AKTIVITAS BURSA Rabu, 13 Januari 2016 IHSG : 4.537,179 +24,652/(0,546%) Market Volume Market Value Leading Movers : 3,275 Billion Shares : 5,199.918 Billion Rupiah Harga Penutupan +/- % BMRI 9.350 150 1,6% BBCA 13.175 75 0,6% INTP 20.250 600 3,1% BBNI 4.985 65 1,3% LPPF 16.975 650 4,0% Lagging Movers GGRM 55.900-100 -0,2% ICBP 13.975-75 -0,5% AALI 16.375-175 -1,1% LINK 3.750-50 -1,3% TOTO 6.500-50 -0,8% Most Active ASII 5.900-25 -0,42% TLKM 3.190 45 1,43% WSKT 1.750 55 3,24% LPKR 1.065 40 3,90% ADHI 2.380-15 -0,63% Top Value ASII 5.900-25 -0,42% BMRI 9.350 150 1,63% TLKM 3.190 45 1,43% WSKT 1.750 55 3,24% BBCA 13.175 75 0,57% Pasar Uang & Indikator Ekonomi Penutupan +/- % USD 13.850 13.905 (0,40) SBI 1 mo 7,50% 7,50% - Deflasi MoM 0,08% 0,05% 0,03 Inflasi YoY 6,25% 6,83% 0,58 Market View Pada perdagangan Rabu 13/1/2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 24,65 poin (0,55%) dan ditutup pada level 4.537,17. Kenaikan IHSG ditopang oleh Sektor Infrastruktur menguat 1,16%, Sektor Properti menguat 0,83% dan Sektor Keuangan menguat 0,64%. Investor asing melakukan net sell sebesar Rp 47 miliar. Bursa saham AS ditutup melemah tajam pada hari Rabu dipicu anjloknya harga minyak dunia, seusai rilis data menambah kekhawatiran tentang membanjirnya pasokan energi di pasar. Volatilitas harga minyak dibayangi membaiknya data perdagangan China yang sebelumnya dikhawatirkan para investor dan awalnya mengangkat sentimen di pasar saham dan komoditas. Penurunan harga minyak dan kekhawatiran tentang ekonomi China telah mengguncang pasar ekuitas, yang telah gagal mempertahankan kenaikan yang signifikan di awal 2016. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 364,81 poin atau 2,21% ke level 16.151,41, Indeks S&P 500 melemah 48,40 poin atau 2,50% ke level 1.890,28 dan Indeks Nasdaq Composite melemah 159,85 poin atau 3,41% ke level 4.526,07. IHSG hari ini kemungkinan akan bergerak melemah dengan rentang support 4.499 dan resistance 4.543. Today s Pick Aksi Kode Penutupan Target Harga Keterangan BOW ASII 5.900 6.000 EMA-5 dan MFI uptrend. Mengindikasikan ASII potensi naik. BOW BBTN 1.370 1.390 MFI uptrend. RSI diatas 30% dan stochastic diatas 20%. SOS GGRM 55.900 55.800 RSI dan stochastic downtrend. Didukung volume jual meningkat. BOW KLBF 1.480 1.500 Williams%R uptrend. KLBF potensi melanjutkan kenaikannya. BOW PGAS 2.665 2.680 EMA-5 dan MFI uptrend. Stochastic goldencross. SOS SMRA 1.575 1.555 MACD dan MFI downtrend. RSI dan stochastic downtrend. SOS : sell on strength, BOW : buy on weakness, TB : trading buy, SB : speculative buy Highlight Saham Dual Listing % Valuasi USD IDR TLKM -0,11 13.850 3.148 Indeks Dunia Penutupan +/- % DJIA 16.151,41 (364,81) (2,21) Nasdaq 4.526,07 (159,85) (3,41) Nikkei 225 17.715,63 496,67 2,88 Hangseng 19.934,88 223,12 1,13 STI 2.696,50 4,72 0,18 Ekonomi : Surplus perdagangan China naik 382 miliar Yuan. PBRX LPKR : Berencana membangun tiga pabrik. : Menjual Lippo Mall yang berlokasi di Bali. EXCL MBTO PTRO : Menargetkan sebanyak 5 juta pelanggan RBT. : Mencatatkan rugi kurs Rp 10 miliar. : Meraih kontrak batu bara Rp 622 miliar. Sumber : Investor Daily, Kontan, Beritasatu, Liputan6, IQPlus, Bloomberg, ChartNexus. Page 1
