HUBUNGAN HASIL PEMBELAJARAN KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN (KDK) I DENGAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI (PPK) I

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR DENGAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MAHASISWA TINGKAT II DI AKDEMI KEBIDANAN PAMENANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NURVIANA VELAYATI K

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KETRAMPILAN DASAR PRAKTEK KLINIK Suyati 1

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA USIA 3-5 TAHUN

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

DESKRIPSI KOMPETENSI MAHASISWA DALAM PRAKTIKUM KEBIDANAN STIKes MITRA HUSADA KARANGANYAR

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Di Susun Oleh : Dewi Kusumawardani Nim:

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA D-IV KEBIDANAN TENTANG PROFESI BIDAN PENDIDIK DENGAN PRESTASI BELAJAR DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012

KARYA TULIS ILMIAH. Yunita Dwiningtyas R

Patria Asda STIKES Wira Husada Yogyakarta ABSTRACT

HUBUNGAN EFIKASI DIRI, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

HUBUNGAN PERAN PEMBIMBING AKADEMIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER IV STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK PALPASI LEOPOLD PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN HASIL BELAJAR KONSEP KEBIDANAN MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES BINAWAN

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

Jurnal Kesehatan Bina Husada, Volume 10 No. 4, Januari 2015

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR

Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta WAHYUNINGSIH

OLEH : DEWI ZAHROH ATTARIN

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII - VIII DI SMP NEGERI 2 PARE-KEDIRI TAHUN 2015

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

FACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (ASKEB III) MAHASISWA D

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

HUBUNGAN STRATEGI BELAJAR DAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR PADA MAHASISWI D-III KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

Korespondensi

SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN

PENGARUH STRATEGI MIND MAP

EKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH

ABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK BIDAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN ANTENATAL CARE (ANC)

SOFIA PARAMITA R

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan SOFIA PARAMITA R

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DAN ADVERSITY

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D-III KEBIDANAN SEMESTER III DI STIKES YOGYAKARTA T.

CAPAIAN NILAI UJIAN AKHIR PROGRAM PADA MAHASISWA D III KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TRY OUT

HUBUNGAN MINAT MASUK PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KONSEP KEBIDANAN

PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : LUSI MEILANI NIM :

TERHADAP PENCAPAIAN NILAI UHAP I MAHASISWA SEMESTER II DIII KEBIDANAN STIKES KENDEDES MALANG

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

ABSTRAK. Kata kunci: Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam, Pemahaman Materi Pendidikan Agama Islam Siswa.

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG AKDR DENGAN MINAT SKRINING KANKER SERVIKS ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

Abstrak. v Universitas Kristen Maranatha

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

THE EFFECT OF LEARNING FACILITIES TOWARD STUDENTS S LEARNING OUTCOMES OF CLASS X AND XI SOCIAL ON ECONOMICS OF SMA 3 PEKANBARU ABSTRACT

KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI KAITANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI KEBIDANAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

ANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SD

HUBUNGAN NILAI TES MASUK MAHASISWA BERDASARKAN UJIAN DAN RAPOR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PRODI D3 KEBIDANAN UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun oleh: Siti Marhamah NIM:

FAKTOR FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI MINAT DAN MOTIVASI MAHASISWA SEMESTER IV PRODI ILMU KEPERAWATAN DALAM PRAKTIK MANDIRI

PENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

ABSTRAK. Oleh. Tunggono

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR

Jayanti, L.D., Anom,D.G. (1), Gandasari, N.M.A. (2) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Jurnal Ilmiah STIKes U Budiyah Vol.2, No.1, Maret 2013

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

HUBUNGAN ANTARA BESARNYA JASA PELAYANAN BPJS DENGAN TINGKAT KEPUASAN KERJA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOJOWARNO JOMBANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

RATIH DEWI PUSPITASARI K

Fransiskus Asisi Gandur¹, Akhmad Toha¹, Priana Tri Widyastiti¹ ABSTRACT

Perbandingan Pelaksanaan PPL Tahun 2013 Dengan PPP Tahun 2014 Mahasiswa FIK Unesa

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KINERJA DOSEN TEKNOLOGI FARMASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING

Transkripsi:

1 HUBUNGAN HASIL PEMBELAJARAN KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN (KDK) I DENGAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI (PPK) I RELATIONSHIP OF LEARNING BASIC SKILLS MIDWIFERY THE ASSESSMENT ACHIEVEMENTS OF COMPETENCE Suhariati Akademi Kebidanan Pamenang Pare,Kediri ABSTRAK Dalam rangka peningkatan penjaminan mutu penyelenggara pendidikan banyak faktor yang ikut menentukan output dari suatu institusi pendidikan antara lain system pendidikan, kurikulum dan penerapannya, kualitas tenaga pengajar, sarana dan prasarana, mahasiswa itu sendiri dan metode evaluasi atau sistem penilaian yang dilakukan. Untuk meningkatkan mutu lulusan, penilaian merupakan salah satu elemen yang penting untuk menentukan evaluasi dari pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I dengan hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) 1 di Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri tahun 2015 Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 1 tahun ajaran 2013/2014 dengan besar sampel 94 responden. Variabel peran dan variabel motivasi di ukur dengan menggunakan kuesioner. Untuk analisa data digunakan korelasi spearman s rank dengan bantuan SPSS. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada 94 responden, sebagian besar 48 (51,1%) responden mendapatkan hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I cukup dan hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) 1 sebagian besar 64 (68,1%) responden tidak kompeten. Diperoleh hasil spearman s rank (r) = 0,471 dengan uji signifikasi (p) 0,000 dan taraf kesalahan 1% yaitu 0,01 p < α maka Ho ditolak dan H 1 diterima, dan ini menunjukkan adanya hubungan sedang. Dari uraian di atas, dapat di simpulkan bahwa hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I sangat berhubungan dengan hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) 1. Untuk itu perlu di tingkatkan dalam persiapan, proses dan evaluasi pembelajaran KDK I supaya hasil PPK I sangat berkompeten Kata Kunci : Hasil pembelajaran, KDK I, PPK I ABSTRACT In order to improve the quality assurance of education providers are many factors that will determine the output of an educational institution, among others, the education system, curriculum and its implementation, the quality of teachers, facilities and infrastructure, and the student's own evaluation method or system of assessment. To improve the quality of graduates, the assessment is one element that is essential to determine the evaluation of learning. The purpose of this study was to determine the relationship of basic skills learning outcomes obstetrics with results of the assessment of achievement of competencies school year 2013/2014 in Midwifery Academy Pamenang Pare 2015 design used in this study is an analytic

2 correlation with cross sectional approach. The population of this study were all students of the 1st half with a large sample of 94 respondents. Variable role and motivational variables measured using a questionnaire. For data analysis used Spearman's rank correlation with SPSS. Based on research that has been conducted on 94 respondents, most of the 48 (51.1%) of respondents get the result of learning the basic skills of midwifery (KDK) I pretty and the results of the assessment of achievement of competencies (KDP) I most of the 64 (68.1%) of respondents did not competent. The results obtained Spearman's rank (r) = 0.471 with a significance test (p) of 0.000 and standard error of 1% ie 0.01 p <α, then Ho is rejected and H1 accepted, and this shows their relationship was. From the description above, it can be concluded that the learning outcomes in basic skills obstetrics (KDK) I highly correlated with the results of the assessment of achievement of competencies (PPK) 1. For that we need to improve in preparation, and evaluation of the learning process so that the results KDK I PPK I highly competent. Keywords: Learning outcomes, KDM I, PPK I PENDAHULUAN Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan hal tersebut merupakan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Untuk mewujudkan hal tersebut, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Dalam mendukung upaya kesehatan maka diperlukan tenaga kesehatan yang bertugas melakukan kegiatan pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan bidang keahlian dan atau kewenangannya. Bidan adalah salah satu kategori tenaga kesehatan yang dapat peran serta dalam upaya mewujukan pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal khususnya kesejahteraan ibu dana anak. 1 Tenaga bidan yang berkualitas dihasilkan oleh institusi pendidikan kebidanan yang dikelola dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahauan, teknologi dan regulasi. Pendidikan Bidan di Indonesia saat ini mayoritas berada pada jenjang D-III kebidanan. Pendidikan Diploma III kebidanan merupakan bagian dari jenjang pendidikan tinggi tenaga kesehatan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional kebidanan dalam menerapkaan ilmu dan konsep kebidanan dan memanfaatkan teknologi secara arif serta kesehatan masyarakat. Sesuai dengan ketentuan Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa, beban studi pendidikan Diploma terdiri atas teori 40% dan praktik 60%. 3 Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan tinggi. Penilaian dalam pembelajaran adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan hasil pembelajaran. Penilaian oleh pendidik meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap dilakukan secara berkala dalam bentuk ujian, penugasan dan penilaian

3 kinerja klinis. Penilaian digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik, bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian hasil belajar dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil dalam bentuk evaluasi pencapaian kompetensi. Untuk menetapkan seseorang dinyatakan kompeten, harus dilakukan melalui proses penilaian yang obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Pada penyelenggaraan pendidikan dengan kurikulum berbasis kompetensi, keputusan penilaian pencapaian kompetensi mengacu pada kompeten atau tidak kompeten yang disesuaikan dengan tahapan pencapaian kompetensi masing-masing tahap pendidikan. 2 Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan AKBID Pamenang Pare Kediri untuk evaluasi hasil pembelajaran salah satu mata kuliah Ketrampilan Dasar Kebidanan (KDK) I pada tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah mahasiswa 67 orang di dapatkan data nilai baik 12,5.%, cukup 81,2% kurang 6,25% dan hasil penilaian pencapaian komptensi (PPK) I kompeten 52,0 % tidak kompeten 47,9 %. Sebagian besar cukup dan berkompeten. Menurut hasil penelitian Sulistiyaning Utami tentang hubungan kesiapan mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah KDK II di prodi DIII Kebidanan STIKES Mitra Husada Karanganyar hasilnya tidak terdapat hubungan antara kesiapan mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa. 6 Dalam rangka peningkatan penjaminan mutu penyelenggara pendidikan banyak faktor yang ikut menentukan output dari suatu institusi pendidikan antara lain system pendidikan, kurikulum dan penerapannya, kualitas tenaga pengajar, sarana dan prasarana, mahasiswa itu sendiri dan metode evaluasi atau sistem penilaian yang dilakukan. Untuk meningkatkan mutu lulusan, sistem penilaian merupakan salah satu elemen yang penting pada konsep penjaminan mutu dan penting adanya standar penilaian yang dapat digunakan oleh pengelola institusi pendidikan tenaga kesehatan. 2 Berdasarkan fenomena dan data di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai Hubungan hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I dengan penilaian pencapaian kompetensi (PPK) 1 pada mahasiswa semester I di Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri tahun 2015. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 16 Mei 2015 di Akademi kebidanan Pamenang Pare Kediri 2015. Populasi semua mahasiswa semester I ajaran 2013/2014 Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri dengan jumlah 94 mahasiswa. Teknik sampling menggunakan Total Sampling. Sampel semua mahasiswa semester I ajaran 2013/2014 Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri dengan jumlah 94 mahasiswa. HASIL PENELITIAN Pada data khusus akan ditampilkan hubungan hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I dengan hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) 1 di Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri tahun 2015 sebagai berikut : a. Hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I Tabel 1 Distribusi hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I di Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri tahun 2015 N o. Hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I Baik Cukup Kurang F % 1. 2. 3. 23 48 23 24,5 51,1 24,5 Jumlah 94 100,0

4 Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui dari 94 responden, sebagian besar mendapatkan Hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I cukup yaitu 48 orang (51,1%). b. (PPK) I Tabel. 2 Distribusi hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) I di Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri tahun 2015 N o 1. 2. Jumlah Hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) I Kompeten Tidak kompeten F % 30 64 94 31,9 68,1 100, 0 Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui dari 94 responden, sebagian besar mendapatkan hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) I yang tidak kompeten yaitu 64 orang (68,1%) c. Analisa data hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I dengan hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) 1 di Akademi Kebidanan Pamenang tahun 2015 Berdasarkan perhitungan SPSS dengan menggunakan korelasi spearman s rank diperoleh hasil r = 0,471 dengan uji signifikasi (p) 0,000 dan taraf kesalahan 1% yaitu 0,01 oleh karena p < α maka Ho ditolak dan H 1 diterima artinya ada hubungan hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I dengan hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) 1. Dalam perhitungan ( r ) bernilai positif berarti semakin baik hasil hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I, maka makin kompeten hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) 1. PEMBAHASAN Berdasarkan data yang didapat dari penelitian di Akademi Kebidanan Pamenang tahun 2015, berikut ini akan dilakukan pembahasan mengenai data tersebut. 1. Hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I Berdasarkan hasil penelitian dari 94 responden di di Akademi Kebidanan Pamenang tahun 2015 maka dapat diketahui bahwa sebanyak 23 orang responden (24,5%) mengatakan baik, 48 orang responden (51,1%) mengatakan cukup, 23 orang responden (24,5, %) mengatakan kurang. Hasil belajar berkenaan dengan kemampuan siswa di dalam memahami materi pelajaran. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar antara lain faktor yang terdapat dalam diri siswa, dan faktor yang ada diluar diri mahasiswa. Faktor internal meliputi faktor fisiologis, yaitu kondisi jasmani dan keadaan fungsifungsi psikologis. Faktor fisiologis sangat menunjang atau melatar belakangi aktivitas belajar. Keadaan jasmani yang sehat akan lain pengaruhnya dibanding jasmani yang keadaannya kurang sehat. Untuk menjaga agar keadaan jasmani tetap sehat, nutrisi harus cukup. Hal ini disebabkan, kekurangan kadar makanan akan mengakibatkan keadaan jasmani lemah yang mengakibatkan lekas mengantuk dan lelah. Faktor psikologis yaitu yang mendorong atau memotivasi belajar. Faktor-faktor tersebut diantaranya: Adanya keinginan untuk tahu, agar mendapatkan simpati dari orang lain, untuk memperbaiki kegagalan, untuk mendapatkan rasa aman. Faktor eksternal adalah faktor yang sifatnya dari luar diri siswa yang ikut mempengaruhi belajar anak, yang antara lain berasal dari orang tua, sekolah, dan masyarakat 5. Mata kuliah Ketrampilan Dasar Kebidanan I memberikan kesempatan mahasiswa untuk menerapkan ketrampilan dasar dalam praktik kebidanan. Tujuan

5 akhir perkuliahan Ketrampilan Dasar Kebidanan I mahasiswa mampu memahami tentang konsep manusia, konsep sehat sakit, konsep stress dan adaptasi, menerapkan prinsip pencegahan infeksi dalam praktek kebidanan, menggunaan instrument dalam praktik kebidanan, melakukan pemeriksaan fisik, memecahkan masalah yang beehubungna dengan pemenuhan kebutuhan dasar klien, serta melakukan asuhan pada klien yang menghadapi kehilangan 1. Hasil pembelajaran KDK I sebagian besar cukup. Berdasarkan factor-faktor yang mempengaruhi hasil pembelajaran ada 2 yaitu factor internal dan eksternal. Factor internal sebagian besar 65 (69,1%) mahasiswa kost di mungkinkan nutrisi kurang terpenuhi yang mengakibatkan fisik menurun saat pembelajaran. Pada faktor psikologis belum belum diteliti pada penelitian ini, kami berharap ada penelitian yang berkelanjutan untuk meneliti faktor psikologis terhadap hasil pembelajaran. Pada pembelajaran KDK I ada teori dan praktikum maka setelah teori di kelas yang berupa demonstrasi diharapkan mahasiswa bisa belajar mandiri di laboratorium sebelum pendampingan dengan dosen supaya makin trampil. 2. (PPK) I Berdasarkan hasil penelitian dari 94 responden di Akademi Kebidanan Pamenang tahun 2015 maka dapat diketahui bahwa sebanyak 30 orang responden (31,9%) mengatakan kompeten, 64 orang responden (68,1%) mengatakan tidak kompeten. adalah penilaian seperangkat komponen yang berinterelasi satu dengan yang lainnya yang digunakan dalam menentukan tingkat pencapaian atau penugasan kompetensi dari mahasiswa yang dinilai melalui proses membandingkan antara unjuk kerja yang ditampilkan mahasiswa dengan standar yang dipersyaratkan serta Kriteria unjuk Kerja (KUK). Bentuk penilaian kompetensi dilaksanakan secara komprehensif yang mencakup aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang disesuaikan dengan tuntutan profesi dan dikemas dalam suatu paket penilaian 3. untuk aspek ketrampilan menggunakan standar kelulusan berdasarkan kompeten atau tidak kompeten. Penilaian pencapaian kompetensi untuk aspek ketrampilan ditekankan terhadap pelaksanaan langkahlangkah kegiatan sesuai dengan standar untuk menilai proses sedangkan untuk menilai hasil dilakukan dengan cara membandingkan hasil tindakan dengan criteria keberhasilan. Strategi penilaian pencapaian kompetensi ini dipergunakan untuk menilai aspek ketrampilan pada tahap pelaksanaan, mencakup penilaian proses, hasil atau proses dan hasil, keamanan,keselamatan kerja dan sikap 3. (PPK) I sebagian tidak kompeten dimungkinan pada aspek ketrampilan mahasiswa tidak melaksanakan tindakan sesuai dengan langkah-langkah prosedur tindakan serta membandingkan hasil tindakan dengan criteria keberhasilan. Selain prosedur aspek sikap juga di pertimbangkan dalam penilaian. 3. Hubungan antara hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I dengan hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) 1 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji statistik spearman s rank diperoleh hasil r = 0,471 p < α maka Ho ditolak dan H 1 diterima artinya ada hubungan hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I dengan hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) I. dilakukan terhadap semua unit dan sub unit kompetensi profesi yang harus dikuasai mahasiswa yang telah ditetapkan dalam masing-masing kurikulum, sebagaimana tertuang dalam rumusan tujuan setiap mata kuliah. Penerapan penilaian pencapaian kompetensi ini akan dilakukan pada mata

