Reklamasi Rawa (HSKB 817) Oleh: Novitasari Kompetensi Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan perencanaan reklamasi rawa. 1
Kompetensi Mengenal Konsep Pengelolaan Rawa Mengetahui Teknis Pengembangan Reklamasi Rawa Mengetahui Kearifan Lokal Daerah Rawa Merancang Manajemen Pengelolaan Rawa Setempat Materi: 1. Sejarah Reklamasi rawa 2. Dasar Perenc. & Konsep 3. Kualitas Lahan & Kriteria Pengembangan 4. Tata Air Rawa (Makro-Mikro) 5. Teknis Pengelolaan Lahan 6. Sistem Polder 7. Kearifan Lokal 8. Manajemen Pengelolaan SDR 9. Studi Kasus Rawa Kalbar Novitasari,MT. 2
1. Sejarah Reklamasi Rawa SEJARAH PENGEMBANGAN RAWA Berdasarkan Undang-undang tentang SDA, dinyatakan rawa merupakan salah satu sumber air yang perlu dilindungi dan dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat dan sebagai sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, rawa dan segala ekosistem didalamnya perlu dijaga kelestariannya agar tercapai kemanfaatan seoptimal mungkin. 3
SEJARAH PENGEMBANGAN RAWA Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1991, Rawa dijelaskan sebagai lahan genangan air yang secara alamiah terjadi terus menerus atau musiman akibat drainase alamiah yang terhambat serta mempunyai ciri- ciri khusus secara phisik, kimiawi, dan biologis. Sejarah Pengembangan Sumberdaya Rawa Ditinjau dari aspek fisik lingkungan, daerah rawa umumnya merupakan lingkungan ekosistem yang spesifik dan bersifat rapuh (fragile) dengan karakteristik lahan dan hidrologi yang khas, sehingga menuntut penanganan yang hati-hati dalam pengembangannya. Sebagian besar daerah rawa memiliki pembatas untuk pengembangan pertanian, berupa terdapatnya: -lapisan gambut dengan ketebalan bervariasi, -sulfat masam, -intrusi air laut serta -resiko genangan/banjir. 4
Sejarah Pengembangan Sumberdaya Rawa Sejarah pengembangan sumberdaya rawa di Indonesia selama lebih dari 20 tahun ini telah memberikan banyak catatan-catatan sejarah yang harus mendapat perhatian dan bisa dijadikan pelajaran. Sejarah pembukaan rawa pasang surut 1300 - Prabu Jaya Sei Pawan (Kalbar) 1890 - Handil 1920 - Pioner 1936-1950 - Kolonisasi (Anjir) 1950-1972 - Polder 1969-1984 - Proyek P4S 1990-2000 - SWAMPS- ISDP (Terbatas) 1985-1999 - PLG Sejuta hektar (Keppres 82/1995-80/1999) 2007 - Revitalisasi dan Rehabilitasi PLG (Inpres no 2/2007) 5
Kodrat Fisik NKRI Menghubungkan dua Samudera Hindia dan Pasific Kepulauan dengan iklim tropis basah Luasan lautnya + 2 kali luas daratannya Keberagaman kekayaan flora faunanya Berada di lintas peradaban masyarakat dua benua Rawa seluas + 34 juta ha sebagai aset Strategis Kota besarnya berada di daerah Rawa Fungsi Rawa didalam Kehidupan Fungsi Ekologis, baik dalam kepentingan nasional maupun global. Fungsi Tata Ruang Nasional sebagai konsekuensi negara kepulauan tropis. Fungsi Politik-Ketahanan Nasional Fungsi Budidaya-Ekonomis Fungsi Sosial Budaya 6
Proses Terbentuknya & Prospek Proses fisik, biologis dan kimiawi Karakter & Rezim Rawa Daya Dukung & Keterbatasan Rawa Prospek Rawa dalam memenuhi kebutuhan hidup Sumber potensi pangan Sumber potensi energi Sumber potensi plasma nutfah & bahan terbaharui Penyangga kebutuhan kesehatan & pelestarian ekosistim lingkungan global Permasalahan Pengembangan Aspek Lingkungan Fisik, Biologi, Kimiawi, Sosial, budaya, ekonomi dan politik. Aspek Pra Pengembangan, Masa Pengembangan dan Pasca Pengembangan. Aspek Sektoral dan partisipasinya didalam penyelesaian masalah. Aspek Resiko dan Manfaat dalam konteks adanya konflik kepentingan. 7
8
9
SEJARAH PERKEMBANGAN REKLAMASI RAWA DI INDONESIA Sistem Tatah Suku Dayak Tatah Innundation area Gate (traditional gate) River Sistem Handil Suku Banjar Housing Paddy field Paddy field New Tatah Not allowed River 10
Sistem Handil Suku Bugis Paddy field Paddy field Sea Mangrove jungle Handil, By Bugisse Sistem Garpu Paddy field River Tide Pond Fork System By GMU 11
Sistem Sisir Peat Dome River TERIMA KASIH 12