DAFTAR ISI. ABSTRAK...ii. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR...ix. DAFTAR LAMPIRAN...xiii BAB I PENDAHULUAN... 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1

KAIN TENUN IKAT DENGAN BAHAN SUTERA ALAM (Analisis. Alam di Kampung Tenun Panawuan Kabupaten Garut)

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK. TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR Sidoarjo, September 2014 KERAJINAN TEKSTIL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Pengembangan Jenis Tenun Polos dan Tenun Kepar ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk generasi selanjutnya hingga sampai saat ini.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Alat dan Teknik Rekarakit Nusantara

PENGETAHUAN TENTANG TENUNAN. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Ragam Hias Tenun Ikat Nusantara

Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK. i KATA PENGANTAR. ii UCAPAN TERIMA KASIH. iii DAFTAR ISI. viii DAFTAR GAMBAR

Kajian bentuk kain Donggala Netty Juliana ( ) Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV Analisa Bentuk dan Makna Songket Palembang

PENERAPAN RAGAM HIAS PADA BAHAN TEKSTIL

BAB II Kajian Teori. Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan

RAGAM HIAS FLORA Ragam hias flora

BAB I PENDAHULUAN. setelah ditenun dengan tali sebagai perintang atau menolak warna. Ikat celup di

Peta Materi KERAJINAN TEKSTIL. Jenis dan Karakteristik. Kerajinan Tekstil. 1. Tapestri 2. Batik 3. Sulam 4. Jahit Aplikas

Mengenal Produk Nasional. Batik dan Tenun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BUSANA TENUN IKAT TRADISIONAL KAB. KUPANG

6 DESAIN KRIYA TEKSTIL DENGAN

Ragam Hias Tenun Songket Nusantara

Kreasi Ragam Hias Uis Barat

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL...

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Ombak 16 batang. Patah beras dan tali air. Umpak ayam

BAB II KARAKTERISTIK BUSANA ETNIK

Menata Pola Ragam Hias Tekstil

TUGAS SENI BUDAYA ARTIKEL SENI RUPA

Oleh: Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari serangga atau hewan-hewan tertentu. Rumput, bambu, kupasan kulit dan otot-otot

BAB V KESIMPULAN. mengutamakan keterampilan tangan. Seni kriya termasuk ke dalam seni rupa terapan,

1. Menggambar Model Alam Benda

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Tekstur adalah salah satu elemen dasar citra. Elemen dasar ini berupa ciriciri

SOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA

Pengertian Seni Kriya, Fungsi, Macam & Contoh Seni Kriya

Rasjoyo MODEL. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ayo Belajar Batik. untuk Kelas V SD dan MI PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO

Pengertian. Ragam hias. Teknik. Pada pelajaran Bab 4, peserta didik diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkesenian,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODIFIKASI RAGAM HIAS TENUN MASTULI DI DESA KALIANGET KABUPATEN BULELENG

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Memahami Pola Pembentuk Estetika Batik Cakar

Kriya Hiasan Dinding Gorga Desa Naualu. Netty Juliana

Tahun 1970-an batik Indonesia diunggulkan sebagai busana resmi di Indonesia oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

BATIK DARI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hiasan pada suatu benda akan menambah nilai keindahan benda tersebut.

Membuat Tekstil Dengan Teknik Rekalatar

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER PRAKARYA KELAS VII

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

Batik Tulis TradBatik Tradisional Tuban

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KUMIHIMO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II METODE PERANCANGAN

BAGIAN IX TEKNIK HIAS SULAMAN BERWARNA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi negara yang kaya dengan keunikan dari masing-masing suku tersebut.

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH

Mengenal Jenis, Bentuk, dan Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Tradisional Daerah Setempat

U N I V E R S I T A S K R I S T E N M A R A N A T H A ABSTRAK

KRIYA TEKSTIL SMK. Budiyono dkk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KISI-KISI MATERI PLPG DESAIN DAN PRODUKSI KRIYA TEKSTIL. Standar Kompetensi Guru (SKG)

ORNAMEN Pengertian ornamen secara umum Istilah ornamen berasal dari kata Ornare (bahasa Latin) yang berarti menghiasisedang dalam bahasa Inggris

Pengertian Seni Rupa. Prinsip - prinsip Seni

Desain Kerajinan. Unsur unsur Desain. Titik 9/25/2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... v. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. A. Latar Belakang Masalah...

PERKEMBANGAN RAGAM HIAS TENUN IKAT GEDOG BANDAR KIDUL MOJOROTO KOTA KEDIRI JAWA TIMUR

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH : GAMBAR ORNAMEN FRM/FBS/19-00 Revisi : Juli 2008 Hal

Lusiana Prastiwi, Kristina Yuventa FKIP, Universitas Dr. Soetomo

Ragam Hias Kain Batik

PENAMAS ADI BUANA Volume 02, Nomer 2, 01 Oktober 2017

IV. KONSEP PERANCANGAN

Rasjoyo MODEL. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ayo Belajar Batik. untuk Kelas VI SD dan MI PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan pembuatannya lebih mudah. Sedangkan kain ini tenun motif

FILSAFAT SEBAGAI DASAR KAJIAN DALAM PENERAPAN MOTIF- MOTIF SENI BATIK KLASIK

Membuat Hiasan PadaBusana Dengan Teknik Sulaman Oleh : Dra.Enny Zuhni Khayati,M.Kes. Edit ulang oleh : Yandriana F.M

Kain Sebagai Kebutuhan Manusia

BAB I PENDAHULUAN. anyaman rata, anyaman soumak, anyaman giordes, dan anyaman ikal. Anyaman

Edisi Oktober Batik Edition

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Mata kuliah Kriya Tekstil dan Batik III ini merupakan mata kuliah lanjutan dari Kriya

Ragam Hias Kain Sulam dan Terapan Lainnya

Nama jenis produk kerajinan tekstil beserta gambar dan komentarnya

MAKNA FILOSOFI BATIK Sugiyem Jurusan PTBB FT UNY

KAJIAN KOMPARATIF DESAIN BUSANA NASIONAL WANITA INDONESIA KARYA BARON DAN BIYAN DENGAN KARYA ADJIE NOTONEGORO

DAFTAR ISI. Aan Sukmana, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA SMP/MTs. Kelas VII

TEKNIK PEMBUATAN IKAT CELUP DAN PEWARNAAN

BAB III SURVEY LAPANGAN

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR GAMBAR...

PEMBENTUKAN CERLANG-BAYANG MOTIF BATIK TULUNGAGUNG MELALUI ELEMEN PEMBENTUK RUANG PADA GALERI BATIK

kalender Mengenal 12 Baju Adat Wanita Indonesia

Transkripsi:

DAFTAR ISI PERNYATAAN...i ABSTRAK......ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR......ix DAFTAR LAMPIRAN...xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 5 E. Sistematika Penulisan... 7 BAB II KONSEP TENUN...8 A. Pengetahuan Tentang Tenun... 8 1. Pengertian Tenun... 9 2. Perkembangan Tenun... 8 3. Perkembangan Tenun di Jawa Barat......16 4. Fungsi Kain Tenun... 17 5. Penciptaan tenun......19 B. Pengetahuan Tentang Ornamen... 35 1. Pengertian Ornamen... 35 2. Perkembangan Ornamen di Indonesia... 36 3. Fungsi Ornamen... 41 4. Jenis-jenis Ornamen... 41 C. Unsur-unsur Seni Rupa... 55 1. Titik......55 2. Garis......56 3. Bidang......57 4. Bentuk......58 5. Warna... 59 6. Tekstur...64

