KATA PENGANTAR. Koto Besar, Mai 2016 Camat Koto Besar. ABDI AMRI, SE Nip

dokumen-dokumen yang mirip
KECAMATAN TIMPEH KABUPATEN DHARMASRAYA

Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Target Capaian Kinerja

Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Target capaian kinerja

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

RENCANA KERJA (RENJA)

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RPJMN dan RENSTRA BPOM

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Pertimbangan keuangan daerah dan pusat, serta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KELURAHAN DEBONG TENGAH

Garut, Juni 2014 KEPALA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN GARUT. TOTONG, SE., M.Si. NIP

RENCANA KERJA TAHUN 2017

PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN

PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL BAB I PENDAHULUAN... 1

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL BARAT KELURAHAN MUARAREJA. Jalan Brawijaya Nomor 121 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52117

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

RENCANA KERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jasa Lainnya 1 Kajian Rp ,00 APBD ( )

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB - I PENDAHULUAN. Rencana Kerja SKPD. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil I - 1 A. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN

KATA PENGANTAR. Blitar, 19 Juni 2017 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR. WIKANDRIO, SH Pembina Utama Muda NIP

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Ratatotok 2016 PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat Menuju Lombok Barat Bangkit

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017

Renja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENJA KECAMATAN BELANG 2018

Kata Pengantar. Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN Indikator kinerja Hasil Program

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan. adalah menciptakan regulasi pelayanan umum pengembangan sumber

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur Kepada Allah, SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016. Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya merupakan Unit Kerja di bawah kendali Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah Kabupaten Dharmasraya mempunyai kewajiban untuk membuat Rencana Kerja Tahun 2016 yang merupakan Rencana Kerja tahunan yang disusun guna menyiapkan secara optimal Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2016. Rencana Kerja ini sendiri akan menjadi acuan dalam menetapkan Rencana Kerja Anggran Satuan Perangkat Daerah (RKA-SKPD). Dengan adanya rencana kerja ini nantinya diharapkan pengelolaan keuangan dan aset daerah dapat dilakukan dengan labih baik Demikianlah Rencana Kerja Kantor Camat Koto Besar Tahun Anggaran 2016 disusun, tentu ada kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan ini, untuk ini di harapkan sumbang saran dari semua pihak untuk perbaiaknnya. Koto Besar, Mai 2016 Camat Koto Besar ABDI AMRI, SE Nip. 19641231 198612 1 002 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Landasan Hukum 1 1.3 Maksud dan Tujuan 2 1.4 Sistematika Penulisan 3 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU (2010-2013) 2.1 Evaluasi Pelaksanan Renja SKPD tahun lalau dan capaian Renstra SKPD 4 4 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 6 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Tugas dan Fungsi SKPD 8 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 8 2.5 Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat 10 BAB III TUJUAN,SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 11 3.1 Telaah terhadap Kebijaan Nasional 11 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 11 3.3 Program Kegiatan 12 BAB IV PENUTUP 15 ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat daerah (Renstra SKPD) dan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKP) dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang dikumpulkan melalui Meusrembang Tingkat Nagari dan Kecamatan. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah, mulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk kurun waktu 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk perencanaan pembangunan tahunan. 1.2. Landasan Hukum Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Renja SKPD Kecamatan Koto Besar adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945; 2. Undang- undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Darmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan kabupaten Pasaman barat dipropinsi Sumatera Barat; 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 1

6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2008; 7. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 8. Peraturan pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 10. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33); 11. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2008 nomor 4725); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82); 13. Peraturan Pemerintah nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014; 16. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat 2005-2025; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan; 2

1.3. Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Rencana Kerja adalah sebagai pedoman bagi Kecamatan Koto besar dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi institusi. 1.3.1 Maksud 1. Rencana Kerja Kecamatan Koto Besar 2016 disusun dengan maksud sebagai pemandu bagi pelaksanaan program/kegiatan Kecamatan Koto Besar Tahun 2016. 2. Mengoptimalkan peran dan fungsi Kecamatan dalam pembangunan daerah; 3. Mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan yang akuntabel, partisipatif dan tepat sasaran; 4. Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil guna sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi dan misi Kecamatan Koto Besar. 1.3.2 Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Koto Besar Tahun 2016 adalah untuk memastikan bahwa dokumen ini dapat diterjemahkan ke dalam Kebijakan Umum APBD (KUA), Prioritas dan Pagu Anggaran Sementara (PPAS), Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD). 1.4. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU (2010-2015) 2.1 Evaluasi Pelaksanan Renja SKPD tahun lalau dan 3

capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat BAB III TUJUAN,SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah terhadap Kebijaan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program Kegiatan BAB IV PENUTUP 4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KEC KOTO BESAR TAHUN 2014 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD RENSTRA SKPD Kecamatan Koto Besar ini disusun untuk periode tahun anggran 2011 s/d 2015. Dalam periode tersebut, setiap tahunnya disusun RENJA SKPD sebagai upaya merealisasikan Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra tersebut. Dalam Renja SKPD Kecamatan Koto Besar terdapat 5 (lima) program kerja yang dibagi pada 21 (Dua puluh satu) kegiatan kerja yang telah dilaksanakan. Dari masing-masing program kerja tersebut dapat didapat pencapaian seperti berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini dibagi menjadi 14 (empat belas) kegiatan kerja dengan persentase pencapaian Tingkat Realisasi Program pada tahun 2011 sebesar 82% dan meningkat sebesar 15% pada tahun 2012 atau sebesar 97%. Peningkatan ini berhasil dilaksanakan berkat pelaksanaan kegiatan secara maksimal dengan tingkat keberhasilan mencapai 79 %. Tahun 2013 direalisasikan 97 % dan Tahun 2014 dapat direalisasikan 99 % 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program ini dibagi menjadi 3 (tiga) kegaitan dengan persentase pencapaian Tingkat Realisasi Program pada tahun 2011 sebesar 70 % dan meningkat sebesar 30% pada tahun 2012 atau menjadi 100%. Keberhasilan pencapaian ini disebabkan karena adanya perencanaan yang matang dalam menganalisa tingkat kebutuhan Anggaran yang dibutuhkan. Pada tahun 2013 dapat direalisasikan 89 % dan tahun 2014 realisasi 95 % 3. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Program ini hanya terdapat 1 (Satu) kegiatan dengan persentase pencapaian Tingkat Realisasi Program pada tahun 2011 sebesar 100% dan tetap dapat dipertahankan pada tahun 2012 dengan persentase keberhasilan 100%. Keberhasilan ini didapat karena adanya kerjasama yang baik dengan SKPD terkait dalam 5

melaksanakan Pelatihan/Diklat terhadap aparatur. Pada tahun 2013 direlisasikan 58 % dan tahun 2014 tidak ada realisasi karna dana dialihkan pada kegiatan Rapat rapat koordinasi 4. Program Penataan Administrasi Kependudukan Pada program dan kegiatan ini baru dilaksanakan pada tahun anggaran 2012 dengan persentase pencapaian Tingkat Realisasi Program sebesar 100%. Untuk tahun 2013 dilaksanakan tanpa dukungan dana, juga tidak dilaksanakan karena tidak ada kegiatan lagi. 5. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan. Program ini terbagi pada 2 (dua) kegiatan dengan persentase pencapaian Tingkat Realisasi Program sebesar pada tahun 2011 sebesar 73% dan meningkat pada tahun 2012 menjadi 100%. Untuk tahun 2013 realisasi 93%, Pada tahun 2014 dapat direlisasikan90%. 6

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Rensra SKPD. 22

22

2.2. Analisa Kinerja Pelayanan Kecamatan Koto Besar Analisa Pelayanan SKPD dilakukan dengan melakukan perbandingan antara penyerapan dana yang telah dicapai dengan Pelaksanaan Indikator Kinerja yang telah di tetapkan. Sesuai dengan Permenpan No. 9 tahun 2007 tentang indikator Kinerja Utama dan sesuai dengan Permenpan No. 20 tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama, maka ada 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan di Kecamatan Koto Besar, yaitu : 1. Menciptakan Pelayanan Prima Bagi Masyarakat dan Peningkatan Profesionalisme Pegawai 2. Mewujudkan data Kependudukan Yang Akurat 3. Pelaksanaan Pembangunan yang Merata dan Berkelanjutan. Dari tabel 2.2 berikut dapat disimpulkan bahwa dari masing-masing Indikator kinerja utama yang telah ditetapkan jika dikaitkan dengan penyerapan Keuangan pada tahun 2014 maka didapatkan persentase yang berbanding lurus. Hal ini berhasil didapatkan karena penggunaan dana yang tersedia diusahakan semaksimal mungkin dengan menggunakan semua potensi yang dimiliki oleh SKPD Kantor Kecamatan Koto Besar. Tabel dibawah ini dapat mejelaskan secara ringkas antara pencapaian yang telah di peroleh dengan penggunaan sumber dana yang ada. No Indikator Kinerja Pencapaian Kinerja (%) Penyerapan Anggran (%) 1 Menciptakan Pelayanan Prima Bagi Masyarakat dan Peningkatan Profesionalisme Pegawai 2 Mewujudkan data Kependudukan Yang Akurat 3 Pelaksanaan Pembangunan yang Merata dan Berkelanjutan 83.50% 92.21% 92.33% 90.20% 67.00% 75.41% 22

