GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 87 TAHUN 2008

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR JAWA TIMUR. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 106 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 89 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 100 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 91 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 94 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 98 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 90 TAHUN 2008

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1

KEPALA DINAS SEKRETARIS

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 1997 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 95 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 124 TAHUN 2008 TENTANG

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 97 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 96 TAHUN 2008

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 30 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN KEBUDAYAAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 120 TAHUN 2008 TENTANG

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

R. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 40 TAHUN 2002 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 46 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK PROVINSI RIAU

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 81 TAHUN 2016

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahraga Provinsi Jawa Timur. Pengajaran dan kebudayaan Kepada provinsi Pelaksanaan urusan :

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 125 TAHUN 2008

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 82 /KPTS/013/2008 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 10 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2008

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG DINAS KEPENDUDUKAN PROPINSI JAWA TIMUR

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 45 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDAPATAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 1995 TENTANG

Transkripsi:

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 51 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur yang diundangkan dalam Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur tanggal 22 Agustus 2008 Nomor 2 Tahun 2008 Seri D, perlu mengatur Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur dalam Peraturan Gubernur. MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Timur juncto Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Mengadakan Perubahan Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 2 dari hal Pembentukan Provinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 32); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1

5. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3373); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4702); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82); 10.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah. 12.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2006 tentang Pembentukan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 4 Seri E); 13.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 Nomor 4 Seri E); 14.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 Nomor 2 Seri D). Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 2

MEMUTUSKAN MENETAPKAN : PERATURAN GUBERNUR TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROVINSI JAWA TIMUR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 2. Gubernur adalah Gubernur Jawa Timur. 3. Dinas adalah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur. 4. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur. 5. Kepemudaan adalah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pemuda. 6. Keolahragaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan olahraga yang memerlukan pengaturan, pendidikan, pelatihan, pembinaan dan pengawasan. BAB II URAIAN TUGAS Bagian Kesatu Sekretariat Pasal 2 (1) Sekretaris mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, keuangan, hubungan masyarakat dan protokol. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris, mempunyai fungsi: a. pengelolaan dan pelayanan administrasi umum ; b. pengelolaan administrasi kepegawaian ; c. pengelolaan administrasi keuangan ; d. pengelolaan administrasi perlengkapan ; e. pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol; f. pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang-undangan ; g. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang; h. pengelolaan dan perawatan sarana prasarana kepemudaan dan olah raga ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 3

i. pengelolaan kearsipan dan dinas ; j. pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana ; k. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Sekretariat, terdiri atas : a. Sub Bagian Tata Usaha ; b. Sub Bagian Penyusunan Program ; c. Sub Bagian Keuangan. (2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Pasal 4 (1) Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas : a. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat, penggandaan naskah-naskah dinas, kearsipan dan perpustakaan Dinas ; b. menyelenggarakan urusan rumah tangga dan keprotokolan ; c. melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat; d. mempersiapkan seluruh rencana kebutuhan kepegawaian mulai penempatan formasi, pengusulan dalam jabatan, usulan pensiun, peninjauan masa kerja, pemberian penghargaan, kenaikan pangkat, DP-3, DUK, sumpah / janji pegawai, gaji berkala, kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai, pendidikan dan pelatihan, ujian dinas, izin belajar, pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai, menyusun standar kompetensi pegawai, tenaga teknis, tenaga fungsional, analisis jabatan, analisis beban kerja, budaya kerja, dan tugas tata usaha kepegawaian lainnya ; e. melakukan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan dan perawatan peralatan kantor, pengamanan, usulan penghapusan asset dan menyusun laporan pertanggungjawaban atas barang-barang inventaris ; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. (2) Sub Bagian Penyusunan Program, mempunyai tugas : a. menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program ; b. melaksanakan pengolahan data ; c. melaksanakan perencanaan program ; d. menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan perundang-undangan ; e. menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program anggaran ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 4

