R apat Dewan Pleno pertama kembali diselenggerakan di awal ran BPP AEKI Tahun 2014 dan RKAT ( R encana Kerja dan sponsorship dan biaya pendaftaran peserta pelatihan sehingga AEKI tahun 2015. Acara yang Anggaran Tahunan ) dapat menghemat ang- diselenggerakan pada BPP AEKI Tahun 2015. garan. Senin, tanggal 12 Januari 2015 itu, dihadiri oleh Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Industi Kopi Indonesia ( A EKI ), Irfan Anwar yang didampingi para wakilnya yaitu Saimi Saleh, Sumita Sopian, Soso serta para Pengurus BPP AEKI dan Pengurus BPD-BPD AEKI. Turut pula hadir IProf. DR. Mariam Darus, SH, FCArb dan Litha Brent sebagai Dewan AEKI. Pertimbangan Rapat Dewan Pleno telah mengesahkan Realisasi Program Kerja dan Angga- Dalam kepengurusan Irfan Anwar, efisiensi dan profesionalitas kerja lebih ditonjolkan. Selama tahun 2014, program kerja dilaksanakan berdasarkan skala prioritas. Khususnya terkait dengan bantuan kepada petani, promosi dan edukasi, serta hampir keseluruhan program kerja dilaksanakan tanpa menggunakan pendanaan dari AEKI. Untuk melaksanakan setiap program, diupayakan pendanaan bersumber dari pihak ketiga atau Demikian juga dalam pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran ditahun 2015 Irfan Anwar selaku Ketua Umum menekankan pada efektifitas, efisiensi, dan profit taking, sehingga AEKI tidak lagi mengalami defisit. Prof. DR. Mariam Darus, SH, FCArb selaku akademisi dan ahli hukum perdata, menjelaskan perihal hibah gedung AEKI dalam rangka mendorong harmonisasi dan rasa kebersamaan antara AEKI dengan Yayasan AEKI Indonesia. Antara AEKI dan Yayasan AEKI Indonesia memang secara kelembagaan terpisah, namun secara emosional merupakan Keempat pimpinan AEKI (dari kiri) Soso, Irfan Anwar, Saimi Saleh, dan Sumita Sopian. satu kesatuan. 1
Rapat Dewan Pleno Sukses Digelar Hal ini dikarenakan Yayasan AEKI Indonesia didirikan oleh AEKI. Setelah Rapat Dewan Pleno ini, semua pihak berharap hubungan harmonis tetap terbina agar AEKI dapat terus menjalankan amanah para pendiri AEKI yang telah memajukan perkopian nasional. Suasana Rapat Dewan Pleno di ruang rapat Gedung AEKI R abu 21, Asosiasi Eksportir dan Industi Kopi Indonesia, AEKI diterima Menteri Perindustrian, M. Saleh Husein. Bertempat di Ruang Menteri Perindustrian, Saleh Husein mengundang AEKI guna membicarakan permasalahan perkopian saat ini dan harapannya kedepan. Pada kesempatan ini, AEKI diwakili Menperin Saleh Husein bersama Ketua Umum AEKI Irfan Anwar Irfan Anwar selaku Ketua Umum dan didampingi Pranoto Soenarto, Moelyono Soesilo, dan Miftakhul Kirom dari Sekretariat AEKI. Para Wakil Ketua Umum berhalangan hadir karena sedang berada di luar daerah. Sedangkan Menperin didampingi oleh Dirjen Industri Agro, Panggah Susanto. Menperin Saleh Husein nampak memberikan perhatian yang luar biasa bagi perkembangan perkopian Indonesia. Sebagai orang yang dilahirkan di Rote, Nusa Tenggara Timur, Saleh Husein mengenal kopi flores dan kopi bajawa yang merupakan hasil dari daerah tersebut. Ia berharap agar nama kopi daerah dapat terus diangkat sebagai kekayaan daerah yang dapat meningkatkan citra kopi Indonesia. Page 2-2
AEKI Diterima Menteri Perindustrian Irfan, sapaan akrabnya, juga menyampaikan dan mendiskusikan pengenaan PPN 10%, sertifikasi kopi, investasi PMA di Indonesia, ketersediaan bahan baku kopi untuk industri dalam negeri dan ekspor. Selain itu pula ia berharap Kemenperin dapat menjadi host dalam menyelenggarakan Coffee Day ( I ndonesian Coffee Festival ) dalam rangka mendorong peningkatan konsumsi kopi dalam negeri dan promosi kopi daerah. Menteri yang lahir 52 tahun lalu itu memahami masalah yang dihadapi perkopian nasional. Oleh karena itu ia berharap masalah tersebut dapat segera teratasi agar perkopian nasional dapat lebih maju dan berkembang. Dalam kesempatan ini, ia juga mengapresiasi langkah promosi kopi Indonesia di kalangan para menteri dengan mengadakan kegiatan minum kopi bersama. K amis, 22, Menteri Luar Negeri, Retno L. P. Marsudi menyelenggarakan Foreign Policy Breakfast dengan tema Penguatan Kemitraan Kementerian Luar Negeri dengan Pelaku Usaha dalam rangka mendukung diplomasi ekonomi Republik Indonesia. Acara yang bertempat di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri ini, dihadiri oleh berbagai kalangan pengusaha termasuk Ketua Umum AEKI, Irfan Anwar. Acara yang dimulai jam 8 pagi sampai 10.15 ini, diwarnai suasana yang penuh keakraban dan terkesan tidak formal. enteri Luar Negeri menjelaskan harapannya dan dukungannya dari para pelaku usaha untuk meningkatkan kinerja ekspornya dan tentunya Pemerintah sepenuhnya mendukung dan memfasilitasi serta akan memperjuangkan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh para pelaku usaha. Disisi lain para pelaku usaha banyak mengutarakan harapan dan masukanmasukan guna memperkuat posisi kebijakan luar negeri yang efektif khususnya dalam mendukung diplomasi ekonomi. 3
A EKI Education Program yang merupakan program unggulan AEKI untuk pertama kalinya dipercaya menyelenggarakan kelas pelatihan bagi calon karyawan. Kegiatan yang diberi nama AEKI Management Trainee Package ini dikhususkan bagi calon karyawan sebuah perusahaan yang bergerak kopi untuk posisi management trainee. Jika biasanya AEKI Education Program menawarkan hanya kelas roasting, barista, cupping dan manual brewing, kali ini sungguh berbeda. Berbeda dari segi jumlah materi dan masa pelatihan. Tidak hanya teori yang diajarkan, tetapi juga praktek. Dari enam hari, masa pembelajaran teori dan praktek diberikan selama empat hari dan ujian tertulis serta praktek diadakan pada dua hari terakhir. Kelas ini diikuti oleh 11 orang yang berlatar belakang berbagai bidang. Sebagian besar siswa merasa beruntung bisa mengikuti kelas karea trainer yang kaya akan pengalaman dan ilmu. Ibu Yuli selaku trainer memiliki kompetensi tinggi dan detail dalam mengajarkan, ujar Alimudin, salah satu peserta pelatihan. I bu Yuli selaku trainer memiliki kompetensi tinggi dan detail dalammengajarkan Ujar Alimudin, salah satu peserta pelatihan. Pada AEKI MT Package ini, waktu efektif kelas diselenggarakan 6 hari dari tanggal 19 hingga 24 Januari 2015. Selain itu materi yang diajarkan juga merupakan paket lengkap. Mulai dari pengenalan dasar kopi, budidaya, aspek pasar, kebijakan ( r egulasi ) pemerintah, prosedur ekspor serta teori dan praktek mengenai roasting, brewing, cupping dan barista. Peserta beserta pendampingnya berfoto bersama Tri Yuli.K. /Koordinator AEKI Education Program. 4
Ini Dia Cuplikan Kegiatan AEKI Management Trainee Package Trainer & kordinator AEKI, Tri Yuli menjelaskan basic coffee knowledge Sakina dan Farisha saat praktek di kelas barista Ir. Handi dari Balitri menyampaikan materi budidaya kopi Alimudin saat ujian praktek roasting Rio Tanjung saat ujian barista 5
S iapa yang tidak kenal dengan pemeran Bung Karno dalam film Soekarno serta pemeran dalam salah satu iklan produk kopi Ario Bayu? Bersama dengan adik Wulan Guritno yang juga artis, Danar Guritno, dan Abdul Hatim, mereka mengikuti kelas roasting pada Minggu, 25. Kelas yang sedianya dimulai pukul 10.00 hingga pukul 17.00, harus mengalami perpanjangan waktu hingga pukul 19.00 karena mereka begitu antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh Tri Yuli.K. Selaku trainer dan juga Koordinator AEKI Education Program, Tri Yuli ingin siswanya dapat menerapkan ilmu yang diperoleh setelah mengikuti kelasnya. Bertempat di gedung AEKI Jakarta, mereka mereka mengikuti Roasting class dalam rangka mendirikan sebuah bisnis di bidang kopi. Sebagaimana biasanya materi kelas roasting yang diajarkan meliputi basic knowledge of coffee, basic coffee cupping, dan roasting. Ario Bayu serius berdiskusi dengan trainer AEKI Tri Yuli Ketiga peserta mulai mengidentifikasi kopi melalui tes cupping 6
T ahun 2015 adalah tahun yang penting bagi kepengurusan BPP AEKI. Pasalnya, BPP AEKI dituntut untuk bekerja lebih efektif, efisien, dan profesional. Untuk mencapai ketiga tujuan tersebut, pengurus membuat keputusan untuk melakukan regenerasi di Sekretariat Pengurus Harian Pusat ( S PHP ). Ikhsan Mulyadi ( Ketua Bagian Umum ), Sukardi ( Ketua Bidang Keuangan ), dan Idrus ( Office boy dan supir ), secara resmi berakhir masa kerjanya di AEKI pada 31 Januari. Meskipun masa kerja berakhir, Irfan Anwar selaku Ketua Umum AEKI berharap silaturahim tetap terjaga ke depannya. S aya sangat berterima kasih terhadap pengabdian dan kerja keras nya selama ini. Kami segenap pengurus berharap, silaturahim tetap berjalan baik dan AEKI dapat semakin maju, ujarnya. Ketiga posisi tersebut kini diisi oleh Nila Aisyarah ( Umum dan PR ), Hadi Mardiansyah ( Keuangan ), dan Achmad Maulana ( barista ). Dengan hadirnya New Power di AEKI, diharapkan kerja akan lebih optmal dan AEKI semakin berkembang ke depannya. (Ki-ka) M. Kirom, Sukardi, Idrus, Irfan Anwar, Prof. Mariam, Ikhsan Mulyadi, Tri Yuli Kurniasih 7