BAB III KONSEP APLIKASI 3.1 Analisis Sistem Sebagai alternatif pemecahan masalah untuk dapat melengkapi dan memenuhi segala aspek dalam merancang sistem yang dipakai, penulis memakai tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang dipakai dalam pengembangan sistem ini adalah tahap analisis sistem, tahap perancangan sistem, tahap implementasi sistem dan tahap operasi dan perawatan sistem. 3.1.1 Studi Pendahuluan Kegiatan studi pendahuluan ini yang harus dilakukan adalah menentukan ruang lingkup permasalahan, pemahaman sistem yang ada secara awal serta mengenali permasalahan yang menyebabkan adanya kendala dalam melakukan pengolahan data penjualan kendaraan dan laporannya. Pada proses pengolahan data penjualan dan pembuatan laporan yang berjalan masih dilakukan dengan menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Exel serta pembuatan laporan masih terlihat masih sederhana dan tidak ringkas. Maka dari itu penulis mencoba untuk mengembangkan sistem aplikasi pengolahan data secara terkomputerisasi agar dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh PD. Rezeki Palembang. Dengan demikian pengolahan data penjualan kendaraan 22
23 dan pembuatan laporan di PD.Rezeki Palembang akan lebih baik dan menjadikan data data tersimpan dengan rapi, aman, dan mudah dicari bila sewaktu waktu diperlukan. 3.1.2 Studi Kelayakan Hal - hal yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan studi kelayakan harus memperhatikan faktor faktor dari berbagai aspek yaitu teknologi, ekonomis, legal, operasi dan sosial ( TELOS ). 1. Studi Kelayakan Teknologi Studi kelayakan secara teknologi dikatakan layak apabila teknologi yang dibutuhkan dapat tersedia dan mudah diperoleh. Untuk menerapkan sistem yang akan dipakai, perusahaan harus dapat melengkapi perangkat keras maupun perangkat lunak pada komputer yang notabene akan dipakai sebagai alat untuk melancarkan sistem itu sendiri. Dalam proses pembuatan sistem ini menggunakan aplikasi pemrograman Visual Basic 6.0 untuk dapat membantu proses pengolahan data transaksi penjualan dan pembuatan laporan. 2. Studi Kelayakan Ekonomis Studi kelayakan ekonomis di katakan layak apabila manfaat yang diperoleh lebih besar dari biaya yang dikeluarkannya dan dana yang dibangun untuk membangun sistem ini tersedia. Dengan menggunakan aplikasi ini, tenaga dan pikiran yang dikeluarkan lebih sedikit, dapat mempersingkat waktu yang diperlukan dan biaya yang dilkeluarkan dalam
24 pembuatan laporan dapat diminimalkan sehingga memberikan keuntungan bagi pihak perusahaan itu sendiri. 3. Studi Kelayakan Legal Studi kelayakan legal dikatakan layak apabila sistem yang dilaksanakan dari pengembangan sistem tidak melanggar peraturan dan hukum yang berlaku. 4. Studi Kelayakan Operasi Studi kelayakan operasi dikatakan layak apabila sistem yang dihasilkan dapat dioperasikan dan dijalankan. Dengan melakukan studi kelayakan operasional penulis berharap aplikasi yang dibuat dapat membantu mempermudah para pegawai di PD.Rezeki Palembang dalam membuat laporan dan bertransaksi dengan mudah, cepat, sehingga waktu kerja menjadi efisien dan efektif. 5. Studi Kelayakan Sosial Studi kelayakan social dikatakan layak apabila sistem yang dilaksanakan dari pengembangan sistem tidak berpengaruh negatif terhadap lingkungan sekitarnya. 3.1.3 Mengidentifikasi Permasalahan dan Kebutuhan Pemakai Penulis mempelajari permasalahan yang ada yaitu pada pengolahan data penjualan dan pembuatan laporan yang kurang efektif dan kurang efisien. Yang dimaksud kurang efektif yaitu cara yang dilakukan belum tepat dalam pemasukan data dan pembuatan laporan masih membutuhkan waktu yang sangat lama. Yang
25 dimaksud dengan kurang efisien yaitu dana yang dikeluarkan sangat besar dalam hal pembelian kertas dan tinta printer. Semua hal ini terjadi karena belum menggunakan aplikasi khusus untuk mengolah data penjualan dan laporan. Untuk mengetahui kebutuhan informasi pemakai, penulis melakukan penelitian dengan melakukan observasi yaitu mengamati dan menganalisa tentang pengolahan data penjualan secara langsung serta melakukan wawancara yaitu melakukan tanya jawab secara langsung kepada bagian staf administrasi di PD. Rezeki dalam mengelola data penjualan dan pembuatan laporan penjualan. 3.1.4 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan yaitu menganalisis sistem yang saat ini di gunakan pada PD. Rezeki Palembang. Sistem lama yang sedang berjalan saat ini yaitu : a. Konsumen datang dan memilih kendaraan yang akan dibeli. b. Setelah itu konsumen memberikan syarat-syarat pembelian kepada staf administrasi seperti fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP),fotokopi Kartu Keluarga (KK), fotokopi rekening tabungan/listrik, dan lampiran slip gaji dan berkas-berkas pendukung lainnya. c. Data-data yang telah diserahkan oleh konsumen akan disimpan oleh staf administrasi di dalam berkas penyimpan data-data konsumen dan apabila konsumen ingin mengajukan proses kredit maka data-data tersebut akan diserahkan kepada pihak leasing.