D. Prinsip Penyusunan Unsur Seni Rupa... 65 1. Kesatuan... 65 2. Komposisi......65 3. Simetri... 66 4. Irama... 66 5. Keseimbangan... 67 6. Harmoni... 68 BAB III METODE PENELITIAN... 71 A. Lokasi dan Subjek Penelitian... 71 B. Desain Penelitian... 71 C. Metode Penelitian... 71 D. Definisi Operasional... 72 E. Instrumen Penelitian... 74 F. Teknik Pengumpulan Data......75 G. Teknik Pengolahan Data......77 H. Analisis Data......77 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......79 A. Deskripsi Hasil Penelitian......79 1. Gambaran Lokasi Penelitian... 79 2. Gambaran Hasil Penelitian... 89 B. Pembahasan Hasil Penelitian... 135 1. Pembahasan Hasil Penelitian Proses Pembuatan Kain Tenun Ikat dengan Bahan Sutera Alam di Kampung Tenun... 135 2. Pembahasan Hasil Penelitian Ornamen pada Kain Tenun Ikat dengan Bahan Sutera Alam di Kampung Tenun......140 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI... 177 A. Kesimpulan... 177 B. Rekomendasi......179 DAFTAR PUSTAKA... 182 DAFTAR ISTILAH... 186 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 193

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Bahan untuk Membuat Tenun... 27 2.2 Data Tanaman Alam dan Warna yang Dihasilkan... 30 2.3 Perkembangan Ornamen di Indonesia... 37 2.4 Pengulangan Bentuk pada Ornamen... 40 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian... 74 4.1 Macam-Macam Alat untuk Membuat Tenun Ikat... 90 4.2 Macam-Macam Bahan untuk Membuat Tenun Ikat... 90 4.3 Analisis Unsur Seni Rupa pada Jenis Ornamen Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 174 4.4 Analisis Prinsip Seni Rupa pada Jenis Ornamen Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 176

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Tenunan Polos......11 2.2 Tenunan Kepar......11 2.3 Tenunan Satin......12 2.4 Kain Tenun Renggang......13 2.5 Kain Tenun Ikat......13 2.6 Kain Tenun Ikat Pakan......14 2.7 Kain Tenun Ikat Lungsi......14 2.8 Kain Tenun Ikat Lungsi dan Pakan....15 2.9 Kain Tenun Songket....15 2.10 Kain Tenun Bersengkelit......16 2.11 Busana Tenun Ikat Rote......18 2.12 Sarung Bantal dan Tikar dari Kain Tenun... 19 2.13 Hiasan Dinding dan Kursi dari Kain Tenun......19 2.14 Alat Tenun bukan Mesin (ATBM)...20 2.15 Penenun dengan Alat Tenun Gendong sedang Menggunakan Liro... 21 2.16 Alat tenun Gendong......21 2.17 Alat Epor......21 2.18 Alat Liro......21 2.19 Penenun dengan Alat Tenun Tijak (ATBM)...22 2.20 Rangka ATBM......22 2.21 Teropong Pipih.....24 2.22 Alat Hani... 24 2.23 Raddle......24 2.24 Gunting....24 2.25 Pengait/Penyucuk....25 2.26 Meteran......25 2.27 Mesin Tenun......26 2.28 Rangka Utama Pergerakan Mesin Tenun......26 2.29 Alat Hani...... 32 2.30 Tali Gun dengan Benang Lungsi Tersususun Sejajar... 33 2.31 Suri/sisir dengan Benang Lungsi Kelihatan Dimasukkan di antara Jeruji... 33 2.32 Sketsa Proses Menenun......34 2.33 Motif Tumpal......43 2.34 Motif Pilin Ganda... 44 2.35 Motif Pilin pada Kian Tenun Ikat Kalimantan... 44 2.36 Motif Parang Rusak pada Kain Batik......45 2.37 Motif Meander......45 2.38 Motif Meander pada Bejana......46 2.39 Motif Banji......47 2.40 Pola Kertas Tempel pada Dinding Candi Sewu, Surakarta dan Pola Kertas pada Dinding Candi Prambanan......47 2.41 Motif Kawung pada Batik... 48 2.42 Motif Jlamrangan... 48

