Verly Dotulong 1 ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI KADAR HISTAMIN IKAN TONGKOL (Auxis thazard) ASAP YANG DIAWET DENGAN ASAM ASETAT. Verly DotuLong 1 ABSTRAK

PEMANFAATAN FILTRAT TAOGE UNTUK MEREDUKSI KADAR UREA IKAN CUCUT (Carcharinus sp)

PENDAHULUAN. Djoko Poernomo*, Sugeng Heri Suseno*, Agus Wijatmoko**

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI PENGOLAHAN CUMI-CUMI (Loligo sp.) ASIN KERING DIHUBUNGKAN DENGAN KADAR AIR DAN TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN

Pengaruh Lama Perendaman Dengan Menggunakan Larutan Jeruk Nipis Terhadap Kadar Urea Ikan Pari (Trygon sephen)

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK DAGING SAPI REBUS YANG DILUNAKKAN DENGAN SARI BUAH NANAS (Ananas comosus) NASKAH PUBLIKASI

I. PENDAHULUAN. protein yang lebih baik bagi tubuh dibandingkan sumber protein nabati karena mengandung

SIFAT KIMIA DAN TINGKAT KESUKAAN PERMEN KERAS (Hard Candy) SARI BUAH PALA (Myristica fragrans houtt famili myristicaseae)

I. PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

YUWIDA KUSUMAWATI A

EKSTRAKSI GELATIN DARI LIMBAH TULANG IKAN TENGGIRI (Scomberomorus sp.) DENGAN JENIS DAN KONSENTRASI ASAM YANG BERBEDA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, faktor pertama terdiri dari 3

BAB I PENDAHULUAN. berupa pengawet yang berbahaya (Ismail & Harahap, 2014). Melihat dari

PEMANFAATAN Gracilaria sp. DALAM PEMBUATAN PERMEN JELLY

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PRODUKSI ABON IKAN PARI ( (RAYFISH): PENENTUAN KUALITAS GIZI ABON

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. terjangkau oleh berbagai kalangan. Menurut (Rusdi dkk, 2011) tahu memiliki

STUDI PEMBUATAN PAKAN IKAN DARI CAMPURAN AMPAS TAHU, AMPAS IKAN, DARAH SAPI POTONG, DAN DAUN KELADI YANG DISESUAIKAN DENGAN STANDAR MUTU PAKAN IKAN

BAB I PENDAHULUAN. perikanan yang sangat besar. Oleh karena itu sangat disayangkan bila. sumber protein hewani, tingkat konsumsi akan ikan yang tinggi

I. PENDAHULUAN. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat yang

STUDI PENGOLAHAN CUMI - CUMI (Loligo sp) ASIN KERING DIHUBUNGKAN DENGAN KADAR AIR DAN TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN

KAJIAN MUTU IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis L) ASAP TERHADAP NILAI KADAR AIR DAN ph SELAMA PENYIMPANAN

BAB I PENDAHULUAN. makanan yang halal dan baik, seperti makan daging, ikan, tumbuh-tumbuhan, dan

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.3

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan pangan mudah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh bakteri

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi A

BAB I PENDAHULUAN. occidentale L.) seluas ha, tersebar di propinsi Sulawesi. Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur,

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAGING RAJUNGAN (Portunus pelagicus) REBUS PADA SUHU KAMAR

PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.)

I PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat

UJI KUALITAS YOGHURT SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN MADU dan Lactobacillus bulgaricus PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental Rancangan Acak

PEMANFAATAN BIJI TURI SEBAGAI PENGGANTI KEDELAI DALAM BAHAN BAKU PEMBUATAN KECAP SECARA HIDROLISIS DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK PEPAYA DAN NANAS

PENDAHULUAN. tradisional biasanya memanfaatkan bahan baku asli dari suatu daerah, alami,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STUDI TEKNIK PENANGANAN IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO-L) HIDUP DALAM WADAH TANPA AIR

STUDI MUTU PRODUK IKAN JAPUH (Dussumieria acuta C.V.) ASAP KERING INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DESA TUMPAAN BARU, KECAMATAN TUMPAAN

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

BAB I PENDAHULUAN. Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain

PROSIDING SEMINAR NASIONAL DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM AKSELERASI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS INDUSTRIAL PEDESAAN. Malang, 13 Desember 2005

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : PUJI ASTUTI A

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II KLINIK

I. PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2)

1 I PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (1.3) Maksud dan tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

I. PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (1.3) Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Fisik Sosis Sapi

METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian Penelitian Pendahuluan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka teori yang ada, maka dapat disusun kerangka konsep

HASIL DAN PEMBAHASAN

Studi Reduksi Urea Pada Daging Ikan Pari (Trygon sephen) dengan Perendaman Dalam Ekstrak Tauge dan Asam Sitrat

I. PENDAHULUAN. Ikan rucah merupakan ikan-ikan kecil dengan ukuran maksimum 10 cm yang ikut

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KADAR HISTAMIN PADA YELLOWFIN TUNA (Thunnus albacore) ABSTRAK

APLIKASI ASAM LAKTAT DARI LIMBAH KUBIS UNTUK MENINGKATKAN UMUR SIMPAN TAHU

1 I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi. Pemikiran, (6) Hipotesis, dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan merupakan salah satu hasil kekayaan alam yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia untuk dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian pengaruh penambahan garam terhadap nilai organoleptik

C yang digunakan, serta meneliti jumlah dan keragaman

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman dalam Air Perasan Jeruk

I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi

PENGAWETAN IKAN LAYANG

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia/Biokimia Hasil Pertanian

A Study on the Shelf Life of Frozen Catfish Fillet (Pangasius hypopthalmus) Added with Ginger Powder By: ABSTRACT

I PENDAHULUAN. Pemikiran,(6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

I PENDAHULUAN. banyak ditemukan dan dikonsumsi yaitu ikan tongkol. Secara ilmu pengetahuaan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ekstraksi biji tanaman kopi. Kopi merupakan minuman psikostimulant yang akan

HASIL DAN PEMBAHASAN. 1.1 Pengaruh Perlakuan Terhadap Total Bakteri Daging Sapi

STUDI LAMA PENGERINGAN IKAN SELAR (Selaroides sp) ASIN DIHUBUNGKAN DENGAN KADAR AIR DAN NILAI ORGANOLEPTIK

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

PENGGUNAAN IE KULOH SIRA SEBAGAI BAHAN PENGGUMPAL DAN PENGENDAP SUSU KEDELAI. Salmyah *) ABSTRAK

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERAN TAWAS TERHADAP PERURAIAN PROTEIN IKAN TONGKOL. Nurrahman* dan Joko Teguh Isworo* ABSTRAK

PENGARUH PENAMBAHAN GULA DAN AMONIUM SULFAT TERHADAP KUALITAS NATA DE SOYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pembuatan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Asap. Pengolahan ikan tongkol (Euthynnus affinis) asap diawali dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LIMBAH. Veteran Jatim A Abstrak. sebagai. hidrolisa yang. menggunakan khamir. kurun waktu. beberapa tahun hingga lain seperti pembuatan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2013 di

PENGARUH LAMA PERENDAMAN KEDELAI DAN JENIS ZAT PENGGUMPAL TERHADAP MUTU TAHU ISMED SUHAIDI

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat

ANALISIS PROTEIN. Free Powerpoint Templates. Analisis Zat Gizi Teti Estiasih Page 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang mudah dimasak

BAB III METODE PENELITIAN. Faktor I adalah variasi konsentrasi kitosan yang terdiri dari 4 taraf meliputi:

Menerapkan Teknik Pemanasan Tidak Langsung dalam Pengolahan KD 1: Melakukan Proses Pengasapan Ikan

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini kerangka konsep yang digunakan yaitu:

3 METODOLOGI. 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian Penelitian mengenai Aplikasi Asap Cair dalam Pembuatan Fillet Belut

Pengaruh Vermikompos terhadap Perubahan Kemasaman (ph) dan P-tersedia Tanah ABSTRAK

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

laporan praktikum penentuan kadar protein metode biuret

EFEK PEMBERIAN AIR PERASAN WORTEL (Daucus carota L) UNTUK MEMPERTAHANKAN KADAR VITAMIN A DALAM PENGASINAN TELUR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat, baik perkotaan maupun di pedesaan. Anak-anak dari berbagai

BAB III METODE PENELITIAN

KANDUNGAN VITAMIN C DAN UJI ORGANOLEPTIK FRUITHGURT KULIT BUAH SEMANGKA DENGAN PENAMBAHAN GULA AREN DAN KAYU SECANG NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS ORGANOLEPTIK PADA HASIL OLAHAN SOSIS IKAN AIR LAUT DAN AIR TAWAR

Transkripsi:

MANFAAT PERENDAMAN DALAM LARUTAN LEMON CUI PADA SUHU YANG BERBEDA TERHADAP KADAR UREA IKAN CUCUT (Carcharhinus sp) ASAP Verly Dotulong 1 ABSTRACT Ikan cucut (Carcharhinus sp) mempunyai potensi yang cukup besar di Sulawesi Utara yang dikenal sebagai Ikan Gorango. Daging ikan cucut mempunyai nilai gizi yang tinggi yaitu kadar protein 20,2 gr/100 gr bahan (Oey, 1992). Daging ikan Cucut ini dapat dibuat berbagai masakan misalnya abon, bakso, sosis atau produk pangan lainnya seperti ikan asap. Daging ikan Cucut kurang dimanfaatkan karena mengandung urea yang merupakan sumber amoniak yang menyebabkan bau dan rasa pesing. Lemon cui (Citrus mitis) yang mengandung asam sitrat 20,50 mg/ml diduga dapat mengurangi kadar urea dalam daging cucut. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perendaman dalam perasan Lemon Cui pada suhu berbeda terhadap kadar urea ikan Cucut Asap. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial 2 x 3 x 3 dengan 2 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan yang paling baik adalah perendaman dalam 100 larutan perasan lemon cui pada suhu kamar karena sampai hari penyimpanan ke 6 menghasilkan ikan cucut asap dengan kadar urea terendah.

PENDAHULUAN 1 Ikan cucut (Carcharhinus sp) mempunyai potensi yang cukup besar di Sulawesi Utara yang dikenal sebagai Ikan Gorango. Menurut Wibiwo dan Susanto (1995), ikan Cucut menjadi istimewa karena semua bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan secara optimal mulai dari sirip, daging, hati, kulit, gigi, tulang maupun isi perutnya. Daging ikan Cucut dapat dibuat berbagai masakan misalnya abon, bakso, sosis atau produk pangan lainnya seperti ikan asap. Daging ikan Cucut kurang dimanfaatkan karena mengandung senyawa urea dalam daging, darah dan organ lainnya. Menurut Wibowo dan Susanto (1995), salah satu hal yang spesifik pada daging ikan Cucut adalah tingginya kandungan urea yang dimilikinya. Urea ini merupakan sumber amoniak yang menyebabkan bau dan rasa pesing pada ikan Cucut. Di lain pihak ikan Cucut mempunyai nilai gizi yang tinggi yaitu kadar protein 20,2 gr/100 gr bahan (Oey, 1992). Dalam pemanfaatan daging ikan Cucut agar dapat dikonsumsi sebagaimana layaknya ikan lain, kandungan urea harus dikurangi dan penguraian urea dalam daging sedapat mungkin dicegah. Menurut Suparno (1982), salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi kadar urea adalah dengan perendaman dalam asam. Wibowo dan Susanto (1995), juga menyatakan bahwa salah satu cara untuk menghilangkan bau pesing pada daging ikan Cucut adalah dengan perendaman dalam asam, diantaranya asam sitrat 1,5%. Ali, dkk (1993), menyatakan bahwa Lemon cui (Citrus mitis) yang masih muda mengandung asam sitrat 20,50 mg/ml Lemon cui yang biasa disebut Jeruk Manado banyak terdapat di Indonesia bagian timur termasuk di Manado Sulawesi Utara. Lemon ini biasanya digunakan untuk menghilangkan bau amis dan menambah aroma yang khas pada ikan. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dilakukan penelitian tentang manfaat Lemon Cui (Citrus mitis) untuk mengurangi kadar urea ikan Cucut (Carcharhinus Sp) Asap. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perendaman dalam perasan Lemon Cui pada suhu berbeda terhadap kadar urea ikan Cucut Asap. METODE PENELITIAN Bahan dan alat Bahan-bahan yang digunakan adalah : Ikan Cucut, Lemon Cui, air suling serta bahanbahan kimia untuk analisa di laboratorium. Alat-alat yang digunakan adalah seperangkat alat untuk pengasapan ikan serta seperangkat alat untuk pengujian urea diantaranya spektrofotometer. Perlakuan dan Rancangan Percobaan Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini adalah A. A1 = Perasan Lemon Cui dingin (3 5 O C) A2 = Perasan Lemon Cui suhu kamar (3 7 O C) B. B1 = Volume perasan B2 = Volume perasan B3 = Volume perasan 100 C. C1 = lama penyimpanan 0 hari C2 = lama penyimpanan 3 hari C3 = lama penyimpanan 6 hari Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial 2 x 3 x 3 dengan 2 kali ulangan untuk tiap perlakuan. 1 Dosen FPIK UNSRAT

PROSEDUR ANALISIS SAMPEL Analisis kadar urea menurut Anonimous (1986) dengan metode curve standar yang ditetapkan dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 420 mm. Perhitungan Kadar Urea adalah sebagai berikut : Keterangan : FP = Faktor Pengenceran. Abs Sampel KadaraUrea x Kons.S tandar x FP = Abs S tandar Urea x 100 % (% berat basah) Mg HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis kadar urea fillet ikan Cucut asap dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Dari tabel tersebut terlihat bahwa kadar urea tertinggi adalah 4,22 % pada daging ikan Cucut pada hari ke-3, sedangkan kadar urea terendah adalah 1,16% pada daging ikan Cucut asap yang direndam dalam perasan Lemon Cui suhu kamar pada hari ke 0. Tabel 1. Hasil Analisis Kadar Urea Ikan Cucut Asap Yang Direndam dalam Perasan Lemon Cui Cara Perendaman Volume (ml) Penyimpanan (hari) Kadar Urea (% Berat basah) 1 2 Jumlah Rata-rata 0 hari 2.33 2.67 5.0 2.5 3 hari 3.44 3.89 7.33 3.66 6 hari 3.22 3.33 6.55 3.27 0 hari 2.78 2.22 5.0 2.5 Suhu dingin 3 hari 3.56 2.78 6.34 3.17 6 hari 1.66 2.33 3.99 1.99 0 hari 2.11 3.22 5.33 2.66 100 3 hari 3.89 3.22 7.11 3.55 6 hari 2.11 2.55 4.66 2.33 0 hari 2.78 2.55 5.33 2.66 3 hari 3.89 4.56 8.45 4.22 6 hari 3.44 3.89 7.33 3.66 0 hari 2.11 1.67 3.78 1.89 Suhu kamar 3 hari 3.44 4.11 7.55 3.77 6 hari 4.33 2.22 6.55 3.27 0 hari 1.11 1.22 2.33 1.16 100 3 hari 3.11 3.67 6.78 3.39 6 hari 2.22 1.66 3.88 1.94 Hasil analisis sidik ragam menunjukan bahwa larutan perendam tidak memberikan pengaruh yang nyata, sedangkan volume perasan Lemon Cui dan lama penyimpanan memberikan pengaruh yang sangat nyata. Perlakuan interaksi yang memberikan pengaruh nyata (Fhit > Ftab) adalah interaksi suhu perendaman dan volume perendaman Lemon Cui serta interaksi suhu perendaman dan lama penyimpanan. Histogram pengaruh interaksi suhu perendaman dan volume perasan Lemon Cui terhadap kadar urea daging ikan cucut asap dapat diihat pada gambar 1, dan histogram pengaruh suhu perendaman dan lama penyimpanan dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 1. Histogram Pengaruh Suhu Perendaman dan Volume Perasan Lemon Cui terhadap