26 d. Konsumen menyetor uang panjar / down payment kepada staf administrasi. Staf memberikan bukti setor kepada konsumen. e. Staf administrasi memasukan data-data kendaraan dan data-data konsumen lalu membuat laporan. Berdasarkan analisis di atas, sistem yang sedang berjalan sering kali timbul permasalahan yang menjadi kelemahan pada sistem itu sendiri seperti kehilangan data saat data tersebut diperlukan sehingga harus mengetik ulang data itu kembali. Kelemahan yang lainnya yaitu pembuatan laporan masih sangat lambat karena melibatkan banyak dokumen yang tersebar. 3.1.5 Menentukan Kebutuhan Sistem Yang Baru Sistem yang baru dibuat untuk mempermudah dalam menjalankan aplikasi pada pengolahan data penjualan kendaraan pada PD.Rezeki Palembang, perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan harus sesuai dengan keadaan pada perusahaan tersebut. a. Hardware ( Perangkat Keras ) Alat alat komputer yang dapat dilihat dan dapat disentuh disebut perangkat keras ( hardware ) (Emigawaty 2009:46). Perangkat keras terdiri dari suatu sistem komputer yang pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen masukan, unit memori, unit pemroses, serta unit keluaran. Dalam perancangan untuk aplikasi ini, konfigurasi perangkat keras yang digunakan yaitu.
27 1. Komputer dengan spesifikasi Pentium (R) Dual Core, RAM (Random Access Memory) 992 Mb, Hardisk 320 GB. 2. Keyboard digunakan sebagai alat untuk mengetik data data. 3. Mouse digunakan sebagai alat penunjuk yang digunakan untuk mengatur posisi kursor di layar. 4. Monitor sebagai tempat untuk melihat data. 5. Printer digunakan untuk mencetak data. b. Software ( Perangkat Lunak ) Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi penerimaan siswa baru pada pada PD.Rezeki Palembang yaitu. 1. Windows XP Profesional Pack 3 sebagai sistem operasi. 2. Microsoft Visual Basic Versi 6.0 sebagai pemrograman yang memberikan instruksi atau perintah program dalam membangun aplikasi pengolahan data penerimaan siswa baru. 3. Microsoft Access 2007 sebagai pemrograman pembuatan database. 4. Crystal Report 8.5 sebagai pemrograman yang menampilkan laporan yang akan dicetak. 3.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan setelah menganalisa kelemahan sistem yang ada dan menganalisa kebutuhan informasi pemakai. Dalam perancangan sistem, yang dilakukan adalah melakukan perancangan sistem secara umum dan perancangan sistem terinci.
28 3.2.1 Perancangan Sistem Secara Umum Setelah melakukan analisa terhadap masalah yang ada pada PD. Rezeki Palembang, penulis mencoba memberikan alternatif pemecahan masalah dengan membuat suatu rancangan sistem yang baru yaitu membuat aplikasi mengenai pengolahan data penjualan kendaraan. Aplikasi akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic Versi 6.0 dan diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat memperbaiki sistem yang lama dan pengolahan data penjualan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat, demi meningkatkan kinerja para pegawai dan mencapai kepuasan pelanggan. 3.2.2 Perancangan Sistem Terinci Pada perancangan sistem terinci ini, penulis akan memberikan gambaran tentang rancangan sistem yang akan diterapkan dan detail desain yaitu pembuatan desain table, desain input dan output pada bagian administrasi yang menangani pengolahan data penjualan pada PD.Rezeki Palembang. Rancangan sistem dirancang menggunakan Unified Modeling Language (UML) yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. 3.2.2.1 Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis Object-Oriented (OO).
29 1. Use Case Diagram Gambar. 3.1. Use Case Diagram
30 2. Activity Diagram Gambar.3.2 Activity Diagram
31 3. Class Diagram Gambar. 3.3. Class Diagram 3.2.2.2 Detail Desain Rancangan untuk pemecahan masalah yaitu pembuatan desain table, desain input dan desain output. 1. Desain Tabel Pada desain table adalah penjelasan field-field yang akan digunakan dalam pembuatan program.