22

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Kecamatan Koto Besar Dalam rangka mencapai Kinerja maksimal dan Peningkatan Pelayanan pada masyarakat, maka ada beberapa isu penting yang dapat dikembangkan di Kecamatan Koto Besar dan di telah pada tingkat yang lebih tinggi. Isu-isu tersebut antara lain : 1. Pelaksanaan PATEN (Pelayanan Administrasi Terpada) Kecamatan sesuai dengan Peraturan Mentri Dalam Negeri No. 04 tahun 2010, sebagaimana dimaksudkan bahwa kecamatan adalah sebagai Pusat Pelayanan Masyarakat dan Menjadi Simpul pelayanan bagi kantor/badan pelayanan terpadu di kabupaten/kota; 2. Penyelesaian Data Administrasi Kependudukan yang dilaksanakan dengan menjalankan Program e-ktp, dalam hal pemecahan masalah bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman. 3. Peningkatan Sumber Daya Aparatur Kecamatan dengan Peningkatan Kegiatan Pelatihan/Diklat. 4. Peningkatan Pemerataan Pembangunan di Nagari pada bidang Ekonomi, Sosial Budaya dan Infrastuktur. 5. Koordinasi yang lebih baik dengan SKPD terkait 6. Pembinaan terhadap masyarakat dalam berperan serta dalam pembangunan 7. Mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah dalam menunjang pembangunan. 8. Pencatatan Aset Daerah yang berada di kecamatan secara baik dan benar 9. Penilaian Kembali Aset-aset daerah yang berada dikecamatan dengan melakukan sensus ulang dan memperhatikan nilai penyusutan barang. 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Review terhadap Rancangan Awal RKPD dilakukan dengan memperhatikan hasil analisi kebutuhan yang ada. Hasil analisis kebutuhan ini nantinya dituangkan pada anggran perubahan tahun anggaran 2015 agar penyerapan dana dapat secara Optimal dan tidak 22

dialokasi pada kegiatan yang tidak mungkin dilakukan pada tahun anggran 2015 tersebut. Review terhadap Rancanagan Awal RKPD dapat dilihat pada tabel 2.3. berikut : Tabel 2.3. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2016 Berisikan uraian mengenai 1. Proses yang dilakukan >>>membandingkan antara rancangan awal RKPD dg hasil analisis kebutuhan 2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan 3. Penjelasan temuan setelah proses tsb dan catatan penting terhadap perbedaan dg rancangan awal RKPD missal : terdapat rumusan program kegiatan 4. Lampirka table Review 5. 22

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat dilakukan sesuai dengan Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Pelaksanaannya dimulai dengan membuat Rancangan Awal RKPD. Pelaksanaannya selanjutnya dilakukan dengan Melakukan Musrembang Tingkat Nagari guna menampung aspirasi dari langsung dari masyarakat. Hasil dari Musrembang Tingkat Nagari ini Nantinya Akan dilanjutkan dengan Musrembang tingkat Kecamatan untuk dilakukan perangkingan berdasarkan usulan prioritas. Tahapan ini dimaksudkan guna mengkoordinasikan Penyusunan Rancangan RKPD, Renja SKPD dan Usulan dari Masyarakat. Selanjutnya akan dilakukan musrembang penyusunan RKPD. Hasil dari Musrembang penyusunan RKPD ini nantinya akan dijadikan sebagai Rancangan Akhir RKP. Kecamatan Koto Besar melaksanakan penelaahan usulan Program dan Kegiatan Masyarakat secara Langsung menjadi Program dan Kegiatan yang ada di SKPD. 22

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Prioritas Pembangunan Nasional Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik,mandiri dalam bidang ekonomi dan kepribadian dalam kebudayaan,di rumuskan Sembilan agenda prioritas, kesembilan agenda prioritas itu di sebut NAWA CITA,yaitu: 1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga Negara. 2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demookratis dan terpercaya 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan. 1) Membangun untuk manusia dan masyarakat; 2) Upaya peningkatan kesejahteraan, kemakmuran, produktifitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar perhatian khusus di berikan kepada peningkatan produktifitas rakyat lapisan menengah bawah,tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus menjadi agen pertumbuhan; 3) Aktifitas pembangunan tidak boleh merusak,menurukan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem 3 DIMENSI PEMBANGUNAN Kemaritiman dan Kelautan. 4. Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi system dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermatabat dan terpercaya. 22

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia. 6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia basa maju dan bangkit bersama bangsa-banga asia lainnya. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestic. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Tema pembangunan wilayah pulau Sumatera sebagai : Salah satu pintu gerbang Indonesia dalam perdagangan internasional, Lumbung energi nasional, termasuk pengembangan energi terbarukan biomassa; Pengembangan hilirisasi komoditas batu bara; Industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, timah, bauksit dan kaolin; Percepatan pembangunan ekonomi berbasis maritime (kelautan) melalui pengembangan industri perikanan pariwisata bahari, industri perkebunan, dan industri pertambangan. Prioritas Pembangunan Provinsi Sumatera Barat Prioritas Pembangunan Provinsi Sumatera Barat tahun 2006 merupakan tindak lanjut atau dalam rangka memndukung program pembanguna yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005-2025 Penyusunan prioritas dengan memperhatikan beberapa kriteria antara lain korelasi dengan pencapaian prioritas dan sasaran pembanguna nasional, seperti terhadap MDG s, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja,berwawasan 22

lingkungan, pengembangan sektor/bidang yang terkait keunggulan kompetitif daerah serta korelasi dengan isu strategis daerah. Prioritas pembangunan yang akan di laksanakan pada tahun 2015, sebagai berikut : Prioritas Pembanguan Kabupaten Dharmasraya Tahapan dan prioritas pembangunan merupakan skenario pencapaian visi dan misi jangka panjang dalam priode 5 tahunan. Priode rencana jangka panjang di bagi 4 yaitu : Priode I (2005-2010); Priode II (2010-2015); Priode III (2015-2020); Priode IV (2020-2025). Tahun 2006 merupaka awal dari priode III RPJPD Kabupaten Dharmasraya. Adapun Prioritas pembangunan tahap III yaitu : meningkatkan sarana dan prasarana dan mengembangkan kemandirian ekonomi daerah. Fokus tema/agenda pembangunan yang dilakukan pada tahap III yaitu: a) Membangun lebih lanjut sarana dan prasarana produksi, pengelolahan dan pemasaran. b) Meningkatkan kemampuan nagari dan masyarakat dalam pengembangan kegiatan sosial dan ekonomi. c) Mengembangkan lebih lanjut produksi dan pengelolahan hasil produksi untuk mendukung kemandirian prekonomian rakyat. d) Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat agar rangking IPM Kabupaten Dharmasraya mencapai rata-rata Provinsi Sumatera Barat.. 22

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Kecamatan Koto Besar 3.2.1.Tujuan Perumusan Tujuan dan Sasaran Renja SKPD di dasarkan pada konsep Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Visi Kecamatan Koto Besar adalah Melalui Good Governance (Pemerintahan yang Baik) dan Service Exellence (Pelayanan Prima) Mewujudkan Masyarakat Koto Besar yang Sejahtera. Tuntutan utama dari Visi tersebut adalah Pelalayanan Prima bagi setiap masyarakat. Masyarakat harus menjadi stockholder yang bersifat aktif, pelayanan yang diberikan tidak saja bersifat pada pelayanan administrasi tetapi aparatur kecamatan juga harus mampu menciptakan suatu kondisi dimana masyarakat dapat berperan lansung dalam pembangunan. Dalam upaya pencapaian Visi yang telah ditatapkan terdapat 5 (lima) misi yang di emban dan akan dilaksanakan, yaitu: 1. Menciptakan Pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien, 2. Memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan murah kepada masyarakat, 3. Peningkatan pelayanan umum (Public service), meliputi: meliputi peningkatan infrastruktur meliputi sarana fisik seperti jalan, jembatan, dan jaringan air bersih Peningkatan Pelayanan Administrasi dan komunikasi Peningkatan pelayanan sosial budaya. 4. Mendorong terwujudnya proses pemberdayaan masyarakat 5. Menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban. Dari penjabaran Singkat Visi dan Misi diatas dapat ditarik 1 (satu) point penting tentang tujuan penyusunan Renja SKPD Kecamatan Koto Besar adalah guna perumusan Program atau Rencana Kerja pada tahun yang akan datang dengan mempertimbangkan sumberdaya yang akan digunakan. 3.2.2. Sasaran Ada Tiga sasaran yang telah ditetapkan adalah 1. Meningkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat Melalui Sistem Pelayanan Prima. 22

2. Meningkatkan Kualitas Layanan data Kependudukan yang Lengkap dan Akurat. 3. Mewujudkan Pembangunan Yang Adil dan Merata Serta berkelanjutan di Nagari. 3.3 Program dan Kegiatan a. Faktor-faktor yng menjadi pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan Misal ; b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan Program dan kegiatan disusun berdasarkan analisa skala prioritas SKPD pada tahun yang akan datang. Prioritas ini disusun dengan memperhatikan Tujuan yang telah dituangkan dalam Visi dan Misi, Sasaran yang akan dicapai dan sumber daya yang dimiliki. Selain itu, memperhatikan tingkat keberhasilan Pencapaian masa lalu serta hambatan dan kendala yang mungkin timbul juga harus menjadi perhatian dalam menyusun Rancangan Program dan kegiatan. Rancangan Program dan kegiatan ini nantinya akan menjadi bahan dalam menetapkan Rencana Kerja Anggaran SKPD Kecamatan Koto Besar. Tabel 3.1. Rancangan awal Program dan Kegiatan SKPD Kecamatan Koto Besar sebagai berikut. 22

Tabel. 3.1. Program dan Kegiatan Kecamatan Koto Besar Tahun Anggaran 2016 22

22

BAB IV PENUTUP Rencana Kerja Kecamatan Koto Besar (Renja SKPD) merupakan Rencana Kerja tahunan yang disusun guna menyiapkan secara optimal Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2016. Rencana Kerja ini sendiri akan menjadi acuan dalam menetapkan Rencana Kerja Anggran Satuan Perangkat Daerah (RKA-SKPD). Dengan adanya rencana kerja ini nantinya diharapkan pengelolaan keuangan dan aset daerah dapat dilakukan dengan labih baik. Penyusunan Renja sebagai suatu dokumen Pelaksanaan Program dan Kegiatan kerja SKPD merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban dalam melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilakukan. Rancangan kerja masa yang akan datang harus selalu mempedomani Program dan kegiatan yang telah dijalankan pada tahun sebelumnya. Evaluasi secara terstruktur dan berkelanjutan pada tahun berjalan dapat mengakomodir tingkat perobahan kebutuhan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan penyusunan Dokumen Renja SKPD diharapakan nantinya dapat dilakukan penjabaran Visi dan Misi, serta Sasaran yang telah ditetapkan dengan maksimal. Rencana Kerja Satuan Perangkat kerja Daerah Kantor Kecamatan Koto Besar ini mengakomodir Penetapan Skala prioritas dalam penyusunan rancangan Program dan kegiatan. Hal ini diperlukan dalam melakukan sinergitas dengan SKPD terkait. Koto Besar, Mai 2015 Camat Koto Besar ABDI AMRI, SE Nip. 19641231 198612 1 002 22

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU KECAMATAN KOTO BESAR TAHUN 2017 Program dan Kegiatan 2 Indikator Kinerja Program/Kegiatan Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan dana/pagu Indikatif Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana (N+1) 2017 Target capaian kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu indikatif 3 4 5 6 7 8 9 10 Ket Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 395,315,000-415,020,750 1 Penyediaan jasa surat Lancarnya suratmenyurat menyurat Kecamatan Koto Besar 420 lbr Rp 3,270,000 APBD II 470 lbr 3,433,500 2 Penyediaan jasa Terlaksananya komunikasi,sumber daya pembayaran rekening air dan listrik listrik, dan air Kecamatan Koto Besar 1 unit Rp 4,000,000 APBD II 1 unit 4,200,000 3 Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan dinas/opersional Pembayaran Pajak Sarana Transportasi roda empat dan roda dua 4 Penyediaan jasa Jumlah Pembayaran administrasi keuangan Honorarium Jasa pelayanan administrasi keuangan 5 Penyediaan jasa jumlah Pembayaran kebersihan kantor Honorarium Jasa kebersihan kantor 6 Penyediaan jasa Perbaikan Peralatan perbaikan peralatan kerja Kerja Kecamatan Koto Besar Kecamatan Koto Besar Kecamatan Koto Besar Kecamatan Koto Besar 6 unit 7 org 5 org 12 unit Rp 1,650,000 APBD II Rp 22,810,000 APBD II Rp 55,000,000 APBD II Rp 8,425,000 APBD II 7 unit 1,732,500 7 org 23,950,500 5 org 57,750,000 12 unit 8,846,250 7 Penyediaan jasa alat tulis Jumlah alat tulis kantor kantor yang tersedia 8 Penyediaan barang Tersedianya Barang cetakan dan cetakan dan penggandaan Penggadaan 9 Penyediaan komponen Terpenuhinya instalasi kebutuhan instalasi listrik/penerangan listrik 10 Penyediaan Peralatan dan Pengadaan Peralata dan Perlengkapan Kantor perlengkapan Kantor Kecamatan Timpeh Kecamatan Koto Besar Kecamatan Koto Besar Kecamatan Koto Besar..Paket 4 paket 1 Thn 3 jenis Rp 18,000,000 APBD II Rp 4,750,000 APBD II Rp 2,862,000 APBD II Rp 22,000,000 APBD II..Paket 18,900,000 4 paket 4,987,500 1 Thn 3,005,100 3 jenis 23,100,000

