ETIKA SOSIAL.

dokumen-dokumen yang mirip
Etika, etika profesi Dan kode etik perekam medis

POKOK-POKOK PIKIRAN RUU APARATUR SIPIL NEGARA TIM PENYUSUN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

KODE ETIK PSIKOLOGI SANTI E. PURNAMASARI, M.SI., PSIKOLOG. Page 1

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

GOOD GOVERNANCE. Sedarnawati Yasni

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER NOMOR 1 TAHUN 2017 tentang KODE ETIK KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. "Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja Biro Pemerintahan Provinsi

I. PENDAHULUAN. Perubahan yang terjadi dengan cepat dalam segala aspek kehidupan. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk

RENCANA STRATEGIS INSTITUSI KEAGAMAAN (KASUS GKPI SENTOSA BARU MEDAN) Murbanto Sinaga

I. PENDAHULUAN. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk

PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG KODE ETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

SISTEM LEGISLASI TENAGA KEPERAWATAN. Sumijatun Oktober 2008

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman dan era globalisasi yang begitu pesat menjadi suatu

PENGANTAR ETIKA PROFESI

Independensi Integritas Profesionalisme

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

ETIKA PROFESI PURWATI

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

ETIKA ORGANISASI DALAM ERA REFORMASI BIROKRASI

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Dr. Taswan, SE, MSi STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Strategi perencanaan pembangunan nasional by Firdawsyi nuzula

MEWUJUDKAN TATAKELOLA PEMERINTAHAN DESA

POLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG KEINSINYURAN

KODE ETIK AUDITOR IAIN MATARAM

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PROFESI. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN. adanya administrasi perpajakan, untuk administrasi pajak pusat, diemban oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertimbangan yang mendasari terbitnya Undang-Undang Nomor 23

bagi kehidupan modern, khususnya bisnis.

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA, 2010

Rencana Strategis (RENSTRA)

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

BAB I PENDAHULUAN. dalam masyarakat sekarang ini. Terjadinya krisis. Indonesia menyadarkan masyarakat untuk mengutamakan perilaku

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

TERWUJUDNYA MASYARAKAT MADANI DAN SEJAHTERA YANG MENERAPKAN NILAI-NILAI DINUL ISLAM

Kode Etik Profesi. Ade Sarah H., M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan negara merupakan suatu kegiatan yang akan

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Dunia telah memasuki era perubahan dan transformasi yang sangat cepat.

BAB I PENDAHULUAN. kepatuhan dan audit laporan keuangan (Arens dan Loebbecke, 2003). Akuntan

I. PENDAHULUAN yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Adanya

BAB I PENDAHULUAN. kinerja penyelenggaraan pemerintahan sehinggga tercipta suatu ruang lingkup. urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat.

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Pertemuan 2 ETIKA PROFESI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.744, 2014 KONSIL KEDOKTERAN. Rencana Strategis. Rancangan. Penyusunan.

UNDANG-UNDANG NO 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

ETOS KERJA PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER MODUL : WLO - 01 PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

Cetak Biru Reformasi Birokrasi KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

Governance) diperlukan adanya pengawasan yang andal melalui sinergitas

Independensi Integritas Profesionalisme

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Strategis Tahun

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI PERENCANA PEMERINTAH INDONESIA. Nomor 002/Munas-I/APPI/08/2006 Tentang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

REFORMASI BIROKRASI UNTUK MEWUJUDKAN GOVERNANCE DI DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. transparansi kinerja akan pengelolaan lembaga-lembaga publik, baik pusat maupun

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Inspektorat daerah merupakan salah satu unit yang melakukan audit

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia menjadi pilar penyangga utama sekaligus penggerak

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PETA JALAN (ROAD MAP) SISTEM PEMBINAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

PIAGAM INTERNAL AUDIT

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (SPPN) Ekonomika Terapan

BAB I PENDAHULUAN. serius dan sistematis. Segenap jajaran penyelenggara negara, baik dalam tataran