2.43 Motif Lereng Besar... 49 2.44 Batu Gajah... 50 2.45 Wayang Kulit Purwa......51 2.46 Motif Hias Topeng pada Nekara Bulan Panjang... 52 2.47 Motif Aneka Satwa pada Tenun Sumba... 53 2.48 Ukiran Kayu dari Pekalongan dan Madura... 55 2.49 Titik... 55 2.50 Garis......56 2.51 Bidang......57 2.52 Bentuk... 58 2.53 Bentuk Geometris... 58 2.54 Bentuk Organis... 59 2.55 Lingkaran Warna......59 2.56 Penerapan warna Analogus... 62 2.57 Penerapan Warna Monokromatis......62 2.58 Penerapan Warna Komplementer... 63 2.59 Warna Tint dan Shade......64 2.60 Tekstur dengan Teknik Marbling......64 2.61 Penerapan Prinsip Kesatuan... 65 2.62 Irama...... 66 2.63 Penerapan Irama Zig-zag dan Berombak......67 2.64 Keseimbangan......67 2.65 Penerapan Keseimbangan Tegak Lurus, Vertikal dan Radial...... 68 2.66 Harmoni......69 2.67 Penerapan Harmoni Karya Peserta Diklat Dasar Seni Rupa/Kriya......69 4.1 Peta Administrasi Kabupaten Garut....80 4.2 Peta Wilayah Kecamatan Tarogong Kidul.... 81 4.3 Peta Administrasi Kampung Tenun... 82 4.4 Pabrik Kampung Tenun Panawuan Garut.... 83 4.5 Pabrik Kampung Tenun Tampak Depan.... 83 4.6 Art Galeri Kampung Tenun.... 83 4.7 Pabrik Sebelum dan Sesudah Menerima Bantuan dan Binaan dari CTI dan PGN... 85 4.8 ATBM... 90 4.9 Proses Pemasakan Benang...95 4.10 Proses Pembuatan Kain Tenun Ikat dengan ATBM... 96 4.11 Alat Skeer....97 4.12 Contoh Desain Pola......98 4.13 Proses Pengahanian Benang...... 98 4.14 Proses Pengikatan Benang......99 4.15 Proses Pencelupan Benang......99 4.16 Proses Penjemuran......100 4.17 Pencoletan... 100 4.18 Perapihan Benang......101

4.19 Penjemuran Terakhir......101 4.20 Pemencaran... 102 4.21 Pemaletan......102 4.22 Benang Lungsi yang Dililit pada Tali Gun...103 4.23 Benang Lungsi yang Ditusukan pada Sisir......103 4.24 Benang Pakan Hasil Pemaletan yang Digulung pada Teropong... 104 4.25 Menginjak Pedal... 104 4.26 Teropong yang akan Digeser ke dalam Laci... 105 4.27 Menarik Sisir... 105 4.28 Hasil Kain Tenun Ikat... 106 4.29 Jenis Motif Hias pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun...107 4.30 Kerangka Analisis Ornamen... 108 4.31 Motif Hias Wajik... 109 4.32 Motif Etnik Modifikasi dari Tenun NTT... 111 4.33 Kain Tenun Ikat garut dan Tenun Songket NTT...112 4.34 Motif Etnik Modifikasi dari Tenun Bali... 113 4.35 Kain Tenun Ikat Garut dan Kain Tenun Bali... 114 4.36 Motif Etnik Modifikasi Kain Tenun Kalimantan... 115 4.37 Kain Tenun Ikat Garut dan Kain Tenun Ikat Kalimantan......116 4.38 Motif Bunga Puspa... 117 4.39 Motif Bunga Tapak Dara... 119 4.40 Motif Bunga Gambir......121 4.41 Motif Bunga Kusuma... 123 4.42 Motif Burung Bangau......125 4.43 Motif Sumping... 127 4.44 Motif Etnik Garut......129 4.45 Motif Ukel....131 4.46 Kain Tenun Ikat Graut dan Ornamen Dayak Kalimantan......132 4.47 Tiang-Tiang ATBM... 136 4.48 Benang Diskeer pada Bum......138 4.49 Ornamen Geometris......141 4.50 Ornamen Non Geometris......142 4.51 Ornamen Geometris pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun......144 4.52 Ornamen Wajik pada Kain Batik Garut RM... 145 4.53 Keseimbangan Kombinasi Motif Wajik pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 147 4.54 Keseimbangan Kombinasi Motif Etnik Modifikasi Kain Tenun NTT pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 147 4.55 Keseimbangan Tegak Lurus Motif Etnik Modifikasi Kain Tenun Bali pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 148 4.56 Keseimbangan Tegak Lurus Motif Etnik Modifikasi Kain Kalimantan pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 148 4.57 Pengulangan Motif Wajik pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun......150

