8. Prosiding Workshop/Lokakarya/Seminar dan sejenisnya 9. Orasi Ilmiah 10. Pidato Pengukuhan 11. Buku Pedoman Praktikum 12. Jurnal Ilmiah 13. Hasil Paten 14. Hasil lomba karya tulis ilmiah mahasiswa Dengan keluarnya SK Rektor tersebut membuat banyak civitas mulai sadar untuk menyerahkan hasil karya mereka disimpan dan dikelola oleh Perpustakaan ITS. 3.2 Sistem Unggah Mandiri Kesadaran civitas akademika untuk menyerahkan hasil karya mereka merupakan suatu euforia sesaat. Hal ini dikarenakan lonjakan drastis jumlah koleksi digital yang harus diolah seiring waktu semakin meningkat. Hal ini disebabkan adanya peningkatan jumlah mahasiswa baru serta maraknya kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa. Kondisi ini membuat tim pengelola Deposit Digital menjadi kelabakan. Karena koleksi semakin menumpuk menunggu untuk diolah, akhirnya diusulkan membuat sistem yang memungkinkan civitas akademika dapat mengunggah dokumen mereka sendiri. Dokumen yang diunggah tidak langsung dapat dipublikasikan karena ada beberapa informasi metadata yang harus dilengkapi dan divalidasi oleh tim pengelola deposit digital. 5

Gambar 1. Alur Sistem Unggah Mandiri 3.3 Mendukung Peringkat Webometrics Institusi Isu menuju World Class University merupakan idaman setiap institusi pendidikan di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta saat ini. Salah satu metode pengukuran yang digunakan saat ini adalah dengan mengukur seberapa besar kontribusi perguruan tinggi dalam mempublikasikan karya ilmiahnya melalui media Internet. Metode ini dikenal dengan istilah Pemeringkatan Webometrics yang dapat dilihat melalui situs http://www.webometrics.info. Setiap tahun akan diumumkan posisi rangking masing-masing perguruan tinggi di seluruh dunia dalam dua periode yaitu Januari dan Juli yang dapat dipantau melalui alamat : http://www.webometrics.info/rank_by_country.asp?country=id http://repositories.webometrics.info/top800_rep_inst.asp Webometrics mempunyai 4 kriteria penilaian yaitu 1. Size (bobot 20%) yang menyatakan jumlah halaman website/repository Institusi yang tertangkap oleh empat mesin pencari (Google, Yahoo, Live Search/Bing, dan Exalead). 2. Visibility (bobot 50%) menyatakan jumlah eksternal link yang unik (backlink) yang diterima oleh domain website/repository Institusi (inlinks) yang tertangkap oleh empat mesin pencari (Yahoo, Google, Live Search/Bing, dan Exalead). 6

3. Rich Files (bobot 15%) menyatakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc) and Microsoft Powerpoint (.ppt) milik website/repository Institusi yang tertangkap oleh empat search engines (Yahoo, Google, Live Search/Bing, dan Exalead). 4. Scholar (bobot 15%) menyatakan jumlah paper dan jumlah sitasi yang tertangkap di Google Scholar (http://scholar.google.com) milik dari website/repository Institusi. Penggunaan ekstensi dokumen (PDF, DOC, atau PPT) dapat memudahkan untuk terindeks di Google Scholar. Untuk periode Juli 2010, ITS masih menduduki peringkat ke-7 dan Digital Repository-nya masih menduduki peringkat ke-4 untuk kelompok Rank by Country. 4. ARSITEKTUR ITS DIGITAL REPOSITORY Sistem Aplikasi ITS Digital Repository secara keseluruhan dibangun menggunakan bantuan perangkat lunak opensource. Tujuannya agar dari sisi pengembangan kedepannya dapat dilakukan dengan mudah dikarenakan tersedianya dukungan informasi yang lengkap dari komunitas opensource. Spesifikasi Server : HP Intel Xeon 2 GHz Memory 2 GB Kapasitas penyimpanan : 500 GB OS : Linux Debian 5 Script : PHP 5 Database : MySQL Dalam implementasinya, ITS Digital Repository menggunakan tiga komponen/modul utama yaitu Mesin Pencari, Repository Explorer dan OAI Data Provider. Sedangkan modulmodul lainnya hanya digunakan sebagai modul tambahan yang dibangun dan digunakan sesuai kebutuhan sistem di lingkungan ITS. 7

Gambar 2. Arsitektur Sistem 4.1 Integrasi Sistem Digital Repository dengan Sistem Informasi di lingkungan ITS Di lingkungan akademik ITS, Digital Repository mempunyai peranan aktif sebagai sumber utama referensi dari berbagai sistem informasi pembelajaran yang telah diimplementasikan di ITS. Sistem-sistem tersebut dapat melakukan koneksi ke sistem digital repository lewat protokol komunikasi yang telah disediakan yaitu protokol OAI dan SOAP SimpleXML. Gambar 3. Integrasi Sistem Informasi ITS 8

