EVALUASI DAN ANALISA JADWAL PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK X )

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA DURASI RENCANA AKTIVITAS DAN EVALUASI PELAKSANAAN JADWAL PADA SUATU PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT (STUDI KASUS PADA PROYEK X )

MONITORING JADWAL SUATU PROYEK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPI DAN PPC

ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY

BAB V ANALISIS, HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK RUSUNAWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG)

Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya

KETERKAITAN KUANTITAS PEKERJAAN DENGAN DURASI DAN TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. 3.2 Objek Penelitian Obyek studi dari penelitian ini adalah proyek pembangunan X

Aplikasi Metode Nilai Hasil (Earned Value Method) pada Sistem Pengendalian Proyek

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN BERINGIN KOTA PADANG)

PROPORSI HARGA UPAH, BAHAN DAN ALAT PADA ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BETON BERTULANG PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI

Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas

EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR PADA PENGENDALIAN KONSTRUKSI DI LAPANGAN DALAM SUATU PROYEK RENOVASI DI PERUSAHAAN FARMASI DI BANDUNG

EARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN EXCEL

PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN SMA NEGERI INTERNASIONAL SUMATERA SELATAN PALEMBANG DENGAN METODE EARNED VALUE

Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BULANAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH ABSTRAK

APPROXIMATE COST ESTIMATE BERDASARKAN KANDUNGAN BESI DAN KEBUTUHAN BEKISTING PADA STRUKTUR BETON BERTULANG BANGUNAN TINGGI

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Objek Penelitian Jenis Data Metode Pengumpulan Data Primer dan

PROPORSI BIAYA TIAP SATUAN PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI

Kata kunci: Evaluasi Proyek, Konsep Nilai Hasil, ACWP, BCWS, BCWP

ANALISIS KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU SMKN 6 BALIKPAPAN

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN ABSTRAK

EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Sarana/Prasarana Pengamanan Pantai)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI KEMAJUAN PROYEK DENGAN METODE NILAI HASIL PROSES PENGENDALIAN KINERJA WAKTU DAN BIAYA

ISSN No [ JURNAL TEKNIKA VOL 7 NO 1 MARET 2015]

Spektrum Sipil, ISSN Vol. 2, No. 2 : , September 2015

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

KAJIAN EKONOMI PROYEK PENGADAAN DAN PERBAIKAN TULISAN ALUN-ALUN KABUPATEN NGAWI

PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN

PROPORSI KOMPONEN BIAYA HARGA BAHAN, UPAH DAN ALAT PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BERDASARKAN PRESTASI KERJA

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN. secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik sampai dengan

ANALISIS MONITORING PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK PASAR RAKYAT BARENG KOTA MALANG

PERBANDINGAN PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN KURVA S DAN CPM NETWORK PADA PROYEK X DI SURABAYA

Kata kunci: earned value, kinerja, pelaporan, pengendalian

BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB IV ANALISA DATA BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KAJIAN AWAL MENGENAI PERFORMANCE INTENSITY (MOMENTUM MANAGEMENT) UNTUK MENGUKUR KINERJA WAKTU PROYEK KONSTRUKSI

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK. Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan

HUBUNGAN ANTARA KUANTITAS PEKERJAAN DENGAN DURASI PADA PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI

ANALISIS METODE MONTECARLO PADA KONSEP NILAI HASIL UNTUK MONITORING PROYEK

STUDI HARGA SATUAN UPAH UNTUK PROYEK BANGUNAN TINGGI Michael Purnomo 1, Elvin Laynardo 2, Indriani Santoso 3, Budiman Proboyo 4

EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY

STUDI TENTANG HARGA SATUAN UPAH PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas fungsi

ZHAFIRA HADYAN

BAB VI LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Dalam setiap proyek konstruksi, perencanaan, dan pengendalian merupakan

PENGUKURAN KINERJA DAN EVALUASI KEMAJUAN PROYEK

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam periode tertentu ( Maharesi Dannyanti,2010 ). kurun waktu tertentu ( Tampubolon dalam Dannyanti,2010 )

EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN JADWAL PADA PROYEK GEDUNG WILMAR BUSSINES INSTITUTE MEDAN TUGAS AKHIR

ANALISIS PENGENDALIAN WAKTU DENGAN EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL FAVE KOTABARU YOGYAKARTA

JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI VOLUME 4 NO. 1 FEBRUARI 2017

Analisa Earned Value pada Proyek Pembangunan Vimala Hills Villa dan Resort Bogor

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK

METODE ANALISA VARIANS PEMBUATAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PADA PROYEK X DI KABUPATEN BOLMONG

ALEX SATRYA MAULANA ( )

KAJIAN PERENCANAAN APLIKASI ANALISIS VARIANS DAN KONSEP NILAI HASIL MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS DALAM PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI

STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL

BAB III LANDASAN TEORI

3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang. Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini

BAB V ANALISIS, HASIL & PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI 3.1 Rancangan Penelitian

PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE GEDUNG PM3 PT. ADIPRIMA SURAPRINTA GRESIK OLEH : ARIFIAN SYAH PUTRA

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG AKADEMI KEBIDANAN SITI KHODIJAH

STUDI KASUS PENERAPAN METODE COLLAPSED AS-BUILT TERHADAP SEBUAH BANGUNAN PERKULIAHAN DI SURABAYA

ANALISIS KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN SIRING SDN 037 PENAJAM. Hamriani Ryka 1, Irna Hendriyani 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA PEMBIAYAAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

Pertemuan ke 13 KONSEP NILAI HASIL

YOGYAKARTA NPM :10 02

ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE

BAB II SISTEM PENGENDALIAN. 2.1 Konsep & Metode Pengendalian

BAB I PENDAHULUAN ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS PADA PROYEK GEDUNG DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI JAWA TIMUR

ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI

MANAJEMEN BIAYA PROYEK EARNED VALUE MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup permasalahan dan sistematika penulisan.

CARA PENDEKATAN PERHITUNGAN KUANTITAS PEMBESIAN PADA KOLOM STRUKTUR BETON BERTULANG

BAB IV TINJAUAN KONDISI PROYEK ALAT DAN BAHAN BANGUNAN

STUDI TENTANG UPAH DAN UPAH LEMBUR TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI

PERBANDINGAN BIAYA PROYEK GEDUNG EMPAT LANTAI STKIP KIE RAHA TERNATE DENGAN METODE EARNED VALUE

Kata kunci : Probabilistic Earned Value, kinerja biaya, kinerja waktu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No. 1, November 2012 (44-52)

USULAN PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR EDUCATION CENTER SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR (STUDI KASUS DI PT. NUSANTARA CITRA) *

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Penelitian Wahyudi (2007) 2.2 Penelitan Rizki Gumelar (2012)

DIPLOMA III TEKNIK SIPIL - FTSP STEFANUS HENDY L DIANA WAHYU HAYATI DISUSUN OLEH : DOSEN PEMBIMBING :

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RESERVOIR II ANGGUNGAN DI MENGWI BADUNG

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. tahapan tahapan tertentu dalam pengerjaannya. Berlangsungnya kemajuan

Transkripsi:

EVALUASI DAN ANALISA JADWAL PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK X ) Anthony Iskandar 1, Tabita Tania Libianto 2, Budiman Proboyo 3, Indriani Santoso 4 ABSTRAK : Jadwal pelaksanaan proyek konstruksi merupakan salah satu unsur penting dalam pengendalian proyek demi tercapainya waktu pelaksanaan yang ditargetkan. Berdasarkan siklus Plan Do Check Action, pengendalian dilakukan di tahap Check secara berkesinambungan tiap lantainya. dan analisa studi kasus dibuat selama pelaksanaan pekerjaan struktur 10 lantai pada proyek hotel 15 lantai, dimana tiap lantainya memiliki bobot pekerjaan tipikal sekitar Rp 868.000.000,00 dan durasi pekerjaan yang mirip sekitar 7 hari untuk pekerjaan balok dan plat, sekitar 6 hari untuk pekerjaan kolom, dan 5 hari untuk pekerjaan tangga. yang dilakukan dengan Earned Value Analysis untuk mengukur kemajuan proyek menunjukkan dari durasi rencana 106 hari, pekerjaan aktual struktur lantai 7 dimulai dengan keterlambatan 2 hari, lantai 18 diselesaikan dengan keterlambatan 33 hari, dan durasi aktual lantai 7 sampai dengan 18 adalah 137 hari, dengan 18 hari libur Lebaran, 1 hari libur Idul Adha, dan 6 hari Tower Crane tidak berfungsi. Bila dilihat dari durasi pekerjaan, maka kinerja proyek yang terbaik ada pada Lantai 8. Penyebab keterlambatan yang perlu diperhatikan adalah tidak tersedianya bahan sesuai kebutuhan, banyaknya pekerjaan yang dilakukan secara bersamaan, libur Lebaran, belum selesainya pekerjaan lantai sebelumnya, tower crane tidak dapat dioperasikan, pergantian pekerja pada subkontraktor. KATA KUNCI : evaluasi, analisa, jadwal pelaksanaan, proyek konstruksi. 1. PENDAHULUAN Unsur penting dalam suatu proyek adalah waktu, biaya, dan mutu. Jadwal pelaksanaan proyek konstruksi merupakan unsur yang perlu diperhatikan karena jika tidak terpenuhi proyek dapat dikenai denda atau sanksi sesuai kontrak yang berlaku, maka dari itu diperlukan suatu perencanaan dan pengendalian jadwal yang baik. Siklus proyek adalah P D C A (Plan Do Check Action) seperti pada Gambar 1 (Maylor, 1996). Plan Action Do Check Gambar 1 Siklus P D C A 1 Mahasiswa Universitas Kristen Petra, anthony_mcflare@hotmail.com 2 Mahasiswa Universitas Kristen Petra, ubietubietubiet@yahoo.co.id 3 Dosen Universitas Kristen Petra, bproboyo@peter.petra.ac.id 4 Dosen Universitas Kristen Petra, indriani@petra.ac.id 1

Plan adalah perencanaan, do adalah pelaksanaan kerja proyek, check merupakan analisis berdasar pelaksanaan yang merupakan evaluasi kemajuan, sedangkan Action adalah membuat perubahan di segala tahapan dan pedoman untuk dilaksanakan seterusnya di masa depan (Mingus, 2004). membandingkan hasil implementasi dengan standar untuk melihat keberhasilannya. (Carapedia, 2012, para. 1). merangkum data mentah menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan. (Carapedia, 2012, para. 1). Proses analisa dalam Earned Value dilakukan agar dapat menginterpretasikan hasil evaluasi sehingga berguna bagi pelaksana dalam menentukan tindakan. 2. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan evaluasi dan analisa jadwal pada pelaksanaan proyek konstruksi High Rise Building (studi kasus pada proyek X ). Manfaat penelitian ini diharapkan memberi evaluasi dan analisa jadwal serta meninjau progress pada proyek High Rise Building. 3. LANDASAN TEORI Penjadwalan adalah pengalokasian waktu pada pelaksanaan masing-masing bagian pekerjaan sehingga tercapai hasil yang optimal(callahan, 1992). Pengendalian proyek merupakan suatu siklus yang berulang, seperti pada Gambar 2. Pengendalian berupa pengawasan, pemeriksaan serta tindakan koreksi. Bila terdapat penyimpangan maka melakukan koreksi.(husen, 2010) Gambar 2. Proses Pengendalian Proyek Sumber : Ritz, (1994) Untuk mengetahui kinerja proyek digunakan metode Earned Value yang memadukan unsur jadwal, biaya dan prestasi kerja sehingga dapat diperkirakan biaya dan waktu untuk menyelesaikan proyek. Menurut Soemardi, ada dua elemen acuan berdasarkan konsep earned value yang berkaitan dengan jadwal. Elemen tersebut adalah: Budgeted Cost for Work Scheduled (BCWS) BCWS merefleksikan biaya rencana kumulatif setiap pekerjaan sesuai jadwal yang direncanakan. Budgeted Cost for Work Performed (BCWP) Nilai dari penyelesaian pekerjaan selama periode tertentu. BCWP disebut earned value. Hubungan antara kedua dimensi ini adalah sebagai berikut : Schedule Variance (SV) Schedule variance digunakan untuk menghitung penyimpangan antara BCWS dengan BCWP. Schedule Performance Index (SPI) Faktor efisiensi kinerja dalam menyelesaikan pekerjaan antara nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan (BCWP) dengan rencana pengeluaran berdasar rencana pekerjaan (BCWS). 2

4. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian berupa studi kasus proyek Hotel 15 lantai di daerah Surabaya Selatan. Studi literatur yang diperlukan mengenai pengendalian jadwal. Untuk studi kasus, sumber data yang diperlukan berupa: Rencana Anggaran Biaya (RAB) Schedule master dan detail rencana Pengamatan langsung di lapangan untuk menentukan kemajuan proyek Obyek yang diteliti akan diamati progress proyeknya, didapat nilai earned value yang dapat disajikan dalam laporan evaluasi dan analisa. Gambar 3. menunjukkan langkah langkah penelitian. STUDI LITERATUR - PENGENDALIAN JADWAL PROYEK (EARNED VALUE ANALYSIS) OBSERVASI LAPANGAN PENGUMPULAN DATA AWAL PROYEK, MELIPUTI: - RENCANA ANGGARAN BIAYA - SCHEDULE RENCANA o MASTER o DETAIL - ANALISA HARGA SATUAN EVALUASI DAN ANALISA, MELIPUTI: - KEMAJUAN PROYEK TIAP HARINYA - SCHEDULE NYATA KESIMPULAN DAN SARAN Gambar 3. Langkah Langkah Penelitian 5. ANALISA DATA Dalam tahap evaluasi dan analisa ditinjau realita kemajuan proyek sesuai jenis pekerjaannya yaitu pekerjaan bekisting, penulangan dan cor beton yang ditinjau per elemen struktur (balok, kolom, plat, dan tangga) per lantainya sehingga nantinya dapat dilihat kemajuan proyek dan dapat dievaluasi per lantainya berupa perhitungan BCWS dan BCWP. Dalam mengevaluasi proyek perlu dilakukan pengamatan lapangan setiap harinya. Selain itu, dilakukan pengukuran kinerja kemajuan proyek yang dapat diamati dari SV dan SPI pada BCWP setiap minggunya. Pada tahap analisa tiap lantai, hasil evaluasi diamati, dipelajari, dan dibandingkan dengan kejadian yang tercatat pada saat pelaksanaan. 3

5.1. Lantai 7 Hasil evaluasi dan analisa untuk lantai 7 dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. dan Pekerjaan Struktur Lantai 7 Minggu 1 (15-21 Juli) Minggu 3 (29 Juli - 4 Agustus) BCWS 81,34% 1. Terlambat dimulai 2 1. Memperbaiki kecacatan pekerjaan Tidak tersedianya BCWP 14,77% hari pada lantai sebelumnya bahan secara SV -66,57% 2. Durasi rencana 11 2. Pengecoran zona 1 diundur 5 hari cukup pasti/layak hari, durasi aktual karena tidak mendapat supplier sesuai kebutuhan.,1816 14 hari readymix serta pekerjaan bekisting BCWS 98,10% 3. Terlambat dan pembesian belum selesai BCWP 98,10% diselesaikan 4 hari 3. Terdapat perubahan desain elevasi SV 0.00% sehingga kekurangan material SPI 1,0000 bekisting 5.2. Lantai 8 Hasil evaluasi dan analisa untuk lantai 8 dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. dan Pekerjaan Struktur Lantai 8 Minggu 2 (22-28 Juli) Minggu 4 (5-11 Agustus) BCWS 29,63% 1. Terlambat dimulai 4 1. Belum selesainya pekerjaan lantai Banyaknya BCWP 0% hari sebelumnya pekerjaan yang SV -29,63% 2. Durasi rencana 10 2. Banyaknya pekerjaan oleh karena dilakukan secara hari, durasi aktual overlap dengan pekerjaan balok plat bersamaan BCWS 98,08% 13 hari lantai 9 3. Terlambat BCWP 98,08% diselesaikan 7 hari SV 0.00% SPI 1,0000 5.3. Lantai 9 Hasil evaluasi dan analisa untuk lantai 9 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. dan Pekerjaan Struktur Lantai 9 Minggu 3 (29 Juli 4 Agustus) Minggu 8 (2-8 Sept) BCWS 0% BCWP 6,58% SV 6,58% BCWS 100% BCWP 97,97% SV 2,03%,9797 1. Lebih awal dimulai 1 hari 2. Durasi rencana 11 hari, durasi aktual 34 hari 3. Terlambat diselesaikan 22 hari 1. Belum selesainya pekerjaan lantai sebelumnya 2. Penulangan kolom dikerjakan bersama dengan pekerjaan kolom lantai 8 3. Pengecoran zona 1 diundur 3 hari karena tidak mendapat supplier readymix 4. Dengan menjanjikan bonus pada pekerja, pekerjaan balok dan plat lantai 9 selesai sebelum Libur Lebaran 5. Pekerjaan kolom ditunda dan baru dikerjakan setelah Libur Lebaran 6. Kerusakan Tower Crane menghambat pekerjaan Libur Lebaran 18 hari 4

5.4. Lantai 10 Hasil evaluasi dan analisa untuk lantai 10 dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. dan Pekerjaan Struktur Lantai 10 Minggu 5 (12 18 Agustus) Minggu 10 (16-22 Sept) BCWS 31,30% 1. Terlambat dimulai 1. Libur Lebaran Libur Lebaran 18 BCWP 0% 18 hari dari 2. Ijin sulit diperoleh karena ada hari SV -31,30% rencana perubahan struktur organisasi MK 2. Durasi rencana 10 3. Kesalahan instalasi alat dan pipa yang hari, durasi aktual menghambat pengecoran BCWS 100% 17 hari 4. Pengecoran terhambat karena BCWP 97,96% 3. Terlambat penggunaan jenis pompa yang SV -2,04% diselesaikan 25 berbeda dari sebelumnya,9796 hari 5. Pekerja salah membaca gambar 5.5. Lantai 11 Hasil evaluasi dan analisa untuk lantai 11 dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. dan Pekerjaan Struktur Lantai 11 Minggu 7 (26 Agustus 1 Sept) Minggu 11 (23 29 September) BCWS 81,36% 1. Terlambat dimulai 16 1. Libur Lebaran Belum selesainya BCWP 0% hari 2. Belum selesainya pekerjaan lantai pekerjaan lantai SV -81,36% 2. Durasi rencana 11 sebelumnya sebelumnya hari, durasi aktual 17 3. Penulangan kolom lantai 10-12 BCWS 100% hari dilakukan bersamaan BCWP 97,96% 3. Terlambat SV -2,04% diselesaikan 22 hari,9796 5.6. Lantai 12 Hasil evaluasi dan analisa untuk lantai 12 dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. dan Pekerjaan Struktur Lantai 12 Minggu 8 (2 8 Sept) Minggu 12 (30 Sept 6 Okt) BCWS 31,32% 1. Terlambat dimulai 5 1. Belum selesainya pekerjaan lantai Belum selesainya BCWP 0% hari sebelumnya pekerjaan lantai SV -31,32% 2. Durasi rencana 10 2. Penulangan kolom lantai 10-12 sebelumnya hari, durasi aktual dilakukan bersamaan BCWS 100% 26 hari BCWP 97,96% 3. Terlambat SV -2,04% diselesaikan 21 hari,9796 5

