Manajemen Pasiva : Manaj. Modal Materi Kuliah Manajemen Dana Bank (ke 7) Magister Manaj. Perbankan Univ. Gunadarma
Manajemen Pasiva/Liability Management : Proses di mana bank berusaha mengembangkan sumber-sumber dana yang non tradisional melalui pinjaman di pasar uang atau dengan menerbitkan instrumen utang untuk digunakan secara menguntungkan terutama untuk memenuhi permintaan kredit. Pendekatannya: sisi penggunaannya di sisi assets Usaha untuk mendapatkan dana untuk memenuhi kebutuhan operasional bank, melalui penghimpunan dana pihak ke3 (masyarakat), pihak ke2 (pasar uang/pasar modal) ataupun dari pihak ke1 (pemilik melalui pasar modal)
RUANG LINGKUP KEGIATAN UTAMA BANK MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT PENGGUNAAN DANA PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT MANAJEMEN PASIVA Dana Pihak Pertama (Pemilik & Laba bank) Dana Pihak Kedua (Pasar Uang) Dana Pihak Ketiga (Masyarakat)
Sasaran manajemen pasiva : Meminimumkan biaya bunga atas dana yang dihimpun Menjalin hubungan yang baik dengan kreditur Pemeliharaan pergerakan sumber dana akibat kondisi ekonomi dan moneter Menciptakan surat-surat berharga dalam rangka purchased funds, sehingga kebutuhan likuiditas bisa terpenuhi Meningkatkan hubungan koresponden dgn lembaga keuangan lain supaya money market line bisa dipertahankan
Sumber Dana Pihak Pertama MODAL (Capital Adequacy ratio 8%): dana yg Berasal dr pemilik Bank/pemegang saham Dgn aqio saham/hasil usaha MODAL INTI : Modal disetor,agio saham Modal sumbangan, cad.umum, Laba ditahan MODAL PELENGKAP: Cad.revaluasi aktiva tetap, dan penyisihan penghapusan aktiva produktif
Modal inti (core capital/tier 1) Modal disetor : modal yang telah disetor secara efektif oleh pemilik bank. Agio saham : selisih lebih setoran modal yg diterima oleh bank yg dikarenakan harga saham melebihi nilai nominalnya. Modal sumbangan : modal yg diperoleh dari sumbangan saham, termasuk selisih antara nilai yang tercatat dgn harga jual. Cadangan umum, cad tujuan, laba ditahan setelah diperhitungkan pajak dikurangi kerugian th lalu/th berjalan, dikurangi goodwill (bila ada) dan diperhitungkan kekurangan jml penyisihan penghapusan aktiva produktif dr jml yg seharusnya dibentuk.
Modal Pelengkap (Supplementary capital/tier 2) Cadangan revaluasi aktiva tetap : cad yg dibtk dr selisih penilaian kembali aktiva tetap. Penyisihan penghapusan aktiva produktif (maks 1,25% dari ATMR) : cad yg dibtk dgn cara membebani laba rugi th berjalan. Modal pinjaman (kuasi) : utang yg didukung dgn instrumen atau warkat yg memiliki sifat spt modal Pinjaman subordinasi (maks 50% modal inti):utang dlm rangka kredit yg berasal dr Worldbank, ADB dan lemb. Keu internasional lainnya.
Capital Adequacy Ratio (ditetapkan oleh Banking for International Settlements : 8%) Dasarnya : resiko aktiva dalam arti luas, tidak hanya aktiva on balance sheets ttp jg off balance sheets. Resiko kredit atau krn fluktuasi harga surat berharga, tingkat bungan serta nilai tukar valuta asing. Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) : faktor pembagi dalam perhitungan rasio CAR perbankan. Bank dengan bobot ATMR Besar bisa memiliki CAR lebih rendah, ATMR menentukan besar kecilnya rasio kecukupan modal bank (aktiva yg paling tdk beresiko diberi bobot 0%)
Tata cara perhitungan Pemenuhan kebutuhan modal minimum : CAR = Modal total ATMR
Sumber dana pihak kedua : 1. Pasar Uang antar bank Pasar Uang antar bank : pinjam meminjam antar bank yang dilakukan oleh bank-bank komersial dlm rangka memenuhi kebutuhan likuiditas atau untuk memanfaatkan dana agar tidak terjadi idle fund. Instrumennya : promissory notes/promes, banker s acceptance, commercial paper & surat berharga lainnya.
Sumber dana pihak kedua : 1. Pasar Modal Pengertian pasar modal berdasarkan Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1976 tentang Pasar Modal menyebutkan bahwa Pasar Modal adalah Bursa Efek seperti yang dimaksud dalam UU No. 15 Tahun 1952 (Lembaran Negara Tahun 1952 Nomor 67). Menurut UU tersebut, bursa adalah gedung atau ruangan yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat kegiatan perdagangan efek, sedangkan surat berharga yang dikategorikan sebagai efek adalah saham, obligasi, serta surat bukti lainnya yang lazim dikenal sebagai efek Menurut UU Pasar Modal Indonesia No. 8 th 1995, pengertiannya : kegiatan yang bersangkutan dgn penawaran umum & perdagangan efek, perusahaan publik yg berkaitan dgn efek yg diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yg berkaitan dgn efek. Instrumennya : Saham, Obligasi, option, warrant, dan right
Sistem Informasi Pasar Modal (JATS Remote Trading) Pasar Modal Investor Pemilik Dana Perusahaan Perlu Dana Alternatif Investasi : membeli Instrumen Pasar Modal Sumber Pendanaan : Go Public
Proses Go Public Profesi Penunjang Pasar modal Lembaga Penunjang Pasar modal E M I T E N BAPEPAM Penawaran umum : (penawaran perdana) BURSA EFEK INDONESIA PASAR SEKUNDER