4.58 Pengulangan Motif Etnik Modifikasi Kain Tenun NTT pada Kain Tenun Ikat di KampungTenun... 151 4.59 Pengulangan Motif Etnik Modifikasi Kain Tenun Bali pada Kain Tenun Ikat di KampungTenun... 152 4.60 Pengulangan Motif Etnik Modifikasi Kain Tenun Kalimantan pada Kain Tenun Ikat di KampungTenun... 153 4.61 Ornamen Non Geometris Motif Bunga puspa, Bunga tapak Dara, Bunga gambir, pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun.... 155 4.62 Ornamen Non Geometris Motif Bunga Kusuma, Burung Bangau, Sumping, Etnik Garut, dan ukel pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 156 4.63 Motif Domba Garut pada Batik Cap Garutan... 157 4.64 Keseimbangan Tegak Lurus Motif Bunga Puspa pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 159 4.65 Keseimbangan Kombinasi Motif Bunga Tapak Dara pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 160 4.66 Keseimbangan Kombinasi Motif Bunga Gambir pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 160 4.67 Keseimbangan Kombinasi Motif Bunga Kusuma pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 161 4.68 Keseimbangan Kombinasi Motif Burung Bangau pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 161 4.69 Keseimbangan Kombinasi Motif Sumping pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 162 4.70 Keseimbangan Kombinasi Motif Etnik Garut pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 162 4.71 Keseimbangan Kombinasi Motif Ukel pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 163 4.72 Pengulangan Motif Bunga Puspa pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 164 4.73 Pengulangan Motif Bunga Tapak Dara pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 165 4.74 Pengulangan Motif Bunga Gambir pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 166 4.75 Pengulangan Motif Bunga Kusuma pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 167 4.76 Pengulangan Motif Burung Bangau pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 168 4.77 Pengulangan Motif Sumping pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 169 4.78 Pengulangan Motif Etnik Garut pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 170 4.79 Pengulangan Motif Ukel pada Kain Tenun Ikat di Kampung Tenun... 171

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Lampiran 1 Surat Pernyataan Kampung Tenun Panawuan Garut.....193 Lampiran 2 Instrumen Pedoman Wawancara......194 Lampiran 3 Lembar Observasi... 196 Lampiran 4 Koran Harian Bisnis Indonesia... 197 Lampiran 5 Majalah Amica Januari 2012 (hal.24)... 198 Lampiran 6 Majalah Amica Januari 2012 (hal 25)... 199 Lampiran 7 Majalah Bazaar Februari 2012... 200 Lampiran 8 Majalah Bazaar Juli 2012... 201 Lampiran 9 Majalah Inflight Garuda Juni 2012... 202 Lampiran 10 Majalah Inflight Garuda Juli 2012... 203