Model regresi linier berganda dapat dirumuskan : Y = β + β X + β X +. + β X + ε

dokumen-dokumen yang mirip
Contoh Kasus. Regresi Berganda Jesse of 5

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

Multiple Regression (Regresi. Majemuk)

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Jika terdapat k variabel bebas, x dan Y merupakan variabel tergantung, maka diperoleh model linier dari regresi berganda seperti rumus [3.1]. [3.

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal)

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)

ANALISIS DATA PREDIKTIF (Analisis Regresi)

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB IX SQUARES (OLS) DENGAN SPSS

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA

Regresi Linier Berganda dan Korelasi Parsial

oleh: Abdul Hadi, SE., M.Si 1 Webblog:

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

oleh: Abdul Hadi, SE., M.Si 1 Webblog:

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / klik.statistik@gmail.com

ANALISIS REGRESI BERGANDA

Uji Asosiasi (Hubungan)

TABEL 3 DATA PENELITIAN

Contact : Blog : suyatno.blog.undip.ac.id

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

Uji statistik multivariat digunakan untuk menguji

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian Korelasi

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna

ANALISIS REGRESI ANALISIS REGRESI

SAMI AN SPSS KORELASI

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

MAKALAH REGRESI LOGISTIK DAN REGRESI DENGAN VARIABLE DUMMY

Contoh Kasus Regresi sederhana

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB 2. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

STK 511 Analisis statistika. Materi 7 Analisis Korelasi dan Regresi

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

Deteksi Autokorelasi dengan Metode Grafik Excel

Analisis Regresi: Regresi Linear Berganda

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

MA5283 STATISTIKA Bab 7 Analisis Regresi

Nama : ANDRIAN RAMADHAN F NIM :

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

BAB I PENDAHULUAN Konsep Data dalam SPSS Struktur Data Format Data Missing Value

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu

MODUL 2 UJI DATA NORMALITAS, HOMOSEDASTISITAS, & LINIERITAS

BAB IV. Statistik Parametrik. Korelasi Product Moment. Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting

BAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

REGRESI LINIER BERGANDA

ANALISA VARIABEL DUMMY INDEPENDEN NON LINEAR DENGAN REGRESI BERGANDA

MA2081 Statistika Dasar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu varibel yaitu variabel tak bebas (dependent

MODUL 5 ANALISIS DISKRIMINAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KORELASI DAN ASOSIASI

PENGARUH KOMUNIKASI DALAM ORGANSIASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan UD. Adib Food Supplies Jombang)

BAB IV REGRESI LINIER BERGANDA. Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat:

Kompetisi dan Produktivitas : Contoh Prosedur Mengobati Data tidak Linier dengan Pemotongan Data

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independen dan laba bersih sebagai variabel dependen. Kedua variabel

MODUL REGRESI LINIER SEDERHANA

Mengolah Data Bidang Industri

BAB III DESAIN PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengolahan Data dengan Regresi Linier Berganda (dengan SPSS )

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS REGRESI. Dimana: Y = Dependent variable a = konstanta b1 = koefisien regresi X1, b2 = koefisien regresi X2, dst. e = Residual / Error

ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat

ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. independen dari listrik adalah satuan kilowatt (kwh), untuk minyak adalah

ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING

BAB III METODE PENELITIAN

ANCOVA (Analysis Of Covariance)

ANALISIS DATA ASOSIATIF

STUDI KASUS TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KUANTITATIF

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG

BAB 3 GAMBARAN UMUM DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA UTARA. 3.1 Sejarah Singkat Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. : Ukuran sampel telah memenuhi syarat. : Ukuran sampel belum memenuhi syarat

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

Transkripsi:

TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan dari praktikum modul 4 ini adalah : 1. Menaksir model regresi linier berganda;. Menguji signifikansi parameter dari persamaan regresi linier berganda; 3. Menentukan kualitas dari model regresi yang terbentuk. MATERI PRAKTIKUM Dalam modul ini akan dipelajari model regresi linier berganda. Dalam hal ini analisis regresi berganda merupakan teknik statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara 1 variabel terikat (variabel dependen/variable kriterian = Y) dengan beberapa variabel bebas/independen/prediktor (X1, X, X3,...Xn). Model regresi linier berganda dapat dirumuskan : Y = β + β X + β X +. + β X + ε 1 1 n n Dan model taksiran dari model regresi linier berganda : Ŷ = b + b X + b X =. = b X 1 1 n n Dimana : Y menyatakan variabel terikat/kriterian X, X,...X menyatakan variabel bebas ke-1,,...n 1 n β, β,.β menyatakan parameter regresi linier berganda 1 n b, b,...b menyatakan taksiran dari parameter regresi linier berganda. 1 n Εmenyatakan residual atau eror prediksi (Ŷ Y). Untuk mempermudah mengaplikasikan regresi linier berganda dalam SPSS, lakukan tahapan dalam contoh kasus berikut ini. Seorang mahasiswa Teknik Planologi Itenas hendak meneliti apakah pendapatan, pinjaman, dan dana hibah suatu perguruan tinggi mempengaruhi tingkat konsumsi perguruan tinggi tersebut. Dalam hal ini mahasiswa tersebut mengambil perguruan tinggi ITSI sebagai objek pengamatannya. Oleh karena itu dikumpulkan data mengenai besarnya pendapatan, pinjaman, dana hibah dan konsumsi perguruan tinggi ITS (dalam satuan Rp 1 ) dari tahun 1995 s/d tahun 6 dalam tabel berikut. Permasalahan yang timbul dari kasus tersebut : a. bagaimana bentuk persamaan model regresi linier berganda? Ujilah signifikansi dari masing-masing parameter regresinya, gunakan α = 5%. b. Uji signifikansi dari kelinieran model regresi yang terbentuk? Gunakan α = 5%. Halaman 4-1

c. Seberapa besar kualitas model regresi linier berganda yang terbentuk dari keempat variabel di atas. Apakah terjadi multikolinearitas antar variabel- 7 variabel bebasnya? Tahun Pendapatan Pinjaman Dana Hibah Konsumsi 1995 56 5.5 8 49 1996 6 8.1 8 63 1997 59 3.8 7 59 1998 66 5.6 8 65 1999 7 5.6 5 69 75 7.7 9 81 1 8 8.6 8 79 55 7. 7 87 3 85 7.5 6 81 4 87 6.6 9 87 5 85 6.7 8 87 6 89 8.1 1 91 Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut menggunakan SPSS, ikuti langkah berikut : 1. Masukkan semua input data dalam pembentukan model regresi linier berganda. Selanjutnya klik menu analyze, kemudian klik regression. Setelah itu pilih linier seperti tampilan berikut ini : Halaman 4 -

. Selanjutnya masukkan variabel bebas (pendapatan, pinjaman, dan dana hibah) pada kolom independent(s) dan variabel terikat (konsumsi ITSI) pada kolom dependent. 3. Pilih enter pada kolom Method. Metode Enter adalah suatu metode dalam pembentukan taksiran model regresi dimana semua variabel bebas dilibatkan dalam pembentukan persamaan regresinya (nantinya peneliti menentukan sendiri variabel mana yang akan diambil sesuai uji signifikansi). Apabila diinginkan suatu taksiran model regresi linier berganda dimana variabel bebas yang terlibat dalam model merupakan variabel yang signifikan dan layak secara statistik untuk dimasukkan dalam model regresi linier berganda, maka pilih metode stepwise, metode remove, metode backward, dan metode forward. Keempat metode ini digunakan untuk menyeleksi semua variabel bebas yang dilibatkan sehingga pada akhirnya hanya variabel bebas yang menghasilkan taksiran yang signifikan saja yang akan dimasukkan dalam model taksiran regresi linier berganda. 4. Berikutnya klik kotak statistics, dan pilih estimates, confidence intervals, dan covariance matrix dalam kolom regression coefficient dan model fit. Selanjutnya klik continue. Halaman 4-3

5. Akhiri dengan meng-klik OK sampai muncul tampilan : dari tabel di atas diperoleh informasi bahwa taksiran nilai parameter dari regresi linier berganda dengan hubungan X mempengaruhi Y adalah : b = 1,885 b =,576 1 b = 3,6 b = -,15 3 sehingga model taksiran regresi linier berganda adalah : Ŷ = 1,885 +,576 X + 3,6 X,15 X Maka selanjutnya pengujian parameter β (nilai parameter konstanta regresi linier berganda) adalah : 1 Langkah. Bandingkan nilai signifikansi (,69) dengan nilai α = 5%. Nilai signifikansi (,69) > α (,5); maka H diterima, artinya nilai koefisien β untuk α = 5% tidak mempengaruhi nilai taksiran dari Y dalam menganalisis regresi linier berganda. Sedangkan untuk pengujian parameter β (nilai parameter X dari regresi linier berganda) adalah : 1 1 1 1 1 Langkah. Bandingkan nilai signifikansi (,61) dengan nilai α = 5%. Nilai signifikansi (,61) > α (,5); maka H diterima, artinya nilai koefisien β untuk α = 5% tidak mempengaruhi nilai taksiran dari Y dalam 1 menganalisis regresi linier berganda. Halaman 4-4

Untuk pengujian parameter β (nilai parameter X dari regresi linier berganda) adalah : 1 Langkah. Bandingkan nilai signifikansi (,31) dengan nilai α = 5%. Nilai signifikansi (,31) > α (,5); maka H diterima, artinya nilai koefisien β untuk α = 5% tidak mempengaruhi nilai taksiran dari Y dalam menganalisis regresi linier berganda. Hal ini menunjukkan bahwa nilai parameter pinjaman tidak mempengaruhi konsumsi ITSI. Selanjutnya pengujian parameter β 3(nilai parameter X 3 dari regresi linier berganda) adalah : 3 1 3 Langkah. Bandingkan nilai signifikansi (,995) dengan nilai α = 5%. Nilai signifikansi (,995) > α (,5); maka H diterima, artinya nilai koefisien β 3 untuk α = 5% tidak mempengaruhi nilai taksiran dari Y dalam menganalisis regresi linier berganda. Hal ini menunjukkan bahwa nilai parameter dana hibah tidak mempengaruhi konsumsi ITSI. Cara lain untuk menguji kelinieran persamaan regresi linier berganda adalah dengan menguji signifikansi dari kelinieran model regresi yang terbentuk (permasalahan b) melalui tabel ANOVA (analysis of variance). Perhatikan output SPSS berikut: dengan menggunakan α = 5%, maka langkah-langkah dari pengujian signifikansi model regresi linier berganda adalah: Langkah 1. H : Y tidak memiliki hubungan linier dengan X, X dan X H : Y tidak memliki hubungan linier dengan X, X dan X 1 Langkah. Bandingkan nilai signifikansi (,51) dengan nilai α = 5%. Nilai signifikansi (,51) > α (,5); maka H diterima, artinya untuk α = 5% tidak memiliki hubungan linier dengan X, X, dan X Halaman 4-5

Untuk menjawab permasalahan c, perhatikan output SPSS berikut : Untuk mengetahui seberapa besar kualitas model regresi linier berganda yang terbentuk, perhatikan nilai koefisien determinasi (R square) = 6%. Nilai tersebut menunjukkan informasi bahwa 6% nilai dari besarnya konsumsi ITSI telah dapat dijelaskan oleh data tingkat pendapatan, pinjaman, dan dana hibah. Sedangkan sisanya 4% informasi mengenai besarnya konsumsi ITSI belum dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas tersebut. Sedangkan untuk melihat ada atau tidaknya multikolinearitas yang terjadi antar variabel bebas pembentuk model persamaan regresi linier berganda, perhatikan output : dari tabel di atas dapat diketahui bahwa antar variabel bebas (pendapatan, pinjaman, dan dana hibah) tidak terjadi multikolineariti. Hal ini dapat dilihat dari nilai korelasi antar variabel beas tersebut rendah. (apabila nilai korelasi antar variabel bebas terdapat nilai korelasi yang tinggi berarti terjadi multikolinearitas antar variabel bebas yang berkorelasi tinggi tersebut). Halaman 4-6