Continuing Professional Development (CPD) IAPI adalahe suatu program yang dirancang dalam upaya pembinaan (oversight) bersistem untuk meningkatkan

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 188/ /KEP/408.49/2015 TENTANG

KEBIJAKAN PENERBITAN SERTIFIKAT KOMPETENSI DOKTER DAN DOKTER SPESIALIS

SOSIALISASI PANDUAN. Badan Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (BP2KB) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia

BORANG UJI-DIRI PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PERDOKLA PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS KELAUTAN (PERDOKLA)

PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (CPD) DI INDONESIA & POLA P2KB UNTUK DOKTER PRAKTEK I.OETAMA MARSIS BADAN P2KB

Pedoman Pelaksanaan Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (Continuing Professional Development)

STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LOG BOOK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) DOKTER Edisi II

BUKU PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB)

BUKU LOG & BORANG PENGISIAN

Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia. Sosialisasi Sistem Informasi Portofolio CPD Online Tenaga Kesehatan.

BUKU LOG DAN BORANG PENGISIAN CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (CPD / P2KB)

BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM P2KB

Sertifikat Kompetensi diterbitkan oleh Kolegium (Dokter Gigi Indonesia) melalui Uji Kompetensi

BORANG SERTIFIKASI ULANG DOKTER SPESIALIS THT-KL / THT KL KONSULTAN PERHATI-KL (PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS THT BEDAH KEPALA LEHER INDONESIA)

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR : 1 /KKI/PER/ I /2010 TENTANG REGISTRASI DOKTER PROGRAM INTERNSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUKU ISIAN PELAKSANAAN DAN PENILAIAN KEGIATAN P2KB (BUKU LOG) PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI INDONESIA DAN KOLEGIUM RADIOLOGI INDONESIA

Buku Log KEGIATAN CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD) ILMU PENYAKIT DALAM KOLEGIUM ILMU PENYAKIT DALAM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM PENGEMBANGAN & PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT - CPD) VERIFIKASI CPD DOKTER PRAKTIK UMUM

PANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK

BUKU LOG DAN BORANG PENILAIAN DIRI

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan.

PANDUAN PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Buku Log P2KB PERDAFKI dan Borang Pengisian BP2KB PERDAFKI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INSTRUKSI KERJA PPDS I PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI ADMINISTRASI FKUB/RSSA

CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT

Buku Log. Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (P2KB PERDAMI)

PROGRAM KERJA INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2015 RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS JL. DANAU SUNTER UTARA, SUNTER PARADISE I, JAKARTA

KEBIJAKAN IDI TENTANG REGISTRASI, PENDIDIKAN DAN PEMBINAAN KEDOKTERAN DI INDONESIA. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia

KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAIN

dr. AZWAN HAKMI LUBIS, SpA, M.Kes

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2052/MENKES/PER/X/2011 TENTANG IZIN PRAKTIK DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

PANDUAN PENGISIAN BORANG

FORMULIR PERMOHONAN USULAN VERIFIKASI. Kepada Yth. Ketua DPD PPNI Kabupaten/ Kota...

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lem

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN RS. BUDI KEMULIAAN BATAM

BUKU LOG DAN BORANG PENGISIAN PROGRAM P2KB IKABI

Sistem Aplikasi IDI Online Dalam Menunjang Pelayanan. Dr. Mahesa Paranadipa M, M.H Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia

BAB II ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUKU PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB)

KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WALUYO YAKKUM SURAKARTA Nomor : 2347a/PW/Sekr/VIII/2014 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG TENGGOROK-BEDAH KEPALA DAN LEHER INDONESIA

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN ALIH ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN/KEDOKTERAN GIGI

KOLEGIUM NEUROLOGI INDONESIA

PEDOMAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT

PERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

HASIL PENILAIAN PDSKJI CABANG SURABAYA A. KINERJA PEMBELAJARAN (KOGNITIF) Dokumen yang dibutuhkan

