BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen kepegawaian dan sumber daya manusia merupakan unsur yang sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur dan memanfaatkan karyawan sehingga dapat berfungsi secara produktif untuk mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia tersebut perlu dikelola dengan baik agar terwujudnya keseimbangan antara kebutuhan karyawan dengan tuntutan dan kemampuan organisasi perusahaan. Keseimbangan ini merupakan kunci utama perusahaan agar dapat berkembang secara produktif dan wajar. Perkembangan usaha perusahaan sangatlah bergantung pada kinerja karyawan dan kepuasan kerja karyawan. Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi serta persaingan, maka kebutuhan akan sumber daya manusia yang kompetitif dan memiliki motivasi kerja yang tinggi terasa semakin penting, oleh karena itu suatu perusahaan perlu memikirkan strategi yang tepat untuk mendapatkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi dalam bekerja sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lain. 1
Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi manajemen sumber daya manusia yang berhubungan dengan semua jenis penghargaan sebagai pengganti kontribusi jasa karyawan pada perusahaan. Menurut Marwansyah (2004) kompensasi adalah penghargaan atau imbalan langsung maupun tidak langsung, finansial maupun non finansial yang adil dan layak kepada karyawan sebagai balasan atas kontribusi mereka terhadap pencapaian tujuan organisasi. Menurut Hasibuan (2007), pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat perhatian yang sungguh sungguh dari manajer. Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja, disiplin akan menurun, sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian yang telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Supaya karyawan bersikap loyal dalam menunjang tujuan perusahaan maka fungsi pemeliharaan mutlak mendapat perhatian manajer. Loyalitas karyawan tidak mungkin terwujud jika kesejahteraan mereka tidak diperhatikan dengan baik. Hasibuan (2005), mengemukakan bahwa loyalitas atau kesetiaan merupakan salah satu unsur yang digunakan dalam penilaian karyawan yang mencakup kesetiaan terhadap pekerjaannya, jabatannya dan organisasi. Kesetiaan ini dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi didalam maupun diluar pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak bertanggung jawab. 2
Poerwopoespito (2004), menyebutkan bahwa loyalitas kepada pekerjaan tercermin pada sikap karyawan yang mencurahkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki, melaksanakan tugas dengan tanggung jawab, disiplin serta jujur dalam bekerja. Poerwopoespito (2005), juga menjelaskan bahwa sikap karyawan sebagai bagian dari perusahaan yang paling utama adalah loyal. Sikap ini diantaranya tercermin dari terciptanya suasana yang menyenangkan dan mendukung ditempat kerja, menjaga citra perusahaan dan adanya kesediaan untuk bekerja dalam jangka waktu yang lebih panjang. CV Batik Kenanga sebagai perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan batik cap memiliki program kompensasi untuk karyawannya. Program tersebut diharapkan bisa membangun sikap loyalitas karyawannya. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, sebagian besar karyawan di CV Batik Kenanga Sukoharjo sudah memiliki masa kerja lebih dari 10 tahun. Namun sebagian dari karyawan masih kurang memiliki rasa tanggung jawab. Sering tidak masuk kerja menjadi kebiasaan para karyawan di CV Batik Kenanga Sukoharjo. Selain itu kebiasaan karyawan yang lain adalah pulang kerja belum pada waktunya. Kedua hal tersebut seolah olah sudah menjadi kebiasaan atau hal yang wajar. Beberapa karyawan memilih tidak masuk kerja selama beberapa hari karena ada pekerjaan sampingan yang dianggap penghasilan atau upahnya lebih besar dari yang perusahaan berikan. Hal ini membuat produksi perusahaan menjadi terhambat dan tidak sesuai waktu yang sudah ditetapkan. Menurut Saydam (2000), salah satu aspek loyalitas 3
karyawan adalah ketaatan dan kepatuhan, yaitu kesanggupan pegawai untuk mentaati segala peraturan kedinasan yang berlaku dan mentaati perintah dinas yang diberikan atasan yang berwenang, serta sanggup tidak melanggar larangan yang ditentukan. Teori tersebut harus bisa diterapkan di CV Batik Kenanga Sukoharjo agar perusahaan bisa lebih baik lagi. Oleh karena itu, hal tersebut yang melatar belakangi penelitian ini dilakukan di CV Batik Kenanga Sukoharjo. Seperti yang telah diuraikan di atas maka akan dibahas lebih lanjut mengenai Pengaruh Kompensasi Terhadap Loyalitas Karyawan di CV Batik Kenanga Sukoharjo. 1.2 Identifikasi Masalah Kompensasi yang meliputi pembayaran uang tunai secara langsung, imbalan tidak langsung dalam bentuk benefit dan pelayanan, dan insentif untuk memotivasi pekerja agar mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi adalah komponen yang sangat menentukan dalam hubungan kerja. Jika hal ini dikelola secara tepat, kompensasi dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuannya serta mendapatkan, memelihara, dan mempertahankan pekerja pekerja yang produktif. Kompensasi dipengaruhi oleh faktor pasar tenaga kerja, peraturan pemerintah, dan filosofi manajemen puncak mengenai pemberian gaji/upah dan benefit. Karena luasnya permasalahan mengenai kompensasi dan loyalitas karyawan, penelitian ini membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut: 4
1. Bagaimana tingkat kompensasi yang diberikan oleh CV Batik Kenanga Sukoharjo? 2. Bagaimana tingkat loyalitas karyawan pada CV Batik Kenanga Sukoharjo? 3. Adakah pengaruh kompensasi terhadap loyalitas karyawan CV Batik Kenanga Sukoharjo? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah dari penelitian tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui tingkat kompensasi yang diberikan oleh CV Batik Kenanga Sukoharjo. 2. Mengetahui tingkat loyalitas karyawan CV Batik Kenanga Sukoharjo. 3. Mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap loyalitas karyawan CV Batik Kenanga Sukoharjo. bagi: Hasil dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat 1. Perusahaan a. Sebagai sumber informasi dan bahan masukan bagi perusahaan khususnya mengenai kompensasi dan loyalitas karyawan. 5
b. Memberikan gambaran umum bagi pihak manajemen CV Batik Kenanga Sukoharjo dalam mengambil keputusan yang berkenaan dengan masalah kompensasi dan loyalitas karyawan. 2. Bagi pihak pihak lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi semua pihak guna menambah wawasan serta pengetahuan mengenai kompensasi dan pengaruhnya terhadap loyalitas karyawan. 3. Bagi penulis Untuk menambah wawasan dan pemahaman mengenai aplikasi konsep mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya yang berkaitan dengan kompensasi dan loyalitas karyawan. Selain itu penulis mendapat pengalaman yang berharga dengan melakukan penelitian ke lapangan. 1.4 Sistematika Penulisan Adapun sistematika dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan gambaran umum penulisan yang terdiri dari Latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup, dan sistematika penulisan Penelitian Tugas Akhir. 6
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka berisikan uraian teoritis variabel variabel penelitian, meliputi teori kompensasi dan loyalitas karyawan. 3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang variabel penelitian dan definisi operasional variabel, penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis. 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan diuraikan hasil dari penelitian yang dilakukan, analisis data yang telah dilakukan, dan pembahasan. 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan kesimpulan yang diperoleh dari seluruh penelitian dan juga saran-saran yang direkomendasikan oleh peneliti kepada perusahaan. 7