PEDOMAN KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN KOMITE PEMANTAU RISIKO

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO

Komite Nominasi dan Remunerasi mempunyai tugas dan tanggung jawab:

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk.

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi. PT Astra International Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI (NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTE) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk.

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DITETAPKAN TANGGAL 16 NOVEMBER 2017 OLEH DEWAN KOMISARIS PERSEROAN

Versi Final 1. RANCANGAN POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT MNC SKY VISION TBK RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Jakarta, 20 Mei 2015

PIAGAM KOMITE NOMINASI & REMUNERASI PT. BANK MNC INTERNASIONAL TBK. MARET 2015

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO

PT LIPPO KARAWACI Tbk. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT TRIKOMSEL OKE TBK.

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN PASAL 1 DEFINISI

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM

Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar pemegang rekening Efek berserta jumlah saham

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI

PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk.

PEDOMAN KOMITE NOMINASI & REMUNERASI PT TOTAL BANGUN PERSADA TBK

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI ( PIAGAM KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI )

PIAGAM KOMITE AUDIT PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk

PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI DESEMBER 2014

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan. PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI. PT Mandom Indonesia Tbk

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT Mandom Indonesia Tbk

Pedoman Direksi PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

PT Atlas Resources Tbk. Piagam Dewan Komisaris

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34/POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

PIAGAM DEWAN KOMISARIS dan DIREKSI

PIAGAM DIREKSI. Piagam ini diterbitkan untuk menjadi panduan Direksi dan anggotanya dalam mengelola dan menjalankan Perseroan. A.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34/POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR (PENYESUAIAN DENGAN POJK) ANGGARAN DASAR SEKARANG. Rapat Umum Pemegang Saham Pasal 10

PIAGAM DIREKSI & DEWAN KOMISARIS. PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20...

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DEWAN KOMISARIS

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT BARA JAVA INTERNASIONAL

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk ( Perseroan ) Pedoman Dewan Komisaris

Pedoman Nominasi dan Remunerasi

PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DIREKSI

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK. DENGAN PERATURAN POJK NOMOR 32/ POJK.04/2014 DAN NOMOR 33/ POJK.

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO PT.BANK RIAU KEPRI

2 3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS. PT INDOSAT Tbk.

TATA TERTIB DIREKSI 2016

PIAGAM KOMISARIS. A. Organisasi, Komposisi dan Keanggotaan

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MANDOM INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN KERJA DIREKSI PT METROPOLITAN LAND TBK

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

Pedoman Kerja. Dewan Komisaris. & Direksi. PT Prodia Widyahusada Tbk. Revisi: 00

PEDOMAN DAN TATA KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT METROPOLITAN LAND TBK

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

PEDOMAN KERJA DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS. PT Mandom. Indonesia

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

PIAGAM DEWAN KOMISARIS

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

SURAT KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT BANK NEGARA TNDONESTA (PERSERO) Tbk Nomor = Kep/27 DK/?OL5 TENTANG

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT Darma Henwa Tbk. Pedoman Tentang Fungsi dan Peran Dewan Komisaris Sesuai dengan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 59 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

Transkripsi:

PEDOMAN KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Hal 1/6

RINCIAN PEDOMAN KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI DAFTAR ISI 1.0 Nama. 3 2.0 Keanggotaan... 3 3.0 Fungsi Remunerasi. 3 4.0 Fungsi Nominasi.. 4 5.0 Rapat. 5 6.0 Keputusan Tertulis atau Yang Beredar..... 6 7.0 Risalah.. 6 8.0 Reservasi.. 6 9.0 Perubahan.... 6 Hal 2/6