f. melaksanakan monitoring dan evaluasi; g. melaksanakan penyusunan laporan ; h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. (3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas : a. melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai; b. melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan ; c. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan ; d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Bagian Kedua Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda Pasal 5 (1) Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan pemuda, organisasi pendidikan dan organisasi bakat dan minat. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda, mempunyai fungsi: a. penyusunan rumusan rencana kegiatan pengembangan dan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan pemuda, organisasi jalur pendidikan dan organisasi jalur bakat dan minat; b. penyusunan pedoman, petunjuk teknis pemberdayaan organisasi kemasyarakatan, organisasi pendidikan dan organisasi bakat dan minat; c. penyusunan rumusan rencana peningkatan kemampuan manajerial pengurus organsasi; d. pelaksanaan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan pemuda, pendidikan dan bakat dan minat; e. pelaksanaan koordinasi dalam rangka pemberdayaan kelembagaan pemuda ; f. pelaksanaan fasilitasi pengembangan organisasi kepemudaan ; g. penyusunan laporan kegiatan pemberdayaan kelembagaan pemuda; h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 5

Pasal 6 (1) Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda, terdiri atas : a. Seksi Organisasi Jalur Kemasyarakatan Pemuda ; b. Seksi Organisasi Jalur Pendidikan ; c. Seksi Organisasi Jalur Minat dan Bakat. (2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Pasal 7 (1) Seksi Organisasi Jalur Kemasyarakatan Pemuda, mempunyai tugas : pengembangan potensi organisasi kemasyarakatan pemuda ; b. menyiapkan bahan penyusunan koordinasi, fasilitasi kegiatan organisasi kemasyarakatan pemuda ; c. menyiapkan bahan penyelenggaraan kegiatan pengembangan potensi organisasi kemasyarakatan pemuda ; d. menyiapkan bahan rumusan peningkatan kemampuan manajerial pengurus organisasi; e. menyiapkan bahan penyusunan laporan kegiatan pemberdayaan kelembagaan pemuda; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. (2) Seksi Organisasi Jalur Pendidikan, mempunyai tugas : pengembangan potensi organisasi pendidikan; b. menyiapkan bahan penyusunan koordinasi dan fasilitasi kegiatan organisasi pendidikan ; c. menyiapkan bahan penyelenggaraan kegiatan pengembangan potensi organisasi pendidikan; d. menyiapkan bahan peningkatan kemampuan manajerial pengurus organisasi; e. menyiapkan bahan rumusan pelaksanaan fasilitasi kegiatan pengembangan organisasi; f. menyiapkan bahan penyusunan laporan kegiatan pemberdayaan kelembagaan pemuda; g. melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. (3) Seksi Organisasi Jalur Minat dan Bakat, mempunyai tugas : pengembangan organisasi jalur minat dan bakat bag! anak, remaja dan pemuda ; b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi kegiatan organisasi jalur minat dan bakat bagi anak, remaja dan pemuda; c. menyiapkan bahan penyelenggaraan kegiatan pengembangan potensi organisasi jalur minat dan bakat bagi anak, remaja dan pemuda ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 6

d. menyiapkan bahan rumusan peningkatan kemampuan manajerial pengurus organisasi jalur minat dan bakat bagi anak, remaja dan pemuda; e. menyiapkan bahan penyusunan laporan kegiatan pengembangan organisasi jalur minat dan bakat bagi anak, remaja dan pemuda ; f. melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Bagian Ketiga Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Pasal 8 (1) Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda mempunyai tugas melaksanakan pemberdayaan kepemimpinan dan kepeloporan, wawasan dan kreativitas serta kewirausahaan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda, mempunyai fungsi: a. penyusunan rumusan rencana kegiatan pemberdayaan aktifitas pemuda ; b. penyusunan pedoman, petunjuk teknis pemberdayaan kepemimpinan dan kepeloporan, wawasan dan kreativitas serta kewirausahaan pemuda; c. pelaksanaan pemberdayaan kepemipinan dan kepeloporan, wawasan dan kreativitas serta kewirausahaan pemuda ; d. pelaksanaan fasilitasi kegiatan pemberdayaan aktifitas pemuda ; e. pelaksanaan koordinasi dalam rangka pemberdayaan kepemimpinan dan kepeloporan, wawasan dan kreativitas serta kewirausahaan pemuda ; f. penyusunan laporan kegiatan pemberdayaan aktifitas pemuda ; g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Pasal 9 (1) Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda, terdiri atas : a. Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan; b. Seksi Wawasan dan Kreativitas ; c. Seksi Kewirausahaan. (2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 7

Pasal 10 (1) Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan, mempunyai tugas : pengembangan kreativitas, kaderisasi kepemimpinan dan kepeloporan pemuda ; b. menyiapkan bahan fasilitasi kegiatan pengembangan kepemimpinan dan kepeloporan pemuda ; c. menyiapkan bahan rumusan peningkatan kemampuan manajerial pengurus organisasi; d. menyiapkan bahan penyusunan hasil kegiatan kepemimpinan dan kepeloporan pemuda; e. menyiapkan bahan pelaksanaan pemilihan pemuda pelopor; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. (2) Seksi Wawasan dan Kreativitas, mempunyai tugas : pengembangan wawasan, apresiasi, kreativitas pemuda, pengembangan sumber daya pemuda dan hubungan internasional. b. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi pengembangan wawasan, kreativitas pemuda, apresiasi wawasan dan kreativitas pemuda, pengembangan sumber daya pemuda serta hubungan internasional. c. menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan kepedulian potensi anak dan remaja; d. menyiapkan bahan penyusunan hasil kegiatan pengembangan wawasan, kreativitas pemuda, apresiasi wawasan dan kreativitas pemuda, pengembangan sumber daya pemuda serta hubungan internasional; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. (3) Seksi Kewirausahaan, mempunyai tugas : kelembagaan kewirausahaan dan pembudayaan kewirausahaan pemuda ; b. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi kegiatan kelembagaan dan pembudayaan kewirausahaan pemuda ; c. menyiapkan bahan pelaksanaan pemasyarakatan dan pembudayaan kewirausahaan pemuda ; d. menyiapkan bahan rumusan rencana pembentukan sentra wirausaha ; e. menyiapkan bahan rumusan hasil kegiatan kelembagaan kewirausahaan, pembudayaan kewirausahaan pemuda ; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 8

Bagian Keempat Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi Pasal 11 (1) Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi mempunyai tugas memberdayakan olahraga prestasi dengan jalur individu, kelompok, masyarakat, klub dan lingkup pendidikan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi, mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kegiatan pemberdayaan olahraga prestasi; b. penyusunan pedoman pemberdayaan olahraga prestasi; c. penyusunan rumusan dalam meningkatkan kemampuan manajerial pengelola organisasi olahraga; d. pelaksanaan fasilitasi pendidikan dan pelatihan keolahragaan; e. pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan olahraga prestasi lintas Kabupaten / Kota ; f. pelaksanaan monitoring dan evaluasi olahraga prestasi lintas Kabupaten / Kota ; g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Pasal 12 (1) Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi, terdiri atas : a. Seksi Pengembangan SDM dan IPTEK olah raga ; b. Seksi Pembibitan Olahraga ; c. Seksi Pengembangan Organisasi dan Kejuaraan Olahraga. (2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Pasal 13 (1) Seksi pengembangan SDM dan IPTEK olah raga mempunyai tugas: a. menyiapkan bahan penyusunan rencana pengembangan SDM dan IPTEK keolahragaan ; b. menyiapkan bahan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi pelatih olah raga ; c. menyiapkan bahan pelaksanaan pengembangan SDM dan IPTEK keolahragaan ; d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengembangan kemitraan industri dan kewirausahaan olahraga ; e. menyiapkan bahan pelaksanaan standarisasi, akreditasi dan sertifikasi keolahragaan ; f. menyiapkan bahan peningkatan profesionalisme atlet, pelatih, manager dan pembina olahraga ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 9

