PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN LXIX TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN XXII TAHUN 2015

PETUNJUK PELAKSANAAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN V TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT IV (PER KA LAN NOMOR 13 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

OVERVIEW DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III, DAN IV. BADAN DIKLAT DIY

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT III (PER KA LAN NOMOR 12 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT II (PER KA LAN NOMOR 11 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA

Tata Saji. 1. Dasar Hukum 2. Kompetensi Yang akan Dibangun 3. Cara Membangun Kompetensi 4. Indikator Keberhasilan 5. Dll

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CALON PNS

2013, No.1188 BAB I PENDAHULUAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

INSTRUMEN EVALUASI PASCA DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II

PENGARAHAN PROGRAM DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

MEMAHAMI SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN POLA BARU. Oleh

2 Mengingat Golongan I, Golongan II, dan Golongan III Yang Diangkat Dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau Kategori 2; c. bahwa pedoman sebagaimana d

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I

2016, No Kewidyaiswaraan Substansi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga perlu untuk diubah; d. ba

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Pola Baru oleh : Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si BAB I PENDAHULUAN

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

KESIAPAN APARTUR DALAM MEMBANGUN KOMPETENSI MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN POLA BARU. Oleh : Drs. Saharisir, M.Pd.

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II MERANCANG PROYEK PERUBAHAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN BAGI CPNS GOLONGAN I DAN II KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2017

T'ABUN SEilABANG. DAN TATA TIINT'IB DItrITT TIIPMilffiPIilAil TINGTAT III ANGTAIAN XX. PIITUNJTI T PB TAf, SANAAIT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT I MERANCANG PROYEK PERUBAHAN

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BOGOR

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGAWASAN SEKOLAH SMA-SMK PROVINSI JAWA TENGAH ANGKATAN I TAHUN 2016

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

Pusdiklat Spimnas Bidang Kepemimpinan Lembaga Administrasi Negara

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

2015, No Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II; Mengingat : 1.

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PETUNJUK PEI,AISANAAN ( JUtrrAr) DIf,I.llT PNA.IABATAN GOIOilGAil III PBOPIilSI JAIIA TENGAf, TAf,UN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DIKLAT KEPEMIMPINAN POLA BARU, APA, BAGAIMANA IMPLEMENTASINYA DAN TANTANGANNYA

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

BAHAN AJAR MERANCANG PROYEK PERUBAHAN

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENDAMPINGAN SERTIFIKASI ORGANIK TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Nomor 544); 4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pembinaan Penyelenggaraan Pendid

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Diklat Prajabatan CPNS Pola Baru oleh Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 193/XIII/10/6/2001 TENTANG PEDOMAN UMUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Merancang Proyek Perubahan

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 11 TAHUN 2011

MELAHIRKAN PEMIMPIN PERUBAHAN MELALUI DIKLAT KEPEMIMPINAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN

2012, No.1251 BAB I PENDAHULUAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Frequently Asked Questions (FAQ) Inpassing Jabatan Fungsional Widyaiswara (JF WI)

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

Diklat Prajabatan CPNS Pola Baru oleh Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si

BAB I PENDAHULUAN.

SALT NAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURANPEMERINTAH RI NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PNS BAB I KETENTUAN UMUM

Transkripsi:

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN LXIX TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JL. SETIABUDI NOMOR 201 A S E M A R A N G Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 19

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN LXIX TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JL. SETIABUDI NOMOR 201 A S E M A R A N G

PETUNJUK PELAKSANAAN ( JUKLAK ) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JL. SETIABUDI NOMOR 201 A S E M A R A N G

I. PENDAHULUAN Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi Negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang ditandai dengan kekayaan alam yang melimpah, potensi sumberdaya manusia, peluang pasar yang besar dan demokrasi yang relative stabil. Namun prakondisi yang sudah terpenuhi itu belum mampu dikelola secara efektif dan efesien oleh para aktor pembangunan, sehingga Indonesia masih tertinggal dari cepatnya laju pembangunan global dewasa ini. Salah satu penyebab ketertinggalan tersebut adalah lemahnya kemampuan dalam menuangkan Visi Negara ke dalam kebijakan strategis baik oleh penyelenggara pemerintah pusat dan daerah, termasuk lemahnya kapasitas dalam memimpin implementasi kebijakan strategis tersebut. Dalam system manajemen kepegawaian, Pejabat Struktural Eselon IV memainkan peranan yang sangat menentukan dalam membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan kegiatan instansi dan memimpin bawahan dan seluruh stakeholder stratejik untuk melaksanakan kegiatan kegiatan tersebut secara efektif dan efisien.tugas ini menuntutnya memiliki kompetensi kepemimpinan Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 1

operasional, yaitu kemampuan dalam membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan kegiatan instansi dan kemampuan mempengaruhi serta memobilisasi bawahan dan stakeholder strategisnya dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan. Untuk dapat membentuk sosok pejabat Struktural Eselon IV seperti tersebut di atas, pelenggaraan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV yang bertujuan sebatas membekali peserta dengan kompetensi yang dibutuhkan menjadi pemimpin operasional dirasakan tidak cukup memadai. Oleh karena itu diperlukan sebuah penyelenggaraan Diklat yang memungkinkan peserta mampu menerapkan kompetensi yang telah dimilikinya. Dalam penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV seperti ini, peserta dituntut untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan di unit kerjanya dan memimpin perubahan tersebut hingga menimbulkan hasil yang signifikan. Kemampuan memimpin perubahan inilah yang kemudian menentukan keberhasilan peserta tersebut dalam memperoleh kompetensi yang ingin dibangun dalam penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV. Dengan demikian, pembaharuan Diklatpim Tingkat IV ini diharapkan dapat menghasilkan alumni yang tidak hanya Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 2

memiliki kompetensi, tetapi juga mampu menunjukkan kinerjanya dalam memimpin perubahan. II. DASAR HUKUM 1. Undang - Undang nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang - Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019); Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 3

4. Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 1972 tentang Tanggung Jawab Fungsional Pendidikan dan Pelatihan; 5. Keputusan Menteri dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2002 tentang Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Kepemimpinan di Jajaran Depdagri dan Daerah, 6. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 193/XIV/10/6/2001 tentang Pedoman Umum Penyelenggaran Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 7. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara nomor 2035/I/1/9/2010 tanggal 13 Desember 2010 Tentang hasil Akreditasi dan Penetapan Sertifikasi Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah; 8. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 20 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV; 9. Peraturan Daerah ProvinsiJawa Tengah Nomor 7 Tahun 2008 tanggal 7 Juni 2008 tenteang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaga Daerah Provinsi Jawa Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 4

Tengah Tahun 2008 Nomor 7 Seri D Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tenagah nomor 13); 10. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 64 Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Tahun 2016. III. TUJUAN Sesuai dengan ketentuan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 20 Tahun 2015 Diklatpim Tingkat IV bertujuan : Membentuk kompetensi kepemimpinan operasional dan membentuk pemimpin perubahan pada Pejabat Struktural eselon IV yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing masing. IV. SASARAN Sasaran Diklatpim Tingkat IV adalah terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan pesyaratan jabatan eselon IV. Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 5

V. KOMPETENSI Kompetensi yang dibangun pada Diklatpim Tingkat IV adalah kompetensi kepemimpinan operasional yaitu kemampuan membuat perencanaan kegatan instansi dan memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan tersebut, yang diindikasikan dengan kemampuan: 1. Membangun karakter dan sikap perilku integritas sesuai dengan peraturan perundang - undangan dan kemampuan untuk menjunjung tinggi etika publik, taat pada nilai - nilai, norma, moralitas dan bertangggung jawab dalam memimpin unit instansinya; 2. Membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan instansi ; 3. Melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam mengelol tugas - tigas organisasi ke arah efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiaatan instansi; 4. Melakukan inovvasi sesuai bidang tugasnya guna mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang lebih efektif dan efisien ; Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 6

5. Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal organisasi dalam mengimplementasi kegiatan unit instansinya. VI. PELAKSANAAN A. Pelaksanaan Penyelenggara Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan LXIX Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 adalah Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah sebagai Lembaga Diklat Provinsi Jawa Tengah yang telah terakreditasi (Keputusan Kepala LAN Nomor 2035/I/1/9/2010 Tanggal 13 Desember 2010 tentang Hasil Akreditasi dan Penetapan Sertifikasi Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah). B. Pembiayaan Pembiayaan penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan LXIX ProvinsiJawa Tengah Tahun 2016 dibiayai Biaya APBD InstansiPengirim. C. TempatdanWaktu 1. Diklat kepemimpinan Tingkat IV Angkatan LXIX Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 7

Tengah bertempat di kampus Diklat Sindoro Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, Jl. Setiabudi No. 201 A Semarang; 2. Dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan peserta diasramakan; 3. Diklat Tingkat IV Angkatan LXIX Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 dilaksanakan selama 95 hari kerja mulai tanggal 12 April s/d 2 September 2016 yang terdiri dari 290 JP atau 30 hari kerja untuk pembelajaran klasikal (di dalam kelas) dan 585 JP atau 65 hari kerja untuk pembelajaran non klasikal. D. Kurikulumdan Mata Diklat 1. Kurikulum Diklatpim Tingkat IV sejumlah 290 jam pelajaran meliputi : No Mata Diklat/Orientasi Jumlah JP A Pelaksanaan di Kelas 1 Pilar-Pilar Kebangsaan 18 JP 2 Integritas 18 JP 3 Standart Etika Publik 18 JP 4 Sistem Administrasi Negara 9 JP Kesatuan Republik Indonesia 5 Diagnosa Perubahan Organisasi 27 JP a. Isu Stategis : 9 JP b. Diagnostic Reading : 18 JP Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 8

6 Inovasi 54 JP a. Inovasi : 18 JP b. Pengenalan Potensi Diri : 9 JP c. Benchmarking ke Best Practice : 27 JP 7 Tim Efektif 45 JP a. Kecerdasan Emosi : 18 JP b. Membangun Tim Efektif : 18 JP c. Koordinasidan Kolaborasi : 9 JP 8 Proyek Perubahan 47 JP 9 Orientasi Peserta 12 JP 10 Pembimbingan 36 JP 11 Evaluasi Kepemimpinan 6 JP Jumlah Jam Pelajaran 290 JP B Pelaksanaan di TempatKerja a. Pembimbingan dan Konseling 10 hari pada saat membangun komitmen bersama b. Pembimbingan dan Konseling 55 hari pada saat laboratorium kepemimpinan Jumlah Hari Pebimbingan 65 hari 2. Mata Diklat a. Tahap Diagnosa Kebutuhan perubahan Mata Diklat untuk tahap ini adalah : 1) Pilar pilar Kebangsaan; 2) Integritas; 3) Standart Etika Publik ; 4) SANRI ; 5) Isu Strategis; Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 9

6) Diagnostic Reading ; 7) Konsepsi Berpikir Kreatif dan Inovasi ; 8) Penjelasan Konsep Proyek Perubahan. b. Tahap Taking Ownership (Breakthrough I) 1) Coaching; 2) Counselling; c. Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim, Mata Diklat untuk tahap ini adalah: 1) Kecerdasan Emosi; 2) Pengenalan Potensi diri; 3) Strategi Inovasi; 4) Koordinasi dan Kolaborasi; 5) Membangun Tim Efektif; 6) Benchmarking ke Best Practice; 7) Merancang Proyek Perubahan; 8) Seminar Presentasi Proyek Perubahan; 9) Penjelasan Implementasi Proyek Perubahan. d. Tahap Laboratorium Kepemimpinan (Breakthrough II) Mata Diklat untuk tahap ini adalah : 1) Coaching; 2) Counselling. Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 10

e. Tahap Evaluasi Mata Diklat untuk tahap ini adalah : 1) Pembimbingan ; 2) Seminar Laboratorium Kepemimpinan ; 3) Evaluasi kepemimpinan peserta E. Peserta 1. Peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV adalah PNS yang telah atau akan menduduki jabatan structural Eselon IV; 2. Pegawai Negeri Sipil yang berasal dari SKPD Pemerintah Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Tengah ; 3. Syarat peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 4. Jumlah peserta 40 (empat puluh ) orang. F. TenagaKediklatan Tenaga Kediklatan pada Diklatpim Tingkat IV adalah : 1) Tenaga Pengajar yang meliputi Widyaiswara, Pakar, Praktisi dan Narasumber lainnya yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam mengelola perubahan; 2) Mentor dan Coach; Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 11

3) Pengelola dan Penyelenggara Lembaga Diklat Pemerintahan. G. FasilitasDiklat 1. Prasarana Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV menggunakan sarana yang responsive gender, Prasarana yang diperlukan dalam Diklatpim meliputi : a. Aula; b. Ruang Kelas; c. Ruang Seminar; d. Ruang kantor; e. Ruang kebugaran; f. Ruang Komputer; g. Ruang laboratorium; h. Asrama bagi peserta; i. Wisma Tenaga kediklatan; j. Perpustakaan; k. Ruang makan; l. Fasilitas Olahraga; m. Fasilitas rekreasi; n. Unit Kesehatan; o. Tempat ibadah. Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 12

2. Sarana Penyelenggara Diklatpim Tingkat IV menggunakan sarana : a. Papan tulis; b. Flip chart; c. Overhead projector; d. Sound system; e. TV dan Video; f. Kaset, compact disk; g. Perekam; h. Komputer/laptop; i. LCD Projector; j. Jaringan Wireless Fidelity (WI-fi); k. Buku referensi; l. Modul/Bahan Ajar; m. Bank kasus; n. Teknologi multimedia. H. Evaluasi 1. Evaluasi Peserta Penilaian terhadap peserta Diklatpim Tingkat IV meliputi 2 (dua) aspek dengan bobotnya sebagai berikut : Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 13

No Aspek Bobot (%) 1 Perencanaan 40 Inovasi 2 Manajemen 60 Perubahan JUMLAH 100 2. PerencanaanInovasi Unsur yang dinilai dalam aspek Perencanaan Inovasi serta bobotnya adalah sebagai berikut : No Unsur Bobot (%) 1 Jenis Perubahan 10 2 Cakupan Manfaat 10 Perubahan 3 Kejelasan Tahap 10 Perubahan 4 Peta Pemangku 10 Kepentingan JUMLAH 40 3. Manajemen Perubahan Unsur yang dinilai dalam aspek Manajemen Perubahan dan bobotnya adalah sebagai berikut : Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 14

No Unsur Bobot (%) 1 Jumlah Kegiatan 15 Mobilisasi Dukungan 2 Pernyataan Dukungan 15 3 Capaian Tahap 30 Perubahan JUMLAH 60 I. KualifikasiKelulusan Kualifikasi kelulusan peserta diklat ditetapkan sebagai berikut : Sangat Memuaskan (skor > 90,1-100); Memuaskan (skor >80,1-90,0); Cukup Memuaskan (skor >70,1-80,0); Kurang Memuaskan(skor >60,1-70,0); Tidak Memuaskan (skor 60 ). Peserta diklat yang memperoleh kualifikasi Tidak Memuaskan atau jumlah Ketidakhadiran peserta melebihi 3 sesi atau 9 jam pelajaran atau satu hari secara kumulatif, dinyatakan Tidak Lulus. Peserta diklat yang memperoleh kualifikasi Kurang Memuaskan dinyatakan Ditundakelulusannya dan peserta diklat dimaksud mendapatkan Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 15

tambahan waktu maksimal 2 (dua) bulan untuk melaksanakan perbaikan, dan apabila setelah diberikan tambahan waktu peserta tidak bisa menunjukkan perbaikan implementasi, maka yang bersangkutan dinyatakan tidak kompeten untuk diluluskan sehingga hanya diberikan surat keterangan telah mengikuti diklat. J. Penghargaan 1. Kepada peserta yang dinyatakan lulus diberikan penghargaan berupa Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP); 2. Peserta yang tidak lulus diberikan Surat Keterangan telah mengikuti Diklatpim Tingkat IV; 3. Bagi lulusan terbaik diberikan Piagam Penghargaan. K. Tata Tertib Selama mengikuti Diklatpim Tingkat IV, peserta dituntut mematuhi peraturan tata tertib yang terbagi atas aspek administrasi dan akademik. Penyelenggara diklat wajib menetapkan tata tertib tersebut harus dicantumkan dalam panduan diklat. Berikut ini disampaikan butir-butir tata tertib dari aspek administrasi dan akademik yang dapat diterapkan dalam pelenggaraan Diklatpim : Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 16

A. Administrasi Tata tertib adminstrasi yang bersifat umum meliputi: 1. Setiap peserta Diklatpim Tingkat IV wajib mentaati segala aturan yang ditetapkan penyelenggara. 2. Peserta harus berkelakuan baik dan mengindahkan norma-norma sopan santun. 3. Peserta wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan serta hadir 20 menit sebelum acara dimulai. 4. Pada hari pertama, semua peserta wajib mengisi formulir isian data dan segera mengembalikan kepada penyelenggara. 5. Selama mengikuti sesi diklat, peserta diklat mengenakan pakaian yang sopan dan rapi. 6. Peserta wajib menjaga kebersihan ruang belajar dan asrama. 7. Peserta makan dan minum ditempat yang telah disediakan. B. Akademik Tata tertib akademik yang bersifat umum meliputi : 1. Peserta harus sudah sampai di ruang belajar 10 menit sebelum pembelajaran dimulai. Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 17

2. Tertib melaksanakan dan menyerahkan tugastugas yang diberikan. 3. Mengisi / Menandatangani daftar hadir setaip sesi. 4. Meminta izin kepada penyelenggara diklat, apabila terpaksa pada suatu hari tidak dapat mengikuti sesi pelatihan. VII. PENUTUP Demikian petunjuk pelaksanaan ini dibuat agar para peserta dalam mentaati ketentuan ketentuan yang berlaku sehingga dapat menentukan keberhasilan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dan hal hal yang belum diatur dalam pedoman dan tata tertib dapat ditanyakan kepada Penyelenggara / Sekretariat. Semarang, Maret 2016 An. KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TENGAH Kepala Bidang Kepemimpinan Drs BAGUS SURJANTO, M.Pd Pembina Tk I NIP. 19640420 198503 1 012 Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016 18