Foto : Kurniatun Hairiah

dokumen-dokumen yang mirip
DASAR ILMU TA AH M ter e i r i : 6 D i amik i a A ir i r T T nah

Bab 4. AIR TANAH. Foto : Kurniatun Hairiah

HUBUNGAN TANAH - AIR - TANAMAN

17/02/2013. Matriks Tanah Pori 2 Tanah. Irigasi dan Drainasi TUJUAN PEMBELAJARAN TANAH DAN AIR 1. KOMPONEN TANAH 2. PROFIL TANAH.

IRIGASI dan DRAINASI URAIAN TUGAS TERSTRUKSTUR. Minggu ke-2 : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (1) Semester Genap 2011/2012

TUGAS TUTORIAL IRIGASI DAN DRAINASE : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (2)

KADAR AIR TANAH ( Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan ) Oleh. Ferdy Ardiansyah

II. TINJAUAN PUSTAKA. sampai beriklim panas (Rochani, 2007). Pada masa pertumbuhan, jagung sangat

DASAR-DASAR ILMU TANAH

DASAR-DASAR ILMU TANAH WIJAYA

TINJAUAN PUSTAKA. dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler (gerakan air ke arah lateral) dan gravitasi

DASAR-DASAR ILMU TANAH

SIFAT-SIFAT FISIK TANAH 2

KULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

TINJAUAN PUSTAKA. Infiltrasi adalah gerakan air permukaan tanah masuk ke dalam

BKM IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Parameter dan Kurva Infiltrasi

Ciri dari fluida adalah 1. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR ILMU TANAH Acara I. Penetapan Kadar Air Tanah

15. PENETAPAN RETENSI AIR TANAH DI LABORATORIUM

TINJAUAN PUSTAKA. mungkin terdapat kehidupan. Air tidak saja perlu untuk kehidupan semua

P E T A K O N S E P. Zat dan Wujudnya. Massa Jenis Zat Wujud Zat Partikel Zat. Perubahan Wujud Zat Susunan dan Gerak Partikel Zat

Pemantauan Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa

Fase cair dan gas selalu berfluktuasi tergantung pada :

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

KALIBRASI SENSOR KADAR AIR TANAH PADA ALAT KONTROL OTOMATIS IRIGASI TANAMAN DALAM GREEN HOUSE

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tanah dan air merupakan sumberdaya yang paling fundamental yang

SIFAT-SIFAT FISIK dan MORFOLOGI TANAH

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Modul 1 Keseimbangan Air pada Tumbuhan

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

PENGUKURAN TENSIOGRAVIMETRIS KARAKTERISTIK HIDRAULIK TIDAK JENUH AIR TANAH

TINJAUAN PUSTAKA. A. Sifat Fisik Tanah. 1. Tekstur Tanah

Modul ini mencakup bahasan tentang sifat fisik tanah yaitu: 1.tekstur, 2. bulk density, 3. porositas, 4. struktur 5. agregat 6. warna tanah 7.

DINAMIKA MESIN DAN TANAH PEMADATAN TANAH

Analisis Potensi Air A I R

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hantaran Hidrolik

PEMBASAHAN. Proses pembasahan (wetting) adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan kadar air di dalam poripori

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang berasal dari daerah Karang Anyar, Lampung Selatan yang berada pada

PEMBAHASAN UMUM. Konsep Pengembangan Teknik Budidaya Tanaman Menggunakan Strip Olah Tanah Terbatas Beririgasi Bawah Permukaan

KONSOLIDASI. Konsolidasi.??? 11/3/2016

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki lahan kering masam cukup luas yaitu sekitar 99,6 juta hektar

MODUL- 9 Fluida Science Center U i n versit itas Brawijijaya

PENUNTUN PRAKTIKUM FISIKA TANAH

FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI

Sifat fisika kimia - Zat Aktif

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

DASAR ILMU TA AH 0 5: : S

γ adalah tegangan permukaan satuannya adalah N/m

I. PENDAHULUAN. Tanah Ultisol atau dikenal dengan nama Podsolik Merah Kuning (PMK)

I. PENDAHULUAN. tanggul, jalan raya, dan sebagainya. Tetapi, tidak semua tanah mampu mendukung

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

MEKANIKA TANAH KEMAMPUMAMPATAN TANAH. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

HUBUNGAN TANAH - AIR - TANAMAN

Aplikasi Potensial Air Tanah. Oleh. Kemala Sari Lubis,SP,MP. Fakultas Pertanian Ubiversitas Sumatera Utara M e d a n

I. PENDAHULUAN. induk batuan sedimen masam (Soil Survey Staff, 2006). Di Indonesia jenis tanah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENGUJIAN KEPADATAN BERAT ISI TANAH DI LAPANGAN DENGAN BALON KARET

Penetapan Kadar Air Tanah Kapasitas Lapang (Metode Alhricks)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Lahan merupakan sumberdaya alam strategis bagi pembangunan di sektor

KUAT GESER 5/26/2015 NORMA PUSPITA, ST. MT. 2

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

Permeabilitas dan Rembesan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Prinsip Pengukuran tegangan permukaan berdasarkan metode berat tetes

θ t = θ t-1 + P t - (ETa t + Ro t ) (6) sehingga diperoleh (persamaan 7). ETa t + Ro t = θ t-1 - θ t + P t. (7)

Lampiran 2. Dosis pupuk NPKMg-TE untuk pemupukan bibit kelapa sawit Dura x Pisifera standar kebun

PENGARUH PENAMBAHAN PASIR PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP KUAT GESER TANAH

Minggu 1 Tekanan Hidrolika (Hydraulic Pressure)

Fluida Dan Kalor. ρ = massa jenis zat cair h = tinggi zat cair dari permukaan g = percepatan gravitasi P t = tekanan total P o = tekanan udara luar

BAB I PENDAHULUAN 1 UNIVERSITAS INDONESIA

TINJAUAN PUSTAKA. disukai dan popular di daerah-daerah yang memiliki masalah kekurangan air.

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.3

Dosen pembimbing : Disusun Oleh : Dr. Ir. Ria Asih Aryani Soemitro,M.Eng. Aburizal Fathoni Trihanyndio Rendy Satrya, ST.

BAB III METODE PENELITIAN

12. PENETAPAN KADAR AIR TANAH DENGAN METODE GRAVIMETRIK

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman nanas dapat tumbuh pada dataran rendah sampai dataran tinggi lebih

9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas

IV. SIFAT FISIKA TANAH

Bilamana beberapa fase berada bersama-sama, maka batas di antara fase-fase ini dinamakan antarmuka (interface).

berlemak, larut dalam CCU serta tidak larut dalam air. Jika dipanaskan sampai suatu

Laporan. Praktikum Dasar Ilmu Tanah. Tekstur. Cynthia Diesta Firly Hari Selasa, WIB Assisten : Himawan

BAB III PERENCANAAN PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Genangan Air pada Halaman 1 Candi Prambanan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar

BAB II HUBUNGAN FASE TANAH, BATAS ATTERBERG, DAN KLASIFIKASI TANAH

Munsell Soil Color Charts

PENDALAMAN MATERI ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS

Transkripsi:

Bab 6. AIR TANA Foto : Kurniatun airiah

Apa yang dipelajari? Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air Macam-macam aliran air di dalam tanah Retensi Air di Lapangan Klasifikasi Air Ketersediaan air bagi Tanaman 2

AIR berada di dalam ruangan PORI (diantara MATRIKS tanah) Partikel Tanah Ruangan Pori Air Tanah

Berapa banyaknya air dalam tanah? Kadar Air w (massa) = M a /M p kg kg -1 q (volume)= V 3-3 a /V t m m t (tebal) = T a /T t mm m -1 M a =massa air V a =volume air T a =tebal air M p = massa padatan V t = volume tanah T t = tebal tanah

Bagaimana air bisa tinggal dalam ruangan pori? Diikat oleh partikel (padatan) Diikat oleh gaya adhesi dan kohesi KAPILARITAS

Air mengalir Aliran permukaan terjadi karena gaya gravitasi gravitasi Apakah air selalu mengalir ke bawah? Foto: M van Noordwijk

Air juga bisa mengalir ke atas..... Menyiram tanaman melalui selokan.. Air diberikan lewat selokan Air membasahi permukaan

Kapilaritas Air bisa mengalir naik melalui ruang pori tanah secara kapiler, disebabkan oleh gaya-gaya adhesi dan kohesi

Potensial Air LARUTAN TANA osmotik AIR absorpsi AKAR matriks gravitasi PARTIKEL TANA PUSAT BUMI

Potensial Air - Ψ Potensial gravitasi Potensial matriks Potensial osmotik Potensial Total Ψt = Ψg + Ψm Ψ + Ψ + Ψo

Gaya Kapiler (matriks) h = 0.15/r h = 2γ cos α r ρ g γ = tegangan permukaan α = sudut kontak r = jari-jari pipa (pori) ρ = berat jenis air g = gravitasi Pori yang halus menahan air ditahan dengan energi yang lebih besar

Gaya Osmotik Air mengalir melewati selaput semipermeabel O O a + O O O O O O O O K + Cl - O Cl - O O O

Konsep Energi Air mengalir dari energi tinggi ke enerji rendah tanah basah pori kasar enerji 2 O lebih tinggi Aliran 2 O tanah kering pori halus enerji 2 O lebih rendah (lebih negatif) perbedaan enerji bebas menyebabkan pergerakan 2 O

Satuan Pengukuran Air Tanah Kadar Air Tanah : Kadar Air massa kg kg -1 Kadar Air Volume m 3 m -3 Tebal Air mm Potensial Air Tanah Potensial per massa J kg -1 Potensial per volume N m -2 = Pa Potensial per berat m

Konversi Satuan 1 atm = 760 mm g = 1020 cm 2 O = 1 bar = 100 KPa cm 2 O bars kpa pf 300-0.3-30 2,5 1.000-1 -100 3,0 10.000-10 -1000 4,0 15.000-15 -1500 4.2 pf = logaritma tekanan air dalam satuan cm 2 O

Kadar Air dan Potensial Air Tanah jenuh = jumlah air banyak Potensial rendah Air mudah dilepaskan Tanah kering = jumlah air sedikit Potensial kuat (nilai makin negatif) Air sulit dilepaskan

Kadar Air dan Potensial Air Semakin kering tanah semakin kuat potensial air tanah : Ada hubungan antara Kadar Air vs Potensial ubungan berbentuk semi-logaritmik Disebut : o o Kurva Karakteristik Air Tanah Kurva pf

Kurva pf : Pengaruh Tekstur Tanah -20 Tekanan Air (bars) 0 tanah berliat tanah berpasir Kadar Air (%)

Kurva pf : Pengaruh Struktur Tanah -100 Tekanan Air (bars) Tanah beragregat tanah mampat 0 Kadar Air (%)

isteresis 0.5 2r θ pengeringan 2R pembasahan pengeringan pembasahan 0-100 Tekanan Air (bars)

Alat ukur pf

Air Tanah : Klasifikasi & Ketersediaan 0.0-0.3 FISIK gravitasi BIOLOGI tdk tersedia (drainase) ψ (bars) -15 kapiler tersedia tdk tersedia - 30 uap

Klasifikasi Air didalam Pori

Kapasitas Menahan Air Kapasitas beberapa tanah dalam menahan air Prosentase Air (Kadar air volume, θ) TEKSTUR Kapasitas Koefisien Air TANA Lapangan igroskopis Kapiler Lempung berpasir 12 3 9 Lempung berdebu 30 10 20 Liat 35 18 17 Tekanan (atm = bar) - 0,3-31 (-0,3) (-31) Bandingkan istilah 2 ini dengan klasifikasi air secara fisik & biologi!

Air Tanah dan Tanaman Fakta : Air tanah terikat dalam berbagai tingkat kekuatan (potensial) Tanaman menyerap air melalui akar dengan kekuatan isap maksimum Konsekuensinya : Air tanah dapat diserap akar, bila kekuatan isap akar lebih besar dari kekuatan ikatan matriks AIR TERSEDIA BAGI TANAMAN

Sebaran akar sorghum (a) di tanah kering dan (b) tanah yang diairi (Russel, 1994)

Apa Komentar Anda?

Ketersediaan Air bagi Tanaman Air Drainasi : Setelah hujan atau penggenangan, air masih mengalir ke bawah (drainasi) Kapasitas Lapangan : Air yang tidak mengalir ke bawah lagi tetapi tinggal/diikat dalam ruangan pori Titik Layu : Air tinggal sedikit diikat sangat kuat sehingga akar tidak bisa menyerapnya (tanaman menunjukkan gejala layu)

Mengukur Kadar Air Tanah Gravimetrik : Timbang Tanah (Padatan + Air) = G1 Keringkan dan Timbang (Padatan) = G2 itung kadar air (w) w = G1 G2 G2 (g g -1 )

Alat-alat alat untuk Mengukur Air Tanah Gypsum Block Elektroda (Resistensi) Sinar Gamma Sinar Neutron Tensiometer TDR (Time Domain Reflectometer) Neutron Probe

Aliran Air dalam Tanah Ada 3 macam Aliran Air dalam Tanah: 1. Aliran jenuh (saturated flow) 2. Aliran tidak jenuh (unsaturated flow) 3. Aliran uap air (vapor flow) Prinsip Aliran (hukum Darcy) : q = - k dψ ds Air mengalir karena ada perbedaan tekanan antara dua titik (dy/ds) Aliran air melalui pori-pori tanah, memiliki sifat daya hantar berbeda-beda (k)

Aliran Tidak Jenuh : Pengaruh Tekstur Tanah

AIR adalah sahabat kita, AIR selalu dibutuhkan dalam kehidupan kita TETAPI AIR bisa juga tidak bersahabat dengan kita!.kapan? 36