4.2 Manajemen Akses Keanggotaan Berdasar data dari sistem pencatatan pengunjung, ITS Digital Repository tidak hanya diakses dari pengunjung dalam negeri namun juga dari berbagai negara lain. Saat ini telah terdaftar sejumlah 37.039 (per Oktober 2010) member yang kebanyakan didominasi pendaftar dari lingkungan perguruan tinggi di Indonesia. Setiap harinya terdapat permintaan menjadi member dengan rata-rata 50 100 pemohon. Gambar 4. Grafik Prosentase Anggota Kelompok keanggotaan di sistem ITS Digital Repository dibedakan menjadi 5 jenis yaitu : 1. Administrator. Merupakan akun yang memiliki wewenang tertinggi sehingga dapat mengakses berbagai menu di sistem. 2. Operator Akun yang digunakan untuk menangani berbagai proses yang berhubungan dengan pengolahan data koleksi. 3. Contributor Akun yang hanya mempunyai wewenang untuk berkontribusi dalam memasukkan data koleksi. Data yang dimasukkan kontributor akan diverifikasi oleh Operator dahulu sebelum dipublikasikan ke sistem. Akun ini biasanya diberikan kepada pustakawan-pustakawan di ruang baca jurusan. 9

4. Guest Akun Guest merupakan akun yang hanya dapat digunakan untuk melihat koleksi-2 yang bersifat Privat (harus login). 5. Member Akun ini pada prinsipnya memiliki kesamaan dengan akun Guest. Perbedaanya terletak pada kemampuannya untuk dapat berkontribusi sebagaimana layaknya akun kontributor. 4.3 Penampil Dokumen Online Bentuk penyimpanan koleksi saat ini masih didominasi menggunakan format Portable Document Format (PDF) untuk jenis teks dan gambar. Sedangkan untuk jenis koleksi video dan audio disimpan dalam bentuk Flash Video (FLV). Penggunaan dua jenis format ini sengaja dipilih untuk memudahkan pengunjung melihat koleksi menggunakan bantuan aplikasi Penampil Dokumen Online yang telah tersedia. Penggunakan aplikasi penampil dokumen online bertujuan agar pengunjung hanya dapat melihat isi koleksi secara online tanpa perlu menanam aplikasi tambahan di komputer mereka. Aplikasi ini juga sebagai bantuan proteksi agar dokumen tidak bisa diunduh secara langsung. Hal ini penting mengingat masih banyak kontributor yang belum menyetujui hasil karya mereka diunduh secara bebas oleh pihak lain. Gambar 5. Penampil PDF Online 10

Gambar 6. Penampil Multimedia Online 4.4 Pemetaan Metadata ITS Digital Repository menggunakan metadata standar Dublin Core (http://www.dublincore.org) yang terdiri dari 15 kolom untuk memetakan informasi yang dimiliki koleksi yaitu : 1. Title (Judul) Judul utama dan judul tambahan/alternative dari Hasil Karya Ilmiah. Tambahan : Alternative Title, Short Title. 2. Creator. Pembuat Hasil Karya Ilmiah. 3. Contributor Pihak yang terlibat membantu hasil penciptaan sebuah hasil karya ilmiah. 4. Subject Pokok bahasan sumber informasi pustaka dari hasil karya ilmiah. Tambahan : Keyword, Call Number 11

5. Identifier Nomor Induk yang digunakan mengidentifikasikan hasil karya ilmiah. 6. Description Keterangan suatu isi dari hasil karya ilmiah, misalnya berupa abstrak, daftar isi atau uraian. Tambahan : Alternative Description 7. Publisher Badan yang mempublikasikan hasil karya ilmiah. 8. Date Tanggal penciptaan hasil karya ilmiah. 9. Type Jenis dari Hasil Karya Ilmiah. 10. Format Bentuk fisik sumber informasi, format, ukuran, durasi dan sumber informasi. 11. Source Rujukan ke sumber asal suatu hasil karya ilmiah. 12. Language Bahasa yang intelektual yang digunakan oleh sebuah hasil karya ilmiah. 13. Relation hubungan antara satu sumber informasi dengan sumber informasi lainnya. 14. Coverage Cakupan isi ditinjau dari segi geografis atau periode waktu dari sebuah karya ilmiah. 15. Right Pemilik hak cipta hasil karya ilmiah yang biasanya ditampilkan dalam bentuk pernyataan. 4.5 Protokol Komunikasi 12

Untuk mendukung proses interoperabilitas dengan sistem lain, ITS Digital Repository menyediakan dua jenis protokol komunikasi yaitu SOAP SimpleXML dan OAI-PMH. Protokol SOAP digunakan untuk koneksi internal dengan sistem lain di lingkungan ITS, sedangkan OAI-PMH digunakan untuk melakukan koneksi dengan sistem di luar ITS. Gambar 7. Protokol Komunikasi Data 4.6 Sistem Penelusuran berbasis pendekatan konteks Penelusuran merupakan suatu proses yang penting didalam rangka menemukan sebuah informasi. Penelusuran informasi yang berlarut-larut dapat membuat pengunjung menjadi jenuh dan malas untuk meneruskan aktifitasnya. Hal ini dapat berakibat pengunjung malas untuk berkunjung kembali dan menyebarkan isu-isu yang tidak diharapkan. Untuk menghindari hal tersebut, ITS Digital Repositroy mencoba menyediakan sebuah sistem penelusuran yang mampu menyajikan informasi tidak hanya berdasarkan keyword matching tetapi juga conceptual matching. Hasil penelusuran berupa tampilan informasi yang memiliki relevansi secara konteks (related in meaning) dengan hasil informasi yang didapat dengan bantuan kata kunci yang dimasukkan. Misalnya seorang pengunjung memasukkan kata kunci "Mesin bajak sawah" maka informasi yang akan ditampilkan adalah informasi yang didalamnya mengandung katakunci mesin+bajak+sawah. Bisa juga informasi yang dimunculkan tidak mengandung kata kunci tersebut sama sekali, namun juga menampilkan informasi yang masih memiliki relevansi 13

dengan kata kunci mesin bajak sawah. Penyajian variatif ini memudahkan pengunjung dalam menemukan informasi sesuai dengan kebutuhannya secara singkat. Gambar 8. Alur Algoritma Pencarian 5. HAMBATAN DAN KENDALA Berdasar pengalaman Tim Perpustakaan ITS hingga saat ini, membangun dan mengelola suatu digital repository untuk sebuah lingkungan Perguruan Tinggi membutuhkan komitmen perjuangan tersendiri. Beberapa hambatan sering terjadi dan hal itu menjadi suatu tantangan tersendiri untuk dicari penyelesaiannya. Hambatan-hambatan yang sering terjadi antara lain: 1. Pengumpulan koleksi konten lokal untuk diunggah kedalam sistem belum maksimal walaupun telah ditetapkan peraturan wajib simpan karya ilmiah dari pihak institusi. Proses pemberian reward juga pernah dilakukan namun belum membuat sebagian civitas akademika tertarik sehingga proses pengumpulan masih berharap dari kesadaran masing-2 civitas akademika. Sampai saat ini, selain bentuk pendekatan cara pengumpulan dilakukan dengan menerapkan aturan Surat Bebas Pustaka yang memaksa civitas akademika mengumpulkan hasil studinya sebelum mengikuti acara yudisium kelulusan. 2. Ada sebagian civitas yang dengan sengaja masih mengumpulkan hasil karya ilmiahnya dalam bentuk versi draf. Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman kepada pengguna 14

Digital Repository karena data-data didalam karya ilmiah tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan. 3. Pengrusakan dan pencurian data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Penggunaan sistem pengaman berlapis terkadang belum mampu melindungi data secara 100% karena sampai saat ini belum ada sistem teraman di dunia dari gangguan para perusak/cracker. 4. Serangan virus jaringan dan spam yang ikut memadati jalur koneksi (bandwidth) sehingga akses ke server menjadi lambat. 5. Setiap hari terjadi banyak komplain dari pemustaka yang tidak sabar ketika mereka mengalami kesulitan akses informasi di situs ITS Digital Repository. 6. PENUTUP ITS Digital Repository terus berkembang sesuai tuntutan pemustakanya. Seiring bertambahnya konten digital yang disediakan semakin meningkat pula permintaan dari berbagai penjuru dunia. Tentu saja hal ini secara tidak langsung menuntut pengelola dan pustakawan Perpustakaan ITS untuk lebih giat didalam memberikan pelayanan. Sistem yang ada saat ini adalah masih sebuah embrio yang kedepannya diharapkan menjadi sebuah Institutional Repository bagi civitas akademika ITS. DAFTAR PUSTAKA DCMI Metadata Terms. 2010. http://www.dublincore.org/documents/dcmi-terms/ Open Archives Forum - OAI for Beginners: Overview. 2003. http://www.oaforum.org/tutorial/english/page1.htm Wan, Gang dan Zao Liu. 2008. Content-based information retrieval and digital libraries. Information Technology and Libraries. March 2008 Wallace, J. 1999. The Internet is a library. Sex, Laws and Cyberspace Bulletin. 15