PEDOMAN KOMITE PENUNJANG MEDIS RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BINA SEHAT MANDIRI

BUKU PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

A. KOMITE MEDIK Susunan Komite Medik terdiri diri dari : a. Ketua, b. Wakil Ketua, c. Sekretaris d. Anggota

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS KLINIK PRATAMA TABITA PENDAHULUAN

Persyaratan permintaan perpanjangan STR yang diajukan setiap 5 (lima) tahun sekali adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. profesi medik disini adalah mencakup Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI),

Kata Pengantar. Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Kebijakan STR Tenaga Kesmas oleh MTKI

PERAN IDI DALAM MELAKSANAKAN KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA TERKAIT PROSES VERIFIKASI BPJS

BUKU LOG DAN BORANG PENILAIAN DIRI

PROFIL PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN PROFESI DOKTER SPESIALIS I (PMKPDSp

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BLAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

KESIAPAN IDI DALAM REGISTRASI DOKTER MELALUI SISTEM ELEKTRONIK KKI

PEDOMAN SERTIFIKASI KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia, serta penyelenggaraan penelitian, pengembangan dan penapisan teknologi

1. Definisi Persyaratan Umum

PANDUAN KREDENSIAL KEPERAWATAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PRAKTEK KEDOKTERAN

Penjaminan Mutu Sertifikat Dokter dan Dokter Spesialis

Revisi Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA Nomor : PO. 004/ PP.IAI/1418/VII/2014. Tentang

ALUR PENGAJUAN PERMOHONAN STR SEMENTARA. 1 2 KKI 3 Registrasi Pendidikan

KREDENSIAL DAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA KEFARMASIAN. Dra. Yulia Trisna, Apt., M.Pharm

MANUAL PROSEDUR KEGIATAN BIDANG AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1 (PPDS-1) ORTHOPEDI DAN TRAUMATOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Dep Kes RI (2008), rumah sakit adalah sarana kesehatan

BORANG P2KB DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN OLAHRAGA INDONESIA

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,

I. Ketua Komite Keperawatan

MUKADIMAH PERHIMPUNAN AHLI BEDAH ONKOLOGI INDONESIA ( PERABOI ) Bahwa sesungguhnya penyakit tumor/kanker adalah suatu penyakit yang dapat disembuhkan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan

B U K U PETUNJUK TEKNIS

2. Persyaratan Umum. 5.1 Seminar usul dilaksanakan oleh mahasiswa dengan syarat:

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

PANDUAN DAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

2. Persyaratan Umum. 5.1 Seminar usul dilaksanakan oleh mahasiswa dengan syarat:

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang Lingkup Keilmuan: Anastesiologi dan Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dimulai pada bulan juni 2013 sampai juli 2013.

BORANG UJI-DIRI PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

DOKTER DENGAN BP2KB IDI PUSAT

Transkripsi:

