Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Penjualan Pada Perusahaan Kue Pia Sinar Baturiti Di Tabanan

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS POSISI BERSAING DAN PENENTUAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KUE PIA SINARDI BATURITI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN. Oleh :

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

PROPOSAL PENELITIAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI PENJUALAN PADA UD. KARTIKA DI GIANYAR, BALI

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. Monkey Forest Street, Jalan Wenara Wana, Ubud, Gianyar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha dihadapkan pada persaingan yang semakin tajam dengan banyaknya

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Sikap Nasabah Menggunakan Jasa Perrbankan Pada Pt. Bank Sinar Harapan Bali

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian Indonesia telah membawa dampak di seluruh

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PENERBIT DAN PERCETAKAN CV. MUTIARA DI SRAGEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam

BAB II LANDASAN TEORI. dan jasa yang diproduksi oleh produsen umumnya kepada masyarakat, dan khususnya

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Kendaraan Motor pada CV Turangga Mas Motor

Strategi Pemasaran Kopi pada Perusahaan Kopi Banyuatis

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. karena itu produk yang telah dibuat oleh perusahaan harus dapat sampai

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan dan mendukung orang-orang pelayanan untuk bekerja

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AHMAD YUNI ANDI NURWAKHID NIM. B

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI

KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PENJUALAN SUSU SEGAR DI KALANGAN MAHASISWA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( )

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II LANDASAN TEORI

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APAKAH PEMASARAN ITU?

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku

BAB 2. Landasan Teori

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 69

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

BAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain.

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pemasaran yang dikemukakan. Definisi-definisi tersebut mula- menitikberatkan pada harga, kemudian pada lembaga-lembaga yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja

BAB II LANDASAN TEORI. inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

BAB II BAHAN RUJUKAN

PENDAHULUAN. A. PENGERTlAN PEMASARAN

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN: HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN VOLUME PENJUALAN DI PASAR MALAM NGARSOPURA SURAKARTA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POLIS ASURANSI AXA MANDIRI DI KLATEN

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

Strategi Pemasaran Buah di UD. Wika Mitra Desa Kerobokan Kecamatan Kuta Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

KEGIATAN WAJIB JURUSAN

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

PEGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK KAOS (STUDI KASUS DI FAHREZI SHIRT GRAFIKA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROMOSI PENJUALAN DAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM MEMBENTUK CITRA PRODUK TEH BOTOL SOSRO SUATU TELAAH TEORITIS

INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia bisnis pada era globalisasi dan teknologi yang semakin maju,

Transkripsi:

Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Penjualan Pada Perusahaan Kue Pia Sinar Baturiti Di Tabanan Oleh : I Putu Sudarma Adi Putra ABSTRAK Dalam upaya meningkatkan nilai penjualan, maka perusahaan kue Pia Sinar Baturiti melaksanakan strategi bauran pemasaran yang terdiri dari kegiatan yang ditujukan untuk merencanakan produk, harga, distribusi, promosi, orang-orang yang terlibat dalam kegiatan pemasaran dan proses pelaksanaan pelayanan. Permasalahan yang dapat dirumuskan dalam peneltian ini adalah (1) Bagaimana tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif berdasarkan matrik BCG pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti, (2) Apakah yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang dihadapi oleh perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dalam upaya meningkatkan nilai penjualan, (3) Bagaimana strategi bauran pemasaran yang relevan dalam meningkatkan nilai penjualan pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif berdasarkan matrik BCG dan untuk mengetahui faktor internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan, kelemahan, serta faktor eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman dalam menerapkan strategi bauran pemasaran untuk meningkatkan nilai penjualan pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis BCG dan analisis SWOT. Tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dengan menggunakan analisis Boston Consulting Group maka dapat disimpulkan secara keseluruhan posisi bisnis perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dalam matrik Boston Conculting Group berada pada posisi tanda tanya (question mark). Dimana pertumbuhan pasar lebih dari 10% yaitu 10,88% dan pangsa pasar relatif lebih kecil dari 1X yaitu 0,58X, yang artinya tingkat pertumbuhan pasar tinggi dan berada pada pangsa pasar relatif yang lebih rendah dari pesaing terdekat. Kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dihadapi oleh perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dalam upaya meningkatkan nilai penjualan yaitu: (1) dilihat dari variabel internal menunjukkan kekuatan perusahaan dengan nilai tertimbang variabel dari masing-masing indikator diperoleh adalah sebesar 3,09. Kekuatan perusahaan kue Pia Sinar Baturiti terletak pada indikator citra merek, kualitas produk, cita rasa, kerjasama dengan distributor, dan letak perusahaan yang strategis, serta kelemahannya pada indikator pengemasan produk, jaringan pemasaran, dan kegiatan promosi. (2) Dilihat dari variabel eksternalnya dengan nilai tertimbang 3,03 indikator yang menjadi peluang pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti terletak pada indikator pendapatan konsumen meningkat, kemajuan teknologi, pertumbuhan ekonomi, pertambahan jumlah penduduk, dan budaya masyarakat setempat, serta ancaman yang dihadapi terletak pada indikator persaingan dan tingkat suku bunga. Strategi bauran pemasaran yang sebaiknya diterapkan perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah strategi agresif maupun strategi SO, yang berorientasi pada pertumbuhan. Strategi ini dirancang untuk memanfaatkan peluang yang dimiliki perusahaan kue Pia Sinar Baturiti guna mencapai peningkatan kinerja di segala bidang, baik jumlah penjualan maupun tingkat laba yang diinginkan.. I. Pendahuluan Di jaman globalisasi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti saat ini, tidak menutup kemungkinan banyak perusahaanperusahaan baru yang muncul sebagai pesaing dan menawarkan berbagai inovasi produk baru. Sebuah perusahaan lama harus mampu bertahan dalam dunia persaingan ini dengan terus menghasilkan produk-produk baru yang inovatif. Agar suatu perusahaan tetap mampu bersaing dengan perusahaan sejenis, maka manajemen perusahaan harus menerapkan strategi yang tepat untuk mempertahankan atau meningkatkan posisi pasar. Perusahaan tidak akan bertahan lama jika perusahaan tersebut tidak mampu memahami kebutuhan dan keinginan

konsumen serta mengalami kesulitan memasarkan barang maupun jasa yang dihasilkan. Tujuan perusahaan meliputi mendapatkan keuntungan, mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar (posisi perusahaan dalam pesaingan pasar), meningkatkan produktivitas usaha dan meningkatkan tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat (Drucker dalam Siswanto, 2002 : 2), menentukan tujuan yang ingin dicapai perusahaan merupakan bagian penting dalam proses penyusunan strategi pemasaran. Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya pemasaran suatu perusahaan (Sofjan Assauri, 2004 : 154). Maka dari itu, fungsi pemasaran adalah salah satu kunci sukses untuk merealisasikan tujuan perusahaan terutama dalam meningkatkan nilai penjualan yang diikuti dengan peningkatan laba perusahaan. Untuk mewujudkan rencana yang terarah dan terpadu agar memperoleh hasil yang optimal, maka diperlukan strategi yang tepat sebagai kunci utama untuk memenangkan persaingan, salah satunya adalah dengan menerapkan strategi bauran pemasaran. Bauran pemasaran (marketing mix) sering disingkat dengan 7P terdiri dari variabel produk, price, place, promotion, process, people, serta physical evidence merupakan bauran pemasaran yang dipergunakan untuk kegiatan pemasaran berkaitan dengan produk yang bersifat barang dan pelayanan yang diberikan. Evaluasi bauran pemasaran akan dikaitkan dengan kinerja pemasaran. Keberhasilannya dapat dilihat dari meningkatnya nilai penjualan. Pia Sinar merupakan satu diantara sekian banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan kue pia berlokasi di Jalan Gunung Agung No. 59 Baturiti-Tabanan. Dimana dalam melayani konsumen produk pia ditawarkan dengan beraneka ragam rasa, seperti rasa kacang hijau, cokelat, keju, durian, wijen Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif berdasarkan matrik BCG pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti. 2. Untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dihadapi oleh perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dalam upaya untuk meningkatkan nilai penjualan. 3. Untuk merancang strategi bauran pemasaran untuk meningkatkan nilai penjualan pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti II. Kajian Pustaka Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi (Philip Kotler, 2007 : 4). Konsep pemasaran merupakan orientasi perusahaan yang menekankan bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan pasar, dan selanjutnya memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut sehingga dicapai tingkat kepuasan pelanggan yang melebihi dari kepuasan yang diberikan oleh para pesaing (Sofyan Assauri, 2008 : 76). Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran (Philip Kotler, 2007: 18). Bauran pemasaran yang terdiri dari variabel produk, price, place, promotion merupakan bauran pemasaran yang dipergunakan untuk kegiatan pemasaran yang berkaitan dengan produk yang bersifat barang. Sedangkan bauran pemasaran terdiri dari 4P ditambahkan dengan variabel diantaranya : orang-orang yang terlibat di dalam aktivitas pemasaran/pelayanan (people), bukti fisik suatu pelayanan (physical evidence), dan proses pelaksanaan pelayanan (process), maka variabel bauran pemasaran pada perusahaan yang menjual barang dan jasa sering disingkat dengan 7P (Nirwan, 2006 : 52) Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, dimiliki digunakan atau dikonsumsi. (Sofyan Assauri 2008 : 182). Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan

keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan dan sebagainya (Fandi Tjiptono, 2006 : 88). Harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya (William 3. Stanton dalam Manius P. Angipora, 2007: 268). Promosi adalah segala usaha yang dilakukan penjual untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen dan membujuk mereka membeli serta mengingatkan kembali agar konsumen melakukan pembelian ulang (Marwan Asri, 2008 329). Bauran promosi merupakan suatu kombinasi yang paling baik dari unsur-unsur paduan spesifik yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan sasaran pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan pelanggan (Philip Kotler, 2006 : 116). Sales promotion yaitu kegiatan selain personal selling, pengiklanan dan publisitas, yang menstiimulir pembelian para konsumen dan efektivitas para dealer, seperti peragaan, pertunjukkan dan pameran, demontrasi, dan berbagai usaha penjualan yang bukan rutin (Radiosunu, 2006 : 205). Publisitas adalah stimulasi permintaan akan sesuatu produk, jasa atau perusahaan secara non personal dengan cara membuat berita yang mempunyai arti komersial mengenai produk, jasa atau perusahaan di dalam sesuatu medium, atau dengan cara mengusahakan penyajian yang bersifat positif mengenal hal-hal tersebut di radio, televisi dan pentas, tanpa pembayaran oleh sponsor (Radiosuini, 2006 : 205). Saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi (Philip Kotler, 2007 : 140). Strategi pemasaran adalah gambaran besar yang memperlihatkan hal-hal yang akan dilakukan perusahaan dalam pasar tertentu (MC. Cathy dan Perogult, 2007 : 32). Suatu perusahaan harus mempertimbangkan faktor utama yang menentukan batas-batas yang dapat dicapai oleh perusahaan dengan berhasil yaitu dengan memperhitungkan kekuatan dan kelemahan perusahaan terhadap peluang dan ancaman. Evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman disebut analisis SWOT. Freddy Rangkuti, (2008 : 18). Dengan melakukan analisis SWOT ini, manajer pemasaran dapat mengidentifikasi masalah-masalah utama dalarn membuat perencanaan ke depan. Diantaranya, perusahaan harus mempertimbangkan masalah-masalah berikut: 1. Haruskah perusahaan bertahan dalam bisnis tersebut 2. Dapatkah ia bersaing dengan efektif 3. Jika tetap bertahan pada bisnis tersebut, haruskah ia melanjutkan untuk membuat produk tersebut dengan cara distribusi, penentuan kebijakan harga, promosi, sarana fisik, people dan process yang sama dengan yang selama ini terjadi III. Metode Penelitian Lokasi dan Obyek Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Kue Pia Sinar Baturiti yang berlokasi di Jalan Gunung Agung No. 59 Baturiti-Tabanan. Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah analisis SWOT yaitu kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) dilihat dari bauran pemasaran yang terdiri dari produk (product), harga (price), promosi (promotion), saluran pemasaran (placement/chanel of distribution), orangorang yang terlibat dalam aktivitas pemasaran/pelayanan (people), bukti fisik suatu pelayanan (physical evidence) dan proses pelaksanaan pelayanan (process) kepada konsumen untuk meningkatkan nilai penjualan, serta analisis BCG (tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif) Jenis Data Data yang digunakan berdasarkan sifatnya adalah data kualitatif yaitu data yang tidak dapat dihitung dengan satuan hitung. Berdasarkan data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang tidak diperoleh langsung oleh peneliti dari kajian sebelumnya. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode deskriptif yaitu membuat uraian dari hasil penelitian dan menyajikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk yang baik sehingga mendapatkan gambaran tentang situasi penelitian, kemudian dipadukan dengan analisis BCG dan SWOT. IV. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan matrik boston consulting group (BCG) diperoleh posisi nilai penjualan pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah tanda tanya/question Mark. Hal ini berarti perusahaan memiliki pertumbuhan pasar yang tinggi dan pangsa pasar relatif yang lebih rendah dari pesaing terdekat. Strategi yang dilakukan agar perusahaan tetap memiliki daya saing dengan perusahaan sejenis lainya adalah meningkatkan produksi, memanfaatkan budaya masyarakat setempat, dan memperluas pangsa pasar dengan meningkatkan kerjasama dengan distributor. Dari hasil pembobotan faktor internal dan eksternal oleh para responden, bobot yang tinggi pada citra merek (0,16) dan kualitas produk (0,16), cita rasa (0,15) dan kerjasama dengan distributor (0,10). Hal ini dinilai oleh para pimpinan bahwa faktor citra merek, kualitas produk, cita rasa, dan kerjasama dengan distributor mempunyai peran penting di dalam meningkatkan nilai penjualan. Sedangkan untuk faktor eksternal bobot tertinggi diberikan pada faktor pendapatan konsumen meningkat (0,17), kemajuan teknologi (0,15), pertumbuhan ekonomi (0,14) dan pertambahan jumlah penduduk (0,14). Kondisi ini berarti bahwa faktor pendapatan konsumen meningkat, kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi baik, dan pertambahan jumlah penduduk merupakan faktor penting dalam pembentukan kinerja penjualan perusahaan. Penilaian terhadap indikator internal pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti oleh para responden, sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada variabel internal perusahaan kue Pia Sinar Baturiti. Indikator yang merupakan kekuatan bagi perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah citra merek, kualitas produk, cita rasa, kerjasama dengan distributor, dan letak perusahaan yang strategis. Sedangkan indikator yang merupakan kelemahan bagi perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah pengemasan, jaringan pemasaran yang masih terbatas, dan kegiatan promosi yang masih kurang. Hasil akhir nilai tertimbang untuk variabel internal perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah sebesar 3,09 nilai tersebut menunjukkan bahwa keadaan variabel internal pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah baik. Sedangkan hasil penilaian terhadap indikator eksternal perusahaan kue Pia Sinar Baturiti oleh para responden, sehingga dapat diketahui ancaman dan peluang yang ada pada variabel eksternal perusahaan kue Pia Sinar Baturiti. Komposisi indikator yang merupakan ancaman bagi perusahaan kue Pia Sinar Baturiti perusahaan kue Pia Sinar Baturiti persaingan dengan usaha sejenis dan tingkat suku bunga. Sedangkan komposisi indikator yang merupakan peluang bagi perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah pendapatan konsumen meningkat, teknologi yang mendukung, pertumbuhan ekonomi, pertambahan jumlah penduduk dan budaya masyarakat setempat. Hasil akhir nilai tertimbang untuk variabel eksternal pada perusahaan pia sinar baturiti adalah sebesar 3,03. Nilai tersebut menujukkan bahwa keadaan variabel eksternal perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah baik dan merupakan peluang bagi perusahaan. Berdasarkan diagram SWOT, terlihat posisi perusahaan kue Pia Sinar Baturiti pada posisi sel ke 1, yaitu strategi agresif, dimana perusahaan dapat menggunakan kekuatan yang dimiliki dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mengatasi ancaman dari perusahaan lain. Melihat kondisi seperti yang telah diuraikan, maka strategi yang sebaiknya diterapkan oleh pihak perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah strategi yang berorientasi pada pertumbuhan untuk memanfaatkan situasi yang menguntungkan ini. Strategi ini dirancang untuk mencapai pertumbuhan baik dalam penjualan dan profit. Alternatif strategi bauran pemasaran yang tepat dalam meningkatkan nilai penjualan pada perusahaan pia sinar baturiti yaitu SO, karena kondisi perusahaan pia sina baturiti pada diagram SWOT berada diantara peluang dan kekuatan internal. Strategi ini dapat diterapkan melalui : 1. Kerjasama dengan Distributor

Kerjasama dengan distributor untuk peningkatan pangsa pasar dengan memanfaatkan peluang berupa pendapatan konsumen, pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan budaya masyarakat setempat. Perusahaan sebaiknya meningkatkan kerjasama dengan distributor yang telah terbina selama ini dengan memotivasi distributor untuk lebih meningkatkan penjualan dengan melakukan aktivitas prospek yang lebih intensif pada pedagang ritel dan menargetkan wilayah pasar yang lebih luas. 2. Meningkatkan Produksi Meningkatkan produksi merupakan hasil kombinasi antara kekuatan internal yaitu citra merek, kualitas produk, cita rasa, dan letak perusahaan yang strategis, serta peluang eksternal yaitu pendapatan konsumen, pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan budaya masyarakat setempat. Kekuatan internal perusahaan yaitu citra merek, kualiras produk, cita rasa menyadari bahwa pendapatan konsumen yang memadai dapat dijadikan peluang untuk mencapai keuntungan yang diharapkan. 3. Memanfaatkan Budaya Masyarakat Setempat Demikian juga dengan kekuatan internal letak perusahaan yang strategis dapat meraih peluang eksternal budaya masyarakat setempat. Misalnya pada saat upacara keagamaan kue pia dipergunakan sebagai sarana pelengkap di dalam pembuatan banten.. V. Simpulan Berdasarkan analisis Boston Consulting Group (BCG) dan analisis SWOT yang dilakukan pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dengan menggunakan analisis Boston Consulting Group (BCG) maka dapat disimpulkan secara keseluruhan posisi bisnis perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dalam matrix Boston Consulting Group berada pada kuadran 1, karena pertumbuhan pasar lebih dari 10% yaitu sebesar 10,88% dan pangsa pasar relatif lebih kecil dari 1X yaitu sebesar 0,58X. 2. Kekuatan, kelemahan,peluang serta ancaman yang dihadapi oleh perusahaan kue Pia Sinar Baturiti dalam upaya meningkatkan nilai penjualan : a. Dilihat dari variabel internal menunjukkan kekuatan perusahaan, dengan nilai tertimbang variabel dari masing-masing indikator diperoleh adalah sebesar 3,09. b. Dilihat dari variabel eksternalnya dengan nilai tertimbang 3,03 indikator yang menjadi peluang pada perusahaan kue Pia Sinar Baturiti terletak pada indikator pendapatan konsumen meningkat, teknologi yang mendukung, pertumbuhan ekonomi, pertambahan jumlah penduduk dan budaya masyarakat setempat. 3. 3. Strategi bauran pemasaran yang sebaiknya diterapkan perusahaan kue Pia Sinar Baturiti adalah strategi agresif maupun strategi SO, yang berorientasi pada pertumbuhan. Strategi ini dirancang untuk memanfaatkan kekuatan yang dimiliki perusahaan kue Pia Sinar Baturiti guna mencapai kinerja di segala bidang, baik jumlah penjualan maupun tingkat laba yang diinginkan. Strategi tersebut dapat diterapkan dengan : a. Kerjasama dengan Distributor Kerjasama dengan distributor untuk peningkatan pangsa pasar dengan memanfaatkan peluang berupa pendapatan konsumen, pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan budaya masyarakat setempat. b. Meningkatkan Produksi Meningkatkan produksi merupakan hasil kombinasi antara kekuatan internal yaitu citra merek, kualitas produk, cita rasa, dan letak perusahaan yang strategis, serta peluang eksternal yaitu pendapatan konsumen, pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan budaya masyarakat setempat. c. Memanfaatkan Budaya Masyarakat Setempat Demikian juga dengan kekuatan internal letak perusahaan yang strategis dapat meraih peluang eksternal budaya masyarakat setempat. Misalnya pada saat upacara

