SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN TANAMAN TOGA DENGAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LA REALITE)

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasien yang menderita suatu penyakit membutuhkan adanya obat sebagai

BAB I PENDAHULUAN. hayati sebagai sumber bahan pangan dan obat-obatan (Kinho et al., 2011, h. 1).

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN MAKANAN DIET SEHAT PADA PENYAKIT JANTUNG BERDASARKAN GOLONGAN DARAH DENGAN MENGGUNAKAN NAIVE BAYES

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian atau galenik, atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN TANAMAN OBAT SESUAI JENIS PENYAKIT MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN BAHAN DASAR OBAT ALTERNATIF DENGAN METODE ELECTRE DAN TOPSIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 3.1. Metodologi Penelitian

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOBIL TOYOTA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING (MADM) ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK BERBASIS WEB DENGAN METODE MULTI- ATTRIBUTE DECISION MAKING

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan

SISTEM INFORMASI EKSPEDISI PENGIRIMAN BARANG VIA KERETA API MENGGUNAKAN SMS GATEWAY (STUDI KASUS PT. HERONA EXPRESS SIDOARJO) SKRIPSI.

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pelanggan Terbaik Berbasis Web dengan Metode Yager pada CV. Sentana Prima Unggul Sidoarjo TUGAS AKHIR

julukan live laboratory. Sekitar jenis tanaman obat dimiliki Indonesia. Dengan kekayaan flora tersebut, tentu Indonesia memiliki potensi untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Pustaka. A. Pengertian Tumbuhan Obat

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Jurusan Teknik Informatika. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. HD Finance adalah perusahaan yang bergerak dibidang kredit motor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK BALITA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Oleh : FAIQ ANURAGA RUSTIQI NPM.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN OBYEK WISATA KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN METODE AHP SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan telah menggunakan tanaman obat-obatan. Bangsa Yunani kuno

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap masyarakat atau suku bangsa pada umumnya memiliki berbagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR DENGAN METODE FORWARD CHAINING UNTUK MENDIAGNOSIS GEJALA KERUSAKAN PADA MOTOR MATIC TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Website ini dapat di akses 24 jam dari berbagai tempat. akademik putra/putrinya tanpa harus hadir ke sekolah.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN ALTERNATIF TANAMAN OBAT MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

RENDY WIRAWAN RAHADI NPM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI ASISTEN PRAKTIKUM TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JATIM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada keadaan perekonomian seperti saat ini, tidak sedikit terdapat

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA FUZZY LOGIC SKRIPSI

Abstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan proses pengumpulan dan analisis data yang

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT VERTIGO DENGAN METODE FORWARD DAN BACKWARD CHAINING SKRIPSI. Oleh : HERU ANDRIAWAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

(hiperglisemia) yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Sedangkan terapi dalam bidang farmakologi kedokteran mempelajari bagaimana penggunaan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SERTIFIKASI GURU SD/MI OLEH KANWIL KEMENAG PROPINSI JATIM MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : CANDRA PERDANA NPM : PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI REKOMENDASI TEMPAT WISATA DIKOTA BATU MENGGUNAKAN METODE ELECTRE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. makan dengan teratur, istirahat yang cukup, dan rajin berolahraga. Namun, pola

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air untuk

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, usaha kecil selalu. sector ini mampu menunjang upaya pemerataan sebagai salah satu tujuan

APLIKASI PENENTUAN HAMA TANAMAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Disusun oleh : DENNY PRAWIDIANTO NPM.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK AL- IKHLASH BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR

SISTEM PAKAR UNTUK MEMPREDIKSI JENIS PENYAKIT PADA KELINCI DENGAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Oleh :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN METODE ELECTRE PADA BAURAN PEMASARAN (7P) DALAM MEMULAI USAHA JASA CENTER

BAB I PENDAHULUAN. Pada era perkembangan seperti ini setiap Negara perlu menggali dan mengenal serta

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

APLIKASI SISTEM TAKSONOMI TANAH KATEGORI TINGGI BERBASIS VB. NET SKRIPSI. Oleh : AJI PRIMAJATI NPM :

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

BAB I PENDAHULUAN. kelulusan. Hal ini menyebabkan rendahnya tingkat grade nilai yang dicapai oleh

2016 PROFIL FISIKOKIMIA BUAH CABE JAWA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN APLIKASI PENDETEKSI PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN KEDIRI MENGUNAKAN METODE WEIGHT PRODUCT (WP)

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,

BAB I PENDAHULUAN. aringan internet.toko Online sendiri memiliki beberapa persamaan istilah Online

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI DI LABORATORIUM KLINIK PRODIA - SURABAYA SKRIPSI. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. kantor, calon pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer,

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh : DHYNA MUTIARASARI PAWESTRI J

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) SKRIPSI

PENGEMBANGAN SUB-SISTEM PEMESANAN BUKU BERBASIS SMS GATEWAY DENGAN TOOL NOWSMS PADA WEB KATALOG SMK NEGERI 6 SURABAYA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI TEKNOLOGI AJAX PADA E-COMMERCE ON-LINE PROMOSI BATIK TULIS JAWA TIMUR

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

BAB I PENDAHULUAN. dan memeliharanya. Salah satu cara untuk menjaga amanat dan anugrah yang Maha Kuasa yaitu

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB DI KOPERASI SIMPAN PINJAM MELATI

BAB 1 PENDAHULUAN. persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut.

IV. PEMODELAN SISTEM A. KONFIGURASI SISTEM

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN (WEDDING ORGANIZER) DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB 1 PENDAHULUAN. client dengan menyediakan analisis berita finansial yang profesional dan

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan diantara para pelaku bisnis yang berada pada setiap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah. Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN BEASISWA BAGI MAHASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh konsumen sebanyak-banyaknya. Dari segi kualitas pelayanan

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saat ini bisnis mini market sedang berkembang pesat, hampir di setiap

Transkripsi:

Judul : Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Akademik (SIAMIK) Online di Sekolah Tinggi Agama Islam Qomaruddin Gresik Pembimbing I : Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom Pembimbing II : Fetty Tri Anggraeny, S.Kom Penyusun : Trinita Sanda Teriani SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN TANAMAN TOGA DENGAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LA REALITE) ABSTRAK Toga merupakan singkatan dari tanaman obat keluarga yang pada hakekatnya adalah sebidang tanah di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman berkhasiat sebagai obat, dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Toga tentu memiliki berbagai kriteria tertentu, sehingga masyarakat awam akan kesulitan menentukan kriteria toga yang sesuai dan jenis toga apa saja yang dapat dkonsumsi sebagai obat alternatif untuk terapi pengobatan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu sistem berbasis online yang dapat diakses kapan saja saat dibutuhkan, yang telah menyediakan beberapa kriteria toga yang dapat dipilih dan dapat menghasilkan usulan urutan pilihan ranking prioritas toga sesuai kriteria toga dan jenis penyakit yang telah dipilih. Pada tugas akhir ini, dibangun software aplikasi SPK (Sistem Pendukung Keputusan) berbasis web dengan metode Electre (Elimination Et choix Traduisant la Realite). SPK adalah suatu proses perhitungan nilai atribut dari kumpulan data, kemudian didapatkan hasil data mana yang lebih baik daripada data yang lain, sehingga memudahkan para pengambil keputusan untuk mengambil keputusan. ELECTRE merupakan sebuah metode yang dapat melakukan penilaian dan perankingan berdasarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing alternatif melalui perbandingan berpasangan antar alternatif pada kriteria yang sesuai. Sehingga, gabungan antara software aplikasi SPK berbasis web dengan metode ELECTRE ini dapat menjawab permasalahan tersebut, yaitu dengan memberikan usulan urutan pilihan macam toga sesuai jenis penyakit yang dapat dipilih untuk kemudian dihitung dengan metode ELECTRE agar dapat menghasilkan urutan pilihan ranking prioritas macam toga yang dapat dikonsumsi sesuai jenis penyakit dan kriteria toga yang telah di pilih. Hasil akhir yang akan muncul tersebut pada akhirnya akan dipilih oleh user bersangkutan sesuai dengan keinginan masing-masing user. Kata Kunci: toga, SPK (Sistem Pendukung Keputusan), electre. v

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara kita Indonesia mempunyai keragaman hayati yang sangat tinggi, termasuk keragaman tanaman obat/toga yang meliputi keragaman lokasi, keragaman budidaya, dan keragaman pemanfaatan dari beragamnya jenis serta manfaat toga. Menurut DepKes RI (Departemen Kesehatan Republik Indonesia), terdapat 1.000 jenis tanaman dinyatakan dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat, dimana baru 350 spesies telah banyak digunakan masyarakat maupun industri sebagai bahan baku obat. Penggunaan toga tersebut semakin populer dalam pengobatan komplementer dan alternatif di Indonesia, terutama sejak Indonesia dilanda krisis ekonomi yang berkepanjangan sekitar tahun 1997. Selain itu, bukti-bukti empiris dan dukungan ilmiah yang semakin banyak terhadap khasiat toga membuatnya semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Pada hakekatnya, toga (tanaman obat keluarga) adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman berkhasiat obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obatobatan. Pemanfaatan herbal/toga sebagai obat alternatif oleh masyarakat Indonesia bukanlah hal yang baru. Sejak ratusan tahun lalu, nenek moyang kita telah terkenal

2 pandai meracik obat-obatan tradisional, seperti jamu yang berasal dari beragam jenis tumbuhan, akar-akaran, dan bahan-bahan alamiah lainnya yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, menjaga kondisi badan, mencegah penyakit, dan mempercantik diri. Kemahiran tersebut diwariskan oleh nenek moyang kita secara turun temurun, dari satu generasi ke generasi berikutnya hingga ke zaman kita sekarang. Sebelum pengobatan tradisional seperti saat ini, penggunaan toga dianggap kuno, bodoh, berbahaya dan terbelakang. Namun, tren gaya hidup saat ini mengarah kembali ke alam (back to nature) membuktikan bahwa hal-hal yang alami bukanlah hal yang kampungan atau ketinggalan zaman. Dunia kedokteran modernpun banyak kembali mempelajari obat-obatan tradisional. Tanaman berkhasiat obat ditelaah dan dipelajari secara ilmiah. Hasilnya ternyata mendukung bahwa tanaman obat memang memiliki kandungan zat-zat atau senyawa yang secara klinis terbukti bermanfaat bagi kesehatan. Walaupun begitu, ternyata masih ada beberapa masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi toga secara bebas tanpa konsultasi dengan dokter atau pakarnya. Sehingga, terkadang mereka mengkonsumsi toga tersebut bersamaan dengan obatobat konvensional, mengabaikan dosis/anjuran pemakaian yang sudah ada dan mengkonsumsinya secara bebas, tidak sesuai dengan masalah kesehatannya. Fenomena tersebut terjadi, karena mereka beranggapan bahwa obat yang terbuat dari bahan alami, seperti toga pasti aman untuk dikonsumsi secara bebas. Padahal, menurut penelitian ditemukan bahwa terdapat 63% jenis toga akan cukup berbahaya bila tidak dikonsumsi sesuai dengan dosis/anjuran pemakaian, terdapat kontradiksi

3 bila toga dikonsumsi bersamaan dengan obat konvensional, dan akan sangat berbahaya bila dikonsumsi tidak sesuai dengan masalah kesehatan yang diderita. Dengan pemahaman masyarakat yang cukup memprihatinkan tersebut, maka dipandang perlu untuk merancang sebuah perangkat lunak/software aplikasi yang dapat membantu masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Surabaya yang nantinya akan disebut sebagai user dalam memilih dan mengetahui jenis toga apa yang dapat dikonsumsi dengan aman dan tepat sesuai dengan masalah kesehatan yang dideritanya. Dalam hal ini, software aplikasi yang dibangun adalah SPK (Sistem Pendukung Keputusan) berbasis web untuk pemilihan toga sebagai obat alternatif, tekonologi web merupakan teknologi online yang dapat dimanfaatkan sebagai tool untuk penyebaran informasi secara efisien dan efektif. Dari hasil pengamatan penulis masih belum ada sebuah aplikasi/software semacam ini di Surabaya. Sehingga, dengan terbangunnya software aplikasi ini dirasa dapat menjadi terobosan baru bagi masyarakat Surabaya, bahkan mungkin juga bagi masyarakat Indonesia. Software aplikasi SPK ini memanfaatkan suatu metode yang dapat menentukan urutan ranking alternatif terbaik dari beberapa jenis toga yang ada sesuai dengan jenis penyakit dan kriteria toga yang akan dipilih oleh setiap user. Metode tersebut merupakan bagian dari metode multicriteria, yaitu metode ELECTRE (Elimination and Choice Translation Reality). Metode ELECTRE dikembangkan dengan cara konsep perankingan, yaitu dengan menggunakan perbandingan berpasangan antar alternatif pada kriteria yang sesuai. Suatu alternatif dikatakan mendominasi alternatif lainnya jika satu atau lebih

4 kriterianya melebihi dibandingkan dengan kriteria dari alternatif yang lain dan sama dengan kriteria lain yang tersisa (Ray, 1973). Metode ELECTRE dipilih, karena metode ini sangat cocok dengan permasalahan di atas, yaitu dapat melakukan penilaian dan perankingan berdasarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing alternatif toga melalui perbandingan berpasangan antar alternatif toga pada kriteria-kriteria toga yang telah dipilih oleh masing-masing user. Kriteria-kriteria toga yang dapat dipilih oleh user tersebut telah ditentukan sebelumnya oleh seorang pakar, yaitu Ir. Purnomo Edy Sasongko, MP. Namun, beliau tidak memberikan nilai kriteria dan nilai bobot dari masing-masing nilai kriteria, jadi penulis menentukan sendiri nilai kriteria dan nilai bobot dari masingmasing nilai kriteria yang bersangkutan, dengan memperkirakan nilai bobot dari masing-masing alternatif terhadap masing-masing kriteria yang telah ditentukan, berdasarkan buku tentang toga dan artikel-artikel tentang toga yang ada di internet. Berikut terdapat kriteria beserta nilai kriteria toga dan masing-masing nilai bobotnya: a. Harga: 1. Rp. 2.000 Rp. 5.000/100gr (nilai bobot=5) 2. Rp. 5.000 Rp. 10.000/100gr (nilai bobot=4) 3. Rp. 10.000 Rp. 15.000/100gr (nilai bobot=3) 4. Rp. 15.000 Rp. 20.000/100gr (nilai bobot=2) 5. Rp. 20.000 Rp. 50.000/100gr (nilai bobot=1) b. Khasiat: 1. Mengobati 1-3 jenis penyakit (nilai bobot=5)

5 2. Mengobati 3-5 jenis penyakit (nilai bobot=4) 3. Mengobati 5-7 jenis penyakit (nilai bobot=3) 4. Mengobati 7-10 jenis penyakit (nilai bobot=2) 5. Mengobati 10-15 jenis penyakit (nilai bobot=1) c. Bagian Toga: 1. Buah (nilai bobot=5) 2. Daun (nilai bobot=4) 3. Akar (nilai bobot=3) 4. Batang (nilai bobot=2) 5. Semua Bagian (nilai bobot=1) d. Ketersediaan: 1. Lokal (nilai bobot=5) 2. Luar Daerah (nilai bobot=4) 3. Luar Pulau (nilai bobot=3) 4. Luar Desa (nilai bobot=2) 5. Luar Negeri (nilai bobot=1) e. Cara Pengolahan: 1. Sangat Mudah Diolah (nilai bobot=5) 2. Mudah Diolah (nilai bobot=4) 3. Sedang (nilai bobot=3) 4. Cukup Mudah Diolah (nilai bobot=2) 5. Kurang Mudah Diolah (nilai bobot=1)

6 Setelah software aplikasi SPK ini terbangun, diharapkan dapat memberikan gambaran informasi kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Surabaya yang belum mengerti benar tentang manfaat toga sebagai obat alternatif. Dengan memberikan suatu urutan pilihan ranking prioritas toga sesuai dengan jenis penyakit dan kriteria toga yang telah dipilih. Sehingga, masyarakat awam dapat mengetahui macam toga apa saja yang bisa dikonsumsi sesuai jenis penyakit yang di derita dan bagaimana cara pengolahan serta cara pemakaiannya yang benar dan tepat. 1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah yang didapat adalah sebagai berikut: a. Bagaimana menentukan kriteria-kritreria toga. b. Bagaimana menentukan parameter-parameter dari metode ELECTRE. c. Bagaimana membangun suatu software aplikasi SPK berbasis web untuk pemilihan toga sebagai obat alternatif. d. Bagaimana menerapkan metode ELECTRE ke dalam pembangunan software aplikasi SPK berbasis web untuk menentukan ranking urutan prioritas alternatif toga. 1.3 Tujuan Dari analisa permasalahan yang diperoleh, penulis ingin membantu masyarakat Indonesia yang belum mengerti benar tentang tata cara penggunaan toga sebagai obat alternatif, dengan cara membangun suatu software aplikasi SPK berbasis web yang

7 dapat memberikan hasil/output berupa urutan ranking prioritas pilihan toga yang dapat dikonsumsi sesuai jenis penyakit dan kriteria toga yang dipilih user. Sehingga, dapat menjadi sebuah usulan bagi user untuk memilih toga mana yang akan dikonsumsi untuk mengatasi masalah kesehatannya masing-masing. Dan, dari urutan prioritas pilihan toga yang muncul tersebut juga disertai dengan penjelasan dosis pemakaian, cara pengolahan, serta cara pemakaian yang benar dan tepat. 1.4 Pembatasan Masalah Penulis memberikan pembatasan masalah sebagai berikut: a. Software aplikasi SPK ini berbasis web. b. Metode yang digunakan adalah metode ELECTRE. c. Kriteria-kriteria yang ada tidak dapat ditambah atau dirubah. d. Kriteria-kriteria toga digunakan sebagai parameter-parameter untuk menghasilkan hasil/output berupa urutan ranking prioritas macam-macam toga. 1.5 Sistematika Penulisan Pada laporan ini terdapat 6 (enam) bab, yang masing-masing telah tersusun dan dikelompokkan sesuai pembahasan. Berikut sistematika penulisannya: BAB I PENDAHULUAN Membahas hal-hal yang berkaitan dengan penelitian, berisi: Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, Pembatasan Masalah, dan Sistematika Penulisan.

8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Memberikan penjelasan singkat terkait dengan permasalahan yang ada, dibahas dalam beberapa sub-sub bab berikut: 1. SPK (Sistem Pendukung Keputusan)/DSS (Decision Support System). 2. DBMS (Data Base Management System). 3. MADM (Multi Attribute Decision Making). 4. Toga (Tanaman Obat Keluarga). BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Memiliki beberapa sub bab yang menjelaskan tentang proses analisa sistemmasalah, perancangan sistem, pembuatan program serta evaluasi yang digambarkan dengan Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Struktur Tabel dan Rancangan Input Output. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Berisi tulisan tentang pembuatan perangkat lunak/software, mulai dari tampilan layar utama aplikasi sampai dengan tampilan akhir aplikasi yang telah terbangun. BAB V UJI COBA DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan tentang pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat bisa bekerja sesuai dengan konsep yang

9 sebenarnya. Selain itu pada bab ini dijelaskan bagaimana tahapan-tahapan yang dilakukan sebelum melakukan uji coba pada proses aplikasi SPK. BAB VI PENUTUP Bab terakhir ini berisi kesimpulan yang menyimpulkan permasalahan pada bab-bab sebelumnya dan saran yang bermanfaat bagi para pembaca sebagai masukan positif apabila akan digunakan untuk dikembangkan selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur, tutorial, buku maupun situs-situs yang digunakan dalam pembutan laporan Tugas Akhir ini.