Continuing Professional Development (CPD) IAPI adalahe suatu program yang dirancang dalam upaya pembinaan (oversight) bersistem untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), serta sikap (attitude) spesialis Patologi Anatomik agar ia senantiasa dapat menjalankan profesinya dengan baik. Program ini juga merupakan bagian tak terpisahkan dari proses resertifikasi seorang Patolog. Seorang patolog untuk mendapatkan surat tanda registrasi yang baru harus mengumpulkan 250 dalam 5 tahun. Setahun ia harus mendapatkan minimal 50 dan maksimal 75. Ketidakberhasilan mencapai angka 250 akan menyebabkan seorang patolog gagal mendapat STR dan untuk itu harus mengikuti program khusus untuk remedial yang akan dirancang oleh komisi BP2KB. Program CPD ini hanya diikuti oleh patolog yang menjadi anggota IAPI. Karena itu bagi mereka yang lulus dalam pendidikan patologi anatomik diharuskan melapor ke cabang IAPI. Perpindahan anggota dari cabang satu ke cabang lain seyogyanya melalui surat pindah dari cabang lama ke cabang baru demi tertib administrasi. Keanggotaan IAPI dinyatakan dalam bentuk pelunasan iuran tahun berjalan. Program ini dirancang untuk mempertahankan kompetensi seorang Patolog. Delapan kompetensi patolog yang dimiliki oleh patolog dipertahankan dan ditingkatkan dengan berbagai program yang diikutinya. Kompetensi I, yaitu menerapkan etika profesi Dokter Spesialis Patologi dalam menjalankan tugas atau tanggung jawab sebagai Dokter Spesialis Patologi dipertahankan dengan cara memantau etika profesinya. Bentuk pantauan ini adalah laporan dari Komisi Etika IAPI kepada bidang BP2KB IAPI. Bagi mereka yang tidak mendapatkan clearance dari komisi etika diminta untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Kompetensi II, yaitu berperan aktif dalam mengembangkan ilmu kedokteran khususnya dalam bidang Patologi Anatomik melalui penulisan karya ilmiah yang dipresentasikan atau dipublikasikan dari hasil penelitian. kompetensi ini dipertahankan dalam bentuk: a. Mengikuti seminar/workshop b. Mengikuti Tahunan c. Mempresentasikan tulisan dalam suatu seminar/workshop/pit d. Mempublikasi tulisan dalam majalah ilmiah e. Keanggotaan dan menjadi pengurus dalam organisasi profesi, baik IAPI, maupun organisasi profesi/seminat lainnya Dalam bidang ini ada kewajiban minimal yaitu keharusan mengikuti sekurangnya 1 workshop dalam setahun. Kompetensi III, yaitu menegakkan diagnosis Patologi Anatomik baik histopatologik rutin, potong beku, maupun sitopatologik dari bahan atau organ tubuh yang diperiksa. Kompetensi ini dipertahankan dengan menyelenggarakan pemeriksaan: a. Histopatologi dan sitologi b. Melakukan tindakan c. Melakukan tindakan potong beku. Dalam bidang ini ada kewajiban minimal yaitu keharusan menjawab sediaan histopatologi dan/atau minimal 600 kasus/tahun. Untuk membuktikannya patolog wajib mengirimkan daftar sediaan yang diperiksanya dalam bentuk data elektronik kepada BP2KB cabang.

Kompetensi IV, yaitu menegakkan sebab kematian pasien dengan cara autopsi dipertahankan dengan melakukan pemeriksaan autopsi. Kompetensi V, yaitu mengelola sentra diagnostik dalam merancang, melaksanakan dan mengawasi kegiatan di masing-masing unit. Kegiatan ini dinilai dengan cara melaporkan kegiatan sediaan harian. (Laporan registrasi kasus) Kompetensi VI, berperan aktid dalam tim medik rmah sakit sebagai spesialis patologi anatomik dalam pengelolaan pasien. Ini termasuk ikut serta dalam CPC dan anggota komite medik. Kompetensi VII, berperan sebagai manajer suatu kegiatan sentra diagnosis patologi anatomik. Kompetensi ini dipertahankan dengan cara menjadi kepala/manager di departemen, laboratorium. Kompetensi VIII, berpersan sebagai pengajar dan pembimbing dalam bidang patologi anatomik. Kompetensi ini dipertahankan dengan cara menjadi pengajar dna pembimbing dalam kegiatan S1, S2 maupun S3. Selain itu konmpetensi ini dapat dipertahankan dengan menjadi KPS maupaun SPS. Selain itu ada pula kegiatan lain yang diperhitungkan dalam CPD ini yaitu keterlibatan sebagai anggota organisasi profesi baik Patologi maupun non-patologi dan keanggotaan dalam perkumpulan seminat. Yang peerlu diperhatikan pula keaktifan patologi memimpin organisasi dipertimbangkan dalam CPD ini yaitu dalam kapasitasnya menjadi wakil pada organisasi dalam kongres baik Internasional. Nasional maupun dalam pertemuan kolegium.

Nama : Tempat/Tanggal Lahir : Lulus dokter umum : Lulus spesialis : Lulus konsultan : Tempat bekerja : 1. 2. 3. 4. 5. Iuran : LUNAS/TIDAK LUNAS Etika : MASALAH/TIDAK BERMASALAH WORKSHOP Pada kegiatan ini penilaian yang diberikan dibagi antara penilaian kognitif dan psikomotor dan tergolong pada pendidikan internal Tabel 1. Workshop yang diikuti NO NAMA KEGIATAN TANGGAL Tabel 2. Penilaian dalam workshop KOGNITIF (40% NILAI ) PSIKOMOTOR (60% NILAI ) SEMINAR Pada kegiatan ini penilaian dan tergolong pada pendidikan internal Tabel 3. Seminar yang diikuti NO NAMA KEGIATAN TANGGAL

PERTEMUAN ILMIAH Pada kegiatan ini penilaian yang diberikan dibagi antara penilaian kognitif dan psikomotor dan tergolong pada pendidikan pribadi, internal dan eksternal. Tabel 4. Pertemuan ilmiah yang diikuti NO NAMA KEGIATAN TANGGAL Tabel 5. Penilaian dalam KOGNITIF PRIBADI INTERNAL (15%) (20%) EKSTERNAL (10%) PSIKOMOTOR PRIBADI INTERNAL (20%) (25%) EKSTERNAL (10%) PENULISAN KARYA ILMIAH BERUPA TINJAUAN PUSTAKA/LAPORAN KASUS/BUKU/MONOGRAF. Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan pendidikan pribadi. Tabel 6. Penilaian Penulisan Karya Ilmiah NO JENIS JUMLAH TULISAN 1 Buku/jurnal ilmiah internasional 5 2 Monograf 4 3 Jurnal ilmiah nasional 3 terakreditasi 4 Jurnal ilmiah nasional tidak 2 terakreditasi 5 Referat 1 PENULISAN KARYA ILMIAH PENELITIAN Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan pendidikan pribadi dinilai oleh BP2KB PENULISAN TULISAN POPULER Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan pendidikan pribadi (Lampirkan foto kopi hal 1)

Tabel 7. Penilaian Tulisan Populer JUMLAH 1 KEANGGOTAAN PADA ORGANISASI PROFESI/SEMINAT Kegiatan ini termasuk pada kegiatan pendidikan pribadi Tabel 8. Penilaian Anggota Organisasi NO BIDANG JENIS JUMLAH 1 Patologi Anggota 1 2 nasional Pengurus 2 Cabang 3 Pengurus Pusat 3 4 Non-patologi Anggota 1 5 nasional Pengurus 1 Cabang 6 Pengurus Pusat 2 7 Patologi Anggota 2 8 internasional Pengurus 3 9 Non-patologi Anggota 1 10 internasional Pengurus 2 PEMERIKSAAN SEDIAAN Kegiatan ini termasuk kegiatan pendidikan pribadi dan internal. Masing-masing akan dibagi lagi atas kognitif, psikomotor dan afektif Tabel 9. Jumlah sitopatologik No Jumlah 1 Histopatologik 2 Sitopatologik JUMLAH Keterangan : tiap 100 kasus: 1 (minimal 6, maksimal 36 ) Tabel 10. Penilaian sitopatologik Pendidikan Pribadi Pendidikan Internal Kognitif (20%) Psikomotor (25%) Kognitif (20%) Psikomotor (25%) MELAKUKAN TINDAKAN POTONG BEKU/ Tabel 11. Jumlah Potong Beku/ No Jumlah 1 Potong Beku 2

Keterangan : masing-masing tindakan: 1 (minimal 1, maksimal 12 ) Tabel 12. Penilaian Tindakan Potong Beku/ Pendidikan Pribadi Pendidikan Internal Kognitif (20%) Psikomotor (25%) Kognitif (20%) Psikomotor (25%) MELAKUKAN PEMERIKSAAN AUTOPSI KLINIS Kegiatan ini termasuk kegiatan pendidikan pribadi dan internal. Masing-masing akan dibagi lagi atas kognitif, psikomotor dan afektif Tabel 13. Autopsi Klinis NO Tanggal Autopsi Sebagai Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tabel 12. Penilaian Autopsi Pendidikan Pribadi Kognitif (20%) Psikomotor (25%) Pendidikan Internal Kognitif Psikomotor (20%) (25%) KEGIATAN REGISTRASI KASUS Kegiatan ini termasuk kegiatan pendidikan eksternal, wajib dilaporkan, bernilai 2 Tabel 13. Kegiatan registrasi kasus NO RS DILAPORKAN 1 Ya/tidak 2 Ya/tidak 3 Ya/tidak 4 Ya/tidak

KEGIATAN CPC Kegiatan CPC termasuk dalam pendidikan internal Tabel 14. Jumlah CPC dalam setahun NO CPC JUMLAH 1 2 3 CATATAN: tiap CPC nilai 0,5, maksimal 5 Tabel 15. Penilaian CPC JUMLAH KOGNITIF (40%) PSIKOMOTOR (50%) AFEKTIF (10%) Tabel 16. Anggota Komite Medik Kegiatan ini termasuk dalam pendidikan internal JUMLAH KEANGGOTAAN KOMITE MEDIK NILAI KEGIATAN MANAGERIAL Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan pendidikan pribadi. Tabel 17. Kegiatan managerial NO JENIS JUMLAH 1 Ketua department 3 2 Sekretaris department/koordinator 2 3 Ketua Instalasi 2 4 Ketua Laboratorium di bawah laboratorium lain 1 KEGIATAN REGISTRASI KASUS Kegiatan ini termasuk kegiatan pendidikan eksternal, wajib dilaporkan, bernilai 2 Tabel 18. Kegiatan registrasi kasus NO RS DILAPORKAN 1 Ya/tidak 2 Ya/tidak 3 Ya/tidak 4 Ya/tidak

KEGIATAN MENGAJAR Kegiatan ini termasuk kegiatan pendidikan eksternal dan internal, masing-masing mendapat bobot 50 %. Masing-masing akan dibagi lagi atas kognitif, psikomotor dan afektif Tabel 19. Kegiatan mengajar NO KEGIATAN JENJANG SEMESTER 1 Mengajar/Menguji S1 1 2 S2 2 3 S3 3 4 Membimbing S1 1 5 S2 2 6 S3 3 Tabel 20. Penilaian Mengajar Pendidikan Pribadi Kognitif Psikomotor (20%) (25%) Pendidikan Internal Kognitif Psikomotor (20%) (25%) ADMINISTRASI PENDIDIKAN Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan pendidikan eksternal Tabel 21. Penilaian Administrasi Pendidikan NO JENIS SKS JUMLAH SKS 1 KPS 2 2 SPS 1

MEWAKILI DALAM KONFERENSI INTERNASIONAL/NASIONAL Kegiatan ini termasuk pendidikan eksternal Tabel 22. MEWAKILI DALAM KONFERENSI NO JENIS JUMLAH KEGIATAN 1 Mewakili Indonesia dalam 3 kongrres internasional Patologi (IAP, dll) 2 Mewakili Indonesia dalam 2 kongres internasional non- Patologi 3 Mewakili cabang/pp dalam 2 konggres/konker/rapat pleno PP-Pengurus cabang IAPI 4 Mewakili cabang/pp dalam 1,5 konggres/konker/rapat pleno PP-Pengurus cabang organisasi non-patologi 5 Hadir dalam rapat pleno 2 kolegium

Tabel 23. JENIS KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF Kegiatan Nilai Kegiatan Nilai Kegiatan Nilai Pendidikan Eksternal (30-60%) Pendidikan Internal (40-60%) Pendidikan Eksternal (5-20%) Penulisan Karya Ilmiah Penelitian Tulisan populer Anggota organisasi profesi/seminat VC/ VC/ VC/ Mengajar Mengajar Mengajar Workshop Workshop Seminar Pertemuan Pertemuan Ilmiah Ilmiah VC/ VC/ VC/ CPC CPC CPC Komite Medik Mengajar Mengajar Mengajar Managerial Administrasi Pendidikan Mewakili dalam kongres Melaporkan kasus KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF