FORM D. Evaluasi Hasil Kegiatan. A Uraian Kegiatan

dokumen-dokumen yang mirip
Kementerian Perindustrian BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI

KERANGKA UMUM WORKSHOP EVALUASI

Kementerian Perindustrian BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI

B. KOMPONEN LAPORAN AKHIR Sesuai dengan dokumen Panduan Insentif PKPP 2012, Laporan akhir PKPP 2012 terdiri dari beberapa komponen yaitu :

LAMPIRAN III LAPORAN FORM A, B, C DAN D

FORM D A. URAIAN KEGIATAN

EXECUTIVE SUMMARY Rancang Bangun Sistem Redaman Akustik Dan Getaran Struktur Plat Dek Untuk Kenyamanan Penumpang Kapal PKPP 26 (F.1.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. lembab karena sejatinya kulit normal manusia adalah dalam suasana moist atau

Deskripsikan Maksud dan Tujuan Kegiatan Litbangyasa :

PRESENTASI SINGKAT KAJIAN PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PADAT DARI LIMBAH TERNAK YANG DIPERKAYA DENGAN MOL SERTA APLIKASINYA PADA TANAMAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kemakmuran suatu negara nampak dari infrastrukturnya.

LAPORAN KEMAJUAN (sd MEI 2012)

JUDUL KEGIATAN: KAJIAN MODEL PTT DALAM BUDIDAYA JAGUNG LOKAL DAN POTENSI PENGEMBANGAN JAGUNG QPM SEBAGAI SUMBER PANGAN ALTERNATIF

Pendahuluan. Lembaga: Judul Penelitian: Kode: X.99

EXECUTIVE SUMMARY PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (IPKPP) TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN KEMAJUAN TAHAP II PROGRAM INSENTIF PKPP KAJIAN PENGELOLAAN HARA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BERBASIS EFISIENSI PEMUPUKAN

KORIDOR PROVINSI FOKUS PENELITI UTAMA Model Pemukiman Berbasis Eco- Settlements. Nasional Strategis. Jawa Barat

FORM D. A. Uraian Kegiatan. Deskripsikan Latar Belakang Permasalahan: Deskripsikan Maksud dan Tujuan Kegiatan Litbangyasa :

EKSTRAKSI STRIPPING URANIUM MOLIBDENUM DARI GAGALAN PRODUKSI BAHAN BAKAR REAKTOR RISET

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PKPP-2012

LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PKPP

PENGEMBANGAN MESIN PENGOLAH KOPI SKALA UKM DI KABUPATEN ALOR, NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN MONITORING INTERNAL PROGRAM INSENTIF PKPP TAHUN 2012 TAHAP II. 1. Lokus : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Selatan

LAPORAN KEMAJUAN. Peneliti Utama : Ir. Bhakti Tjahja Agung. Paket Insentif Pemanfaatan Hasil Litbang : METODE, INSTRUMEN, TOOLS, STRATEGI, REKOMENDASI

LAPORAN MONITORING INTERNAL PROGRAM INSENTIF PKPP TAHUN 2012 TAHAP I. 1. Lokus : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Selatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Laporan Sosialisasi dan Pelatihan Tahap 1

9/24/2017 RAPAT KOORDINASI PENGENDALIAN OPERASIONAL KEGIATAN (RAKORPOK) TRIWULAN II PEMERINTAH KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2017

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

3 METODE 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian

MEMBANGUN KAPASITAS DAERAH SLEMAN UNTUK MITIGASI BENCANA DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI UAV

A.1. Perkembangan Pengelolaan Anggaran Sampai Akhir Juli Tabel 1. Rekapitulasi Pengelolaan Anggaran PKPP Sampai Akhir Juli 2012

PENINGKATAN SIFAT MEKANIK SERAT KITOSAN MELALUI PROSES PLASTISISASI DENGAN GLISEROL SETELAH PROSES DEHIDRASI DENGAN METANOL

EXECUTIVE SUMMARY INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA OLAHAN HASIL LAUT DI KAB.

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... PRAKATA...

