Pengertian Bahan Ajar

dokumen-dokumen yang mirip
Pengertian Bahan Ajar

PENYUSUNAN BAHAN AJAR. Diklat Pra Uji Kompetensi Pendidik Kursus dan Pelatihan Pendidikan Nonformal

Pengertian Bahan Ajar

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Fitri Rahmawati, MP. Staf Pengajar Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Jenis. Oleh: Proses Penyusunan. Dwi Rahdiyanta. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Evaluasi. Prinsip Pengembangan

TEKNIK PENYUSUNAN MODUL Oleh: Dwi Rahdiyanta *)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

Mekarkeun Bahan Ajar Basa dina Kapaigelan Basa Sunda ku Usep Kuswari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

Seri Bahan Bimbingan Teknis Implementasi KTSP TEKNIK PENYUSUNAN MODUL

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR R. NETY RUSTIKAYANTI 2017

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

BAHAN AJAR MODUL. Irnin Agustina D.A., M.Pd.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

Karakteristik Bahan Ajar Siswa Sekolah Dasar. Dede Trie Kurniawan. Company LOGO

KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM. Oleh : Galuh Puspo Rimby

SISCA RAHMADONNA, M.Pd Diadopsi dari Berbagai Sumber

PENYUSUNAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR. Pengembangan Bahan Ajar. Sosialisasi KTSP 2008

Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD. Kegiatan Belajar 1. Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan. IKA KURNIAWATI, M.

Prinsip Pemelajaran KBK

PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ESAUNGGUL. Modul merupakan sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan,

Hartoyo (Dosen Pendidikan Teknik Elektro FT UNY)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori perkembangan Kognitif Piaget. dan interaksi aktif anak dengan lingkungan. Pengetahuan datang dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian merupakan kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara

PEDOMAN SAP, COURSE OUTLINE (CO), DIKTAT, MODUL, HANDOUT, DAN KULIAH SEBAGAI BAHAN AJAR (Learning Materials)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan kognitif, antara lahir dan dewasa yaitu tahap sensorimotor, pra

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2015

II. TINJAUAN PUSTAKA. Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching

BAB II KAJIAN PUSTAKA. materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 5 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENULISAN MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

TUGAS AKHIR SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh

MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR

BAB I PENDAHULUAN. sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Abstrak PENDAHULUAN.

BAB II LANDASAN TEORI. dengan aturan-aturan lama dan merevisinya, apabila aturan-aturan itu tidak lagi. agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 25 B. TUJUAN 25 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 25 D. UNSUR YANG TERLIBAT 26 E. REFERENSI 26 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 26

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) adalah ilmu yang berkaitan dengan cara

Ajeng Kusumaningrat S1 Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya

PENULISAN KARYA ILMIAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Unit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 25 B. TUJUAN 25 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 25 D. UNSUR YANG TERLIBAT 26 E. REFERENSI 26 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 26

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun tidak tertulis (Amri dan Ahmadi 2010:159). Hal senada juga diungkapkan

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN

Kata kunci : modul, bahan teknik dasar, perangkat pembelajaran

Contoh: Evaluasi Bahan Ajar dalam Bentuk Buku. Instrumen Evaluasi Formatif Bahan Ajar

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI HIMPUNAN BERBANTU VIDEO PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK ADOBE PHOTOSHOP UNTUK KELAS X SMK TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori. 1. Pembelajaran. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

TIU : Menulis draft bahan ajar

Kata kunci : Modul, Bahan Teknik Dasar, Perangkat Pembelajaran

BAB II LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang

Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD. Kegiatan Belajar 3. Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan. IKA KURNIAWATI, M.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan

SURVEY TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 CERME GRESIK

BAB II LANDASAN TEORI. Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI

mempengaruhi pemenuhan pengalaman belajar dan pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dicapai secara maksimal. PTNCnITnINGAN BnHaN AJAR A.

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. sebab telah berhasil memasuki semua aktivitas manusia. Perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memproses pengetahuan, keterampilan, dan sikap ( Dimiyati :2006). Belajar

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BAGI SISWA KELAS XI MULTIMEDIA DI SMK N 1 PENGASIH

KONSEP KURIKULUM 2013

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran matematika realistik dengan langkah heuristik

II. TINJAUAN PUSTAKA. apa yang sedang dipelajarinya dalam proses pembelajaran. LKS juga

PENGEMBANGAN HANDOUT MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN REALISTIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendekatan pengajaran, yang semula lebih banyak bersifat tekstual berubah

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan kegiatan menusia menjadi lebih efisien dan lebih efektif. Hal

DAPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN PELATIHAN KEUANGAN JAKARTA 2009

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

Dita Oktavia Yudhatami Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. pada suatu lingkungan belajar. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang

LAPORAN PENELITIAN MADYA BIDANG KELEMBAGAAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Lebih lanjut disebutkan bahwa bahan ajar berfungsi sebagai:

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal

PENGEMBANGAN MODUL MENGGAMBAR PROPORSI DAN MACAM-MACAM BUSANA SESUAI BENTUK TUBUH DAN KESEMPATAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK PENDIDIKAN TINGGI PAU-PPAI, UNIVERSITAS TERBUKA 2008

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap

TINJAUAN PUSTAKA. oleh siswa. Lembar kerja biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah. untuk menyelesaikan tugas.

Variasi Bahan Ajar pada Pembelajaran E-Learning Guna Menunjang Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas ARTIKEL ILMIAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (R&D). Produk yang disusun dalam penelitian ini adalah bahan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU

Transkripsi:

Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. (National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training).

Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.

Bentuk Bahan Ajar Bahan cetak seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, Audio Visual seperti: video/film,vcd Audio seperti: radio, kaset, CD audio, PH Visual: foto, gambar, model/maket. Multi Media: CD interaktif, computer Based, Internet

Cakupan Bahan Ajar Judul, MP, SK, KD, Indikator, Tempat Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru) Tujuan yang akan dicapai Informasi pendukung Latihan-latihan Petunjuk kerja Penilaian

ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 1. Berkomunikasi lisan dan tertulis menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan lancar dan akurat dalam wacana interaksional dan/atau monolog terutama berkenaan dengan wacana berbentuk naratif, prosedur, spoof/recount, report, dan news item. BAHAN AJAR 1.1. Mendengarkan Memahami wacana transaksional dan interpersonal ringan dan/atau monolog lisan terutama berkenaan dengan wacana berbentuk report. Kegiatan Pembelajaran 1.Mengidentifikasi kelompok kata sifat 2...Lainnya Materi Pembelajaran 1. LKS 2. Modul 3. Kaset 4. dll. 1. Mendiskusikan teks report yang didengar. 2. Mengidentifikasi adjective phrase. 1. Teks berbentuk report. 2. Adjective phrase.

Pengertian Lembar Kegiatan Siswa Lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kegiatan berisi petunjuk, langkahlangkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas-tugas yang yang diberikan kepada siswa dapat berupa teori dan atau praktik.

Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Langkah-langkah penulisan LKS sebagai berikut: Melakukan analisis kurikulum; SK, KD, indikator dan materi pembelajaran. Menyusun peta kebutuhan LKS Menentukan judul LKS Menulis LKS Menentukan alat penilaian Struktur LKS secara umum adalah sebagai berikut: Judul, mata pelajaran, semester, tempat Petunjuk belajar Kompetensi yang akan dicapai Indikator Informasi pendukung Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja Penilaian

Bahan Ajar vs. Buku Teks Bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam KBM. Buku teks merupakan sumber informasi yang disusun dengan struktur dan urutan berdasar bidang ilmu tertentu.

Bahan ajar : Menimbulkan minat baca Ditulis dan dirancang untuk siswa Menjelaskan tujuan instruksional Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel Struktur berdasarkan kebutuhan siswa dan kompetensi akhir yang akan dicapai. Memberi kesempatan pada siswa untuk berlatih Mengakomodasi kesulitan siswa Memberikan rangkuman Gaya penulisan komunikatif dan semi formal Kepadatan berdasar kebutuhan siswa Dikemas untuk proses instruksional Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari siswa Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar.

Mengasumsikan minat dari pembaca Ditulis untuk pembaca (guru, dosen) Dirancang untuk dipasarkan secara luas Belum tentu menjelaskan tujuan instruksional Disusun secara linear Stuktur berdasar logika bidang ilmu Belum tentu memberikan latihan Tidak mengantisipasi kesukaran belajar siswa Belum tentu memberikan rangkuman Gaya penulisan naratif tetapi tidak komunikatif Buku teks : Sangat padat Tidak memilki mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pembaca.

Jenis Bahan Ajar Lembar informasi (information sheet) Operation sheet Jobsheet Worksheet Handout Modul

Pengertian Modul Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.

MODUL Modul adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metoda, dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri.