11 Penyediaan bahan bacaan Jumlah Pengadaan dan peraturan perundangundangan Buku Pustaka dan Perundang-undangan 12 Penyediaan Peralatan Pengadaan Peralatan Rumah Tangga Rumah btangga dan bahan Pembersih Kecamatan Koto Besar Kecamatan Timpeh 10 buku 3 paket Rp 1,200,000 APBD II Rp 11,758,000 APBD II 10 buku 1,200,000 3 paket 12,345,900 13 Penyediaan makanan dan pengadaan makan dan minuman kantor minum rapat dan Tamu kantor 14 Rapat-rapat koordinasi Jumlah Rapat dan konsultasi ke luar koordinasi dan daerah konsultasi Kecamatan Koto Besar Kecamatan Koto Besar 900 bks Kali Rp 22,500,000 APBD II Rp 217,090,000 APBD II 900 bks 23,625,000 Kali 227,944,500 Program Peningkatan Sarana Prasarana Kantor 131,360,000 105,128,000 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional Jumlah Kendaraan Dinas yang dibeli Kecamatan Koto Besar 3 unit Rp 48,000,000 APBD II 1 unit 23,000,000 pengadaan mebeleur Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor Jumlah Pengadaan Mabuler yang diadakan Jumlah Gedung Kantor yang terpelihara Kecamatan Koto Besar Kecamatan Koto Besar 1 pkt 2 unit Rp 18,000,000 APBD II Rp 30,000,000 APBD II 1 pkt 10,000,000 2 unit 35,000,000 Pemeliharaan Jumlah kendaraan Rutin/Berkala Kendaraan dinas/operasional yang dinas/operasional terpelihara Kecamatan Koto Besar 6 unit Rp 35,360,000 APBD II 7 unit 37,128,000 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 18,750,000 APBD II 19,687,500 APBD II Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya Pakaian Dinas PNS dan Peg.Honorer daerah, serta pakaian paskibra Kecamatan Koto Besar 20 psg 18,750,000 APBD II 20 psg 19,687,500 Program pengembangan wawasan kebangsaan Dukungan penyelenggaraan MTQ tingkat Kecamatan kegiatan MTQ Tk Kecamatan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kecamatan Koto Besar 1 Keg 25,000,000 16,000,000 APBD II APBD II 1 keg 25,000,000 16,800,000

Pendidikan dan Pelatihan Formal Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Formal Kecamatan Koto Besar Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa. 4 orang 16,000,000 4 orang 16,800,000 APBD II 43,000,000 45,150,000 Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa Monitoring Evaluasi dan pelaporan Terlaksananya Musrembang Kecamatan terlaksananya Monitoring dan pelaporan Kegiatan Kecamatan TOTAL Kecamatan Koto Besar Kecamatan Koto Besar 1 kali 23,000,000 1 kali 24,150,000 APBD II 4 kali 20,000,000 4 kali 21,000,000 APBD II 604,425,000 601,786,250 Timpeh, Mei 2015 CAMAT KOTO BESAR ABDI AMRI, SE NIP.19641231 198612 1 002

163,500 200,000 82,500 1,140,500 2,750,000 22500000 421,250 900,000 237,500 143,100 1,100,000

587,900 1,125,000 10,854,500 6,568,000 2,400,000 900,000 800000 1,768,000 937,500 937,500-800,000

800,000 2,150,000 1,150,000 1,000,000