Teknologi Pengolahan Dolomit sebagai Bahan Penunjang Industri Besi Baja

Form2 FORM 2: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. ANGGARAN (Rp), TARGET DAN REALISASI KINERJA

I. PENDAHULUAN. ditemukan sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari, sehingga banyak orang

Pusat Teknologi Material BPPT 2012

Laporan Kemajuan INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA MODEL PERMUKIMAN BERBASIS EC0-SETTLEMENTS

Penyusunan Kalender Musim Tanam Rumput laut Jenis Komoditi Ekonomis Berbasis Keruangan di Perairan Sulawesi

Oleh Ir. Kgs. Abdul Kodir, M.Si Budi Raharjo, S.Tp.,M.Si I.K.W. Edi, SP

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 106 TAHUN 2008

FORM D FORM (EVALUASI HASIL KEGIATAN)

JUDUL LAPORAN HASIL LITBANG INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

Peneliti: Bambang Trisakti, Nana Suwargana, I Made Parsa, Tatik Kartika, Sri Harini

[ BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN] 2012

I. PENDAHULUAN. Udang dan kepiting merupakan komoditas andal dan bernilai ekonomis

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PKPP RISTEK TA. 2012

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

3. Perkembangan Sinergi Koordinasi B. Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa

INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi Jakarta, Februari 2008

PENGEMBANGAN TEKNIK PEWARNAAN ALAMI PADA KERAJINAN SERAT ALAMI DI CV BHUMI CIPTA MANDIRI SENTOLO, KULON PROGO, YOGYAKARTA

Laboratorium Teknologi Pengolahan Limbah Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh November

EXECUTIVE SUMMARY INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA. Rancang Bangun Peralatan Kristalisasi Produksi Lemak Padat Dari Minyak Sawit

KajianPengembanganProduksiTepungJagungDalam PenyediaanPangandi Kupang-Nusa Tenggara Timur

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KAJIAN KARAKTERISTIK PETANI KARET ACEH DALAM MENENTUKAN PILIHAN KELEMBAGAAN TATANIAGA

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan-Kementerian Kelautan dan Perikanan 2012

PEDOMAN PROGRAM PERCEPATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI MELALUI DANA KEMITRAAN PENINGKATAN TEKNOLOGI INDUSTRI (DAPATI) TAHUN 2016

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

X.156 PENGEMBANGAN MODEL NERACA AIR LAHAN KERING BERIKLIM KERING UNTUK PENGEMBANGAN PETERNAKAN

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1332/MENKES/SK/X/2002, Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

Kolonel Inf. Agus Suyoko, SE Ir. Catur Ninik Wijanarni, M.Si Hery Teguhsantoso, M.Si Mamat Rahmat, M.Si Ii Suhendi, S.Si

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN AKHIR MODEL KURIKULUM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR BERBASIS EKONOMI PRODUKTIF KEMENTERIAN:

KATA PENGANTAR. Surabaya, Desember 2013 Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya

[ X.253 ] KAJIAN PEMANFAATAN MIKROBA TANAH DI LAHAN SUB OPRIMAL EKS PENAMBANGAN BATUBARA MENJADI LAHAN PRODUKTIF DI KALIMANTAN TENGAH

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA BINA DESA (MAUBISA)

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Provinsi Jawa Timur. Dalam fungsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

lembaga pengelola dana pendidikan BUKU PEDOMAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA

PANDUAN PROGRAM HI-LINK DIT. LITABMAS, DIKTI DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

I.219 ANALISA KINERJA RISET SEKTOR PEMERINTAH, PERGURUAN TINGGI, DAN INDUSTRI: BIDANG MAKANAN DAN MINUMAN

BAB I PENDAHULUAN. Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel yang terdiri atas LDL

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2011 DIREKTUR PERBIBITAN TERNAK ABUBAKAR

TIM PENYUSUN. Bagian Perancanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN IDONESIA 2012

HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM)

PANDUAN RISET UNGGULAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

BAB I PENDAHULUAN. Kitosan dihasilkan dari kitin dan mempunyai struktur kimia yang sama

BAB I PENDAHULUAN. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian, serta dapat

PROSEDUR PENGENDALIAN KEGIATAN DI DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU Nomor:

PANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI

Transkripsi:

FORM D Evaluasi Hasil Kegiatan A Uraian Kegiatan Deskripsi Latar Belakang Permasalahan Kitosan mempunyai sifat biodegradable, biokompatabel dan non toksik yang sangat baik untuk aplikasi di bidang kedokteran, medis dan kesehatan. Pada penelitian terdahulu dari kitosan bubuk dengan teknik wet-spinning telah berhasil dibuat benang kitosan. Benang kitosan ditujukan untuk digunakan sebagai benang operasi terserap (absorbable suture). Dari ujicoba pemanfaatan, benang kitosan yang dihasilkan mempunyai kekuatan tarik yang masih rendah dan benang terlalu cepat terdegradasi. Deskripsi Maksud dan Tujuan Kegiatan Litbangyasa Maksud,tujuan dan sasaran kegiatan: Maksud, tujuan kegiatan : Meningkatkan kekuatan tarik benang kitosan Meningkatkan ketahanan degradasi benang kitosan Melakukan pengujian sifat biodegradabel dan biokompatabel benang kitosan Sasaran Mendapatkan benang kitosan yang memenuhi persyaratan Standar Benang Operasi menurut USP 27 NF 32 tahun 2009, untuk nomor benang 5-0, 4-0, 3-0,dan 2-0 Mendapatkan data kinerja pemanfaatan benang kitosan nomor 2-0 sebagai benang operasi pada pembedahan hewan Deskripsi Bentuk Kegiatan Litbangyasa: Bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi: melakukan percobaan-percobaan di laboratorium dalam upaya peningkatan kekuatan tarik benang kitosan melakukan percobaan-percobaan di laboratorium dalam upaya peningkatan ketahanan degradasi benang kitosan penggunaan benang kitosan sebagai benang operasi pada pembedahan hewan (kucing) melakukan evaluasi hasil percobaan-percobaan tersebut dengan melakukan pengujian karakteristik dan kinerja produk dari hasil percobaan data hasil pengujian diolah dan dibandingkan dengan persyaratan untuk benang operasi menurut USP, sehingga dapat diketahui keunggulan maupun kelemahan hasil penelitian. Hasil yang diperoleh dituangkan dalam laporan hasil riset disertai dengan produk benang kitosan, dan selanjutnya dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Teknologi/metoda yang ditemukan untuk mendapatkan produk hasil penelitian ini diharapkan dapat disosialisasikan kepada mitra industri yaitu industri yang membuat peralatan/perlengkapan medis. B. Perkembangan Administrasi Deskripsi Perkembangan Pengelolaan dan Mekanisme Anggaran Termin I (30%) dan Termin II (50%) Penerimaan dan realisasi penggunaan anggaran: Penerimaan Anggaran Termin I Rp 75.000.000,- dan Termin II Rp 125.000.000,- Realisasi Penggunaan Anggaran Termin I Rp 74.166.000,-, Sisa Rp 834.000,- Realisasi Penggunaan Anggaran Termin II Rp 123.282.300,-, Sisa Rp 1.717.700,- Total realisasi Anggaran Termin I dan II Rp 197.448.300,-, Sisa Rp 52.551.700,-

