Pemasaran Bisnis Pangan Manajemen Katering/Restoran-TIP FTP UB
Pendahuluan Kotler (2006) : pemasaran adalah proses sosial dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang diinginkan, melalui pembuatan dan pertukaran produk serta nilai dengan yang lain. Pemasaran memiliki porsi 30%-40% dari total overhead. STP, Marketing Mix, orientasi bisnis, dan life-cycle adalah beberapa hal penting dalam pemasaran bisnis pangan.
Orientasi Produk dan Penjualan 1. Orientasi Produk : Diadopsi oleh katering/restoran yang produknya sudah dalam kondisi banyak permintaan dan menghasilkan keuntungan. Ciri : volume tinggi, desain produk, biaya dan harga unit 2. Orientasi Penjualan : Produk tidak dalam kondisi banyak permintaan, katering/restoran orientasi pada volume penjualan. Ciri : peningkatan permintaan pada produk, modal iklan besar
STP Dalam menentukan strategi STP, sebuah katering/restoran harus memperhatikan hal-hal berikut : 1. Geografis : bisa segmen internasional, nasional, atau lokal. 2. Usia : usia 18-30 suka mencoba katering/restoran unik dan baru. Usia lebih tua tidak, tapi potensi repeat buying besar. 3. Sosial-ekonomi : semakin tinggi strata sosial dan pendapatan, semakin menjangkau katering/restoran highclass.
STP 4. Siklus keluarga
Marketing Mix 1. Produk (Product) : aspek tangible dan intangible dalam sebuah restoran atau katering. Tangible (karakteristik produk) : kualitas makanan dan minuman, dekorasi restoran, desain menu, porsi, dll. Intangible (fitur produk yang memenuhi rasa/feel konsumen) : atmosfer/suasana restoran, sikap staf katering
Marketing Mix 2. Harga (Price) : keseimbangan antara harga ditetapkan untuk meraih keuntungan dan kemauan konsumen untuk membayar sejumlah harga di restoran/katering. Contoh : diskon untuk reservasi kelompok, diskon untuk makanan yang dipesan beberapa jam sebelumnya
Marketing Mix 3. Promosi (Promotion) : menginformasikan kepada pasar mengenai produk dan membujuk untuk membeli. Tingkat personal : staf di dalam restoran atau katering Tingkat impersonal : iklan, merchandise
Marketing Mix 4. Tempat (Place) Lokasi outlet katering Lokasi kafe di dalam hotel Aksesibilitas lokasi dan produk Saluran distribusi dan metode transportasi
Marketing Mix 5. Proses (Process) : prosedur aktual, mekanisme atau aliran aktivitas penyampaian jasa Contoh : menempatkan tamu pada kursi/meja, menerima pesanan makanan, bagaimana merespon pertanyaan dan komplain 6. Bukti fisik (Physical evidence) : lingkungan dimana organisasi (restoran/katering) dan konsumen bertemu dan berinteraksi. Terkait pula dengan aspek tangible yang memfasilitasi kinerja komunikasi atau penyampaian jasa Contoh : tampilan interior/eksterior tempat, dekorasi, layout meja, seragam staf, tampilan menu, dll. 7. Orang/partisipan (People/participants) : staf dan konsumen lain yang berinteraksi dengan konsumen Contoh : manager katering/restoran, delivery servis
Life Cycle Katering/Restoran Biaya tinggi, untuk riset dan pengembangan produk serta pemasaran Biaya menurun, keuntungan naik, repeat buyer Keuntungan mulai turun, kompetitor muncul, harga turun/promosi, biaya naik
Tugas Kelompok Carilah restoran atau katering yang ada menunya. 1. Identifikasi tipe menu pricing-nya, jelaskan dan berikan analisis apakah harga sudah sesuai/mahal/murah? 2. Identifikasi tipe orientasi bisnis, berikan analisis. 3. Bagaimana strategi STP yang sebaiknya dilakukan? 4. Bagaimana strategi Marketing Mix yang sebaiknya dilakukan? 5. Buatlah life-cyle berdasarkan perkiraan waktu, berikan analisis pada tiap tahap. 6. Lengkapi analisis dengan referensi dan daftar pustaka. Ditulis tangan, Kertas A4 maksimal 5 halaman. Dikumpulkan pertemuan selanjutnya.