Kadar Urea Fillet Ikan Cucut Asap. Gambar 1 menunjukkan bahwa fillet ikan cucut asap yang tidak direndam dalam perasan lemon cui dingin kadar urea yaitu 3,14 % yang direndam dalam perasan lemon cui kadar urea yaitu 2,55 % dan yang direndam dalam 100 perasan lemon cui dingin kadar urea yaitu 2,85 %. Sampel yang tidak direndam dalam perasan lemon cui suhu kamar kadar urea yaitu 3,51 %, yang direndam dalam perasan lemon cui suhu kamar kadar urea sebesar 2,89 % dan yang direndam dalam 100 perasan lemon cui suhu kamar kadar urea yaitu 2,16 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kadar urea mengalami penurunan dan peningkatan. Fillet ikan cucut asap yang tidak direndam dalam perasan lemon cui dingin, kadar urea adalah 3,14 % ; yang direndam dalam perasan lemon cui dingin, kadar urea adalah 2,55 %. Penurunan ini kemungkinan disebabkan karena enzim urease bekreja efektif menguraikan urea menjadi amoniak dan CO 2. Hal ini didukung oleh data ph pada perasan lemon cui dingin yaitu 7,15. Sampel yang tidak direndam dalam perasan lemon cui suhu kamar, kadar urea adalah 3,51 % ; yang direndam dalam perasan lemon cui suhu kamar, kadar urea adalah 2.98 % ; dan yang direndam dalam 100 perasan lemon cui suhu kamar, kadar urea adalah 2,16 %. Penurunan ini didukung oleh data ph, pada perasan lemon cui suhu kamar yaitu 6,34 dan pada 100 perasan lemon cui suhu kamar yaitu 6,11, nilai ph ini masih menunjukan ph sekitar basa. Menurut Berhimpon (1982), bahwa urea dapat diurai oleh enzim urease pada ph sekitar netral menjadi amoniak (NH 3 ) dan CO 2. Kemungkinan lain yaitu diduga dalam perasan lemon cui mengandung dietil malonat, sehingga dietil malonat ini bereaksi dengan urea membentuk asam barbiturat. Curey (1987), menyatakan bahwa kemungkinan etil malonat bereaksi dengan urea menjadi asam barbiturat adalah 72-78 %. Sedangkan sampel yang direndam dalam 100 perasan lemon cui dingin, kadar urea mengalami peningkatan yaitu 2,85 %. Peningkatan ini kemungkinan disebabkan proses pencapaian ph daging seimbang dengan ph larutan berlangsung lambat, sehingga asam-asam amino bebas seperti arginin berubah menjadi ornitin dan urea.

Gambar 2. Histogram Pengaruh Suhu Perendaman dan Lama Penyimpanan terhadap Perubahan Kadar Urea Fillet Ikan Cucut Asap. Gambar 2 menunjukkan bahwa fillet ikan cucut asap yang direndam dalam perasan lemon cui dingin, pada hari ke-3 mengalami peningkatan kadar urea yaitu 3,64 % dan pada hari ke 6 mengalami penurunan kadar urea yaitu 2,53 %. Sedangkan sampel yang direndam dalam perasan lemon cui suhu kamar, pada hari ke 3 mengalami peningkatan kadar urea yaitu 3,79 % dan pada hari ke 6 mengalami penurunan kadar urea yaitu 2,69 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai kadar urea mengalami peningkatan dan penurunan. Peningkatan kadar urea terjadi pada hari ke 3 yaitu 3,46 % dan 3,79 %. Peningkatan ini kemungkinan disebabkan karena arginin dihidrolisa oleh enzim arginase menjadi ornitin dan urea. Walaupun pembentukan urea terjadi tidak menutup kemungkinan penguraian urea juga terjadi, tetapi kecepatan pembentukan urea kemungkinan lebih cepat dari penguraian urea, sehingga pada hari ke 3 mengalami peningkatan kadar urea. Lehninger (1991), menyatakan bahwa arginin merupakan salah satu asam amino baku yang ditemukan pada protein. Arginin telah lama diketahui dapat terhidrolisa menjadi ornitin dan urea oleh kerja enzim arginase. Penurunan kadar urea terjadi pada hari ke 6 yaitu 2,53 % dan 2,96 %. Penurunan kadar urea kemungkinan disebabkan karena aktivitas mikroba yang memproduksi enzim urease mulai bekerja menguraikan urea menjadi amoniak dan CO 2. Penguraian ini didukung oleh nilai rata-rata ph yang mengalami peningkatan pada hari ke 3. Karena pada heri ke 3 ph naik mencapai sekitar netral, maka penguraian urea menjadi amoniak dan CO 2 oleh enzim urease bekerja dengan baik sehingga pada hari ke 6 kadar urea mengalami penurunan. Tabel 2. Hasil Analisis ph Fillet Ikan Cucut Asap Yang Direndam dalam Perasan Lemon Cui Cara Perendaman Volume (ml) Penyimpanan (hari) Nilai ph 1 2 Jumlah Rata-rata 0 hari 5,46 5,69 11,15 5,57 3 hari 7,99 8,20 16,19 8,09 6 hari 8,08 8,24 16,32 8,16 0 hari 5,33 5,46 10,79 5,39 Suhu dingin 3 hari 8,25 8,08 16,33 8,16 6 hari 8,10 7,69 15,79 7,89 0 hari 4,97 5,27 10,24 5,12 100 3 hari 6,20 5,46 11,66 5,83 6 hari 6,24 7,72 13,96 6,98 0 hari 5,59 5,57 11,16 5,58 3 hari 7,69 7,89 15,58 7,79 6 hari 7,04 7,92 14,96 7,48 0 hari 5,61 6,47 12,08 6,04 Suhu kamar 3 hari 7,12 6,47 13,59 6,79 6 hari 5,78 6,61 12,39 6,19 0 hari 4,81 4,56 9,37 4,68 100 3 hari 7,71 6,98 14,69 7,34 6 hari 6,63 5,98 12,61 6,30 Hasil penelitian menunjukan bahwa fillet ikan cucut asap yang direndam dalam 100 perasan lemon cui suhu kamar, pada hari ke 0 menghasilkn urea yang terendah. Ini kemungkinan disebabkan karena keseimbangan ph daging dengan ph perasaan lemon cui lebih cepat terjadi. KESIMPULAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang paling baik adalah perendaman dalam 100 larutan perasan lemon cui pada suhu kamar karena sampai hari penyimpanan ke 6 menghasilkan ikan cucut asap dengan kadar urea terendah. DAFTAR PUSTAKA Ali, K.M, S. J. Rondonuwu, L. Pangemanan, A. Waworoentoe, R. H. Wungow, V. Dotulong. 1993. Kajian Awal Beberapa Komponen Biologi dan Kimia Lemon Cui (Citrus mitis). Laporan Penelitian Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Anonimous. 1986. Test Combination Urea. Boehringer Manheim Gmbh Diagnostica. Germany. Berhimpon, S. 1982. Pengaruh Perendaman Fillet Ikan Hiu Dalam Larutan Garam dan Asam Asetat Terhadap Kandungan Urea dan Mutu Daging Ikan Hiu (Carcharinus Linbatus) Selama Penyimpanan Beku. Fakultas Pasca Sarjana IPB. Bogor. Curey, F.A. 1987. Organic Chemistry. McGraw-Hill Book Company. America Lehninger. 1991. Dasar-Dasar Biokimia Jilid 2. Penerjemah M. Tanuwidjaja. Penerbit Erlangga. Jakarta Oey, Kirl. 1992. Daftar Analisis Bahan Makanan. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia. Jakarta. Suparno, 1982. Penanganan Ikan Cucut. Kumpulan Hasil-Hasil Penelitian Pasca Panen Perikanan. No. 68. Jakarta. Wibowo, S. dan H. Susanto. 1995. Sumber Daya dan Pemanfaatan Hiu. Penebar Swadaya. Jakarta.