Continuing Professional Development (CPD) IAPI adalahe suatu program yang dirancang dalam upaya pembinaan (oversight) bersistem untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), serta sikap (attitude) spesialis Patologi Anatomik agar ia senantiasa dapat menjalankan profesinya dengan baik. Program ini juga merupakan bagian tak terpisahkan dari proses resertifikasi seorang Patolog. Seorang patolog untuk mendapatkan surat tanda registrasi yang baru harus mengumpulkan 250 dalam 5 tahun. Setahun ia harus mendapatkan minimal 50 dan maksimal 75. Ketidakberhasilan mencapai angka 250 akan menyebabkan seorang patolog gagal mendapat STR dan untuk itu harus mengikuti program khusus untuk remedial yang akan dirancang oleh komisi BP2KB. Program CPD ini hanya diikuti oleh patolog yang menjadi anggota IAPI. Karena itu bagi mereka yang lulus dalam pendidikan patologi anatomik diharuskan melapor ke cabang IAPI. Perpindahan anggota dari cabang satu ke cabang lain seyogyanya melalui surat pindah dari cabang lama ke cabang baru demi tertib administrasi. Keanggotaan IAPI dinyatakan dalam bentuk pelunasan iuran tahun berjalan. Program ini dirancang untuk mempertahankan kompetensi seorang Patolog. Delapan kompetensi patolog yang dimiliki oleh patolog dipertahankan dan ditingkatkan dengan berbagai program yang diikutinya. Kompetensi I, yaitu menerapkan etika profesi Dokter Spesialis Patologi dalam menjalankan tugas atau tanggung jawab sebagai Dokter Spesialis Patologi dipertahankan dengan cara memantau etika profesinya. Bentuk pantauan ini adalah laporan dari Komisi Etika IAPI kepada bidang BP2KB IAPI. Bagi mereka yang tidak mendapatkan clearance dari komisi etika diminta untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Kompetensi II, yaitu berperan aktif dalam mengembangkan ilmu kedokteran khususnya dalam bidang Patologi Anatomik melalui penulisan karya ilmiah yang dipresentasikan atau dipublikasikan dari hasil penelitian. kompetensi ini dipertahankan dalam bentuk: a. Mengikuti seminar/workshop b. Mengikuti Tahunan c. Mempresentasikan tulisan dalam suatu seminar/workshop/pit d. Mempublikasi tulisan dalam majalah ilmiah e. Keanggotaan dan menjadi pengurus dalam organisasi profesi, baik IAPI, maupun organisasi profesi/seminat lainnya Dalam bidang ini ada kewajiban minimal yaitu keharusan mengikuti sekurangnya 1 workshop dalam setahun. Kompetensi III, yaitu menegakkan diagnosis Patologi Anatomik baik histopatologik rutin, potong beku, maupun sitopatologik dari bahan atau organ tubuh yang diperiksa. Kompetensi ini dipertahankan dengan menyelenggarakan pemeriksaan: a. Histopatologi dan sitologi b. Melakukan tindakan c. Melakukan tindakan potong beku. Dalam bidang ini ada kewajiban minimal yaitu keharusan menjawab sediaan histopatologi dan/atau minimal 600 kasus/tahun. Untuk membuktikannya patolog wajib mengirimkan daftar sediaan yang diperiksanya dalam bentuk data elektronik kepada BP2KB cabang.
Kompetensi IV, yaitu menegakkan sebab kematian pasien dengan cara autopsi dipertahankan dengan melakukan pemeriksaan autopsi. Kompetensi V, yaitu mengelola sentra diagnostik dalam merancang, melaksanakan dan mengawasi kegiatan di masing-masing unit. Kegiatan ini dinilai dengan cara melaporkan kegiatan sediaan harian. (Laporan registrasi kasus) Kompetensi VI, berperan aktid dalam tim medik rmah sakit sebagai spesialis patologi anatomik dalam pengelolaan pasien. Ini termasuk ikut serta dalam CPC dan anggota komite medik. Kompetensi VII, berperan sebagai manajer suatu kegiatan sentra diagnosis patologi anatomik. Kompetensi ini dipertahankan dengan cara menjadi kepala/manager di departemen, laboratorium. Kompetensi VIII, berpersan sebagai pengajar dan pembimbing dalam bidang patologi anatomik. Kompetensi ini dipertahankan dengan cara menjadi pengajar dna pembimbing dalam kegiatan S1, S2 maupun S3. Selain itu konmpetensi ini dapat dipertahankan dengan menjadi KPS maupaun SPS. Selain itu ada pula kegiatan lain yang diperhitungkan dalam CPD ini yaitu keterlibatan sebagai anggota organisasi profesi baik Patologi maupun non-patologi dan keanggotaan dalam perkumpulan seminat. Yang peerlu diperhatikan pula keaktifan patologi memimpin organisasi dipertimbangkan dalam CPD ini yaitu dalam kapasitasnya menjadi wakil pada organisasi dalam kongres baik Internasional. Nasional maupun dalam pertemuan kolegium.