5.7. Lantai 15 Hasil evaluasi dan analisa untuk lantai 15 dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. dan Pekerjaan Struktur Lantai 15 Minggu 10 (16 22 Sept) Minggu 15 (21 27 Oktober) BCWS 72,25% 1. Terlambat dimulai 1. Belum selesainya pekerjaan lantai Tower Crane BCWP 0% 16 hari sebelumnya tidak dapat SV -72,25% 2. Durasi rencana 11 2. Peninggian Tower Crane memakan dioperasikan hari, durasi aktual waktu 5 hari BCWS 100% 23 hari 3. Kerusakan Tower Crane BCWP 97,96% 3. Terlambat 4. Banyaknya pekerjaan oleh karena SV 2,04% diselesaikan 28 hari mengerjakan Lantai 15, 16 dan,9796 Ramp sekaligus 5.8. Lantai 16 Hasil evaluasi dan analisa untuk lantai 16 dapat dilihat pada Tabel 8. Minggu 11 (23 29 Sept) Minggu 16 (28 Oktober 3 November) Tabel 8. dan Pekerjaan Struktur Lantai 16 BCWS 31,19% 1. Terlambat dimulai 1. Belum selesainya pekerjaan lantai Tower Crane BCWP 0% 18 hari sebelumnya tidak dapat SV -31,19% 2. Durasi rencana 10 2. Proses peninggian Tower Crane dioperasikan hari, durasi aktual menghambat pekerjaan yang lain BCWS 100% 20 hari 3. Kerusakan Tower Crane BCWP 97,93% 3. Terlambat 4. Banyaknya pekerjaan oleh karena SV -2,07% diselesaikan 28 hari mengerjakan Lantai 15, 16 dan,9793 Ramp sekaligus 5. Pergantian pekerja pada subkon 5.9. Lantai 17 Hasil evaluasi dan analisa untuk lantai 17 dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. dan Pekerjaan Struktur Lantai 17 Minggu 13 (7 13 Oktober) Minggu 18 (11 17 November) BCWS 72,06% 1. Terlambat dimulai 1. Belum selesainya pekerjaan lantai Pergantian pekerja BCWP 0% 25 hari sebelumnya pada subkon SV -72,06% 2. Durasi rencana 11 2. Batching plant supplier mengalami hari, durasi aktual kendala teknis sehingga BCWS 100% 17 hari pengecoran terlambat 1 hari BCWP 97,93% 3. Terlambat 3. Pergantian pekerja pada subkon SV 2,07% diselesaikan 31 hari,9793 5.10. Lantai 18 Hasil evaluasi dan analisa untuk lantai 18 dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. dan Pekerjaan Struktur Lantai 18 Minggu 14 (14 20 Oktober) Minggu 20 (25 Nov 1 Des) BCWS 31,11% 1. Terlambat dimulai 1. Belum selesainya pekerjaan lantai Belum selesainya BCWP 0% 27 hari sebelumnya pekerjaan SV -31,11% 2. Durasi rencana 11 2. Sulitnya memesan ready mix karena hari, durasi aktual banyak permintaan yang ditangani BCWS 100% 17 hari oleh supplier sehingga pengecoran BCWP 97,91% 3. Terlambat diundur 1 hari SV -2,09% diselesaikan 33 hari 3. Tower Crane sempat mengalami,9791 kerusakan selama 2 hari 6

5.11. Rekapitulasi Durasi Dari pengamatan yang telah dilakukan untuk dapat melihat kinerja proyek pada masing-masing lantai dapat dilihat pada Gambar 4. Pekerjaan Lantai 7 Ringkasan Durasi Ket.: Rencana Bekerja 11 HARI Delay 5 Hari Aktual Bekerja Delay 2 Hari 14 HARI Libur Tidak Bekerja Lantai 8 Delay 4 Hari 10 HARI Delay 7 Hari 13 HARI Lantai 9 Ahead 1 Hari 11 HARI Delay 22 Hari 15 HARI Lantai 10 Delay 18 Hari 10 HARI Delay 25 Hari 17 HARI Lantai 11 Delay 16 Hari 11 HARI Delay 22 Hari 17 HARI Lantai 12 Ket.: Rencana Bekerja 10 HARI Delay 21 Hari Aktual Bekerja Delay 5 Hari 26 HARI Libur Tidak Bekerja Lantai 15 Delay 16 Hari 11 HARI Delay 28 Hari 23 HARI Lantai 16 Delay 18 Hari 10 HARI Delay 28 Hari 20 HARI Lantai 17 Delay 25 Hari 11 HARI Delay 31 Hari 17 HARI Lantai 18 Delay 27 Hari 11 HARI Delay 33 Hari 17 HARI Gambar 4. Rekapitulasi Durasi Bila melihat selisih durasi awal mula pekerjaan dengan durasi akhir pekerjaan tiap lantainya terlihat bahwa lantai 8 memiliki durasi aktual terpendek dibandingkan lanta-lantai yang lain, yaitu 13 hari saja. Di lantai 11 dan lantai 12 juga terlihat usaha dari kontraktor untuk mengurangi keterlambatan dengan memasang pembesian kolom lantai 10-12 secara bersamaan pada pembesian kolom lantai 10. 7

6. KESIMPULAN 1. Proyek direncanakan selesai 106 hari. Pekerjaan struktur lantai 7 dimulai dengan keterlambatan 2 hari, lantai 18 diselesaikan dengan keterlambatan 33 hari, dan durasi aktual nyata dari lantai 7 sampai dengan 18 adalah 137 hari. Durasi aktual bekerja pada pekerjaan pekerjaan balok, plat, dan kolom umumnya 13-17 hari per lantai. Durasi-durasi aktual tersebut di dalamnya terdapat 25 hari tidak bekerja, yaitu : a. Libur Lebaran = 18 hari b. Jack in Tower Crane = 5 hari c. Kerusakan Tower Crane = 1 hari d. Libur Idul Adha = 1 hari 2. Jika hari libur dan hari tidak bekerja tidak diperhitungkan, maka sebenarnya keterlambatan proyek ini diselesaikan dengan keterlambatan 6 hari. 3. Durasi rencana tiap lantainya adalah 10-11 hari, sedangkan durasi aktual tiap lantainya adalah 13-17 hari. Sehingga tidak ada yang memenuhi perencanaan. 4. Terjadi akumulasi keterlambatan pada awal dikerjakannya suatu lantai semakin bertambah setelah pekerjaan tersebut diselesaikan. Pada proyek ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti pada lantai 9, pekerjaan dimulai 1 hari lebih awal karena adanya tuntutan dari owner untuk menyelesaikan pekerjaan balok dan plat lantai 9 sebelum libur Lebaran. Selain itu, keterlambatan dimulainya lantai 11 terlihat lebih pendek dibanding pada lantai 10, karena pembesian kolom lantai 10 sampai 12 dikerjakan bersamaan pada pembesian kolom lantai 10. 5. Bila dilihat dari durasi pekerjaan, maka kinerja proyek yang terbaik ada pada Lantai 8. 6. Penyebab keterlambatan yang perlu diperhatikan pada proyek adalah : a. Banyaknya pekerjaan yang dilakukan secara bersamaan. b. Pergantian pekerja dan ketidakterampilnya pekerja subkon. c. Tower Crane tidak dapat dioperasikan. d. Libur Lebaran. e. Tidak tersedianya bahan secara cukup pasti/layak sesuai kebutuhan. f. Belum selesainya pekerjaan lantai sebelumnya. 7. DAFTAR REFERENSI Callahan, Michael T. (1992). Construction Project Schedulling. McGraw-Hill, USA. Carapedia. (2012). Pengertian dan Definisi. <http://carapedia.com/pengertian_definisi_evaluasi_info2088.html> (August 15, 2012) Carapedia. (2012). Pengertian dan Definisi Analisis. <http://carapedia.com/pengertian_definisi_analisis_info2056.html> (August 15, 2012) Husen, Abrar. (2010). Manajemen Proyek : Perencanaan, Penjadwalan, dan Pengendalian Proyek. Edisi Revisi. Penerbit Andi, Serpong. Maylor, H. (1996). Project Management. Pitman Publishing, London. Mingus, Nancy. (2004). Project Management dalam 24 Jam. Pranada Media, Jakarta. 8