Deskripsi Kendala-Hambatan Pengelolaan Anggaran Tidak ada Deskripsi rencana dan perkembangan pengelolaan aset Aset yang berupa ilmu/teknologi yaitu metoda pembuatan benang kitosan disosialisasikan kepada mitra industri dan informasi kinerja pemanfaatan benang kitosan sebagai benang operasi pada pembedahan hewan disosialisasikan kepada pengguna (dokter bedah) C. Metoda Proses Pencapaian Target Kinerja Perkembangan Pencapaian Target Kinerja Perkembangan pencapaian target kinerja hingga saat ini: Pengadaan/pembuatan kitosan: Kitosan dengan DD 61-70% telah berhasil dibuat dan digunakan untuk membuat benang kitosan. Diperoleh kitosan komersial dari PT. Biotech Surindo Cirebon Pembuatan benang kitosan: Telah berhasil dibuat benang kitosan yang memenuhi kriteria minimal Nomor 5-0, 4-0, 3-0, dan 2-0 Pengujian dan evaluasi sifat fisik benang kitosan: diperoleh data kekuatan tarik, diameter, morfologi benang dan evaluasi benang terhadap persyaratan standar Pengujian degradasi in vitro: Diperoleh data kekuatan tarik dan kehilangan berat serta morfologi benang kitosan setelah degradasi menggunakan enzim Lisozyme selama 3 hari, untuk 8 sampel benang kitosan yang dibuat Pemanfaatan benang kitosan pada pembedahan kucing (uji in vivo): Percobaan telah dilaksanakan bersama-sama dengan dokter hewan Pembuatan laporan teknis dan administrasi: Telah dilakukan pengisian Form-form. Telah disusun laporan kemajuan untuk pencapaian 50%, laporan akhir dan laporan penggunaan dana termin I dan II yang meliputi laporan keuangan, rincian, Rekap, RAB total, cash flow dan BAPK sesuai ketentuan yang diberikan oleh PKPP-RISTEK dan BPKIMI Perkembangan Pelaksanaan Strategi Pencapaian Target Kinerja: Presentasi pencapaian target kinerja Pengadaan/pembuatan kitosan; Bobot 10%; Progres 10% Pembuatan benang kitosan; Bobot 30%; Progres 30% Pengujian dan evaluasi sifat fisik benang kitosan; Bobot 10%; Progres 10 Pengujian degradasi in vitro; Bobot 10%; Progres 10% Pemanfaatan benang kitosan pada pembedahan kucing (uji in vivo); Bobot 10%; Progres 10% Perjalanan dinas : Bobot 10%, Progres 8 Pembuatan laporan teknis dan administrasi; Bobot 20%; Progres 18% Total pencapaian target kinerja 96% Deskripsi Kendala-Hambatan dalam pelaksanaan pencapaian target kinerja Beberapa pengujian dan uji coba benang melibatkan institusi lain sehingga mengalami keterlambatan, selain itu keterbatasan kinerja alat wet-spinning juga menjadi salah satu kendala. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Hasil pelaksanaan kegiatan: Kitosan dengan DD 61-70% telah berhasil dibuat dan digunakan untuk membuat benang kitosan. Dalam pembuatan benang kitosan, proses crosslinking dengan larutan metanol dapat meningkatkan kekuatan tarik dan menurunkan diameter benang, sedangkan proses plastisasi dengan larutan gliserol dapat meningkatkan ketahanan degradasi tetapi mulur meningkat Makin tinggi konsentrasi kitosan dalam larutan spinning akan makin rendah kehilangan kekuatan pada degradasi in vitro dengan enzim lysozim Benang kitosan yang diperoleh memenuhi batas minimal kriteria benang operasi nomor 5-0, 4-0, 3-0, dan 2-0. Kinerja benang kitosan saat uji in vivo pada pembedahan kucing, walaupun kekuatan cukup baik tetapi secara visual fleksibilitas (kelenturan) teramati masih kurang sehingga diperlukan kehati-hatian yang tinggi saat membuat simpul D. Sinergi Koordinasi Kelembagaan Program Deskripsi Perkembangan Koordinasi Kelembagaan - Program Perkembangan sinergi koordinasi kelembagaan program ditunjukkan dengan telah disusunnya : Laporan form A - laporan 2 bulan pertama, form B 2 laporan bulan ke empat, form B 3 laporan bulan ke 6 Laporan kemajuan pelaksanaan penelitian Laporan penggunaan dana tahap I, terdiri dari Laporan keuangan, Rincian, Rekapitulasi, RAB total dan Cash Flow Februari sampai Mei Laporan penggunaan dana tahap II, terdiri dari Laporan keuangan, Rincian, Rekapitulasi, RAB total dan Cash Flow Juni sampai Agustus Laporan akhir terdiri dari Executive Summary, Laporan Hasil Litbang, dan Laporan Akhir Bentuk Koordinasi Kelembagaan Program Bentuk koordinasi kelembagaan program: Koordinasi pelaksanaan penggunaan anggaran Koordinadi pelaksanaan penelitian Koordinasi penyusunan laporan-laporan Koordinasi pencapaian pelaksanaan penelitian Deskripsi Kendala Hambatan Pelaksanaan Koordinasi Kelembagaan - Program Kadang-kadang sulit/gagal upload ke PKPP E. Capaian Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Deskripsi Perkembangan Strategi Pemanfaatan hasil Litbangyasa Perkembangan strategi pemanfaatan hasil litbangyasa: Peningkatan kekuatan benang kitosan telah dilakukan hingga diperoleh benang kitosan yang kekuatannya memenuhi persyaratan minimal standar benang bedah

