BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi Penelitian (SIMLIT). B. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah survey. Metode survey yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey deskriptif. Metode survey deskriptif adalah suatu metode yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data (Riduwan, 2010). Dalam penelitian ini data dan informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Setelah data dan informasi diperoleh kemudian hasilnya dianalisis untuk menguji hipotesis yang diajukan pada awal penelitian. 2. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel a. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011). 12
Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah pengguna sistem informasi penelitian yang ada di Universitas Negeri Gorontalo sebanyak 644 orang. b. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Random Sampling. Dalam penelitian ini jumlah anggota populasi sebanyak 644 orang (Dosen dan Operator) serta tingkat presisi yang ditetapkan sebesar 10%. Berdasarkan rumus teknik pengambilan sampel dari Taro Yamane (dalam Riduwan, 2010) maka penentuan sampel dapat dirumuskan sebagai berikut : n = N N.d 2 + 1 Dimana : n = Jumlah anggota Populasi N = Jumlah Populasi d 2 = Presisi yang ditetapkan n = n = n = 644 (644).(0,1) 2 + 1 644 (644).(0,01) + 1 644 7,44 n = 86,6 87 Responden 13
3. Instrumen (Alat Pengumpul Data) a. Metode dan Instrumen Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data (Riduwan, 2010). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah Angket (Questionnaire). Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Jenis instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan skala Likert, yaitu dengan tingkat jawaban terdiri dari 5 tingkatan (Riduwan, 2010). Alternatif jawaban tersebut dapat diberi skor dari nilai 1 sampai 5 (data ordinal) sebagai berikut : 5 = Sangat Setuju 4 = Setuju 3 = Netral 2 = Tidak Setuju 1 = Sangat Tidak Setuju Hasil transformasi data ordinal ke skala interval yaitu sebagai berikut : 5 = 3.800 4 = 2.932 3 = 2.400 2 = 1.868 1 = 1.000 14
b. Uji Validitas dan Reliabilitas 1) Uji Validitas Menurut Arikunto dalam (Riduwan, 2010), validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel/item dengan skor total variabel. Alat ukur yang digunakan dalam pengujian validitas adalah daftar pertanyaan yang telah diisi oleh responden dan akan diuji hasilnya guna menunjukkan valid tidaknya suatu data (Amijaya, 2010). Jika tampilan output Cronbach Alpha pada kolom Correlated Item Total Correlation r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dinyatakan valid (Ghozali dalam Agustiani, 2010). Distribusi untuk α = 0,05 dan derajad kebebasan (n-2), kaidah keputusan : Jika r hitung > r tabel berarti valid Jika r hitung < r tabel berarti tidak valid Contoh : Nilai r hitung = 0,593 dan nilai r tabel = 0,18 maka dapat dikatakan item pernyataan tersebut adalah valid. 2) Uji Reliabilitas Menurut Nunnaly (dalam Agustiani, 2010), reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yeng merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60. 15
4. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi berganda. Analisis regresi berganda adalah suatu teknik analisis statistik yang bertujuan untuk memprediksi perilaku dari suatu variabel terikat yang memiliki skala interval atau rasio dimana variabel bebas (independen) yang memprediksinya juga memiliki skala pengukuran interval atau rasio. Analisis ini juga digunakan untuk melihat pengaruh dari sejumlah variabel independen terhadap variabel dependen (Surachman, 2008). Analisis regresi berganda ini dapat dihitung dengan alat bantu perangkat lunak Statistical Product and Service Solutions (SPSS). 5. Deskripsi Operasional Variabel Secara operasional variabel perlu didefinisikan yang bertujuan untuk menjelaskan makna variabel penelitian. Singarimbun (dalam Riduwan, 2010), memberikan pengertian tentang definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberikan petunjuk bagaimana variabel itu diukur. Variabel penelitian terdiri dari tiga variabel yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat. a. Kemudahan (X 1 ) : yaitu sejauh mana pengguna percaya bahwa sistem informasi penelitian itu mudah untuk dioperasikan serta dapat mengerjakan dengan mudah apa yang diinginkan oleh pengguna. Dalam hal ini seperti proses pengusulan penelitian, pencarian informasi mengenai lowongan penelitian. 16
b. Manfaat (X 2 ) : yaitu sejauh mana pengguna percaya bahwa dengan menggunakan Sistem Informasi Penelitian akan meningkatkan kinerja suatu organisasi, seperti dapat mengefisiensi waktu dalam proses pengumuman penelitian c. Penerimaan (Y) : yaitu sejauh mana sistem informasi penelitian ini diterima atau ditolak oleh pengguna sebagai dampak bila seseorang menggunakan teknologi dalam pekerjaannya. Keterangan : X 2 X 1 = Kemudahan Y X 2 = Manfaat X 1 Y = Penerimaan Terhadap Penggunaan Sistem Gambar 3.1 Desain Penelitian X 1, X 2 Dan Y C. Teknik Pengumpulan Data Dalam teknik pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa tahapan sebagai berikut : a. Kepustakaan (Literature) Cara ini dilakukan untuk mendapatkan dasar-dasar referensi yang kuat bagi penulis guna membantu penyelesaian laporan. Literatur diperoleh dari internet, serta Perpustakaan yang ada di Universitas Negeri Gorontalo. b. Kuisioner (Questionnaire) Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi untuk menganalisis terhadap penggunaan Sistem Informasi Penelitian. 17
D. Tahapan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan Data Tahap ini merupakan langkah awal dari penelitian, dimana pada tahap ini penulis akan mengumpulkan data yang terdiri dari studi pustaka dan kuisioner. Hasil dari tahapan ini yaitu berupa tinjauan pustaka, referensi-referensi pendukung mengenai teori yang akan digunakan dalam penelitian serta untuk mendapatkan informasi tentang penerimaan sistem informasi. 2. Analisis Penerimaan dengan TAM Pada tahap ini, penulis melakukan analisis penerimaan pengguna terhadap penerapan sistem informasi penelitian dengan melihat dua faktor dominan yang ada pada Technology Acceptance Model (TAM) yaitu faktor kemudahan dan manfaat. Hasil dari tahapan ini yaitu untuk melihat sejauh mana tingkat penerimaan pengguna terhadap sistem yang diterapkan. 3. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS. Dimana proses ini meliputi pengujian validitas, reliabilitas dan analisis regresi. Hasil dari tahapan ini yaitu untuk menguji validnya suatu data serta konsistensinya suatu alat ukur. 4. Pembahasan Hasil Pengujian Dari hasil uji SPSS akan ditarik kesimpulan berdasarkan hipotesis yang diajukan pada awal penelitian. 5. Saran Pengembangan Sistem 18
Tahapan ini dilakukan sebagai bahan masukan bagi Universitas Negeri Gorontalo dalam meningkatkan layanan atau fitur pada Sistem Informasi Penelitian yang dilihat dari penerimaan pengguna terhadap sistem yang diterapkan. Mulai Pengumpulan Data Analisis Penerimaan Pengguna Menggunnakan Technology Acceptance Model Pengolahan Data Menggunakan SPSS Pembahasan Hasil Pengujian Saran Pengembangan Sistem Selesai Gambar 3.2 Tahapan Penelitian 19