BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sehingga penelitian ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil penelitian tersebut. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk grafik dan tabel

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu

ANALISIS SUBYEK BIBLIOGRAFI TESIS MAHASISWA ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE : SEBUAH KAJIAN BIBLIOMETRIKA CAMBARI

BAB III METODE PENELITIAN

Disusun Oleh : Mulyati

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang

ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kategori kajian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo Basuki,1993:1.6). secara kontinu oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

DIR Instruksi Kerja Pengelolaan Sumber Pustaka dan Referensi: Instruksi dan Kebijakan Pengolahan Koleksi Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BAB I PENDAHULUAN. yang disimpan di perpustakaan, dimulai dari perpustakaan tradisional yang

RELEVANSI SUBJEK SITIRAN PADA TESIS MAHASISWA PROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA USU TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

MATA KULIAH PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan

PROFIL KOLEKSI PERPUSTAKAAN IPB

JASA PENELUSURAN INFORMASI

1 BAB III LANDASAN TEORI

INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA

BAB III LANDASAN TEORI. Kata perpustakaan berasal dari kata pustaka, yang berarti: kitab,bukubuku,

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang

BAB I PENDAHULUAN. keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

KLASIFIKASI BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

CHARACTERISTICS OF ARTICLE AND CHARACTERISTICS OF CITATION IN THE JURNAL BAHASA DAN SENI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1.8 Pengertian, Tujuan dan Tugas Pokok Perpustakaan

BAB 3 METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI BAHASA INDEKS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KETERAMPILAN MAHASISWA BARU DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN

PENELUSURAN PUSTAKA. The known is finite, the unknown infinite; intelectually we stand upon an islet in the

ANALISIS PUBLIKASI PROSIDING TEMU TEKNIS FUNGSIONAL NON-PENELITI

Kompetensi Pustakawan Pengolahan. Qudussisara Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB 7 PENUTUP. dalam studi ini berikut argumentasinya. Saya juga akan membingkai temuantemuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut dipergunakan dalam upaya memperoleh data yang benar-benar

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN. dokumen dengan teknik analisis referensi (Sulistiyo-Basuki 2004, 73).

Jadwal Ujian Tengah Semester

Zulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis

KURIKULUM PENGELOMPOKAN KURIKULUM

PROFIL PERPUSTAKAAN IPB

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI. kitab primbon. Kemudian kata pustaka mendapat awalan per dan akhiran

III. METODE PENELITIAN. M. Nazir (1999:51) mengartikan metode penelitian adalah:

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd

III. METODE PENELITIAN. ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang didasarkan pada data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. skripsi Irak Di Bawah Kepemimpinan Saddam Hussein (Kejayaan Sampai

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

Manual Prosedur Permohonan Dosen Pembimbing Penyusunan Tesis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskripsi yang objektif dan sistematik mengenai isi (content) yang terungkap

2.2 Tujuan dan Fungsi Katalog Tujuan Katalog Semua perpustakaan mempunyai tujuan agar koleksi yang dimiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka pada bab ini dikumpulkan data-data sebagai sumber input yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

sakarang (Winarno Surakhmad, 1984: 39).

BAB I PEDAHULUAN. Jika melihat negara Cina sekarang, kita akan melihat negara yang maju.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sumber informasi saat ini adalah internet. suatu kunjungan tunggal yang sering disebut dengan istilah session

perkampungan Setu Babakan dengan jumlah penduduk 2564 jiwa dan jumlah KK 743

2015 PERANAN PEREMPUAN DALAM POLITIK NASIONAL JEPANG TAHUN

SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI BUKU MENGGUNAKAN METODE DEWEY DECIMAL CLASSIFICATION (DDC) DI PERPUSTAKAAN SDN TUNGGULSARI 1 SURAKARTA

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DIAN SIMATUPANG 1

Jadwal Ujian UTS. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 Website:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS. : Pengantar Ilmu Politik

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

PERPUSTAKAAN LEMBAGA STUDI DAN ADVOKASI MASYARAKAT

PENDAHULUAN. 1. Tujuan. 2. Ruang lingkup. 3. Persyaratan Tugas Akhir. 4. Rancangan Induk Penelitian

TEKNIK PENELUSURAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS. : Pengantar Ilmu Politik

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB VII TEMUAN, KESIMPULAN, DAN SARAN. Temuan yang didapatkan dari penelitian terhadap 290 tesis mahasiswa S-2 MIP

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

STANDAR PERPUSTAKAAN. Tanggal: 31 Juli Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: Tanggal:

PERATUTAN ORGANISASI MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : Kep- /MUI/ /2015. T e n t a n g PEDOMAN PENATAAN PERPUSTAKAAN MAJELIS ULAMA INDONESIA

Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis

BIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG

TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kuantitatif untuk menjawab permasalahan yang kedua.