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

ETIKA SOSIAL seagatejogja@ugm.ac.id

Etika Organisasi Dasar-dasar organisasi yang baik : Partisipasi Aturan hukum Transparansi Daya tanggap Berorientasi konsensus Berkeadilan Efektivitas dan efisiensi

Lanjutan Akuntabilitas Bervisi strategis Saling keterkaitan

Dlm pemerintahan UU No. 28 Thn 1999 tentang Penyelengaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN Asas-asas : Kepastian hukum Tertib Penyelenggaraan negara Kepentingan Umum Keterbukaan Proporsionalitas Profesionalisme Akuntabilitas

Strategi Pengembangan Etika dan Moralitas Organisasi Penyesuaian visi, misi dan strategi Penataan organisasi dan tata kerja Pemantapan sistem manajemen Peningkatan kualitas SDM

Visi Suatu kondisi ideal tentang masa depan yang realistik dapat dipercaya mengandung daya tarik organisasi. Visi yg jelas akan memberikan petunjuk bagi segenap jajaran dalam lingkungan organisasi menyongsong masa depan. Mampu menumbuhkan komitmrn, antusiasme, rasa percaya diri dan loyalitas.

Dasar-dasar perumusan visi Mencerminkan apa yang akan dicapai oleh sebuah organisasi Mempunyai arah dan fokus strategi yang jelas Mampu mengeksploitasi kesempatan dan tantangan organisasi Mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategi yang terdapat dalam organisasi Memiliki orientasi masa depan Menumbuhkan komitmen Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi

Konsep strategi transformasi Strategi inti, digunakan untuk kejelasan tujuan, peran dan arah organisasi Strategi konsekuensi, diarahkan pada kemampuan pengelolaan kempetisi kualitas antar institusi, manajemen. Strategi pengguna, adalah strategi untuk meningkatkan akuntabilitas publik, manajemen kualitas pelayanan publik.

Lanjutan Ketiga strategi perlu didukung oleh : Strategi kontrol, untuk meningkatkan kekuatan organisasi melalui penataan organisasi. Strategi budaya, digunakan untuk memberikan citra positif pada suatu organisasi melalui cara pelayanan publik.

Pendekatan standar etika & moralitas Untuk meningkatkan standar etika dan moralitas dalam sebuah organisasi : Pendekatan larangan Pendekatan untung-rugi Pendekatan system Pendekatan kerjakan

Etika Profesi Profesi merupakan : kelompok lapangan pekerjaan yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, didalamnya terdapat pemakaian dengan cara yg benar akan keahlian dan ketrampilan tinggi, hanya dapat dicapai dengan memiliki penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas,serta adanya disiplin yang dikembangkan oleh kelompok anggota.

Ciri-ciri profesi Mensyaratkan pelatihan ekstensif sebelum memasuki sebuah profesi, diperoleh setelah memperoleh gelar sarjana. Pelatihan meliputi komponen intelektual yang signifikan. Tenaga yang terlatih mampu memberikan jasa yang penting kepada masyarakat. Adanya proses lisensi atau sertifikasi. Adanya organisasi Otonomi dalam pekerjaannya.

Etika Profesi Etika profesi adalah norma-norma, syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh sekelompok orang yang disebut Kalangan Profesional. Profesionalisme tanpa etika menjadikannya Bebas Sayap dalam arti tanpa kendali dan tanpa pengarahan. Etika tanpa profesionalisme menjadikannya Lumpuh Sayap dalam arti tidak maju bahkan tidak tegak.

Kode Etik Adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi seorang profesional. Tujuannya adalah memberikan jasa yang sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabah.

Sifat Kode Etik Profesional Singkat Sederhana Jelas dan konsisten Masuk akal Dapat diterima Praktis dan dapat dilaksanakan Komprehensif dan lengkap Positip dalam formulasinya

Orientasi Kode Etik Rekan sesama anggota Profesi Badan Nasabah Negara Masyarakat

Masalah dlm penyusunan KE Apakah yang dimaksud dengan kode etik dan bagaimana seharusnya. Bagaimana kode tersebut akan digunakan Tingkat rincian kode etik Siapayang menjadi sasaran kode etik, dan diperuntukkan bagi kepentingan siapa.