keagamaan kue pia dipergunakan sebagai sarana pelengkap di dalam pembuatan banten DAFTAR RUJUKAN Alex S. Nitisemito, (2006) Marketing, Penerbit Ghalia, Indonesia. Assauri Sofyan, (2008), Manajemen Produksi, Edisi Ketiga, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Basu Swasta, (2006), Manajemen Barang Dalam Pemasaran, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Cathy, E.J. and W.D. Perogult, (2007), Intisari Pemasaran : Sebuah Ancangan Global, Jilid Satu, Edisi Keenam, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta. Fandy Tjiptono, (2008), Strategi Pemasaran, Edisi Kedua, Cetakan Keenam, Penerbit Andi, Yogyakarta. Freddy Rangkuti, (2008), Business Plan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Freddy Rangkuti, (2006), Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Edisi Pertama, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. M. Mursid, (2010), Manajemen Pemasaran, Bumi Aksara, Jakarta. Marwan Asri, (2004), Marketing, Penerbit AMP-YKPN, Yogyakarta. Philip Kotler, (2007), Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Penerbit Prehallindo, Jakarta. Porter, (2007), Competitive Advantage, New York : The Free Press. Radiosunu, (2006), Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Analisis, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Ratih Hurriyati, (2005), Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Penerbit Alfabeta, Bandung. Sunarto, (2006), Manajemen Pemasaran, Penerbit AMUS Yogyakarta. Sugiyono, (2010), Metode Penelitian Bisnis, Cetakan 9, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung. Taman Sari (2009), Strategi Pemasaran Kopi Bubuk Sari Artha di Kecamatan Petang Kabupaten Badung, Universitas Udayana Denpasar. Unik Budiasa I Ketut, (2009), Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Penjualan pada Percetakan Swadesi di Denpasar, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa Denpasar. Widhiantara Saputra I Gusti Ngurah Gede, (2012), Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Penjualan pada Mini Market Fantasy Tangeb Abianbase Mengwi Badung, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa Denpasar. Winardi, (2007), Azas-azas Manajemen, Penerbit Tarsito, Bandung.