SILABUS Jurusan / Prodi : Pendidikan Sejarah / Ilmu Sejarah Mata Kuliah : Ilmu Politik Kode :

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam periode , yang ditandai dengan munculnya konflik-konflik

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sehingga penelitian ini menekankan pengumpulan fakta dan identifikasi data. Komponen dalam metode penelitian ini ialah mendeskripsi, menganalisis, dan menafsirkan temuan dalam istilah yang jelas dan tepat (Sulistyo-Basuki 2006, 111). Kecenderungan sebaran subyek dalam bidang sosial yang multidisipliner disini akan dijelaskan secara deskriptif dengan mengidentifikasi dan mengelompokkan subyek dalam bagan klasifikasi untuk mendapatkan justifikasi keadaaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung di bidang penelitian ilmu politik (Suryabrata, 1998). Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi analisis dokumenter guna mengungkapkan informasi-informasi yang ada dalam bidang kajian tertentu (Nawawi, 1998). Secara lebih khusus analisis dokumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis sitiran berupa kajian bibliografi dengan mengemukakan karakter literatur berupa jenis dan bahasa literatur, peringkat pengarang dan jurnal, serta subyek bidang ilmu politik dikaji dengan analisis subyek. 3.2 Subyek dan Objek Penelitian Subyek penelitian ini adalah analisis sitiran dan analisis subyek bibliografi pada karya tulis ilmiah (tesis) program magister Ilmu Politik Universitas Indonesia,

objek penelitiannya adalah daftar pustaka atau rujukan yang terdapat dalam karya tersebut. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tesis program magister ilmu politik Universitas Indonesia yang terbit dalam kurun waktu 4 tahun mulai tahun 2004 sampai 2007 yaitu berjumlah 184 tesis. Hal ini dipilih karena karya tulis ilmiah berupa tesis dapat mewakili kajian ilmiah bidang tertentu dan dianggap mutahir. 3.3.2 Sampel Penelitian Seluruh tesis program magister ilmu politik UI yang terbit periode 2004 sampai 2007 dijadikan sebagai sampel penelitian, dengan demikian penelitian ini menggunakan total sampel. 3.4 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang akan dipakai adalah metode dokumentasi. Langkah pengumpulan data diperoleh dengan menggandakan (fotokopi) halaman daftar pustaka semua tesis yang telah dijadikan sampel penelitian. Data yang diperlukan sebagai berikut: judul tesis dan daftar pustaka. Setiap tesis mengandung judul tesis dan daftar pustaka difotokopi untuk keperluan analisis data dengan ketentuan: 23

(1) Data yang diambil adalah seluruh judul tesis ilmu politik di Perpustakaan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia yang diterbitkan pada periode tahun 2004 2007. (2) Data bibliografi yang dapat dipakai untuk keperluan analisis subyek adalah bibliografi yang mengandung judul lengkap. Data bibliografi yang hanya mengandung judul jurnal/majalah. Catatan wawancara dan alamat situs internet tidak dipakai untuk analisis subyek. Selanjutnya data daftar pustaka dipilih dan dikelompokkan dalam kategorikategori literatur untuk memudahkan proses analisis subyek. Berikut contoh tabel pemilihan daftar pustaka yang dapat digunakan untuk analisis subyek: Tabel 1. Contoh Formulir Pemilahan Data untuk Analisis Subyek Jenis Literatur Bahasa Literatur Jumlah Data No. Tesis A1 A2 A3 A4 A5 A6 B1 B2 B3 Terpakai No.urut/Tahun Total Data Tak Terpakai Total Dari tabel di atas kode-kode dapat dijelaskan sebagai berikut: (A1) untuk jenis literatur Buku; (A2) Jurnal; (A3) Disertasi/Tesis; (A4) Makalah/Prosiding; (A5) Standar/Undang-Undang/Peraturan; (A6) Lain-Lain seperti: sumber-sumber 24

koran/majalah populer ilmiah, artikel internet, kuliah, dan situs internet/website; (B1) untuk Bahasa Indonesia; (B2) Bahasa Inggris; dan (B3) Lain-Lain, selain dari bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pada daftar bibliografi yang terpakai untuk analisis subyek kemudian dilakukan analisis subyek dokumen dengan menggunakan pedoman Dewey Decimal Classification (DDC) edisi 22. Hasil analisis subyek dikelompokkan dalam tabel dan dihitung jumlah berdasarkan masing-masing subyeknya. Kemudian untuk mendapatkan data berupa judul jurnal dan nama pengarang yang sering disitir, penulis membuat formulir terpisah secara sederhana dengan mengidentifikasi jenis dan frekuensi sitirannya. 3.5 Metode Analisis Data Analisis data akan dilakukan untuk menjawab permasalahan penelitian. Dalam analisis data ini, data-data yang telah dikumpulkan disederhanakan dalam bentuk tabel sehingga mudah dibaca untuk kemudian diinterpretasi. Tahap pertama melakukan identifikasi jenis dan bahasa literatur dalam daftar pustaka tesis. Hal ini memudahkan penulis untuk menentukan daftar pustaka mana yang dapat atau tidak dapat digunakan untuk proses analisis subyek. Hasil identifikasi sekaligus juga mendapatkan karakteristik dokumen selain subyek ilmu pengetahuan yaitu: jenis literatur dan bahasa dokumen, serta peringkat jurnal dan pengarang. Dari hal tersebut dapat menjelaskan secara singkat jenis dan bahasa literatur serta peringkat jurnal dan pengarang pada bibliografi. 25

Tahap kedua, setiap daftar pustaka dipergunakan diklasifikasi berdasarkan judul referensi tersebut. Dari notasi klasifikasi tersebut dibuat sebaran subyek referensi dengan membuat prosentase tabel dan grafik. Analisis subyek melibatkan dua tahap, yaitu analisis konseptual dan penerjemahan analisis konseptual (Turner dalam Wahyudi, 2005). Pertama dokumen dipelajari untuk menentukkan konsep-konsep yang terkandung di dalamnya. Kemudian konsep-konsep tersebut diterjemahkan dengan menggunakan bahasa indeks (bagan klasifikasi, dalam hal ini DDC edisi 22). Dalam bagan klasifikasi DDC 22, ilmu politik merupakan bagian dari ilmu sosial (300) dan menempati nomor kelas 320-329 (untuk kelas 329 belum bersubyek/unassigned). Tabel 2. Dewey Decimal Classification edisi 22 Bidang Ilmu Politik Nomor Klasifikasi 320 321 322 323 Cakupan Subyek Wacana Umum Ilmu Politik, meliputi: filsafat dan teori politik; negara; perbandingan negara; struktur dan fungsi negara; ideologi politik; kebijakan publik; pemerintahan lokal; dan kondisi dan situasi politik. Sistem-sistem negara dan pemerintahan, meliputi: pemerintahan berbasis keluarga; feodalisme; sistem elit; monarki absolut; pemerintahan demokrasi; dan pemerintahan otoriter. Hubungan negara dengan kelompok-kelompok organisasi dan anggotanya, meliputi: organisasi dan kelompok religius; pergerakan dan kelompok buruh/pekerja; industri dan perniagaan; kelompok sosial politik; dan militer. Hak politik dan sipil dalam negara, meliputi: hak sipil dan politik kelompok minoritas; hak sipil dan politik kelompok sosial lainnya; hak khusus sipil; hak-hak politik; dan kewarganegaraan serta topik-topik terkait. 26

Nomor Klasifikasi Cakupan Subyek Proses politik, meliputi: organisasi dan aktivitas partai politik internasional; partai politik; organisasi pembantu 324 partai; kelompok oposisi/penekan proses kebijakan pemerintah; nominasi kandidat; prosedur dan sistem pemilihan umum; penyelenggaraan kampanye politik; dan sejarah serta geografi penyelenggaraan pemilihan umum. Migrasi dan kolonisasi internasional, meliputi: imigrasi; 325 emigrasi; dan kolonisasi serta migrasi ke/dan kolonisasi pada benua, negara, dan wilayah tertentu dalam dunia modern. 326 Perbudakan dan emansipasi, meliputi: gerakan kebebasan bersama dan antiperbudakan. Hubungan internasional, meliputi: kebijakan luar negri dan 327 topik khusus dalam hubungan internasional; diplomasi; dan hubungan internasional pada negara tertentu. Proses legislasi, meliputi: aturan dan prosedur badan 328 legislatif; inisiatif dan referendum; topik tertentu dalam badan legislatif; dan proses legislatif pada yurisdiksi tertentu di dunia modern. [329] [tidak bersubyek] Sumber: DDC 22nd ed., diterjemahkan oleh penulis. 27