Economic News Ekspor China secara tak terduga naik di bulan Desember 2015 ketika impor alami penurunan yang moderat mengindikasikan pelemahan mata uang kemungkinan baru dimulai guna mendorong persaingan. Ekspor naik 2,3 % di bulan Desember 2015 dalam mata uang yuan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Padahal ekspor turun 3,7% di bulan November 2015. Sementara impor di bulan Desember 2015 turun untuk bulan ke 14 sebesar 4% usai turun 5,6% di bulan November 2015. Surplus perdagangan China diraih 382 miliar yuan atau US$58 miliar. Data ini mengindikasikan yuan yang lebih lunak pergerakannya mulai mendongkrak ekspor negara itu. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) berencana membangun tiga pabrik. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) berencana mulai membangun tiga pabrik pada akhir tahun ini. Perusahaan ini memang mulai memfokuskan untuk membangun pabrik kain di Jawa Tengah. Walaupun belum menemukan lahan yang cocok untuk ketiga pabrik barunya, PBRX tetap menjadwalkan pembangunan pabrik pada akhir tahun ini. Adapun proses pembangunan pabrik ini sekitar 5 bulan. Sehingga pabrik ini bisa aktif tahun 2017. Nilai investasi ketiga pabrik ini sebesar US$ 25,7 juta. Selain ekspansi 3 pabrik, perusahaan ini juga berencana untuk membangun pabrik di sektor hulu. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjual Lippo Mall yang berlokasi di Bali. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan menjual Lippo Mall Kuta ke perusahaan Dana Investasi Real Estat (DIRE) alias real estate investment trust (REIT) yang ada di Singapura, Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) senilai Rp 800 miliar. Pusat perbelanjaan yang berlokasi di Kuta, Bali ini merupakan milik PT Paramita Utama, anak usaha LPKR secara tidak langsung. Pusat perbelanjaan ini akan dijual kepada anak usaha Kuta1 Koldings Pte Ltd (Kuta1) yang masih dalam proses pendirian berdasarkan hukum Indonesia. Selain berencana menjual Lippo Mall Kuta, LPKR juga berniat menjual Lippo Mall di Yogyakarta. LPKR membidik pra penjualan Rp 1,5 triliun dari kedua mall. PT XL Axiata Tbk (EXCL) menargetkan sebanyak 5 juta pelanggan RBT. Operator seluler PT XL Axiata Tbk (EXCL) menargetkan sebanyak 5 juta pelanggannya akan mengaktifkan layanan nada tunggu panggilan telepon (ring back tone/rbt) pada 2016, meningkat dari tahun 2015 sebanyak 2,5 juta pelanggan. Peningkatan aktivasi layanan nada tunggu sejalan dengan diluncurkannya konsep baru RBT XL MoodMusic yang lebih unik dan fleksibel. RBT masih diminati jutaan pelanggan operator seluler di Indonesia meskipun pada Oktober 2005 sempat mengalami dalam sepuluh tahun terakhir. XL MoodMusic memungkinkan pelanggan dapat mengekspresikan mood atau perasaannya melalui musik nada tunggu langsung di ponselnya, bebas bisa mengganti sendiri lagu-lagu tanpa biaya tambahan selama masa langganan. Pelanggan prabayar maupun pascabayar XL maupun pelanggan Axis dapat memilih tarif bulanan Rp 11.000/ 30 hari atau minggu Rp 5500/7 hari melalui *123*555#. PT Martina Berto Tbk (MBTO) mencatatkan rugi kurs Rp 10 miliar. PT Martino Berto Tbk (MBTO) menyatakan tahun 2015 sebagai tahun penuh perjuangan. Pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Tak dapat dipungkiri memberikan dampak pada perekonomian nasional. Dari pelemahan ini pun kami mencatatkan rugi kurs plus minus Rp 10 miliar (unaudited). Selain pelemahan rupiah, perlambatan ekonomi yang terjadi pun dirasakan turut mempengaruhi kinerja perusahaan tersebut. PT Petrosea Tbk (PTRO) meraih kontrak batu bara Rp 622 miliar. PT Petrosea Tbk (PTRO) meraih kontrak pekerjaan pemindahan lapisan tanah penutup dan pengangkutan batu bara dari PT Anzawara Satria. Perjanjian kerjasama tersebut bernilai sekitar Rp 622,09 miliar dengan masa kontrak selama 36 bulan. PTRO merupakan anak usaha PT Indika Energy Tbk, perseroan bergerak di bisnis tambang, rekayasa dan kontruksi, serta jasa lepas pantai sejak 43 tahun terakhir. Dari sisi kinerja, pada kuartal III, PTRO membukukan kinerja kurang baik dengan membukukan kerugian bersih sebesar US$ 1,35 juta dibandingkan kinerja pada periode yang sama tahun 2014 dengan mencatat laba bersih sebesar US$ 3,12 juta. Penurunan laba tersebut disebabkan karena turunnya pendapatan pokok perseroan sebesar 60,80% menjadi US$ 164,58 juta dibanding pendapatan pokok pada periode yang sama tahun 2014 yaitu US$ 264,64 juta. Adapun mitranya Anzawara Satria merupakan perusahaan. Pertambangan batu bara yang berlokasi di Kalimantan Selatan dengan luas areal 36.985 km persegi. Page 2
Today s Pick Chart ASII BBTN EMA-5 dan MFI uptrend. RSI dan stochastic uptrend. Williams%R uptrend. Mengindikasikan ASII potensi naik. Rec : Buy On Weakness (BOW). Support 5.825 dan resistance 6.000. MFI uptrend. RSI diatas 30% dan stochastic diatas 20%. Didukung volume beli meningkat. Mengindikasikan BBTN potensi naik terbatas. Rec : Buy On Weakness (BOW). Support 1.355 dan resistance 1.390. GGRM KLBF EMA-5 dan MACD downtrend. RSI dan stochastic downtrend. Didukung volume jual meningkat. Mengindikasikan GGRM potensi turun. Rec : Sell On Strength (SOS). Support 55.800 dan resistance 56.100. EMA-5 dan MACD uptrend. RSI dan stochastic uptrend. Williams%R uptrend. Mengindikasikan KLBF potensi melanjutkan kenaikannya. Rec : Buy On Weakness (BOW). Support 1.465 dan resistance 1.500. PGAS SMRA EMA-5 dan MFI uptrend. Stochastic goldencross. Williams%R uptrend. Candle chart membentuk marubozu white. Mengindikasikan PGAS potensi naik. Rec : Buy On Weakness (BOW) Support 2.645 dan resistance 2.680. MACD dan MFI downtrend. RSI dan stochastic downtrend. Didukung volume jual meningkat. Indikasikan SMRA potensi turun. Rec : Sell On Strength (SOS). Support 1.555 dan resistance 1.590. warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 3
NO Stock Closing Rec Target Stop Support Pivot Resistance Technical Price Loss I II I II Alert 1 ASII 5.900 BOW 6.200 6.100 5.800 5.700 5.900 6.000 6.100 MACD Uptrend 2 BBCA 13.175 BOW 13.300 13.200 13.000 12.800 13.200 13.300 13.400 Stochastic Uptrend 3 BBNI 4.985 BOW 5.200 5.100 4.900 4.700 5.000 5.100 5.200 Stochastic Uptrend 4 BBRI 11.600 BOW 11.800 11.700 11.500 11.200 11.700 11.800 11.900 Stochastic Uptrend 5 BMRI 9.350 BOW 9.500 9.400 9.200 9.000 9.300 9.400 9.500 RSI Uptrend 6 GGRM 55.900 SOS 55.600 55.200 55.600 55.300 56.000 56.200 56.500 MACD Downtrend 7 INDF 5.850 SB 6.000 5.900 5.700 5.500 5.800 5.900 6.000 Williams%R Uptrend 8 SMGR 10.900 BOW 11.200 11.000 10.800 10.600 10.900 11.000 11.200 Stochastic Goldencross 9 TLKM 3.190 SOS 3.300 3.200 3.100 2.800 3.200 3.300 3.400 Stochastic Downtrend Second Liners Trust Universe Agriculture 10 AALI 16.375 SOS 15.800 15.500 16.000 15.800 16.500 16.600 16.900 MA-5 Downtrend 11 BWPT 135 BOW 200 150 130 120 140 150 160 Stochastic Uptrend 12 LSIP 1.225 BOW 1.400 1.300 1.200 1.000 1.300 1.400 1.500 MFI Uptrend 13 SIMP 302 SOS 300 200 290 280 300 310 320 MA-5 Downtrend 14 SSMS 1.735 BOW 1.900 1.800 1.700 1.500 1.900 2.000 2.100 MA-5 Uptrend Contractor & Property 15 ADHI 2.380 SOS 2.100 2.000 2.300 2.100 2.400 2.500 2.600 Stochastic Downtrend 16 PTPP 4.000 BOW 4.200 4.100 3.900 3.700 4.000 4.100 4.200 MA-5 Uptrend 17 WIKA 2.830 BOW 3.000 2.900 2.700 2.500 2.900 3.000 3.100 RSI Uptrend 18 WSKT 1.750 SB 1.900 1.800 1.700 1.500 1.800 1.900 2.000 MACD Uptrend 24 ASRI 331 BOW 450 400 300 200 400 500 600 RSI Uptrend 25 BSDE 1.820 SOS 1.700 1.600 1.800 1.500 1.900 2.000 2.100 RSI Downtrend 26 CTRA 1.460 SOS 1.300 1.200 1.400 1.200 1.600 1.700 1.800 Stochastic Downtrend 27 KIJA 237 BOW 300 250 200 100 300 400 500 Stochastic Goldencross 28 LPKR 1.065 BOW 1.200 1.100 1.000 900 1.100 1.200 1.300 MFI Uptrend Mining 29 ADRO 473 SOS 400 300 400 300 500 500 600 MACD Downtrend 30 ANTM 301 SOS 200 100 200 100 300 400 500 Stochastic Downtrend 31 INCO 1.430 BOW 1.600 1.500 1.400 1.200 1.600 1.700 1.800 Stochastic Uptrend 32 ITMG 5.650 BOW 5.800 5.700 5.500 5.200 5.700 5.800 5.900 Stochastic Uptrend 33 TINS 463 SOS 600 500 400 300 500 600 700 MACD Downtrend Others 34 BBTN 1.370 BOW 1.500 1.400 1.300 1.100 1.400 1.500 1.600 MA-5 Uptrend 35 INTP 20.250 SOS 19.300 19.000 19.800 19.400 20.000 20.500 20.700 Stochastic Downtrend 36 KLBF 1.480 BOW 1.700 1.600 1.400 1.200 1.500 1.600 1.700 Stochastic Goldencross 37 MPPA 1.720 SOS 1.500 1.400 1.700 1.500 1.800 2.000 2.100 MACD Downtrend 38 PGAS 2.665 BOW 2.800 2.700 2.600 2.400 2.700 2.800 2.900 RSI Uptrend 39 UNTR 16.650 BOW 17.300 17.000 16.500 16.200 16.800 17.000 17.200 Stochastic Uptrend 40 UNVR 36.100 BOW 36.700 36.500 35.800 35.500 36.000 36.500 36.800 Stochastic Uptrend BOW : Buy On Weakness SOS : Sell On Strength OVB : Over Bought OVS : Over Sold, SB : Speculative Buy Page 4
Research Team Urip Mulyo Santoso Telp :6221-57940678 Ext. 411 Email :urip@trust.co.id Muhammad Aprilaldo Eka Bani Telp :6221-57940678 Ext. 166 Email :aprilaldo@trust.co.id Winprima Telp :6221-57940678 Ext. 131 Email :winprima@trust.co.id Puspa Rini Head Sales Equity Retail Telp :6221-57948790 Ext. 128 Fax :6221-57944242 Email :puspa@trust.co.id Nesya Kharismawati Senior Institusional Equity Sales Telp :6221-57944266 Ext. 166 Email :nesya@trust.co.id Dewi (Aling) Branch Manager Medan Telp :061-4555139 Fax :061-4555204 Email :medan@trust.co.id warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 5