Nama : Tempat/Tanggal Lahir : Lulus dokter umum : Lulus spesialis : Lulus konsultan : Tempat bekerja : 1. 2. 3. 4. 5. Iuran : LUNAS/TIDAK LUNAS Etika : MASALAH/TIDAK BERMASALAH WORKSHOP Pada kegiatan ini penilaian yang diberikan dibagi antara penilaian kognitif dan psikomotor dan tergolong pada pendidikan internal Tabel 1. Workshop yang diikuti NO NAMA KEGIATAN TANGGAL Tabel 2. Penilaian dalam workshop KOGNITIF (40% NILAI ) PSIKOMOTOR (60% NILAI ) SEMINAR Pada kegiatan ini penilaian dan tergolong pada pendidikan internal Tabel 3. Seminar yang diikuti NO NAMA KEGIATAN TANGGAL
PERTEMUAN ILMIAH Pada kegiatan ini penilaian yang diberikan dibagi antara penilaian kognitif dan psikomotor dan tergolong pada pendidikan pribadi, internal dan eksternal. Tabel 4. Pertemuan ilmiah yang diikuti NO NAMA KEGIATAN TANGGAL Tabel 5. Penilaian dalam KOGNITIF PRIBADI INTERNAL (15%) (20%) EKSTERNAL (10%) PSIKOMOTOR PRIBADI INTERNAL (20%) (25%) EKSTERNAL (10%) PENULISAN KARYA ILMIAH BERUPA TINJAUAN PUSTAKA/LAPORAN KASUS/BUKU/MONOGRAF. Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan pendidikan pribadi. Tabel 6. Penilaian Penulisan Karya Ilmiah NO JENIS JUMLAH TULISAN 1 Buku/jurnal ilmiah internasional 5 2 Monograf 4 3 Jurnal ilmiah nasional 3 terakreditasi 4 Jurnal ilmiah nasional tidak 2 terakreditasi 5 Referat 1 PENULISAN KARYA ILMIAH PENELITIAN Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan pendidikan pribadi dinilai oleh BP2KB PENULISAN TULISAN POPULER Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan pendidikan pribadi (Lampirkan foto kopi hal 1)
Tabel 7. Penilaian Tulisan Populer JUMLAH 1 KEANGGOTAAN PADA ORGANISASI PROFESI/SEMINAT Kegiatan ini termasuk pada kegiatan pendidikan pribadi Tabel 8. Penilaian Anggota Organisasi NO BIDANG JENIS JUMLAH 1 Patologi Anggota 1 2 nasional Pengurus 2 Cabang 3 Pengurus Pusat 3 4 Non-patologi Anggota 1 5 nasional Pengurus 1 Cabang 6 Pengurus Pusat 2 7 Patologi Anggota 2 8 internasional Pengurus 3 9 Non-patologi Anggota 1 10 internasional Pengurus 2 PEMERIKSAAN SEDIAAN Kegiatan ini termasuk kegiatan pendidikan pribadi dan internal. Masing-masing akan dibagi lagi atas kognitif, psikomotor dan afektif Tabel 9. Jumlah sitopatologik No Jumlah 1 Histopatologik 2 Sitopatologik JUMLAH Keterangan : tiap 100 kasus: 1 (minimal 6, maksimal 36 ) Tabel 10. Penilaian sitopatologik Pendidikan Pribadi Pendidikan Internal Kognitif (20%) Psikomotor (25%) Kognitif (20%) Psikomotor (25%) MELAKUKAN TINDAKAN POTONG BEKU/ Tabel 11. Jumlah Potong Beku/ No Jumlah 1 Potong Beku 2
Keterangan : masing-masing tindakan: 1 (minimal 1, maksimal 12 ) Tabel 12. Penilaian Tindakan Potong Beku/ Pendidikan Pribadi Pendidikan Internal Kognitif (20%) Psikomotor (25%) Kognitif (20%) Psikomotor (25%) MELAKUKAN PEMERIKSAAN AUTOPSI KLINIS Kegiatan ini termasuk kegiatan pendidikan pribadi dan internal. Masing-masing akan dibagi lagi atas kognitif, psikomotor dan afektif Tabel 13. Autopsi Klinis NO Tanggal Autopsi Sebagai Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tabel 12. Penilaian Autopsi Pendidikan Pribadi Kognitif (20%) Psikomotor (25%) Pendidikan Internal Kognitif Psikomotor (20%) (25%) KEGIATAN REGISTRASI KASUS Kegiatan ini termasuk kegiatan pendidikan eksternal, wajib dilaporkan, bernilai 2 Tabel 13. Kegiatan registrasi kasus NO RS DILAPORKAN 1 Ya/tidak 2 Ya/tidak 3 Ya/tidak 4 Ya/tidak
KEGIATAN CPC Kegiatan CPC termasuk dalam pendidikan internal Tabel 14. Jumlah CPC dalam setahun NO CPC JUMLAH 1 2 3 CATATAN: tiap CPC nilai 0,5, maksimal 5 Tabel 15. Penilaian CPC JUMLAH KOGNITIF (40%) PSIKOMOTOR (50%) AFEKTIF (10%) Tabel 16. Anggota Komite Medik Kegiatan ini termasuk dalam pendidikan internal JUMLAH KEANGGOTAAN KOMITE MEDIK NILAI KEGIATAN MANAGERIAL Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan pendidikan pribadi. Tabel 17. Kegiatan managerial NO JENIS JUMLAH 1 Ketua department 3 2 Sekretaris department/koordinator 2 3 Ketua Instalasi 2 4 Ketua Laboratorium di bawah laboratorium lain 1 KEGIATAN REGISTRASI KASUS Kegiatan ini termasuk kegiatan pendidikan eksternal, wajib dilaporkan, bernilai 2 Tabel 18. Kegiatan registrasi kasus NO RS DILAPORKAN 1 Ya/tidak 2 Ya/tidak 3 Ya/tidak 4 Ya/tidak
KEGIATAN MENGAJAR Kegiatan ini termasuk kegiatan pendidikan eksternal dan internal, masing-masing mendapat bobot 50 %. Masing-masing akan dibagi lagi atas kognitif, psikomotor dan afektif Tabel 19. Kegiatan mengajar NO KEGIATAN JENJANG SEMESTER 1 Mengajar/Menguji S1 1 2 S2 2 3 S3 3 4 Membimbing S1 1 5 S2 2 6 S3 3 Tabel 20. Penilaian Mengajar Pendidikan Pribadi Kognitif Psikomotor (20%) (25%) Pendidikan Internal Kognitif Psikomotor (20%) (25%) ADMINISTRASI PENDIDIKAN Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan pendidikan eksternal Tabel 21. Penilaian Administrasi Pendidikan NO JENIS SKS JUMLAH SKS 1 KPS 2 2 SPS 1
MEWAKILI DALAM KONFERENSI INTERNASIONAL/NASIONAL Kegiatan ini termasuk pendidikan eksternal Tabel 22. MEWAKILI DALAM KONFERENSI NO JENIS JUMLAH KEGIATAN 1 Mewakili Indonesia dalam 3 kongrres internasional Patologi (IAP, dll) 2 Mewakili Indonesia dalam 2 kongres internasional non- Patologi 3 Mewakili cabang/pp dalam 2 konggres/konker/rapat pleno PP-Pengurus cabang IAPI 4 Mewakili cabang/pp dalam 1,5 konggres/konker/rapat pleno PP-Pengurus cabang organisasi non-patologi 5 Hadir dalam rapat pleno 2 kolegium
Tabel 23. JENIS KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF Kegiatan Nilai Kegiatan Nilai Kegiatan Nilai Pendidikan Eksternal (30-60%) Pendidikan Internal (40-60%) Pendidikan Eksternal (5-20%) Penulisan Karya Ilmiah Penelitian Tulisan populer Anggota organisasi profesi/seminat VC/ VC/ VC/ Mengajar Mengajar Mengajar Workshop Workshop Seminar Pertemuan Pertemuan Ilmiah Ilmiah VC/ VC/ VC/ CPC CPC CPC Komite Medik Mengajar Mengajar Mengajar Managerial Administrasi Pendidikan Mewakili dalam kongres Melaporkan kasus KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF