Strategi Pengujian Perangkat Lunak

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN 13 STRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

STRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Testing dan Implementasi Sistem Informasi

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Strategi Pengujian Perangkat Lunak. Minggu ke 8

Strategi Pengujian Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

Pengujian pada Perangkat Lunak. Lukman Hakim

PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

Rekayasa Perangkat Lunak

Strategi Testing. Rudi Susanto. module to be tested. results. software engineer test cases

Pengujian Perangkat Lunak

BAB 4 PELAKSANAAN PENGUJIAN

Pengujian Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Tim RPL Teknik Informatika

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Perancangan Perangkat Lunak

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK. Muhammad Riza Hilmi, ST.

Teknik Informatika S1

3/17/16 Testing dan Audit Perangkat Lunak - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

STRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK. Pertemuan 12

TESTING AND IMPLEMENTATION SYSTEM Strategi Pengujian Perangkat Lunak dan Membangun Test Case

SOFTWARE TESTING. Ratna Wardani

DASAR-DASAR PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

TINJAUAN PUSTAKA. Pengujian adalah proses eksekusi program untuk menemukan kesalahan.

What Is It? Software Testing Strategies. Why Is It Important? Who Does It? What Is The Work Product? What Are The Step? Ir. I Gede Made Karma, MT

Testing is the exposure of a system to trial input to see wheter it produces corect output Adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud

14. PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Dasar-dasar Pengujian 14.2 Teknik Pengujian 14.3 Strategi Pengujian dan V&V

TESTING SW SE6161 Perancangan dan Analisis Perangkat Lunak 1

Rekayasa Perangkat Lunak Pengujian Perangkat Lunak. Teknik Informatika UNIKOM

Hubungan antara rencana pengujian dan proses pengembangan system. Tim RPL 1 3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM (JURUSAN SISTEM INFORMASI) KODE / SKS : AK / 3 SKS

Software Testing Strategies

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service)

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 5 FAKTOR PENGUJIAN

Dasar-dasar Pengujian Perangkat Lunak. Minggu ke 5

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA PENDAHULUAN. helen.staff.gunadarma.ac.id

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI

Pengujian dan Implementasi Sistem Informasi

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK. Oleh Cipta Wahyudi

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 7

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Testing dan Implementasi Sistem

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM (KA) KODE / SKS : KK / 3 SKS

System Testing Pengujian terhadap integrasi sub-system, yaitu keterhubungan antar sub-system.

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK PERTEMUAN 14

Teknik-Teknik Pengujian Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK PERTEMUAN 14

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

METODE PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

Rekayasa Perangkat Lunak TI1153

IMPLEMENTASI SISTEM Reff : Modern Systems Analysis and Design Fourth Edition Jeffrey A. Hoffer Joey F. George Joseph S. Valacich

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Perancangan Perangkat Lunak

DESAIN TEST CASE. Tugas ke 11 Rekayasa Perangkat Lunak

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT SOFTWARE MENURUT RUP

A. Pengujian Perangkat Lunak

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum, diketahui bahwa dalam suatu siklus pengembaangan perangkat lunak selalu terdapat empat proses utama, yaitu :

ABSTRAK. Kata kunci : Mobile SQL, Java ME, DBMS, administrasi basisdata

ABSTRAKSI DEKOMPOSISI PENGUJIAN Dalam REKAYASA PERANGKAT LUNAK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

Testing dan Implementasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

Dasar-Dasar Pengujian Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Bab 6. Basis Data Client / Server POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 6.1 PENDAHULUAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHITE BOX DAN BLACK BOX

Pengujian Perangkat Lunak & Web App. Nisa ul Hafidhoh

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

User. Spesification. System Design. System Spesification. Software Spesification. Program Spesification. Spesification PROGRAMMING

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP)

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Object Oriented Analysis (OOA) dan Object Oriented Design (OOD)

SOFTWARE PROCESS MODEL

Perancangan Database

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 13

BAB II LANDASAN TEORI

Definisi Black Box. pemenuhan sistem atau komponen dengan kebutuhan fungsional tertentu. q Menurut Myers (1979) :

Sistem (3 sks) Black Box Testing (1) Black Box Testing

TESTING PROGRAM. Pertemuan Nurul Adhayanti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 16 IMPLEMENTASI SISTEM

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Rekayasa Perangkat Lunak

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA. Teknik Pengujian Perangkat Lunak. helen.staff.gunadarma.ac.id

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

Transkripsi:

Strategi Pengujian Perangkat Lunak Testing is the process of exercising a program with the specific intent of finding errors prior to delivery to the end user.

