Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pelatihan (SIMPEL) pada Lembaga Pelatihan XYZ

dokumen-dokumen yang mirip
Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pelatihan (SIMPEL) pada Lembaga Pelatihan XYZ

PRESENTASI TUGAS AKHIR KS1336 RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN PADA LEMBAGA PELATIHAN XYZ

Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1

B.2. Non-functional Requirements and Environmental Requirements... B-5 B.2.1. Informasi Rilis... B-5 B.2.2. Kebutuhan Non-Fungsional... B-6 B.2.3.

Rancang Bangun Sistem Informasi

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram

Gambar 4.1 Flowchart

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No, 1, (2013) 1-6 1

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Manajemen Publikasi Ilmiah Berbasis Online pada Jurnal SISFO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

Implementasi Perancangan Table User Account Gambar Implementasi Perancangan Table User Account Implementasi Perancangan Table M

Pembuatan Website Pengolahan Data Pelatihan Balai Pelatihan Ketenagakerjaan Pada Disnakertrans Jawa Barat

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Manajemen Publikasi Ilmiah Berbasis Online pada Jurnal SISFO

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum

JURNAL TEKNIK POMITS 1

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Rancang Bangun Sistem Informasi Analisa Kebutuhan Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Bangkalan. Putri Wandha Maulidia

Pembuatan Perangkat Lunak Untuk Workflow Pengelolaan Surat Dinas Bagian Surat Keluar di Pemerintah Kabupaten Buton Utara

TUGAS DATA WAREHOUSE


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tugas SRS dan Skenario Proses System Pemilihan perguruan tinggi swasta

SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah

Rancang Bangun Perangkat Lunak untuk Workflow Pengelolaan Surat Menyurat Dinas Bagian Surat Masuk Di Kabupaten Buton Utara

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI STANDAR BIAYA AMU ITS. Dosen Pembimbing : Titin Rachmawati Suseno

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

Software Requirements Specification

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III. Analisa Dan Perancangan

LAPORAN ANALISIS SISTEM PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS OBJECT E LAUNDRY

Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penyempurnaan buku ini, yang diantaranya:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Administrasi Informasi Publik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING


SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) ALUMNI PADA UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

Perancangan Sistem Pelatihan Berbasis Web

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODE PENELITIAN


BAB IV HASIL DAN UJI COBA. metode TOPSIS pada Kantor Perhubungan Syahbandar Utama Belawan. Hasil

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang begitu pesatnya khususnya teknologi informasi, menciptakan kemudahan dan ketepatan dalam

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam bentuk website maupun dalam bentuk aplikasi android pada sisi klien.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Aplikasi yang dibuat ini akan digunakan oleh admin terlebih dahulu

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Pramuditha Shinta Dewi Puspitasari Pembimbing: Bekti Cahyo Hidayanto, S.Si, M.Kom Feby Artwodini M., S.Kom, M.T. Sistem Informasi PNBP

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Analisis dan Desain Self Assessments Report Untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Perancangan Aplikasi Surat Masuk dan Keluar pada PT. Angkasa Pura 1 Semarang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISWA BERBASIS SMS GATEWAY DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KADUNGORA Ahmad Nurul Hak 1, Cepy Slamet 2, Rina Kurniawati 3

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sistem yang sedang berjalan, dimana pada tahapan ini akan di gambarkan sebuah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

RANCANG BANGUN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI IKATAN ALUMNI

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

Pendahuluan Tinjauan Pustaka

Transkripsi:

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-68 Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pelatihan (SIMPEL) pada Lembaga Pelatihan XYZ Ainnur Rofiq, Sholiq, dan Feby Artwodini Muqtadiroh Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 E-mail: sholiq@is.its.ac.id Abstrak Akhir-akhir ini Indonesia sedang gencar menumbuhkan semangat berwirausaha pada generasi muda. Banyak program-program kewirausahaan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Pihak swasta pun juga ikut menyelenggarakan berbagai program wirausaha.programprogram yang diselenggarakan berupa seminar, perlombaa maupun pelatihan-pelatihan. Salah satu lembaga pelatihan enterpreneur yang ternama dan gencar mengadakan pelatihan di Indonesia adalah lembaga pelatihan XYZ. Masalah pengorganisasian data peserta dan koordinasi antar cabang menjadi masalah utama yang dihadapi oleh lembaga pelatihan XYZ dalam mengadakan pelatihan. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan sebuah perangkat lunak sistem informasi manajemen berbasis web. Perangkat lunak berbasis web memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan data-data pelatihan yang ada di cabang kedalam satu database terpusat. Perangkat lunak yang dibangun diberi nama sistem informasi manajemen pelatihan. Pada tugas akhir ini akan dilakukan pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pelatihan pada Lembaga Pelatihan XYZ dan akan dikembangkan dengan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Unified Process. Hasil dari pengerjaan tugas akhir ini adalah rancangan dan perangkat lunak sistem informasi manajemen pelatihan untuk lembaga pelatihan XYZ. Kata Kunci Enterpreneur, Pelatihan, Unified Process, Sistem Informasi Manajemen Pelatihan. I. PENDAHULUAN eran entrepreneur dalam menentukan kemajuan suatu Pbangsa/negara telah dibuktikan oleh beberapa negara maju seperti Amerika, Jepang, dan negara tetangga terdekat kita yaitu Singapura dan Malaysia. Di Amerika sampai saat ini sudah lebih dari 12 persen penduduknya menjadi entrepreneur, dalam setiap 11 detik lahir entrepreneur baru dan data menunjukkan 1 dari 12 orang Amerika terlibat langsung dalam kegiatan entrepreneur. Itulah yang menjadikan amerika sebagai negara adi kuasa dan super power [1]. Seakan mulai sadar akan hal di atas, baik lembaga pemerintah maupun lembaga swasta sekarang sedang gencar menumbuhkan semangat berwirausaha pada generasi muda di Indonesia. Pihak manajemen pelatihan memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan dari sebuah pelatihan. Pihak menajemen memiliki tugas untuk mengelola semua hal yang berhubungan dengan pelatihan, mulai dari mengelola data peserta pelatihan sampai dengan penyelenggaraan pelatihan tersebut. Hal tersebut juga yang dilakukan oleh lembaga pelatihan XYZ. Lembaga pelatihan XYZ adalah salah satu lembaga yang memberikan pelatihan enterpreneur bagi orang-orang yang ingin sukses dalam berwirausaha. Lembaga pelatihan XYZ saat ini sudah memiliki lebih dari 2.000 alumni dari 69 batch/angkatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Pengelolaan data di Lembaga pelatihan XYZ saat ini masih dilakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Banyak sekali data yang harus dikelola oleh pihak lembaga pelatihan XYZ, diantaranya: a. Data peserta, mulai dari pendaftaran awal peserta sampai dengan pembayaran peserta dan peserta fix untuk mengikuti pelatihan, b. Data peserta yang telah dinyatakan lulus dari pelatihan, c. Data alumni, d. Data penjadwalan pelatihan, e. Data pembagian kamar penginapan peserta dan f. Data keuangan dari lembaga pelatihan XYZ Dengan jumlah alumni lebih dari 2.000 dan penyelenggaraan pelatihan setiap minggunya, pihak manajemen lembaga pelatihan XYZ mengalami kesulitan dalam hal pengolahan data dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Perlu adanya sebuah perangkat lunak yang dibangun untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Perangkat lunak yang dibangun haruslah berbasis web dikarenakan pemasalahan utama yang timbul adalah pengelolaan data pelatihan, koordinasi dan integrasi. Perangkat lunak berbasis desktop memang bisa mengatasi permaslahan pengolahan data pelatihan, namun tidak untuk integrasi data. Perangkat berbasis web akan mampu mengintegrasikan data-data pelatihan antar lisensi (cabang). II. METODE Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak ini adalah metode Unified Process Model (UPM).Unified process ( UP ) merupakan sebuah proses rekayasa perangkat lunak yang mencoba untuk memanfaatkan fitur terbaik dan karakteristik model proses perangkat lunak tradisional, tetapi mengkarakterisasi mereka dengan cara mengimplementasikan banyak prinsip terbaik dari pengembangan perangkat lunak tangkas [2]. Metode ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pembangunan perangkat lunak, dan tahap penyelesaian. Setiap tahapan terdapat beberapa sub tahapan yang akan mengahasilkan beberapa dokumen. Pada tahap pembangunan perangkat lunak, dokumen dokumen yang dihasilkan merupakan hasil dokumentasi dari pembangunan perangkat lunak tersebut, dengan menggunakan template ReadySET. Agar lebih mudah dipahami, metode pengerjaan

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-69 Gambar 2 Antarmuka Allena Training Tracking Software diantaranya requirement dokumen (target audience &customer benefits, user needs & user stories, dan interview notes), SRS, usecase suite, feature specs, dan desain dokumen. Gambar 1 Metode Pengerjaan Tugas Akhir tugas akhir ini disajikan dalam bentuk bagan seperti yang digambarkan pada gambar 1. A. Tahap Persiapan Tahap persiapan merupakan tahapan yang paling awal pada pengerjaan tugas akhir ini. Pada tahap ini terdapat beberapa sub-tahapan yaitu identifikasi permasalahan dan kajian pustaka. Tahap ini akan menghasilkan data dan informasi yang dapat digunakan dalam pengerjaan tahap selanjutnya. A.1. Identifikasi Permasalahan Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan informasi dan data di lapangan. Pengumpulan informasi dilakukan dengan menghubungi stakeholder yang terkait, dalam hal ini penulis melakukan wawancara di lembaga pelatihan XYZ cabang Surabaya. A.2. Kajian Pustaka Tahapan ini adalah tahapan mempelajari semua teori yang berhubungan dengan pembangunan perangkat lunak ini. Masukan dari proses ini diantaranya: - Teori mengenai sistem informasi manajemen (SIM) - Teori mengenai teknik pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode Unified Process - Teori mengenai perancangan perangkat lunak dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) Keluaran dari fase ini adalah pemahaman teori dan konsep yang berkaitan dengan pembangunan sistem informasi manajamen pelatihan. B. Tahap Pembangunan Perangkat Lunak Tahap pembangunan perangkat lunak merupakan tahap yang paling penting dalam pengerjaan tugas akhir ini. Pada tahap ini terdapat beberapa sub-tahapan yaitu analisa kebutuhan, desain sistem, implementasi, unit test, serta uji coba dan evaluasi dari sistem. Setiap tahapan akan menghasilkan beberapa dokumen yang terkait dengan aktivitas yang ada didalamnya. Dokumen-dokumen tersebut C. Tahap Penyelesaian Tahap ini merupakan tahap akhir pengerjaan tugas akhir ini. Aktivitas yang terdapat pada tahap ini adalah penyusunan buku tugas akhir. Pada tahap terakhir ini akan disusun buku sebagai dokumentasi dari pengerjaan tugas akhir. Dokumen ini diharapkan dapat berguna bagi pembaca yang memiliki keinginan untuk mengkaji lebih lanjut atau untuk keperluan pengembangan sistem menuju kesempurnaan. III. SIM PELATIHAN YANG SUDAH ADA Banyak sekali SIM Pelatihan yang sudah ada. Namun, setiap SIM Pelatian memiliki kelebihan dan kekurangan. A. Allena Training Tracking Software Allena Training Tracking Software merupakan perangkat lunak keluaran dari Micromango Software. Perangkat lunak ini dirancang untuk berbagai jenis organisasi. Fungsi utama dari perangkat lunak ini adalah untuk menyimpan data pelatihan dalam suatu organisasi, baik itu data penyelenggaraan pelatihan maupun data peserta pelatihan [3]. Fitur yang dimiliki perangkat lunak ini diantaranya membuat event pelatihan, mengelola data peserta pelatihan dan pelaporan hasil pelatihan. Antar muka dari perangkat lunak ini dapat dilihat pada gambar 2. B. SIM Pelatihan UniversitasDiponegoro Sistem Informasi Manajemen Pelatihan Universitas Diponegoro (gambar 3) ini berbasis pada CMS Joomla. Perangkat lunak ini memiliki fitur hampir sama dengan Allena Training Tracking Software, namun lebih sederhana. Fitur-fitur yang ada pada perangkat lunak ini adalah sebagai berikut [4]: - Membuat event dan jadwal pelatihan - Pendaftaran peserta pelatihan - Mempublikasikan hasil pelatihan/peserta yang lulus pelatihan

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-70 Gambar 3. Antarmuka SIM Pelatihan Universitas Diponegoro IV. PERANCANGAN SISTEM A. Kebutuhan Sistem Selama ini pihak lembaga pelatihan XYZ hanya menggunakan perangkat lunak Ms. Excel untuk mengelola data peserta pelatihan yang ada. Sedangkan untuk koordinasi antar cabang hanya dilakukan dengan menggunakan telepon atau email. Metode pengelolaan data seperti diatas kurang efektif dan efisien. Berikut ini adalah proses bisnis mulai dari penyelenggaraan pelatihan sampai dengan pelulusan peserta pelatihan : 1) Lisensi (cabang) membuat dokumen pengajuan batch (angakatan pelatihan) dan mengirimnya ke kantor pusat melalui email. 2) Kemudian pihak pusat memutuskan apakah pengajuan tersebut diterima atau tidak. Jika diterima, maka jadwal batch tersebut akan dipublikasikan melalui website. 3) Peserta yang ingin mengikuti pelatihan dapat melihat jadwal pelatihan pada website lembaga pelatihan XYZ dan kemudian mendaftarkan diri di kantor cabang terdekat. 4) Setelah melakukan pendaftaran, peserta pelatihan melakukan pembayaran dan kemudian pihak lisensi menetapkan peserta tersebut menjadi peserta fix. 5) Pada saat pelatihan akan dimulai, lembaga pelatihan melakukan ploting kamar peserta pelatihan sesuai dengan jenis kelamin peserta pelatihan, membuat nametag dan presensi pelatihan. 6) Setelah pelatihan selesai dijalankan, lembaga pelatihan menentukan kelulusan peserta dan kemudian mengumumka kepada para peserta pelatihan. Gambar dari proses bisnis pada lembaga pelatihan XYZ dapat dilihat pada gambar 2 berikut: Gambar 4. Alur Pengelolaan Pelatihan Berikut adalah beberapa usecase dari kebutuhan pengguna: 01. Pengelolaan Sistem UC-01.01 Masuk Akun UC-01.02 Keluar Akun 02. Pengelolaan Batch UC-04.01 Lihat Daftar Batch UC-04.02Pesan Batch UC-04.06Approve Data Batch 03. Pengelolaan Peserta UC-06.01 Lihat Daftar Peserta UC-06.02 Tambah Data Peserta UC-06.03 Ubah Data Peserta 04. Pengelolaan Grafik UC-10.01 Lihat grafik jumlah peserta tiap lisensi UC-10.02 Lihat grafik pertumbuhan peserta pelatihan UC-10.03 Lihat grafik peserta pelatihan berdasarkan profesi B. Rancangan Sistem B.1. Rancangan ER Diagram Diagram ER (Entity Relationship) dari sistem ini dapat dilihat pada gambar 5 berikut:

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-71 alumni kota ID_ALUMNI <pi> Relationship_8 NAMA_ALUMNI ID_KOTA <pi> NAMA_PANGGILAN NAMA_KOTA Variable characters (40) JENIS_KELAMIN Variable characters (1) TEMPAT_LAHIR kamar TANGGAL_LAHIR Date ID_KAMAR <pi> NAMA_USAHA Variable characters (80) NO_KAMAR Variable characters (30) JENIS_USAHA PESERTA_1 Variable characters (30) OMSET PESERTA_2 Variable characters (30) PEKERJAAN NO_HP EMAIL TWITTER Relationship_4 Relationship_6 KODE_POS Relationship_9 batch peserta ID_PESERTA <pi> NAMA_PESERTA NAMA_PANGGILAN JENIS_KELAMIN Variable characters (1) TEMPAT_LAHIR TANGGAL_LAHIR Date NAMA_USAHA Variable characters (80) JENIS_USAHA OMSET PEKERJAAN NO_HP NO_DARURAT HUB_DARURAT EMAIL TWITTER UKURAN_BAJU Variable characters (5) KODE_POS REFERENSI NO_TRANSFER TANGGAL_PEMBAYARAN Date BANK PEMBAYARAN_VIA JUMLAH Variable characters (30) PROMO INFORMASI _PESERTA Gambar 5. ER Diagram ID_BATCH <pi> NAMA_BATCH TANGGAL_ENTRY Date TANGGAL_SELESAI Date Relationship_3 JAM TEMPAT TANGGAL_BOOKING Date Relationship_5 lisensi ID_LISENSI <pi> NAMA_LISENSI CP Relationship_7 user ID_USER <pi> USERNAME Variable characters (30) PASSWORD Variable characters (200) Relationship_2 Relationship_1 privilage ID_PRIVILAGE <pi> PRIVILAGE Gambar 8. Halaman Login act Masuk Akun Sistem Aktor (Administrator Pusat, Lisensi, Alumni) ActivityInitial Menampilkan halaman login Form telah terisi? Mengisi Username dan Password pada field yang sudah disediakan Gambar 9. Halaman Booking Batch Menekan tombol login Tidak Kembali ke halaman login Ya Validasi data pada database Data valid? Ya Kembali ke halaman login Menampilkan halaman utama sesuai aktor Gambar 10. Grafik Pertumbuhan Jumlah Peserta ActivityFinal Gambar 6Activity Diagram Masuk Akun Gambar 7. Halaman Awal Aplikasi B.2. Activity Diagram Rancangan activity diagram masuk akun dari perangkat lunak ini dapat dilihat pada gambar 6 berikut. V. HASIL DAN PENGUJIAN A. Hasil Hasil dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut (gambar 7). B. Pengujian Untuk memastikan kualitas dari perangkat lunak yang telah dibangun, maka dilakukan serangkaian uji coba. Teknik pengujian yang digunakan adalah dengan teknik black box. Pengujian Login Apabila user dan password yang diinputkan tidak sesuai, maka sistem akan mengeluarkan notifikasi kesalahan. Pengujian menu batch Menu ini digunakan untuk mengajukan jadwal pelatihan kepada pusat. Nama angkatan/batch tidak boleh sama dan tidak ada batch yang tanggalnya sama dengan tanggal batch lain. Lembaga pelatihan XYZ hanya mengadakan 1 pelatihan dalam 1 waktu. Grafik pertumbuhan peserta Menu ini memberikan informasi jumlah peserta dari tahun ke tahun dalam bentuk diagram batang. VI. KESIMPULAN Simpulan yang dapat diambil dari pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Dokumen perancangan dari perangkat lunak sistem informasi manajemen pelatihan pada lembaga pelatihan XYZ telah sesuai dengan kebutuhan pengguna / stakeholder karena sebelumnya telah dilakukan penggalian kebutuhan perangkat lunak melalui wawancara dengan pengguna / stakeholder.

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-72 Hal tersebut dibuktikan dengan adanya matriks keruntutan. 2. Berdasarkan pengujian secara fungsional dengan menggunakan skenario skenario yang telah dibuat pada Bab V, perangkat lunak sistem informasi manajemen pelatihan pada lembaga pelatihan XYZ sudah dapat memenuhi kebutuhan fungsional sistem, kebutuhan tersebut antara lain : a. Sistem menyediakan fitur bagi setiap aktor untuk keluar masuk aplikasi sesuai dengan hak akses yang dimilikinya. b. Sistem menyediakan fitur untuk mengelola master. Termasuk didalamnya adalah data master user dan data master kota. c. Sistem menyediakan fitur untuk mengelola data lisensi. d. Sistem menyediakan fitur untuk mengelola data batch. e. Sistem menyediakan fitur untuk melakukan backup database. f. Sistem menyediakan fitur untuk mengelola data peserta. g. Sistem menyediakan fitur untuk mengelola data alumni. h. Sistem menyediakan fitur untuk memantau tren dari peserta pelatihan. 3. Dengan dihasilkannya perangkat lunak sistem informasi manajemen pelatihan, pihak lembaga pelatihan XYZ akan memperoleh beberapa kemudahan, diantaranya: a. Kemudahan berkoordinasi antara pihak cabang dengan pihak pusat lembaga pelatihan XYZ terutama dalam mengadakan pelatihan. Kemudahan dalam hal berkoordinasi ini salah satunya ditunjang dengan fitur pengajuan batch (jadwal pelatihan). b. Kemudahan pihak manajemen lembaga pelatihan XYZ dalam membuat kelengkapan dokumen pelatihan seperti presensi dan nametag peserta dengan menggunakan fitur generate dokumen pelatihan yang dibutuhkan. Dengan fitur tersebut lembaga pelatihan XYZ tinggal mencetak kelengkapan dokumen pelatihan yang dibutuhkan. DAFTAR PUSTAKA [1] H. Kuswara, Strategi Perguruan Tinggi Mewujudkan Entrepreneurial Campus. Diakses pada 3 September 2012, dari Website Resmi DIKTI: http://www.dikti.go.id/?p=1328&lang=id, (2012, Februari 3). [2] R.S. Pressman, Software Engineering a Practitioner's Approach 7th Edition. New York: McGraw-Hill, (2010).. [3] Macromango. allena-training-tracking-software. Dipetik 10 1, 2012, dari Macromango: http://www.micromango.com/allena-training-trackingsoftware/, (2005, March 28). [4] I.S. Felanikha, A. Sofwan, dan M. Somantri, Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen, (2008) 1-9.