1.0 NAMA 1.1 Komite ini dinamakan. 2.0 KEANGGOTAAN 2.1 Komite ini terdiri dari minimal tiga orang anggota. Bilamana jumlah anggota komite ini berkurang, maka anggota Komite lainnya dapat tetap berperan, selama jumlah anggota Komite tidak kurang dari tiga orang dan hanya dalam jangka waktu tiga bulan. 2.2 Para anggota komite, termasuk ketua komite, diangkat oleh Dewan Komisaris ( Dewan ). Anggota komite dapat diangkat kembali oleh Dewan Komisaris setiap saat. 2.3 Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, para anggota komite terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Komisaris independen, 1 (satu) orang Komisaris, dan tidak lebih dari 1 (satu) pejabat eksekutif 1. Seorang Komisaris independen akan bertindak sebagai Ketua komite. Jika anggota komite lebih dari 3 (tiga) orang, maka jumlah Komisaris independen harus minimal berjumlah 2 (dua) orang. Setidaknya mayoritas anggota komite adalah independen dari pemegang saham pengendali. Seorang Direktur tidak dapat diangkat sebagai anggota komite ini. 2.4 Setiap anggota komite menjabat hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ketiga berikutnya setelah pengangkatan atau pengangkatan kembali anggota tersebut. Ketua serta para anggota komite yang berhenti menjabat, dengan mengacu pada ayat 2.2, dapat diangkat kembali. 2.5 Jika seorang anggota komite mengundurkan diri, atau berhenti menjadi anggota komite karena alasan tertentu yang mengakibatkan berkurangnya jumlah anggota menjadi di bawah tiga orang, maka dalam waktu tiga bulan sejak peristiwa tersebut dan dengan mengacu pada ayat 3 dan 4, Dewan akan mengangkat seorang atau beberapa orang anggota baru agar jumlahnya sama dengan jumlah anggota sebelum terjadinya peristiwa tersebut. 1 Berdasarkan peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006, seorang pejabat eksekutif adalah pejabat yang secara langsung bertanggung jawab kepada Direksi atau yang bertanggung jawab atas kebijakan dan kegiatan perusahaan atau bank, termasuk namun tidak terbatas pada manajer kantor cabang dan kepala unit kerja audit internal. 3.0 FUNGSI REMUNERASI 3.1 Remunerasi Pejabat Eksekutif 3.1.1 Komite dapat secara periodik, sebagaimana didelegasikan oleh Dewan Komisaris, meriview kebijakan pengelolaan sumber daya manusia (guna direkomendasikan kepada Dewan Komisaris) dan bagi pejabat eksekutif dan pegawai Bank lainnya (guna diserahkan kepada Direksi). Hal 3/6

3.1.2 Komite dapat secara periodik, sebagaimana didelegasikan oleh Dewan, meriview kebijakan kompensasi bagi pejabat eksekutif Bank. 3.2 Remunerasi Komisaris dan Direktur 3.2.1 Komite membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris (untuk disetujui oleh RUPS), mengenai kebijakan-kebijakan yang mengatur remunerasi Komisaris, Direktur dan Anggota Komite Dewan Komisaris. 3.2.2 Komite membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kompensasi bagi Direktur Bank setelah pengangkatan mereka, secara periodik. 3.2.3 Komite mempertimbangkan remunerasi, biaya dan tunjangan bagi Komisaris dan Anggota Komite Dewan Komisaris dan membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris, yang dianggap wajar oleh komite. 3.3 Komite akan mempertimbangkan hal-hal lain yang dianggap perlu oleh Dewan Komisaris. 3.4 Pertimbangan 3.4.1 Dalam mempertimbangkan rekomendasinya kepada Dewan Komisaris, Komite harus memastikan bahwa seluruh paket remunerasi dari para Direktur dan pejabat eksekutif terdiri dari proporsi signifikan dari kriteria penilaian yang terkait dengan kinerja yang dirancang untuk menyesuaikan kepentingan mereka dengan kepentingan perusahaan dan para stakeholders, serta memberikan kepada mereka insentif agar dapat menghasilkan kinerja terbaiknya. Disamping itu, Komite wajib memastikan bahwa kebijakan remunerasi sesuai dengan kinerja, sasaran dan strategi Bank. 3.4.2 Komite dapat merekomendasikan kepada Dewan Komisaris paket-paket yang dibutuhkan untuk menarik, mempertahankan dan memotivasi Komisaris, Direktur dan pejabat eksekutif yang berkualitas (namun tidak berlebihan). 3.4.3 Komite dapat memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai posisi remunerasi bank, dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya, dan menggunakan perbandingan tersebut dengan cermat. 4.0 FUNGSI NOMINASI 4.1 Fungsi nominasi yang dimiliki komite adalah untuk mengidentifikasi calon dan meriview semua nominasi (termasuk nominasi berdasarkan program perencanaan suksesi), baik dari Dewan Komisaris, Komisaris, anggota komite atau beberapa anggota Bank atau lainnya, untuk jabatan-jabatan berikut ini pada Bank : 4.1.1 Komisaris atau anggota Komite Dewan Komisaris (baik untuk pengangkatan atau pengangkatan kembali, pemilihan atau pemilihan kembali); 4.1.2 Para Direktur (Direksi); dan Hal 4/6

merievew, mengevaluasi dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan nominasi dan calon-calon untuk pengangkatan, pengangkatan kembali dan penggantian Komisaris dan Direktur (untuk diserahkan kepada RUPS dan Bank Indonesia guna disetujui). 4.2 Komite menentukan kriteria untuk diimplementasikan dalam mengidentifikasi para calon, meriview dan menyetujui nominasi, dan dalam melakukan hal tersebut komite akan menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut : 5.0 RAPAT 4.2.1 Dewan Komisaris wajib mematuhi peraturan, perundang-undangan serta prinsipprinsip lainnya yang berlaku sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia; dan 4.2.2 Komite harus merasa yakin bahwa setiap calon mampu dan layak untuk jabatan atau kedudukan yang bersangkutan dan merupakan calon terbaik dan yang paling memenuhi syarat untuk posisi atau kedudukan tersebut dengan mempertimbangkan catatan riwayat calon, umur, pengalaman, kemampuan dan faktor-faktor relevan lainnya. 5.1 Komite dapat melakukan rapat setiap saat sekurang-kurangnya sekali dalam setahun guna membahas masalah-masalah dan membatalkannya, bilamana perlu. 5.2 Rapat hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% dari jumlah anggota termasuk seorang komisaris independen dan Pejabat Eksekutif yang membawahi sumber daya manusia atau perwakilan pegawai. 5.3 Komite berhak memperoleh informasi yang diperlukan mengenai remunerasi pejabat eksekutif atau pegawai Bank. 5.4 Komite berhak meminta kehadiran pihak-pihak yang memiliki pengalaman dan keahlian yang relevan pada rapat komite jika dipandang perlu. 5.5 Keputusan rapat dianggap sah bilamana rapat dihadiri oleh minimal tiga orang anggota Komite. 5.6 Setiap rapat Komite dipimpin oleh Ketua Komite. Jika Ketua Komite berhalangan hadir, maka para anggota yang hadir akan menunjuk seorang Ketua rapat. 5.7 Komite dapat mengatur sendiri tata-tertib rapat, penyelenggaraan rapat, pemanggilan rapat, pengambilan suara dan jalannya rapat, pembuatan risalah rapat dan penyimpanannya serta pemeriksaan risalah tersebut. 5.8 Seorang sekretaris Bank akan menjadi sekretaris Komite ( Sekretaris ). Sekretaris wajib hadir dalam rapat Komite dan risalah rapat (catatan mengenai jalannya rapat) harus dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 5.9 Perbedaan pendapat yang terjadi dalam rapat wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. Hal 5/6

6.0 KEPUTUSAN TERTULIS ATAU YANG BEREDAR 6.1 Segala keputusan dalam bentuk tertulis, ditandangani atau disetujui oleh mayoritas Komite akan berlaku layaknya sebuah keputusan yang diambil dalam sebuah rapat Komite dan dapat terdiri dari beberapa dokumen dalam bentuk serupa, yang masing masing ditandangani oleh satu atau lebih anggota Komite. Mayoritas anggota yang menandatangani atau menyetujui tersebut harus berupa anggota yang independent. Istilah dalam bentuk tertulis dan ditandangani meliputi persetujuan yang disampaikan melalui e- mail atau telefax oleh anggota Komite. 7.0 RISALAH 7.1 Salinan risalah rapat Komite wajib diedarkan kepada semua Komisaris Bank sesegera mungkin. 8.0 RESERVASI 8.1 Wewenang yang dilimpahkan kepada komite bersifat independen terhadap, dan tanpa mengurangi, wewenang yang telah atau sewaktu-waktu secara khusus dilimpahkan kepada pejabat tertentu atau komite lain di bawah Dewan Komisaris. 9.0 PERUBAHAN 9.1 Ketentuan-ketentuan tersebut di atas dapat direvisi oleh Dewan Komisaris bilamana perlu Tanggal Efektif Berlaku: 3 Agustus 2012 Hal 6/6