What Testing Shows errors requirements conformance performance an indication of quality

Pendekatan Strategis Pengujian yang efektif dengan melakukan tinjauan teknis yang efektif. Dengan melakukan ini, banyak kesalahan akan dihilangkan sebelum pengujian dimulai. Pengujian dimulai pada tingkat komponen dan bekerja outward" terhadap integrasi sistem berbasis komputer secara keseluruhan. Teknik pengujian yang berbeda sesuai untuk pendekatan rekayasa perangkat lunak yang berbeda dan di berbagai titik dalam waktu. Pengujian dilakukan oleh pengembang perangkat lunak dan (untuk proyek-proyek besar) suatu kelompok uji independen. Pengujian dan debugging merupakan aktivitas yang berbeda, tetapi debugging harus diakomodasi dalam strategi pengujian.

Seberapa baik sistem yang sudah dibangun? Dua Aspek yang dipertimbangkan: Apakah implementasi sudah sesuai dengan spesifikasi? Apakah spesifikasi sesuai dengan kebutuhan user? Validasi Apakah sistem yang dikembangkan sudah benar? Pengujian dimana sistem ketika diimplementasikan sesuai dengan yang diharapkan Verifikasi Apakah sistem dikembangkan dengan cara yang benar? Pengujian apakah sistem sudah sesuai dengan spesifikasi

Who Tests the Software? developer independent tester Understands the system but, will test "gently" and, is driven by "delivery" Must learn about the system, but, will attempt to break it and, is driven by quality

Pendekatan Strategis ke pengujian perangkat lunak

Strategi Pengujian O Dimulai dari testing-in-the-small kemudian ke testing-in-the-large O Untuk PL Konvensional O Fokus : module (komponen) O Dilanjutkan integrasi antar module O Untuk PL Object Oriented O Fokus testing in the small berubah dari modul ke OO class meliputi atribut dan operation

Isu Strategis OTentukan persyaratan produk secara kuantitatif jauh sebelum pengujian dimulai. OMemahami pengguna perangkat lunak dan mengembangkan profil untuk setiap kategori pengguna. OMengembangkan rencana pengujian yang menekankan "pengujian siklus yang cepat." OMembangun robustt" perangkat lunak yang dirancang untuk menguji dirinya sendiri OMengembangkan pendekatan perbaikan terusmenerus untuk proses pengujian.

Unit Testing module to be tested results software engineer test cases

Pengujian Unit O Berfokus pada inti terkecil dari desain perangkat lunak yaitu modul OBiasanya berorientasi pada white box MODUL Interface Struktur data lokal Kondisi Batas Jalur independen Jalur penanganan kesalahan Test Case

Lingkungan Pengujian Unit driver Module stub interface local data structures boundary conditions independent paths error handling paths stub test cases RESULTS

Pengujian Unit OChecklist untuk pengujian interface OApakah jumlah parameter input sama dengan jumlah argumen? OApakah antara atribut dan parameter argumen sudah cocok? OApakah antara sistem satuan parameter dan argumen sudah cocok? OA p a k a h j u m l a h a r g u m e n y a n g ditransmisikan ke modul yang dipanggil sama dengan atribut parameter?

Pengujian Unit O A p a ka h a t r i b u t d a r i a r g u m e n y a n g ditransmisikan ke modul yang dipanggil sama dengan atribut parameter? OApakah sistem unit dari argumen yang ditransmisikan ke modul yang dipanggil sama dengan sistem satuan parameter? OApakah jumlah atribut dan urutan argumen ke fungsi-fungsi built-in sudah benar? OAdakah referensi ke parameter yang tidak sesuai dengan poin entri yang ada? OApakah argumen input only diubah?

Pengujian Unit OApakah definisi variabel global konsisten dengan modul? OApakah batasan yang dilalui merupakan argumen? Test case harus didesain untuk mengungkap kesalahan dalam kategori pengetikan yang tidak teratur dan tidak konsisten inisialisasi yang salah atau nilai-nilai default Nama variabel yang tidak benar Tipe data yang tidak konsisten Underflow, overflow dan pengecualian pengalamatan

Integration testing Pengujian keseluruhan sistem atau sub- sistem yang terdiri dr komponen yg terintegrasi. Test integrasi menggunakan black-box dengan test case ditentukan dari spesifikasi. Kesulitannya adalah menemukan/melokasikan Penggunaan Incremental integration testing dapat mengurangi masalah tersebut.

Incremental integration testing A T1 T1 A T1 T2 A T2 T2 B B T3 T3 B C T4 T3 C T4 T5 D Test sequence 1 Test sequence 2 Test sequence 3

Pendekatan integration testing Top-down testing n Berawal dari level-atas sistem dan terintegrasi dengan mengganti masing-masing komponen secara top-down dengan suatu stub (program pendek yg mengenerate input ke sub-sistem yg diuji). Bottom-up testing n Integrasi komponen di level hingga sistem lengkap sudah teruji. Pada prakteknya, kebanyakan test integrasi menggunakan kombinasi kedua strategi pengujian tsb.

Top-down testing Level 1 Testing sequence Level 2 Level 2 stubs Level 3 stubs Level 1 Level 2 Level 2... Level 2

Bottom-up testing Test drivers Level N Test drivers Level N Level N 1 Level N Level N 1 Level N Level N Level N 1 Testing sequence

Pendekatan Testing Architectural validation n Top-down integration testing lebih baik digunakan dalam menemukan error dalam sistem arsitektur. System demonstration n Top-down integration testing hanya membatasi pengujian pada awal tahap pengembangan system. Test implementation n Seringkali lebih mudah dengan menggunakan bottom-up integration testing

Interface testing Dilakukan kalau module-module dan sub- system terintegrasi dan membentuk sistem yang lebih besar Tujuannya untuk medeteksi fault terhadap kesalahan interface atau asumsi yg tidak valid terntang interface tsb. Sangat penting untuk pengujian terhadap pengembangan sistem dgn menggunakan pendekatan object-oriented yg didefinisikan oleh object-objectnya

Pengujian Validasi O Kajian Konfigurasi (audit) OElemen dari proses validasi OM e m a s t i k a n apakah semua elemen konfigurasi perangkat lunak telah dikembangkan dengan tepat

Pengujian Validasi OPengujian Alpha dan Beta OPengujian Alpha OUsability labs OUsability factors checklist OPengujian Beta

Pengujian Sistem OPengujian Perbaikan OPengujian Keamanan OPengujian Stress OPengujian Kinerja

Pengujian Aplikasi Server Volume Testing Stress Testing Performance Testing Data Recovery Testing Data Backup and Restore Testing Data Security Testing

Volume Testing Menemukan kelemahan sistem selama melakukan pemrosesan data dalam jumlah yang besar dalam periode waktu yang singkat. Tujuan: meyakinkan bahwa sistem tetap melakukan pemrosesan data anatar batasan fisik dan batasan logik. Contoh: n Mengujikan proses antar server dan antar partisi hardisik pd satu server.

Stress Testing Tujuan: mengetahui kemampuan sistem dalam melakukan transaksi selama periode waktu puncak proses. Contoh periode puncak: ketika penolakan proses login on-line setelah sistem down atau pada kasus batch, pengiriman batch proses dalam jumlah yg besar dilakukan setelah sistem down. Contoh: Melakukan login ke server ketika sejumlah besar workstation melakukan proses menjalankan perintah sql database.

Performance Testing Dilakukan secara paralel dengan Volume dan Stress testing untuk mengetahui unjuk kerja sistem (waktu respon, throughput rate) pada beberapa kondisi proses dan konfigurasi. Dilakukan pada semua konfigurasi sistem perangkat keras dan lunak. n n Mis.: pd aplikasi Client-Server diujikan pd kondisi korporate ataupun lingkungan sendiri (LAN vs. WAN, Laptop vs. Desktop) Menguji sistem dengan hubungannya sistem ke lain pada server yg sama. Load Balancing Monitor Network Monitor

Data Recovery Testing Investigasi dampak kehilangan data melalui proses recovery ketika terjadi kegagalan proses. Penting dilakukan karena data yg disimpan di server dapat dikonfigurasi dengan berbagai cara. Kehilangan Data terjadi akibat kegagalan sistem, hardisk rusak, peghapusan yg tidak sengaja, kecelakaan, virus dan pencuri.

Data Backup and Restore Testing Dilakukan untuk melihat prosedur back-up dan recovery. Diakukan dengan mensimulasikan beberapa kesalahan untuk menguji proses backup dan recovery. Pengujian dilakukan terhadap strategi backup: frekuensi, medium, waktu, mekanisme backup (manual/ otomatis), personal,? Berapa lama backup akan disimpan. Switching antara live dan backup server ketika terjadi kerusakan (load log transaction pada back-up kemudian melaku recovery).

Data Security Testing Privilege access terhadap database diujikan pada beberapa user yang tidak memiliki privilege access ke database. Shutdown database engine melalui operating system (dengan beberapa perintah OS) yg dapat mematikan aplikasi database.

Debugging Eksekusi case of case Test Case Pengujian Tambahan Penyebab yang dicurigai Pengujian regresi Koreksi Penyebab yang diidentifikasi Debugging Hasil