MODUL digunakan secara mandiri, belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing individu secara efektif dan efesien. memiliki karakteristik stand alone yaitu modul dikembangkan tidak tergantung pada media lain bersahabat dengan user atau pemakai, membantu kemudahan pemakai untuk direspon atau diakses.

MODUL mampu membelajarkan diri sendiri. Tujuan antara dan tujuan akhir modul harus dirumuskan secara jelas dan terukur, materi dikemas dalam unit-unit kecil dan tuntas, tersedia contoh-contoh, ilustrasi yang jelas tersedia soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya materinya up to date dan kontekstual, bahasa sederhana lugas komunikatif, terdapat rangkuman materi pembelajaran, tersedia instrument penilaian yang memungkinkan peserta diklat melakukan self assessment.

MODUL mengukur tingkat penguasaan materi diri sendiri, terdapat umpan balik atas penilaian peserta diklat, terdapat informasi tentang rujukan/pengayaan/referensi yang mendukung materi

MODUL Dipergunakan untuk ORANG LAIN Bukan untuk PENULIS!!!

Tujuan Penulisan Modul 1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal. 2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswa atau peserta diklat maupun guru/instruktur. 3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti : Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau peserta diklat; Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya, memungkinkan siswa atau peserta diklat belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya. Memungkinkan siswa atau peserta diklat dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.

MODUL Kerangka Penulisan Modul Cetakan Pedoman Penulisan Modul Modul Kerangka pengembangan Modul Multimedia Interaktif Pedoman Pengembangan Modul Multimedia Interaktif

KARAKTERISTIK MODUL 1. Self instructional Peserta diklat mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain. 2. Self Contained Seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi atau sub kompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh

KARAKTERISTIK MODUL 3. Stand alone Modul manual/multimedia yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersamasama dengan media lain 4. Adaptif Modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi

KARAKTERISTIK MODUL 5. User friendly Modul hendaknya juga memenuhi kaidah bersahabat/akrab dengan pemakainya 6. Konsistensi Dalam penggunaan : FONT SPASI TATA LETAK (LAYOUT)

KARAKTERISTIK MODUL 7. Format Format kolom tunggal atau multi Format kertas vertikal atau horisontal Icon yang mudah ditangkap

Organisasi Tampilkan peta/bagan Urutan dan susunan yang sistematis Tempatkan naskah, gambar dan ilustrasi yang menarik Antar bab, antar unit dan antar paragraph dengan susunan dan alur yang mudah dipahami Judul, sub judul (kegiatan belajar), dan uraian yang mudah diikuti

Daya Tarik Mengkombinasikan warna, gambar (ilustrasi), bentuk dan ukuran huruf yang serasi Menempatkan rangsangan-rangsangan berupa gambar atau ilustrasi, pencetakan huruf tebal, miring, garis bawah atau warna. Tugas dan latihan yang dikemas sedemikian rupa.

Ruang (spasi kosong) Gunakan spasi atau ruang kosong tanpa naskah atau gambar untuk menambah kontras penampilan modul

KERANGKA MODUL

I. PENDAHULUAN A. Deskripsi B. Prasarat C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Penjelasan Bagi Peserta diklat 2. Peran Guru Antara Lain D. Tujuan Akhir E. Kompetensi F. Cek Kemampuan

II. PEMBELAJARAN A. Rencana Belajar Peserta diklat B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran b. Uraian Materi c. Rangkuman d. Tugas e. Tes Formatif f. Kunci Jawaban Formatif g. Lembar Kerja 2. Kegiatan Belajar 2 3. Kegiatan Belajar n

III. EVALUASI A. Kognitif Skill B. Psikomotor Skill C. Attitude Skill D.Produk/Benda Kerja Sesuai Kriteria Standart E. Batasan Waktu Yang Telah Ditetapkan F. Kunci Jawaban

IV. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

Kajian KTSP Profil Kompetensi Lulusan Kompetensi SILABUS Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Acuan Penilaian Perumusan Judul-Judul Modul Rambu-Rambu Pemilihan Judul Pemilihan Judul MODUL yang akan Dibuat Pengumpulan Buku-Buku & Sumber Bahan

Judul Modul Buku-Buku & Sumber Bahan Identifikasi Kompetensi Dasar Aspek Materi Pembelajaran Kegiatan Pemb. Identifikasi Indikator dan Penilaian Format Penulisan MODUL Penyusunan Draft MODUL

INSTRUMEN VALIDASI Draft MODUL VALIDATOR REVISI/Penyempurnaan FILE ELEKTRONIK MODUL

Terima Kasih