g. menyiapkan bahan penyusunan pengembangan jaringan sistem informasi keolahragaan ; h. menyiapkan bahan rumusan pengembangan pusat ilmu pengetahuan dan teknologi serta sistem informasi olahraga ; i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang. (2) Seksi Pembibitan Olahraga, mempunyai tugas : pembibitan atlet olahraga prestasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi; b. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pembibitan atlet olahraga prestasi; c. menyiapkan bahan rumusan dalam membentuk dan mengembangkan sentra pembibitan atlet olahraga prestasi; d. menyiapkan bahan fasilitasi sarana dan prasarana pada sentra-sentra pembibitan atlet olahraga prestasi; e. menyiapkan bahan rumusan pelaksanaan ujicoba kemampuan bibit atlet di tingkat daerah dan nasional; f. menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pembibitan atlet olahraga prestasi; g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang ; (3) Seksi Pengembangan Organisasi dan Kejuaraan Olahraga, mempunyai tugas: kejuaraan olahraga prestasi yang berkelanjutan, dan berbasis iptek ; b. menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan dan mengembangkan organisasi olahraga secara periodik dan terakreditasi; c. menyiapkan bahan rumusan dalam meningkatkan kemampuan manajerial pengelola organisasi olahraga; d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan pengembangan jenisjenis kejuaraan olahraga di tingkat daerah ; e. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pemusatan latihan sesuai jadwal kejuaraan ; f. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kejuaraan olahraga prestasi; g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Bagian Kelima Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Pasal 14 (1) Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi, mempunyai tugas : memberdayakan olahraga rekreasi untuk pengembangan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kebugaran, kesehatan, kegembiraan, dan hubungan sosial serta melestarikan olahraga tradisional. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 10

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi, mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kegiatan pemberdayaan olahraga rekreasi; b. penyusunan pedoman pemberdayaan olahraga rekreasi; c. pelaksanaan peningkatkan kemampuan manajerial pengelola, pelatih, dan guru olahraga khusus; d. pelaksanaan kegiatan fasilitasi pemberdayaan olahraga rekreasi; e. pelaksanaan pemantauan dan penyusunan laporan; f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Pasal 15 (1) Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi, terdiri atas : a. Seksi Olahraga Khusus; b. Seksi Pelestarian dan Pengembangan Olahraga Tradisional; c. Seksi Olahraga Massal. (2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Pasal 16 (1) Seksi Olahraga Khusus, mempunyai tugas : pembinaan dan pengembangan olahraga khusus pada lingkup olahraga masyarakat, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi; b. menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan olahraga khusus secara periodik di semua tingkatan ; c. menyiapkan bahan peningkatan kemampuan manajerial pengelola, pelatih, dan guru olahraga khusus; d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengikutsertaan kompetisi olahraga khusus di tingkat daerah, nasional, dan internasional; e. menyiapkan bahan rumusan pengembangan sentrasentra pembinaan olahraga khusus ; f. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program pengembangan olahraga khusus ; g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 11

(2) Seksi Pelestarian dan Pengembangan Olahraga Tradisional, mempunyai tugas : pelestarian, pembinaan dan pengembangan olahraga tradisional pada lingkup olahraga masyarakat, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi; b. menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan, penggalian, dan pelestarian olahraga tradisional di dalam masyarakat; c. menyiapkan bahan peningkatan kemampuan manajerial pengelola, pelatih, dan guru olahraga; d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengikutsertaan festival olahraga tradisional di tingkat daerah, nasional, dan internasional; e. menyiapkan bahan rumusan pengembangan sentra-sentra pembinaan olahraga tradisional; f. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program pengembangan olah raga tradisional; g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang; (3) Seksi Olahraga Massal, mempunyai tugas : pembinaan dan pengembangan olahraga massal pada lingkup olahraga masyarakat, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi; b. menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan perkumpulan olahraga massal; c. menyiapkan bahan peningkatan kemampuan manajerial pengelola dan pelatih olahraga massal; d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengikutsertaan olahraga massal ke kejuaraan di tingkat daerah, nasional, dan internasional; e. menyiapkan bahan rumusan terhadap pengembangan sentrasentra pembinaan olahraga massal; f. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program pengembangan olahraga massal; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 12

g. menyiapkan bahan fasilitasi perkumpulan olahraga massal; h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Gubernur ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas. Pasal 18 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Timur. Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 25 Agustus 2008 DIUMUMKAN DALAM LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TGL 25-8-2008 No.87 Th 2008 / E1 GUBERNUR JAWA TIMUR ttd. H.IMAM UTOMO. S Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 13