SOP MMBC EXPRESS last update: 04 Oktober 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Panduan Transaksi MMBC EKSPRESS

KETENTUAN PENGIRIMAN Pengiriman yang Dilarang :

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.5

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal 3.2

Pengertian Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun Bahan kimia berbahaya adalah bahan kimia yang memiliki sifat reaktif dan atau sensitif terhadap

Wawancara dengan Ibu Nurhayati selaku Legal Staff di JNE Cabang Medan. 1. Bagaimana proses pengiriman barang yang dilakukan JNE

BAB I PENDAHULUAN. operasi, sisa suntikan, obat kadaluarsa, virus, bakteri, limbah padat dan lain-lain.

SYARAT & KETENTUAN LAYANAN TSC

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

LIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.

Manual Tutorial New Seller Office

Nama : Irritant. Lambang : Xi. Contoh : NaOH, C 6 H 5 OH, Cl 2. Nama : Harmful. Lambang : Xn

SOP KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

PROSEDUR PENANGANAN BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA. Pengertian. Tujuan. 1. Bahan Beracun dan Berbahaya

Pemantauan Limbah Cair, Gas dan Padat

Keselamatan Kerja di Laboratorium

Polusi. Suatu zat dapat disebut polutan apabila: 1. jumlahnya melebihi jumlah normal 2. berada pada waktu yang tidak tepat

3. Silahkan isi nama hotel / nama kota, tanggal check-in, jumlah malam dan jumlah kamar yang di pesan lalu klik CARI HOTEL

BUKU PEDOMAN KESELAMATAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 1999 TENTANG

Manual Tutorial New Seller Office

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium latihan soal bab 8

SYARAT & KETENTUAN LAYANAN TITIPSHOPPING.COM

PT. BINA KARYA KUSUMA

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1

BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA. Nur Moh Ahadi

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 1999 TENTANG

PENCEMARAN LINGKUNGAN

PENGENALAN DAN PENANGANAN BAHAN-BAHAN KIMIA

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesehatan masyarakat. Hal ini sesuai denganisi pasal 34 ayat (3)

Manual Tutorial New Seller Office

1. Pembeli wajib bertransaksi melalui prosedur transaksi yang telah ditetapkan oleh IDEWIDY. Pembeli melakukan pembayaran dengan menggunakan metode

BAB I PENDAHULUAN. dan energi gas memang sudah dilakukan sejak dahulu. Pemanfaatan energi. berjuta-juta tahun untuk proses pembentukannya.

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Romania, selanjutmya disebut Para Pihak :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kode/SKS : FAK Prasyarat : Toksikologi (FAK 3701) Deskripsi Matakuliah

Manual Tutorial New Seller Office

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau kaadaan

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAEARAH KOTA DEPOK NOMOR 123 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK

15Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Pencemaran udara merupakan satu atau lebih substansi fisik, kimia,

TUGAS KETEKNIKAN SISTEM ANALISA KUANTITATIF PRODUKSI BIOETANOL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi

Prarancangan Pabrik Dodekilbenzena dari Dodeken dan Benzena Dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENGANTAR

TATA CARA PEMBERIAN SIMBOL DAN LABEL BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

BAB I PENDAHULUAN. campuran beberapa gas yang dilepaskan ke atmospir yang berasal dari

Perlakuan dan pembuangan limbah kimia dari pekerjaan laboratorium sehari-hari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) By. Gotri Ruswani, S.Pd.

Pengertian Siklus Sulfur

Manual Tutorial New Seller Office

Sebelum membaca postingan ini, apa yang kalian ketahui tentang ilmu Kimia? Dan apa itu Kimia?Oke, let s learn it!

Kimia Lingkungan (M. Situmorang) Halaman i

TATA TERTIB PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK LINGKUNGAN

BAB 5 PENCEMARAN LINGKUNGAN

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN PERGADAIAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2010 TENTANG PREKURSOR

2 beracun, saat ini tumbuh pesat dalam rangka memenuhi kebutuhan perindustrian dan pertanian. Perdagangan bahan kimia dan pestisida berbahaya tertentu

Manual Tutorial New Seller Office

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 1993 TENTANG PENYAKIT YANG TIMBUL KARENA HUBUNGAN KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas XI Ap/Ak SMK Hang Tuah 2

BAB I PENDAHULUAN. limbah yang keberadaannya kerap menjadi masalah dalam kehidupan masyarakat.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. ini. Udara berfungsi juga sebagai pendingin benda-benda yang panas, penghantar bunyi-bunyian,

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

BAB II GAMBAR UMUM PERUSAHAAN

PEMBELAJARAN VI BAHAN BERACUN BERBAHAYA

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DAN B3 DI IRM. Sunardi

PENCEGAHAN KERACUNAN SECARA UMUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Energi Terbarukan. Limbah Cair Industri Tahu COD. Digester Anaerobik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan proyek akhir berlangsung selama 3 (tiga) bulan. Dalam

Jenis Bahaya Dan Cara Penanganan Kecelakaan Yang Terjadi Laboratorium Biologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

I. PENDAHULUAN. Limbah berbahaya adalah limbah yang mempunyai sifat-sifat antara lain

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LABORATORIUM KIMIA. Oleh : Sunarto * Pendidikan Kimia FMIPA UNY Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia mempunyai visi yang sangat ideal, yakni masyarakat Indonesia

ANALISIS KADAR BIOETANOL DAN GLUKOSA PADA FERMENTASI TEPUNG KETELA KARET (Monihot glaziovii Muell) DENGAN PENAMBAHAN H 2 SO 4

LEMBAR DATA KESELAMATAN

ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA UMUM TIM DOSEN KIMIA UMUM

Pengenalan Bahan Kimia

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh subur di Indonesia. Semua bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan

BIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME [LN 2002/106, TLN 4232]

KEPPRES 22/1993, PENYAKIT YANG TIMBUL KARENA HUBUNGAN KERJA PENYAKIT YANG TIMBUL KARENA HUBUNGAN KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

1. Mengajukan permohonan tertulis diketik dengan rapi, tentang maksud dan tujuan legalisasi daftar barang dengan mencantumkan antara lain :

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.

BAB I PENDAHULUAN I.1

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG SIMBOL DAN LABEL LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. A. Syarat-syarat dan Prosedur Pengiriman Barang di Aditama Surya

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993 Tentang : Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja

PT. BINA KARYA KUSUMA

Transkripsi:

SOP MMBC EXPRESS last update: 04 Oktober 2016

1. Silakan lakukan pemesanan di https://klikmbc.co.id/express dan pihak pemesan akan mendapatkan NOMOR AWB / NOMOR RESI (contoh NOMOR AWB: 100123122) 2. Silakan cetak / print STRUK AWB di http://transaksi.klikmbc.co.id/mmbcexpress/printresi Contoh: nomor AWB nya 100123122, masukkan nomor AWB ke link tersebut. 3. 4. Hasil PRINT STRUK AWB (NOMOR RESI): 5. 6.

Penjelasan bagian-bagian dari gambar diatas PRINT STRUK AWB: Rangkap 1 : diberikan ke pengirim Rangkap 2 & 3 : ditempel ke paket/dokumen yang dikirim 3. Contoh PENEMPELAN STRUK AWB YANG BENAR (Rangkap 2 & 3) 4. Apabila Pengirim tidak menempelkan STRUK AWB dengan benar maka silakan print ulang dan pihak jaringan kurir tidak berhak memberikan ORDER kembali / ORDER baru secara MANUAL ke pihak pengirim. 5. NOMOR AWB yang SAH hanya yang di berikan oleh Pengirim secara sistem, bukan oleh kurir. NOMOR AWB yang resmi hanya yang keluar dari SISTEM MMBC EXPRESS. Jangan mentoleransi Pihak Kurir yang buka ORDER secara manual atau Order ulang AWB. 6. Paket wajib di timbang/ukur volume untuk pengecekan oleh pihak Jaringan Kurir MMBC Express 7. Setelah paket di pickup, silakan lakukan tracking/pelacakan pengiriman paket yang dikirim di http://transaksi.klikmbc.co.id/mmbcexpress/cektrack

