INSPIRED. by BALINESE PHILOSOPHY. Fotografer Shaylan Allman 9Koleksi Jeghier) Penulis Imelda Anwar. Vol. 16 No. 09 September 2015

dokumen-dokumen yang mirip
b e r n u a n s a h i jau

Compact House. Fotografer Ahkamul Hakim

KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin

Setiap orang pasti mempunyai gagasan

Griya Asri The Arsana Estate Edition 2008

hunian lama, BERNYAWA BARU Fotografer Lindung Soemarhadi

Architecture. Home Diary #008 / 2015

Architecture. Modern Aesthetic. Neoclassic Style Teks: Widya Prawira Foto: Bambang Purwanto. Home Diary #009 / 2015

Eksotisme & GALLERY. Vol. 13 No. 05 Mei 2012

MEMPERINDAH SEBUAH INVESTASI. Fotografer Tri Rizeki Darusman. Penulis Qisthi Jihan. Vol. 17 No. 09 September 2016

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

Ceremony. Opening. Berada di pulau wisata Bali, tempat peristirahatan Modern ini menggeser ekspektasi sebuah vila liburan yang lazimnya bergaya etnik.

Cozy Urban Loft SEBIDANG DINDING ABU- Tekstur alami kayu dipadu dengan semen menghasilkan suasana nyaman dalam sentuhan modern di hunian ini.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

personal space Teks oleh Indra Febriansyah. Fotografi oleh Fernando Gomulya.

GEOMETRIS, KANTILEVER LEBAR.

Architecture. Home Diary #007 / 2014

Architecture. White Simplicity in. Neoclassic. Home 80 #006 / Diary

ANYER BEACH RESORT BAB V KONSEP PERANCANGAN

Natural Friendly Neoclassical Style. Architecture

18 HOME LIVING desember 2013

Dramatic Lighting. Pencahayaan menjadi kekuatan desain pada apartemen yang terinspirasi dari gaya Jepang ini.

Interior. Foto g r a f e r Tri Rizeki Darusman M O D E R N & CLEAN LOOKS. Vol. 14 No. 01 Januari 2013

BAB V K O N S E P P E R A N C A N G A N

EKSTERIOR SIANG HARI

audacity expression of thefacts H&DHOMES

Bayanaka Canggu. tentang sebuah rumah peristirahatan di Bali, 2007 oleh: Fransiska Prihadi 1

The Greatness of Design and. Designer. Heroes of the month. Karl Lagerfeld s New Store. Houses in CEBU Milan. Yuni Jie

berfungsi sebagai tempat pertukaran udara dan masuknya cahaya matahari. 2) Cross Ventilation, yang diterapkan pada kedua studi kasus, merupakan sistem

SAINS ARSITEKTUR II BANGUNAN ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS. Disusun Oleh: Ignatius Christianto S

ABSTRAK. xvii. Universitas Kristen Maranatha

Putih Abu Hitam Coklat

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

OLAHAN DINDING. Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn

KONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.

BAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4

KONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center

Modern Understated HOME IDEAS SHOPPING FOOD TRAVEL 56 PAGES SLEEK AND COSY INTERIOR INSPIRATIONS FEBRUARI

SAINS ARSITEKTUR II BANGUNAN ARSITEKTUR YANG RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS. Di susun oleh : Di Susun Oleh :

Udang di Balik Batu. Parahita Galuh Kusumaningtyas

White Gem. Membelah dua taman luas, bangunan putih openspace ini menyimpan banyak elemen desain yang menjabarkan ciri khas Pitsou Kedem.

BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

The Woods Konsep escape, melarikan diri dari hiruk-pikuk ibukota menjadi inspirasi esensial

Ruang kerja dengan gaya safari ini terinspirasi dari fotografer alam liar, Peter Beard. Aksen nickel chandelier dan furniturnya menguatkan kesan

DENAH LT. 2 DENAH TOP FLOOR DENAH LT. 1

The Dharmawangsa Hotel Last Updated Saturday, 21 January 2012

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

BAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Maret 2016 Maret

BAB VI KESIMPULAN 6.1. Kesimpulan Karakteristik penghuni yang mempengaruhi penataan interior rumah susun

Fasilitas Pernikahan Aquatic di Surabaya

Country Living. Juni 2017

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktekan dalam Proyek PT. CITRA LAND

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Sebuah 'Idea' Hasil akhir daripada sebuah pemikiran yang cemerlang

BAGIAN DESKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

Natural. Issue #55 87

TEoRI DAN DeSAIN TERPILIH

Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis)

BAB V : KONSEP. 5.1 Konsep Dasar Perancangan

RUMAH GALERI DI DATARAN TINGGI KOTA PARAHYANGAN NYOMAN NUARTA YANG DIBANGUN DENGAN PENGHORMATAN KEPADA ALAM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor.

text NARIDA BASReDO JeSSIcA HelgeRSON INteRIOR DeSIgN photography lincoln BARBOuR

KONSEP MAKRO & KONSEP MIKRO

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious

BAB V PENUTUP. Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis) commit to user

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

Konsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic

BANGUNAN BALAI KOTA SURABYA

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

Macro concept.. Persembahan cinta raja pada istri Taman bertingkat-tingkat balkon. Geometris

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Bagan 4.1 Kerangka Berpikir Konsep

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Studi Antropometri TEMPAT DUDUK HAIR TREATMENT

APARTEMEN. LU 74 m 2

Seminar Nasional BOSARIS III Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Ciri Khas Arsitektur Tradisional Pada Rumah Warga di Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal

Portfolio Arsitektural & Interior Proyek Pilihan

Desain Interior Hotel Alila dengan Langgam Modern Luxury Nuansa Budaya Jawa

BABV LAPORAN PERANCANGAN. D C o H, B. Gb.79 Zoning Site plan. Ruang tapak mempertahankan bentuk kontur yang dipadukan dengan

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Tata Ruang Luar Gambar 5.1 Skema Site Plan

KONSEP: KONTRADIKSI SPONTAN

BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN

sentuhan TROPIS pada DINDING HIJAU

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Komentar, Kritik dan Saran dari Diskusi Sidang Tugas Akhir (13 Juli 2011)

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Hasil Perancangan Galeri Seni Dwi Matra di Batu merupakan aplikasi dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Penelitian

Konsep Tata Masa. Parkir. Green area. Green area

Transkripsi:

INSPIRED by BALINESE PHILOSOPHY Penulis Imelda Anwar Fotografer Shaylan Allman 9Koleksi Jeghier) 2 Vol. 16 No. 09 September 2015

Interior Rumah ini memang inspiratif. Tampilan rumah yang diliput ini merupakan paduan eksotik antara bangunan bernuansa Bali kontemporer, lanskap khas tropis, dan interior yang berasal dari penerapan material daur ulang sehingga menciptakan konsep baru yang inovatif. Vol. 16 No. 09 September 2015 31

2 4 Vol. 16 No. 09 September 2015 3

1 Bentuk dua dimensi seperti bentuk elips dan 2 bentuk melengkung serta wujud tiga dimensi yang menyerupai perahu diterapkan pada fasad bangunan dan massa bangunan. 3 Bentuk melengkung juga diterapkan pada susunan ruang (layout), terutama pada living area dan dining area serta bagian balkon. Meskipun melengkung, ruang dalam vila tetap efektif untuk penataan furnitur dan pergerakan penghuninya. 4 Dapur bersih/pantri, ruang makan, dan wine cellar merupakan beberapa fasilitas penting untuk mendukung berbagai macam acara seperti acara pesta pernikahan (wedding) atau jamuan resmi. 4 FUNGSI RUMAH tidak sekadar sebagai tempat tinggal saja, tetapi juga hendaknya dapat mencerminkan gaya hidup dan pemikiran serta karakter pemilik rumah. Inilah yang diyakini dan berhasil diwujudkan oleh arsitek Komang Suardika Jeghier dari biro konsultan Jeghier Architect Indonesia pada Umah Daun Villa, milik pasangan Fraser dan Conny Jamieson. Properti yang berdiri di atas lahan seluas 2300 m 2 di kawasan Kerobokan, Bali ini, juga merupakan hasil kerja sama antara desainer interior Michael Nalder dan arsitek lanskap Anton. Vila ini juga kerap disewa oleh wisatawan dari luar negeri, terutama wisatawan dari Australia dan negara-negara di Eropa. Meskipun dikelilingi oleh para profesional dan klien yang berasal dari luar negeri, arsitek amat mengerti dan menjunjung tinggi akar budaya Indonesia, terutama kebudayaan Pulau Dewata, yang merupakan tempat kelahirannya. Pemilik vila, yang berasal dari Belanda dan Inggris serta telah menjalani kegiatan bisnis di Jepang serta di Singapura, memiliki pemikiran yang sama dengan arsitek sehingga mereka bersepakat untuk mengadopsi falsafah rumah tradisional Bali ke desain tempat tetirah ini, yang dipadukan dengan penggunaan material modern. Menurut falsafah masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup dapat tercapai bila hubungan antara penghuni rumah, lingkungan, dan Sang Pencipta terwujud dengan harmonis. Untuk itulah, pembangunan sebuah rumah harus mengacu ke pola ruang yang terbagi jadi sembilan ruang, yang di dalamnya terdapat ruang kosong di bagian tengah rumah. Area yang dalam istilah Bali disebut natah ini merupakan pusat orientasi, titik keseimbangan, dan simbol pertemuan antara unsur-unsur yang berlawanan seperti langit dan bumi. Pendekatan inilah yang diterapkan oleh arsitek dalam mendesain tata letak ruangnya dengan melakukan sedikit perubahan agar sesuai dengan kondisi, baik di lapangan maupun sesuai dengan gaya hidup penghuni vila. Contohnya, semua ruang dalam massa bangunan terhubung satu sama lain untuk memudahkan sirkulasi penghuni dan mengantisipasi iklim tropis serta curah hujan yang tinggi. Ruang keluarga dan ruang makan (living area dan dining area) didesain menyatu dengan ukuran besar agar dapat menampung orang dalam jumlah besar dan fleksibel untuk berbagai jenis acara yang digelar, baik di dalam ruang maupun di luar ruang. Selain pengolahan ruang, arsitek juga berupaya mengubah wujud massa bangunan dengan cara belajar dari kearifan alam sekitar. Contohnya, bentuk dua dimensi seperti bentuk elips dan bentuk melengkung serta wujud tiga dimensi yang menyerupai perahu diterapkan pada fasad bangunan dan massa bangunan. Bentuk kubus geometris masih terasa kental pada desain wajah bangunan sedangkan bentuk elips merupakan aksen dalam komposisi ini. Rumah yang dirancang dengan plafon tinggi ini ditopang oleh struktur utama dari beton bertulang sedangkan struktur atap melengkungnya dari balok kayu bengkirai berukuran besar dan utuh tanpa sambungan. Bahan penutup atapnya dari susunan bilah kayu yang diimpor dari Amerika Serikat (American shingles) sedangkan pelapis (cladding) dinding luar bangunan dari susunan batu andesit. Setiap ruangnya juga dilengkapi oleh jendela kaca lebar dan teritis supaya cahaya alami serta sirkulasi udara segar masuk secara maksimal. Material yang digunakan juga mengutamakan dari bahan alami yaitu kayu dan batu, di mana warna, motif, dan tekstur asli dari setiap material diekspos. Vol. 16 No. 09 September 2015 5

5 Detail ornamen berupa 6 penerapan bantal hias di area duduk (seating), bantal dan seprai di kamar tidur (bedding), serta benda seni (artwork) menghidupkan interior vila, seperti terlihat pada kamar Jakaranda Suite dan Morning Glory Ensuite ini. 7 Fasilitas hiburan seperti games room dan media room jadi tempat favorit untuk mengadakan acara berkumpul bersama sambil bersantai. 8 Fasilitas pendukung outdoor vila antara lain adalah bale bengong modern yang dapat menampung jumlah orang sampai 12 orang serta kolam renang yang terdiri dari whirlpool dan kolam renang untuk anak-anak. 5 Konstruksi melengkung ini merupakan tantangan tersendiri bagi arsitek. Hasilnya pun tampil beda dari konstruksi pada umumnya. Di samping itu, hal ini juga langsung menarik perhatian orang yang melihatnya. Bentuk melengkung tersebut juga diterapkan pada susunan ruang (layout), terutama pada living area, dining area, dan bagian balkon. Meskipun melengkung, ruang dalam rumah tetap efektif untuk penataan furnitur dan pergerakan penghuninya. Masuk ke dalam rumah, kesan lapang dan suasana nyaman begitu terasa berkat susunan (flow) ruang yang terbuka dan mengalir. Di lantai bawah ditata untuk ruang duduk, ruang makan, pantri, dan tangga yang menyatu tanpa dinding penyekat dan dilengkapi oleh deretan lubang udara. Lantai atas diperuntukkan bagi ruang berkumpul yang lebih privat dan lima buah kamar tidur. Kamar tidur utama, walk in closet, dan kamar mandi dalam ditempatkan di satu bagian tersendiri. Fasilitas pendukung indoor-nya terdiri dari area hiburan seperti home theater dan wine cellar serta area untuk fasilitas kesehatan seperti gymnasium dan kolam renang untuk tempat berendam (whirlpool), baik untuk usia dewasa maupun untuk anak-anak. Fasilitas pendukung outdoor-nya antara lain adalah bale bengong modern yang dapat menampung jumlah orang sampai 12 orang serta open lounge dan bar yang berada di lantai atas yang dapat digunakan untuk berbagai jenis acara seperti pesta pernikahan (wedding) ataupun pesta kebun (garden party). Interior vila didesain bergaya modern dengan detail unik di setiap sudutnya dengan mendaur ulang bahan bekas (recycle) yang ramah lingkungan sebagai wujud komitmen arsitek dan pemilik vila dalam kegiatan melestarikan alam. Warnawarna alami earthtone seperti cokelat, krem, hitam, dan putih mendominasi sebagian besar ruang sedangkan warna cerah seperti biru muda digunakan sebagai aksen untuk mengurangi kesan monoton. Suasana ruang juga didukung oleh tata cahaya (lighting) yang memadukan cahaya temaram (warm white) dengan cahaya terang (clear white). Detail ornamen lainnya adalah penerapan bantal hias di area duduk (seating), bantal dan seprai di kamar tidur (bedding), serta perangkat makan (tableware) di ruang makan. Benda seni (artwork) seperti lukisan dinding menghidupkan interior vila ini. 6 Vol. 16 No. 09 September 2015 6

Untuk lanskapnya, arsitek menanam sekitar 25 buah pohon kelapa di lahan ini ketika masih dalam tahap menyusun konsep desain. Dengan demikian, saat bangunan selesai, pohon-pohon tersebut sudah tumbuh rimbun dan memberi keteduhan pada lingkungan sekitar. Agar menambah suasana sejuk dan memberi kejutan bagi para tamu, lanskap juga dilengkapi oleh kolam hias yang ditata dengan batu-batu dan air mancur yang menarik. Secara keseluruhan, desain vila ini telah membuktikan bahwa di zaman yang semakin modern ini, kita cenderung mengikuti tren ke mana pasar bergerak sehingga kerap kehilangan jati diri. Karena itu, inilah saatnya kita menggali karakter yang merupakan ciri khas pribadi dan berupaya menuangkannya dalam desain rumah kita sehingga dapat memberi kepuasan dan rasa bangga terhadap diri sendiri. L okasi UMAH DAUN VILLA DI KEROBOKAN - BALI P emil ik FRASER & CONNY JAMIESON a rsitek KOMANG SUARDIKA JEGHIER - PT JEGHIER ARCHITECT INDONESIA i nterior MICHAEL NALDER L anskap ANTON k ontraktor PT WIJAYA KONSTRUKSI 7 Vol. 16 No. 09 September 2015 7 8