32 a. Desain File Data Mobil No Field Name Data Field Primary Type Size Key Description 1 merk Text 20 Merk Mobil 2 tipe Text 15 Tipe Mobil 3 tahun Text 4 Tahun Mobil 4 harga Double 8 Harga Mobil 5 warna Text 15 Warna Mobil 6 kode Text 8 Primary Kode Mobil Tabel.3.1. Desain File Data Mobil b. Desain File Data Konsumen No Field Name Data Field Primary Type Size Key Description 1 ktp Text 12 Primary No ktp Konsumen 2 Nm_kons Text 20 Nama Konsumen 3 jk Text 1 Jenis Kelamin 4 alamat Text 35 Alamat Konsumen 5 telp Text 12 Telepon Tabel 3.2. Desain File Data Konsumen c. Desain File Data Transaksi No Field Name Data Type Field Primary Size Key Description 1 faktur Text 5 Nomor Faktur 2 tanggal Date/Time 8 Tanggal Penjualan 3 ktp Text 12 Primary Kode Konsumen 4 panjar Double 8 Panjar 5 kode Text 8 Primary Kode Mobil Tabel 3.3. Desain File Data Transaksi
33 Program yang dirancang ini ada 3 (tiga) menu utama di mana setiap menu mempunyai sub menu, yaitu Menu File (Data Mobil/Kendaraan, Data Konsumen dan Data Transaksi), Menu Laporan (Laporan Mobil/Kendaraan, Laporan Konsumen,Laporan Transaksi dan Laporan Transaksi perbulan), Menu Selesai. Gambar 3.4. Desain Menu Utama 2. Desain Input Pada desain input, membuat masukan data melalui keyboard dan rancangan pada layar monitor. Ada 3 rancangan masukkan yang dibuat yaitu rancangan masukkan data mobil/kendaraan, rancangan masukkan data konsumen dan rancangan masukkan data transaksi.
34 a. Desain Input Data Kendaraan PD.REZEKI PALEMBANG Jl. Ki. Merogan No. 7 Rt.30 Kertapati Palembang Telp : 0711-515466 Fax : 0711-510430 DATA MOBIL Kode/Nomor Polisi : Merk : Tipe : Warna : Tahun : Harga ;; : XXXX XXXXXXXXXX(20) XXXXXXXXXX (15) Xxxxxxxxxx(15) xxxx 999999999 TAMBAH SIMPAN KOREKSI HAPUS SELESAI Gambar.3.5 Desain input data mobil
35 b. Desain Input Data Konsumen PD.REZEKI PALEMBANG Jl. Ki. Merogan No.7 Rt.30 Kertapati Palembang Telp. 0711-515466 Fax. 0711-510430 DATA KONSUMEN Kode/No. Identitas : 999999999999 Nama : Xxxxxxxxxx(20) Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Alamat : Xxxxxxxxxx (50) No. Telepon : (9999)-(99999999) TAMBAH SIMPAN KOREKSI HAPUS SELESAI Gambar 3.6. Desain Input Data Konsumen
36 c. Desain Input Data Transaksi PD.REZEKI PALEMBANG Jl.Ki.Merogan No.7 Rt.30 Kertapati Palembang Telp. 0711-515466 Fax. 0711-510430 DATA TRANSAKSI Faktur : Tanggal : No. Identitas/KTP : Nama Konsumen : Jenis Kelamin : Kode/No.Polisi : Total yang dibayar : Panjar : Sisa Bayar : xxxx Dd/mm/yyyy xxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxx Xxxxxxx Xxxxxxx TAMBAH SIMPAN CARI CETAK SELESAI faktur Tanggal Kode Konsumen Panjar Kode F-01 Dd/mm/yyyy xxxx 99999999 xxxxxxxx Gambar 3.7. Desain Input Data Transaksi
37 3. Desain Output Desain output merupakan hal yang tidak bisa diabaikan karena keluaran atau laporan yang dihasilkan akan memudahkan bagi setiap pemakai (user). Keluaran yang dihasilkan terdiri dari laporan data mobil, laporan data konsumen dan laporan transaksi. Bentuk keluaran atau laporan yang dihasilkan sebagai berikut : a. Desain Laporan Data Mobil Gambar.3.8 Desain laporan data mobil b. Desain Laporan Data Konsumen
38 Gambar.3.9 Desain laporan data konsumen c. Desain Laporan Data Transaksi Gambar.3.10 Desain laporan data transaksi
39 d. Desain Laporan Data Transaksi Per Bulan Gambar 3.11 Desain Laporan Data Transaksi PerBulan