8. DILARANG BARANG-BARANG YANG MUDAH MELEDAK, MUDAH TERBAKAR, BERACUN, BARANG CURIAN, ATAU YANG DAPAT MERUSAK BARANG KIRIMAN LAINNYA. 9. DILARANG KERAS MENGIRIM BARANG-BARANG TERLARANG, SEPERTI NARKOTIKA, GANJA, MORPHIN, ZAT PSIKOTROPIKA DAN OBAT-OBATAN YANG DILARANG SESUAI HUKUM YANG BERLAKU 10. Paket/Dokumen hanya bisa di Pick up di tempat Agen atau pengirim yang mempunyai alamat yang tetap. 11. Pengambilan paket/dokumen hanya dilayani di wilayah yang sudah di tentukan oleh MMBC Express. 12. Berikut adalah Jadwal Jam Pickup Kurir: - Order Pkl. 24:00 17:00 maka di pickup hari ini - Order Pkl. 17:00 24:00 maka di pickup esok hari 13. Pihak Jaringan Kurir MMBC TIDAK MENAGIHKAN biaya pengiriman terhadap Agent MMBC/Penerima paket, jangan memberikan uang tambahan / biaya ongkir lagi ke pihak kurir. II. Cara Perhitungan Paket Berat barang dibawah 1kg dikonversikan menjadi 1kg. Dibawah 1,3 kg, akan dihitung menjadi 1kg. Diatas 1,3 kg akan dihitung 2 kg. Contoh : 5,3 kg akan dihitung 5 kg. Kalau 5,4 kg akan dihitung 6kg. Bila terjadi masalah dilapangan, harap hubungi via WhatsApp / SMS ke: 0858 1305 2706 INFO PENTING: Untuk menghindari kerusakan barang yang berharga pada saat proses pengiriman, harap packing dengan menggunakan packing kayu.

DAFTAR BARANG-BARANG YANG DILARANG KIRIM!

a) Semua jenis amunisi, senjata api, peluru, granat, bom dan lainnya. b) Bahan mudah meledak seperti, bahan peledak & detonator, mesiu, petasan, kembang api, dan lainnya. c) Semua jenis bahan yang mudah terbakar, termasuk cairan, gas dan kimia padat seperti bensin, minyak tanah, alkohol, pernis, solar, aerosol/tabung spray, korek api gas, tabung gas, fosfor, sulfur, korek api, dan lainnya d) Semua jenis bahan korosif, seperti asam sulfat, asap klorida, asam nitrat, pelarut organik, pestisida, hidrogen peroksida dan bahan kimia berbahaya lainnya. e) Berbagai jenis unsur radioaktif dan tempat penyimpanannya, seperti uranium, kobalt, radium, plutonium, dan lainnya. f) Semua jenis racun, seperti thallium, sianida, arsen, dan lainnya g) Semua jenis obat-obatan narkotika, seperti opium (termasuk bunga, tunas dan daun opium), morfin, kokain, heroin, ganja, metamfetamin, efedrin dan produk lainnya. h) Berbagai produk biokimia dan bahan menular, seperti virus anthrax, bakteri dan limbah medis. i) Barang yang membahayakan keamanaan nasional dan stabilitas terhadap publikasi sosial dan politik seperti, materi propaganda dan material cetakannya dll. j) Berbagai barang yang dapat menggangu kesehatan, seperti: tulang dan anggota tubuh hewan, organ tubuh hewan, kulit hewan yang belum diproses, dan tulang hewan tanpa atau belum diproses secara aman. k) Barang-barang yang secara hukum dan peraturan negara dilarang peredarannya seperti, dokumen, informasi rahasia negara, mata uang, uang palsu dan surat-surat berharga, replika senjata, senjata tajam, barang seni, satwa langka dan produk jadi. l) Barang-barang yang menggunakan kemasan tidak layak, yang dapat membahayakan, mengakibatkan polusi, atau barang-barang yang dapat mencemari sebagian atau keseluruhan barang kiriman yang lainnya. m) Barang-barang yang dilarang untuk diimpor dari negara tertentu.