. Diperoleh data kecepatan/ketahanan degradasi benang kitosan terhadap enzim lysozime sebagai pendekatan ketahanan degradasi benang oada jaringan tubuh Pemanfaatan benang kitosan sebagai benang operasi pada pembedahan hewan (kucing) telah dilaksanakan Bentuk Strategi Pemanfaatan hasil Litbangyasa Bentuk pemanfaatan hasil litbangyasa: Ilmu-metoda yang diperoleh dipublikasikan pada jurnal ilmiah Hasil litbangyasa disosialisasikan kepada mitra industri yaitu industri pembuat peralatan medis, dan kepada pengguna yaitu dokter hewan/dokter bedah Informasi manfaat kitosan disampaikan/disosialisasikan ke daerah yang mempunyai potensi udang/rajungan yang tinggi untuk bahan baku kitosan, sebagai rekomendasi untuk melakukan isolasi kitosan dari kulit udang dan kepiting/rajungan Deskripsi Kendala-Hambatan Strategi Pemanfaatan hasil Litbangyasa Beberapa pengujian dan uji coba benang melibatkan institusi lain sehingga mengalami selain itu keterbatasan kinerja alat wet-spinning juga menjadi salah satu kendala. keterlambatan, selain itu keterbatasan kinerja alat wet-spinning juga menjadi salah satu kendala. F. Potensi Pengembangan Ke Depan Deskripsi Rencana Pengembangan Ke Depan Setelah Paket PKPP Selesai Rencana pengembangan ke depan: Benang kitosan merupakan salah satu produk dari kitosan yang menggunakan teknologi tekstil dalam pembuatannya. Berbagai produk dari kitosan yang menggunakan teknologi tekstil dalam pembuatannya saat ini banyak dikembangkan di berbagai Negara, diantaranya yang berupa serat mikro maupun serat nano untuk menjadi berbagai bentuk perlengkapan medis/ farmasi. Maka pengembangan teknologi tekstil dengan basis bahan dasar kitosan merupakan hal yang prospektif dan cukup mutahir karena di berbagai Negara juga sedang banyak dilakukan. Setelah Paket PKPP selesai, hasil litbangyasa ini akan terus dikembangkan untuk mendapatkan benang kitosan yang lebih baik yang diperuntukkan sebagai benang operasi. Penelitian untuk mendapatkan serat kitosan dengan ukuran mikro dan nano juga sudah mulai dipelajari dan dicoba. Deskripsi Kerangka Strategi Pengembangan Ke Depan Setelah Paket PKPP Selesai Kerangka strategi pengembangan ke depan: Untuk pengembangan ke depan diharapkan dapat dilakukan penelitian bekerjasama dengan mitra industri yang akan mendapat manfaat dari hasil penelitian ini dan dengan pengguna. G. Keberlanjutan Kegiatan

Deskripsi Rencana Keberlanjutan Pemanfaatan Kegiatan Setelah Paket PKPP Selesai Setelah Paket PKPP selesai, hasil litbangyasa ini akan terus dikembangkan untuk mendapatkan benang kitosan yang lebih baik yang diperuntukkan sebagai benang operasi. Penelitian untuk mendapatkan serat kitosan dengan ukuran mikro dan nano juga sudah mulai dipelajari dan dicoba. Dukungan Kegiatan yang Diperlukan dalam proses keberlanjutan kegiatan Dukungan kegiatan yang diperlukan Penyempurnaan alat wet-spinning Keberlanjutan kegiatan penelitian