6 kuliah-mata kuliah yang menggunakan pendekatan pembelajaran praktika, praktika klinik dan praktika lapangan. Dalam rangka pengendalian mutu penyelenggaraan proses pembelajaran. Penilaian ini menilai sejumlah hasil belajar pada satu waktu periode tertentu yang memberikan hasil yang lebih menggambarkan kesiapan mahasiswa memasuki dunia kerja atau tentang prediksi unjuk kerja dalam satu bidang tertentu untuk masa yang akan datang 3. Pada hasil pembelajaran KDK I mempunyai hubungan dengan hasil PPK I karena pada pembelajaran KDK I ada teori, praktika klinik dan praktika lapangan. Pada teori ada tanya jawab dan demonstrasi di kelas. Praktika klinik dilakukan di laboratorium secara langsung setiap mahasiswa di damping oleh dosen. Praktika lapangan di lakukan rumah sakit. Pada akhir semester diadakan ujian PPK I untuk menilai kesiapan mahasiswa memasuki dunia kerja terutama tentang ketrampilan dasar kebidanan. KESIMPULAN 1. Hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I sebagian besar cukup yaitu 48 orang (51,1%) 2. Hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) I sebagian besar tidak kompeten yaitu 64 orang (68,1%) 3. Ada hubungan hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I dengan hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) 1. Dalam perhitungan ( r ) bernilai positif berarti semakin baik hasil hasil pembelajaran ketrampilan dasar kebidanan (KDK) I, maka makin kompeten hasil penilaian pencapaian kompetensi (PPK) 1. DAFTAR PUSTAKA 1. Pusdiklatnakes. Kurikulum Diploma III Kebidanan. Jakarta: Badan PPSDMN Kemenkes RI; 2011. 2. Pusdiklatnakes. Kurikulum Diploma III Kebidanan. Jakarta: Badan PPSDMN Kemenkes RI; 2005 3. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Pasal 8 ayat 1,2 dan 3. Jakarta: Menteri Pendidikan Nasional RI; 2000. 4. Badan PPSDM Kesehatan, Pusat pendidikan tenaga kesehatan pedoman penilaian pencapaian kompetensi pendidikan tenaga kesehatan, Jakarta 2005 5. Hasil pembelajaran diunduh pada tanggal 9 Pebruari 2015 http://www. digilib unila. ac.id 6. Hubungan kesiapan mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah KDK II di prodi DIII Kebidanan STIKES Mitra Husada Karanganyar. ac.id diunduh pada tanggal 9 Pebruari 2015 http://www. digilib UNS. ac.id 7. Nursalam (2008). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika. 8. Notoatmojo (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta 9. Aziz, A.2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika 10. Sugiyono. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R+D. Bandung: Alfabeta 11. Sugiyono (2010). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta