1 Pengikut Yeshua semua dipimpin oleh USKUP. Pengikut Yeshua ada yang dipimpin PENDETA dan ada yang dipimpin terus oleh USKUP. Uskup adalah Kepala Imam Penilik Jemaat, Penerus para rasul, jenjang tertinggi keimamatan Melkisedek.
2 Pengikut Yeshua semua berpegang pada TRADISI dan KITAB SUCI.. Pengikut Yeshua ada yang menolak TRADISI hanya berpegang pada Kitab Suci dan ada yang terus melestarikan TRADISI&Kitab Suci. Tradisi adalah Pengajaran Lisan (Oral Torah), berisi ajaran lisan yang kemudian dituliskan menjadi materi seminari dan juga berupa banyak ritual termasuk 7 Qadishotim (sakramen). Kitab-kitab PB dituliskan mulai di th 40 M, SETELAH adanya Tradisi dan berasal dari Tradisi.
3 Pengikut Yeshua adalah PENULIS dan PEMELIHARA NASKAH- NASKAH KITAB SUCI.. Pengikut Yeshua ada hanya membeli Kitab dari Toko Buku dan ada yang terus memelihara naskahnaskahnya. Para pemimpin Gereja Rasuliah adalah penulis kitab-kitab yang tadinya ditujukan hanya untuk para pengikut Yeshua dalam pemuridan, kitab-kitab tersebut tidak pernah ditujukan bagi kalangan luar atau orang-orang di luar anggota jemaat Gereja Rasuliah yg bisa mengakibatkan penafsiran yang salah. Museum GNI untuk memelihara berbagai naskah Kitab ada di Caboolture, Queensland. Jemaat GNI bisa membeli kitab dari mana saja, namun dilarang untuk mengartikan ayat-ayat yang tidak dipahami. Semua jemaat diharuskan bertanya, para pemimpin akan menjawab.
4 Pengikut Yeshua adalah komunitas GEREJA RASULIAH dengan beragam nama, tidak ada yang lain. Pengikut Yeshua terbagi kedua kelompok, yaitu GEREJA RASULIAH dan Gereja-gereja Modern seperti Protestan dan pecahannya. Gereja Protestan baru muncul di abad 16, dimulai oleh ex-imam Gereja Rasuliah Roma Katolik bernama Martin Luther. Dia bermaksud berpindah dari Roma Kat ke Gereja Rasuliah lain, Ortodoks Yunani namun hal tersebut tidak terwujud. Dia berdiri mandiri dan para pengikutnya ikut-ikutan berdiri mandiri, semua mau membuat denom masing-masing shg terlahir berbagai denom spt: Calvinis, Mormon, Pentakosta, Saksi Jehova, Adven, Kristen Mesianik, dll.
5 Pengikut Yeshua menghargai Nabi sbg salah satu jawatan dalam jemaat (Ef2:20; 4:11). Pengikut Yeshua terbagi kedua kelompok, ada yang sudah tidak memiliki Nabi dalam jemaat dan ada yang terus melestarikan jawatan ini. Nabi adalah seseorang yang dipilih Tuhan sebagai penerima pesan atau penyingkapan rahasia-nya. Sering disebut sebagai Penyambung Lidah Tuhan.
6 Pengikut Yeshua semua tidak memelihara Taurat Musa lagi, melainkan memelihara Taurat Mesias. Pengikut Yeshua ada yang kembali memelihara Taurat Musa lagi dan ada yang terus memelihara Taurat Mesias (Hukum Kristus, Gal6:2) Saat Maran Yeshua mengatakan bahwa Dia datang untuk melakukan Hukum Taurat di Mat 5:18-20, itu bukan berarti Dia kembali mengajarkan Hukum Taurat seperti yang diajarkan Musa. Ada banyak perbedaan di antara ajaran Musa dan ajaran Mesias, salah satunya adalah ajaran Mesias (Taurat Mesias) mengajarkan PENGORBANAN MANUSIA MESIAS, Taurat Musa mengajarkan kurban binatang.
7 Pengikut Yeshua non Yahudi tidak diharuskan untuk SUNAT, terutama setelah Konsili Yerusalem th 50 M. Pengikut Yeshua non Yahudi ada yang mengharuskan sunat dan ada yang terus memelihara hasil konsili Yerusalem. Sunat (Ibrani: Brit Milah) adalah ritual untuk memasuki Perjanjian Sinai (PL). Sementara untuk memasuki PB, ritual yang dilakukan adalah Mikveh (Baptisan).
8 Pengikut Yeshua menghormati kedudukan wanita namun tidak pernah dipimpin oleh mereka. Pengikut Yeshua ada yang dipimpin oleh wanita dan ada yang terus dipimpin hanya oleh kaum Pria. Agama Kristen (Aram: Mshikanuth) sebenarnya adalah cabang dari Agama Yahudi. Oleh karena itu kepemimpinannya atau keimamatannya hanya dipegang oleh kaum Pria. Para wanita sangat dihargai dalam pelayanan, namun jenjang pelayanan untuk wanita hanya sampai di jenjang Diakonisa (Shamasha). Shamasha adalah jenjang Tahbisan Mayor di bawah Imam dan Uskup. Di abad awal tidak pernah ada Imam dan Uskup wanita. Tidak pernah ada.