UNDANGAN MENGAJUKAN PROPOSAL Program CSO Funding Facility Strengthening Disaster Risk Reduction (DRR) and Promoting Community Resilience in Aceh, Indonesia IOM Indonesia KEPADA: Lembaga Swadaya Masyarakat dan Organisasi Masyarakat Sipil yang berminat Tanggal : 1 November 2015 Pendahuluan IOM saat ini sedang menjalankan proyek yang bernama Strengthening Disaster Risk Reduction (DRR) and Promoting Community Resilience in Aceh/Memperkuat Kapasitas Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dan Mempromosikan ketahanan Masyarakat di Aceh, Indonesia. Keseluruhan tujuan dari proyek ini adalah untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam usaha mengurangi kerentanan dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana alam melalui membangun model replika di tataran lokal dimana kemitraan yang efektif akan terjalin antara pemerintah lokal, komunitas, masyarakat sipil, dan sektor publik untuk menjalankan agenda Pengurangan Resiko Bencana (PRB). Proyek ini adalah kerjasama IOM dengan USAID, DRR Platform, Pemerintah lokal yang berwenang, sector public, dan masyarakat yang rentan terhadap bencana. Proyek diharapkan dapat mencapai tiga outcome yang saling berhubungan yaitu sebagai berikut ini: (i) Memperkuat kapasitas agen pengelolaan bencana yang baru di bentuk di tataraan provinsi dan kabupaten untuk mengurangi resiko bencana, yang sesuai dengan kebijakan nasional, prioritas dan sistem melalui pembentukan rencana pengelolaan bencana kabupaten yang menyeluruh (ii) Meningkatkan kesiapan koordinasi yang efektif di lingkungan kantor-kantor pemerintah baik di level provinsi maupun kabupaten dan (iii) Partisipasi efektif dari komunitas yang menyeluruh dan inklusif dalam pengurangan resiko bencana melalui peningkatan kewaspadaan, kerjasama dan kemitraan dengan pemangku kepentingan PRB lainnya. 1
Pada saat ini, proyek telah memasuki fase kedua dan implementasinya telah di perluas dari 5 kabupaten menjadi 13 kabupaten. Komponen tambahan juga telah disetujui selama fase kedua ini yang disebut dengan CSO Funding Facility/CSO-FF (fasilitas pendanaan organisasi masyarakat sipil). Komponen ini dimaksudkan untuk mendukung pencapaian project outcome 3.CSO-FF diimplementasikan di tahun 2015 sampai proyek ditutup pada bulan Agustus 2016. CSO-FF berkontribusi terhadap pencapaiaan project Outcome 3 pada fase kedua. CSO- FF akan memperkuat kapasitas organisasi masyarakat sipil (LSM) untuk mengambil inisiatif terhadap pengurangan resiko bencana yang sesuai dengan regulasi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) No. 1/2012 mengenai Panduan Umum Terhadap Desa Tangguh. Desa Tangguh didefinisikan sebagai desa yang : a) mengambil peran aktif dalam menilai, menganalisa, mengelola, mengawasi, mengevaluasi danmengurangi resiko bencana; b) mampu beradaptasi dan merespon bencana dengan pemahaman yang lebih baik terhadap resiko dan memobilisasi sumber daya lokal; dan c) dapat segera pulih dari dampak bencana. Melalui undangan untuk memasukkan proposal ini (Call for Proposal), IOM mencari CSO untuk mengelola dana program dukungan PRB di Aceh. CSO akan mengimplementasikan aktivitas-aktivitas Pengurangan Resiko Bencana (PRB) bersama dengan masyarakat berdasarkan hasil penilaian terhadap desa tangguh yang telah di bentuk dengan dukungan dari IOM. Bantuan teknis dan pengembangan kapasitas akan disediakan oleh IOM bagi para CSO yang terpilih agar mampu menerapkan proyekproyek yang telah disetujui. Proyek-proyek yang di usulkan oleh CSO harus mengacu pada Rencana Aksi Gampong/Kampung yang dibuat oleh desa tangguh. Program CSO-FF akan menyediakan bantuan teknis dan dana dalam membantu CSO menerapkan metode pengurangan resiko bencana yang berkelanjutan untuk memperkuat perencanaan dan implementasi aktivitas pengelolaan bencana berbasis komunitas (community-based disaster management activities). Program CSO-FF akan mendukung CSO lokal untuk bekerja dengan komunitas dalam melakukan penilaian terhadap aspek-aspek pengurangan resiko bencana (PRB), membuat rencana aksi komunitas, dan mendukung aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan PRB berdasarkan hasil penilaian dan rencana aksi komunitas. Dengan cara ini, kegiatan penaksiran PRB dan rencana aksi komunitas akan terkait langsung dengan kerangka pendanaan bagi CSO untuk mendukung kegiatan pengurangan resiko bencana di tingkat desa. Kegiatan-kegiatan ini juga akan meningkatkan kapasiatas masyarakat 2
untuk mengelola sumber daya yang dimiliki, juga mempromosikan sensitivitas gender dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya masyarakat. Sejalan dengan regulasi BNPB No. 1/2012 mengenai Desa Tangguh, Fasilitas pendanaan CSO akan mendukung kegiatan-kegiatan seperti berikut ini: Di tingkat kabupaten/komunitas, kegiatan-kegiatannya seperti: Pemetaan resiko dan penaksiran terhadap kapasitas dan kerentanan masyarakat. Persiapan rencana aksi pengelolaan bencana dan rencana cadangan melalui partisiapasi luas masyarakat; dan masuknya rencana-rencana tersebut ke dalam perencanaan pembangunan desa. Membentuk dan melatih forum PRB desa. Membentuk dan melatih kelompok sukarelawan desa untuk kesiapan dan pendidikan mengenai bencana. Mendukung peningkatan kerjasama antar desa, kecamatan, kabupaten, sector swasta, atau CSO dalam manajemen PRB. Pengarahan dan persiapan terhadap dana darurat desa, pengelolaan dan pengaturan keuangan. Memberikan pelatihan terhadap penggunaan alat respon bencana dan bantuan teknis dalam merakit/memasangkan dan merawat alat alat untuk respon bencana tersebut. Memberikan pelatihan terhadap masyarakat/komunitas tentang cara menganalisa resiko, pengelolaan bencana, kegiatan-kegiatan persiapan, dan koordinasi dalam menghadapi bencana. Ujicoba evakuasi dan simulasi dalam menghadapi bencana Memberikan pelatihan dan penyebaran informasi yang luas mengenai PRB terhadap masyarakat yang terfokus khususnya kepada kelompok-kelompok yang rentan terhadap resiko bencana. Kegiatan yang bisa meningkatkan keterlibatan perempuan dalam PRB, seperti dalam tim penanggulangan bencana dan kelompok sukarelawan dengan keterlibatan minimal sebanyak 50%. Mempersiapkan dan mensimulasikan sistem peringatan dini lengkap dengan data dan informasi, perlengkapan, personil, dan sistem penyebaran informasi. Infrastruktur pengurangan bencana skala kecil, termasuk perbaikan kecil atau perkuatan struktur yang sudah ada, dan/atau mempersiapkan cara penggunaan dan perawatan untuk memastikan keawetan infrastruktur tersebut 3
Membuat ukuran-ukuran terhadap perlindungan dan peningkatan mata pencaharian, termasuk aneka ragam pendapatan/jenis usaha, bantuan teknis, dan akses ke pasar. Membuat ukuran-ukuran terhadap perlindungan kesehatan, khususnya kepada kelompok yang rentan terhadap bencana. Menerapkan usaha-usaha dalam mengeloala sumber daya alam yang dapat mengurangi dampak bencana seperti perlindungan hutan, sungai, dan pantai. Di tataran level provinsi, jenis-jenis kegiatannya seperti: Memberikan pengarahan agar keterlibatan masyarakat lebih meningkat dalam proses perencanaan dan kebijakan PRB. Meningkatkan kesadaran mengenai PRB melalui kampanye, pelatihan, workshop, pembelajaran, penelitian, kemitraan dengan pihak swasta, dan kebijakan-kebikan publik lainnya. Program pendanaan CSO-FF menargetkan CSO untuk melaksanakan proyek di 15 desa yang terdapat dalam area pemetaan resiko bencana dan rencana aksi komunitas, dan beberapa proyek di tingkat provinsi. Fasilitas ini mencakup 5 kabupaten di provinsi Aceh seperti: Banda Aceh, Bener Meriah, Aceh Tenggara, Singkil, dan Simeuleu. Sebagai tambahan, fasilitas pendanaan ini juga mendukung program provinsi dalam kemitraan dengan forum PRB Aceh agar terciptanya dampak yang lebih luas di level provinsi. Berikut Nama Desa Tangguh yang menjadi sasaran program CSO-FF No Kabupaten Desa Tangguh 1 Banda Aceh Tibang Pande Lampulo 2 Bener Meriah Wih Pesam Sedie jadi Damaran Baru 3 Aceh Tenggara Sebudi Jaya Rikit bur Empat lima 4 Aceh Singkil Ujung Bawang Selok Aceh Rantau Gedang 5 Simeulue Trans Meranti Salur Latun Aie 4
Informasi tentang Call for Proposal ini akan disebarkan melalui beberapa media komunikasi seperti website www.sigana.web.id sub domain cso.sigana.web.id dan IOM DRR newsletter. Sejumlah dokumen yang dilampirkan dengan surat ini akan membantu organisasi yang berminat mengikuti call for proposal ini dalam menyusun dan mengajukan proposal. Kami menyarankan pada organisasi yang berminat untuk menelaah dokumen-dokumen tersebut dan mengikuti proses secara lengkap dan hati-hati supaya proposal yang diajukan dapat dievaluasi secara penuh. Sebelum proposal dikirim, teliti kembali apakah dokumen-dokumen yang akan dikirim sudah lengkap. Proposal dapat dikirimkan kepada : IOM DRR Aceh Project CSO Funding Facilities Program Jl. Soekarno Hatta Lr. Tgk. Meunara VII, No 43 Desa Garot, Darul Imarah, Aceh Besar, 23237 Phone : +62 651 45116 Contact Person : Rozanna Dewi : 081262315868 & Arismawan : 081269991940 5