PANDUAN PENGUMPULAN DATA INSTITUSI PENDIDIKAN D.III KEPERAWATAN

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PENGUMPULAN DATA INSTITUSI PENDIDIKAN D.III KEPERAWATAN INDONESIA

FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN)

Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Dosen di Rumah Sakit dan Wahana Pendidikan


Untitled document. Undang-Undang:

ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA HPEQ-DIKTI BATAM, JULI 2010

Target, Capaian dan Proyeksi Capaian KPI 2011

Illah Sailah Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PERGURUAN TINGGI SWASTA KOPERTIS WILAYAH I TAHUN 2015

RAPAT TINDAK LANJUT PENYUSUNAN STRATEGI PEMBINAAN INSTITUSI PENDIDIKAN PERAWAT VOKASI

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. berkembang menjadi Rumah Sakit Lee Seng Ie. Pada tanggal 1 Juni 1965 nama

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

Lembar Penjelasan Tentang Penelitian

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes)

SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

Secara umum PT/KOPERTIS harus meningkatkan kepedulian terhadap berkas usulan, PEDULI=KARAKTER. 70% kasus di berkas usulan Konsen terhadap keaslian

PANDUAN PENDAFTARAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA (BPPS)

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI DI ERA GLOBALISASI

FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPPDN) DIKTI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN AKADEMIK

PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR LEMBAGA PAUD (F-PAUD) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

CAPAIAN KINERJA 2017 DAN PROGRAM 2018

Klarifikasi Isu Terkini Kualifikasi Dosen Kedokteran dan Kedokteran Gigi

FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPPDN) DIKTI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN AKADEMIK 2013/2014

FORMULIR APLIKASI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) Untuk Tenaga Kesehatan Jenjang Pendidikan Menengah/Diploma I. Politeknik Kesehatan Kemenkes :

KRITERIA JENJANG KARIER DOSEN KLINIK DI RS PENDIDIKAN DAN JEJARING Oleh: Dr. Endro Basuki, SpBS (K), MKes

PERMOHONAN MENDAFTAR PADA SEKOLAH PASCASARJANA (Harap diisi dengan huruf cetak) 1. Nama :...

Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus.

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Penyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan Ketentuan Perundang-undangan untuk Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI

PENGEMBANGAN WAHANA PENDIDIKAN KLINIK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN PELAYANAN KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus.

INDONESIA NATIONAL NURSES ASSOCIATIONS COMPETENCIES FRAMEWORK

REGISTRASI PENDIDIK PADA PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN SISTER.UNM.AC.ID

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Johannes Gunawan,SH.,LL.M

PENGUATAN SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Bernadette Waluyo,SH., MH.,CN

PEDOMAN PENGGUNAAN (USER MANUAL) PEMOHON. Surat Izin Praktik Perawat / Perawat Gigi / Bidan

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

PANDUAN KREDENSIAL KEPERAWATAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

APLIKASI PEMETAAN PENDIDIKAN VOKASI KEPERAWATAN

Akreditasi Program Studi di PTN-bh

PENGUATAN SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

Pembukaan dan Perubahan Program Studi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN

FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR

EVALUASI PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA

PENDAFTARAN BAGI MAHASISWA PROGRAM SINERGI S1-S2 (FAST TRACK) TAHUN AKADEMIK 2012/2013

MONITORING DAN EVALUASI PERGURUAN TINGGI SWASTA JAKARTA 2009

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) Sebagai Lembaga Akreditasi Baru

Kebijakan Uji Kompetensi sebagai Bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan

dr. UNTUNG SUSENO SUTARJO, M.Kes Kepala Badan PPSDM Kesehatan, Kemenkes RI

LAPORAN BULANAN PENGELOLAAN PROGRAM JAMINAN KETENAGAKERJAAN BAGI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR

UNDANG UNDANG UU NO 16 TAHUN 2001 UU NO 28 TAHUN 2004 UU NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UU NO 14 TAHUN 2005

FORMULIR 2A PERNYATAAN CALON

MUHAMMADIYAH LAMONGAN

IDENTITAS SEKOLAH/INSTANSI/LEMBAGA. 2 (1). TK (2). SD (3). SMP (4). SLB (5). SMA (6). SMK (7). RA (8). MI (9). MTs (10). MA h.

Djoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih. Direktur Jenderal, Ttd.

Disampaikan Oleh : BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN. Jakarta 12 Maret Materi 1. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN

Pemanfaatan PD Dikti oleh Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemenristek Dikti

STIE CENDEKIA KARYA UTAMA

KEBIJAKAN TENTANG PEMBINAAN KARIR DOSEN Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

PELAPORAN EPSBED & PENGELOLAAN FORLAP PDDIKTI UNTUK PEJABAT STRUKTURAL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 25 AGUSTUS 2016

STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI PENDIRIAN, PERUBAHAN PTS, PENAMBAHAN PROGRAM STUDI (PRODI) BARU DAN USULAN PENDIDIKAN JARAK JAUH

Kajian Analisa Pengembangan Sistem PDPT Kesehatan

Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

PELAPORAN EPSBED & PENGELOLAAN FORLAP PDDIKTI UNTUK PEJABAT STRUKTURAL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 14 OKTOBER 2016

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

BAB I PENDAHULUAN. negara terus menerus melakukan berbagai upaya internasional untuk

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN

Kebijakan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan. Ridwan Roy T Kasubdit Pembelajaran Ditjen Dikti

Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM

IBI-AIPKIND Jogyakarta, 25 Juli 2010

BAB I PENDAHULUAN BAB II KETENTUAN UMUM BAB III DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN BAB IV PRINSIP PENYELENGGARAAN PEND KEB BAB V PESERTA DIDIK BAB VI JALUR DAN

DASAR DAN TEKNIK PENETAPAN KUOTA PESERTA SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2009

Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Ijin Praktik ( SIP ) untuk tempat praktik yang ke... dengan alamat di...

IDENTITAS SEKOLAH/INSTANSI/LEMBAGA. 2 (1). TK (2). SD (3). SMP (4). SLB (5). SMA (6). SMK (7). RA (8). MI (9). MTs (10). MA h.

IDENTITAS SEKOLAH/INSTANSI/LEMBAGA. 2 (1). TK (2). SD (3). SMP (4). SLB (5). SMA (6). SMK (7). RA (8). MI (9). MTs (10). MA h.

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

SOSI ALI SASI SERTI FI KASI PENDI DI K UNTUK DOSEN

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

BORANG ISIAN PENYESUAIAN PERUBAHAN BADAN PENYELENGGARA PTS ( 1 borang untuk 1 perguruan tinggi)

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes)

PENDAHULUAN... Mengembangkan sistem akreditasi mandiri berstandar internasional. Standar Pendidikan dan Standar Kompetensi Dokter Gigi

PEDOMAN PELAKSANAAN DOSEN MAGANG TAHUN 2013

SOSIALISASI SERDOS 2015 TIM SERDOS DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

PANDUAN TATA CARA INTEGRASI DATA PTAI PADA SISTEM PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDPT) DAN PENGELOLAAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONAL

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

DAFTAR ISI Halaman A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Program Magang... 2 C. Uraian Program... 2 D. Tatacara Pelamaran Dan Pengalokasian Peserta...

Transkripsi:

1. Panduan Umum PANDUAN PENGUMPULAN DATA INSTITUSI PENDIDIKAN D.III KEPERAWATAN a. Latar Belakang Menghadapi tekanan kebutuhan masyarakat dan perkembangan IPTEK secara global dalam memberikan pelayanan keperawatan profesional, Keperawatan Indonesia perlu berbenah atau menata dan mempersiapkan diri dengan benar (scientific), dan baik (ethical). Untuk hal tersebut perlu disusun beberapa jenis dan jenjang pelayanan-asuhan keperawatan profesional kepada masyarakat yang merata dan bermutu yang diberikan oleh berbagai jenis dan jenjang tenaga perawat, baik profesi maupun vokasi. Oleh karena itu, struktur ketenagaan ini harus dirumuskan ulang kompetensinya untuk berbagai jenis tenaga pelaksanaan pelayanan asuhan keperawatan professional dalam upaya membangun kesehatan bangsa khususnya perawat vokasi. Sejalan dengan hal tersebut, proyek HPEQ telah memfasilitasi beberapa pertemuan yang melibatkan perwakilan-perwakilan dari Asosiasi Poltekes, APTIKESDA, Organisasi profesi, serta Asosiasi pendidikan DIII swasta di wilayah DKI Jakarta,dengan tujuan untuk mendapatkan masukan ataupun informasi tentang kondisi dan situasi penyelenggaraan pendidikan DIII keperawatan yang ada saat ini. Berdasarkan hasil pertemuan, dirasakan perlu dilakukan pertemuan tindaklanjut tentang mekanisme pembinaan institusi pendidikan DIII yang didasari dengan pembahasan data-data institusi yang ada dari masingmasing asosiasi, untuk dapat menjadi pedoman yang akan digunakan untuk membangun dan mengembangkan informasi tentang kondisi dan situasi serta permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing institusi pendidikan. Selanjutnya dalam mendukung persiapan infrastruktur Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang menjadi project outcomes utama dari komponen 1, maka salah satu penunjang utama sistem akreditasi LAM yang berstandar internasional adalah data yang baik. Analisis situasi saat ini menunjukkan masih diperlukan pengembangan sistem pengelolaan data yang harmonis, efisien dan mampu laksana. Selama ini, data yang harus dikumpulkan dan disampaikan oleh perguruan tinggi terutama institusi pendidikan Diploma III Keperawatan kepada berbagai lembaga tidak sepenuhnya sinkron, khususnya karena perbedaan data yang dibutuhkan oleh berbagai lembaga tersebut. Identifikasi berikutnya memperlihatkan bahwa jenis data yang dikumpulkan bersifat generik, padahal sesungguhnya dibutuhkan 1

data yang bersifat lebih spesifik, baik untuk memperkuat basis data bidang pendidikan kesehatan maupun pendidikan masing-masing profesi. b. Tujuan Tujuan Umum Tersedianya data dasar profil institusi D III Keperawatan se- Indonesia Tujuan Khusus : Tersedianya data dasar yang meliputi : 1) Profil Institusi/Program Studi 2) Data Tenaga Dosen 3) Wahana Praktek Klinik RS 4) Wahana Praktek Komunitas c. Mekanisme pengumpulan data TahapPersiapan 1. Identifikasi struktur dan elemen data 2. Penyusunan template data dan instrument data 3. Panduanpengisian instrument dan template data 4. Persamaanpersepsitim inti dan tim pengumpul data provinsi dalam proses pengumpulan data TahappelaksanaanPengumpulan data 1. Pengumpulan data dilakukan dan dikoordinasikan oleh: Ketua PPNI Propinsi dan Koordinasi pengurus asosiasi yang sudah ada didaerah (Propinsi) 2. Persamaan persepsi dalam pengumpulan data dengan dasar template data yang sudah tersedia (Tgl 23-24 September 2011) 3. Poses pengumpulan data sudah dilakukan sejak Tgl 16 September 2011 s/d Oktober minggu ke II 4. Proses pengumpulan data dibagi menjadi 2 bagian: 1) Tahap Awal a. Template data yang sudah final di sebarkan kepada institusi pendidikanyang dituju dilakukan oleh DIKTI. b. Collecting data akan diminta dan diklarifikasi melalui 2 pertemuan, yaitu: pada saat persamaan persepsi pengumpulan data tanggal 23-24 September 2011 dan selanjutnya pada pertemuan Perkonas tgl 25-27di Pontianak Kalimantan. c. Collecting data lanjutan dilakukan denga cara : menghubungi para colleting data didaerah (propinsi) melalui peserta yang sudah ada hasil tgl 23-24 Sept 2011 d. Batas akhir collecting data Minggu ke 2 Oktober 2011. 2) Tahap Finalisasi a. Data yang sudah terkumpul di olah dengan menggunakan program computer 2

b. Dalam proses pengolahan data disesuaikan dengan tujuan awal Kebutuhandata yang diperlukan. c. Proses pengolahan data melalui beberapa tahap: Entry data (bila diperlukan), Cleaning, Editing, Coding (bila diperlukan), dan Analisa data sesuai kebututuhan. Tahap Pelaporan data 1. Penyusunan laporan oleh pokja 2. Penyampaian laporan kepada HPEQ 3

2.Petunjuk Pengisian Template data (instrumen) a. Diisi oleh masing-masing institusi pendidikan b. Semua elemen data yang ditanyakan harus diisi sesuai dengan petunjuk yang ada mengikuti petunjuk pengisian template data c. Petunjuk Pengisian Template data sebagai berikut : DAFTAR ISIAN DATA INSTITUSI PENYELENGGARA PENDIDIKAN KEPERAWATAN 1. Profil Institusi dan Program studi adalah gambaran dari Perguruan Tinggi dan Program Studi secara umum. 1 Penyelenggara Lembaga yang menyelenggarakan pendidikan (Pemerintah(Kemkes)/Pemda(Provinsi, Kabupaten,Kota)/TNI/POLRI/BUMN/Ya yasan 1. Kementrian Kesehatan 2. Kementrian Pendidikan Nasional 3. Pemerintah Provinsi 4. Pemerintah Kabupaten 5. Pemerintah Kota 6. TNI 7. POLRI 8. BUMN 9. Yayasan 10. Lain-lain Pilih salah satu yang sesuai dengan kode 4

Perguruan Tinggi/Institusi : data tentang perguruan tinggi (penyelenggara institusi pendidikan) 1 Nama PT Nama Perguruan Tinggi 1. Universitas 2. Institut 3. Sekolah Tinggi 4. Politehnik 5. Akademi 2 Singkatan Singkatan Perguruan Tinggi 3 Ijin Operasional Dokumen yang menjadi dasar ijin operasional penyelenggaraan Perguruan Tinggi a. Pejabat yang menerbitkan Ijin Pejabat yang menandatangani ijin operasional b. Nomor Nomor SK ijin operasional yang masih berlaku c. Tanggal Tanggal terbitnya SK ijin operasional yang masih berlaku Tanggal, bulan dan tahun akhir masa ber laku 1. Ka Badan PPSDMKes Kemkes 2. Dirjen Dikti Kemdiknas d. Masa berlaku SK 4 Alamat Domisili Perguruan Tinggi Diisi secara lengkap meliputi nama jalan, nomor, RT/RW, kelurahan, kecamatan 5 Kota/Kabupaten Nama Kota/Kabupaten 6 Provinsi Nama Provinsi 7 Kode pos Kode Pos sesuai domisili 8 Telepon Nomor telepon Perguruan Tinggi 9 Faximili Nomor fax Perguruan Tinggi 10 Email Alamat email Perguruan Tinggi 5

11 Website Alamat website Perguruan Tinggi Program Studi : Data tentang Program Studi 1 Nama program studi Nama Program Studi 2 Singkatan Singkatan Program Studi 3 Ijin Operasional Dokumen yang menjadi dasar ijin operasional penyelenggaraan Program Studi 1. Ka Badan PPSDMKes a. Pejabat yang Pejabat yang menandatangani ijin Kemkes menerbitkan Ijin operasional 2. Dirjen Dikti Kemdiknas b. Nomor Nomor SK ijin operasional c. Tanggal Tanggal terbitnya SK ijin operasional e. Masa berlaku SK yang masih berlaku Tanggal, bulan dan tahun akhir masa ber laku 4 Alamat Domisili Program Studi Diisi secara lengkap meliputi nama jalan, nomor, RT/RW, kelurahan, kecamatan 5 Kota/Kabupaten Nama Kota/Kabupaten 6 Provinsi Nama Provinsi 7 Kode pos Kode Pos sesuai domisili 8 Telepon Nomor telepon pemilik 9 Faximili Nomor fax pemilik 10 Email Alamat email pemilik 11 Website Alamat website pemilik 6

12 Akreditasi Pengakuan dari badan otonom a. Badan yang mengakreditasi 1. BAN-PT 2. Badan PPSDMKes Kemenkes b. Nomor Nomor SK Akreditasi c. Tanggal Tanggal SK Akreditasi d. Nilai Nilai akreditasi sesuai SK Diisi dengan angka e. Strata Strata akreditasi sesuai SK f. Masa Berlaku 13 Jumlah Mahasiswa 14 Jumlah dosen tetap Tanggal, bulan dan tahun akhir masa ber laku akreditasi sesuai SK Jumlah total mahasiswa pada saat pendataan Dosen tetap adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai dosen tetap pada program studi yang bersangkutan (termasuk PNS DPK) 2. Tenaga Dosen adalah tenaga pengajar tetap di institusi. 1. A 2. B 3. C 4. Belum terakreditasi Diisi dengan jumlah Diisi jumlah dosen tetap yang ada 1 Nama Dosen Nama lengkap tanpa gelar akademik 2 Tempat/Tanggal lahir Tempat, tanggal, bulan dan tahun lahir dosen 3 Jenis kelamin Jenis kelamin dosen 1. Laki-laki 2. Perempuan 7

4 NIDN Nomor Induk Dosen Nasional Sudah Jelas 5 Nomor SIP Nomor Surat Izin Perawat 6 NIP/NIK/NRP 7 Alamat Lengkap Nomor Induk Pegawai atau Nomor Induk Karyawan di institusi atau Nomor Register Prajurit Alamat domisili dosen meliputi nama jalan, nomer rumah, RT,RW, kelurahan/desa, kecamatan, kota/kab,provinsi,kode pos 8 No Telp & Email Nomer telepon dan alamat email dosen 9 Status Dosen Status kepegawaian dosen 1. Dosen Tetap Yayasan 2. Dosen PNS DPK yang bertugas di PTS 3. Dosen PNS PTN yang bertugas di PTS 4. PNS Kemenkes 5. PNS Pemda 6. Non PNS(Kontrak/Honorer) 10 Tahun masuk dosen 11 Gelar Akademik 12 Jabatan Fungsional dosen 13 Sertifikasi dosen Tanggal, bulan dan tahun sesuai SK pengangkatan Gelar yang diperoleh dari pendidikan formal Jabatan fungsional akademik dosen Sertifikat yang diberikatn kepada dosen yang telah memenuhi syarat sertifikasi 1. Kesehatan 2. Non kesehatan 1. Tenaga Pengajar* 2. Asisten Ahli 3. Lektor 4. Lektor Kepala 5. Guru Besar 1. Sudah (Tahun) 2. Belum Diisi sesuai gelar yang diraih *Tenaga pengajar adalah dosen yang belum memiliki jabatan fungsional Bila sudah menerima ditulis tahun pertama 8

dosen. mendapat sertifikasi 14 Jenjang pendidikan dan bidang studi Pendidikan formal terakhir dosen 1. S1(Kes/non-kes) 2. S2 (Kes/non-kes) 3. S3 (Kes/non-kes) 4. Ners 5. Ners Sp 15 Pelatihan kependidikan Pendidikan nonformal sesuai bidang keahlian 1. Pekerti 2. AA 3. Pembimbing Klinik 3. Wahana Praktek Klinik RS adalah Rumah Sakit yang digunakan untuk mahasiswa praktek klinik 1 Nama Rumah Sakit Nama Rumah Sakit yang digunakan Diisi nama Rumah Sakit 2 Jenis Rumah Sakit Pendidikan RS Pendidikan yang menjadi wahana pembelajaran klinik yang utama dan pendukung Diisi nama Rumah Sakit 3 Alamat 6 MOU Meliputi nama jalan, nomer,kota/kab,kode pos Dokumen kerjasama antara institusi dengan wahana praktek Diisi ada atau tidak ada untuk masing-masing RS 9

4. Wahana Praktek Komunitas adalah Puskesmas,keluarga, komunitas, kelompok khusus yang dipakai sebagai wahana praktek mahasiswa 1 Nama Tempat Praktik Komunitas 2 Alamat Nama institusi wahana praktek beserta wilayah kerja Meliputi nama jalan, nomer,kota/kab,kode pos Diisi nama wahana praktek & wilayah kerja 10