PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TENTANG TAMBAHAN PEDOMAN OPERASIONALISASI PENILAIAN BEBAN KERJA DOSEN
MENGINGAT: 1. Guru besar dianggap telah bersertifikasi dan mendapatkan tunjangan kehormatan sebesar 2x gaji pokok; 2. Dosen yang telah tersertifikasi mendapatkan tunjangan profesi sebesar 1x gaji pokok; 3. Penetapan untuk mendapatkan tunjangan tersebut diatas, didasarkan atas kinerja dosen; 4. Agar kinerja dosen bisa diukur, maka dilakukan penilaian kinerja dosen berdasarkan pedoman beban kerja dosen dan evaluasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Dirjen Dikti 2000; 5. Pedoman tersebut masih ada bagian yang belum operasional, maka untuk itu perlu ditetapkan peraturan Universitas yang akan menjadi pelengkap peraturan yang dikeluarkan Dikti.
ORGANISASI PENILAI KINERJA DOSEN: 1. Ditingkat Universitas dibentuk Badan Penilai Kinerja Dosen (BPKD) yang dikoordinir oleh Pusat Penjaminan Mutu, dibantu oleh panitia PTP Serdos, staf ahli bidang akademik dan Biro Administrasi Akademik, yang mempunyai tugas: a) Merumuskan dan mengusulkan kebijakan terkait penilaian kinerja dosen; b) Menyusun penjadwalan pelaksanaan penilaian kinerja dosen pada bulan Agustus untuk menilai kinerja semester genap dan Februari untuk menilai kinerja semester ganjil; c) Menyusun asesor sesuai dengan rumpun keilmuan dan menyampaikan ke Fakultas; d) Mencarikan asesor dari luar universitas bilamana asesor di Undip dalam suatu rumpun ilmu tertentu tidak ada tau tidak mencukupi; e) Memilih asesor untuk bertugas menilai kinerja dosen di Perguruan Tinggi lain, berdasarkan permintaan, untuk mendapatkan persetujuan dari Rektor.
LANJUTAN... f) Mengkoordinir pelatihan penilaian beban kerja dosen bagi para asesor; g) Mengkoordinir sosialisasi pedoman penilaian kinerja dosen bagi para dosen, melalui tim penilai kinerja dosen di tingkat Fakultas; h) Merangkum dan melakukan penilaian laporan penilaian kinerja dari masing-masing Fakultas menjadi laporan Universitas; i) Meminta persetujuan Rektor, melalui Pembantu Rektor bidang Akademik, rangkuman laporan kinerja dosen Universitas Diponegoro, sebelum dikirimkan ke Dikti; j) Badan penilaian kinerja dosen bertanggung jawab kepada Rektor melalui Pembantu Rektor bidang akademik.
ORGANISASI PENILAI KINERJA DOSEN: 2. Ditingkat Fakultas dibentuk Tim Penilai Kinerja Dosen (TPKD) yang dikoordinir oleh Tim Penjaminan Mutu Fakultas, dibantu oleh Gugus Penjaminan Mutu jurusan/ program studi yang mempunyai tugas: a) Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan universitas ditingkat Fakultas; b) Mengusulkan kepada Dekan tentang pasangan asesor untuk menilai kinerja dosen, berdasarkan daftar dosen dari Fakultas yang bersangkutan yang telah berhak menjadi asesor, yang dikirim dari Universitas; c) Meminta kepada Badan Penilaian Kinerja Dosen mengenai tambahan asesor atau asesor bidang tertentu yang dirasa kurang atau belum ada di Fakultasnya; d) Mengkoordinir pelaksanaan sosialisasi pedoman penilaian kinerja dosen berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh badan penilai kinerja dosen (universitas)
LANJUTAN... e) Mengkoordinir pelaksanaan sosialisasi pedoman penilaian beban kerja dosen bagi para dosen di fakultasnya oleh asesor dari universitas; f) Merangkum dan melakukan penilaian laporan kinerja dari masingmasing jurusan / program studi untuk menjadi laporan Fakultas; g) Meminta persetujuan Dekan, melalui Pembantu Dekan Bidang Akademik, rangkuman lapran kinerja dosen Fakultas, sebelum dikirim ke Universitas; h) Tim penilaian kinerja dosen bertanggung jawab kepada Dekan melalui Pembantu Dekan bidang Akademik.
TAMBAHAN PADA RUBRIK: 1. Penilaian SKS pada model pembelajaran berdasarkan problem (Blok), dihitung murni berdasarkan jumlah jam kehadiran dalam kegiatan blok, ditransformasikan ke beban SKS yang sesuai dengan definisi SKS; 2. Tim Teaching, bila satu mata kuliah diampu beberapa dosen maka pelaksanaan bisa dalam tim (apakah bersama atau pararel) atau secara bergiliran. Perhitungan kinerja dosen adalah jumlah kehadiran dalam kuliah, ditransformasikan ke beban SKS sesuai dengan definisi SKS; 3. Penilaian beban kerja yang belum selesai pada akhir semester: a) Penelitian : dinilai secara kumulatif berdasarkan tingkat urutan capaian Proposal Penelitian 20% Persiapan Penelitian 10% Pengumpulan Data 20% Analisis Data 10% Penulisan Laporan 25% Penulisan Artikel Ilmiah 15%
LANJUTAN... b) Buku (buku ajar, teks, referensi): dinilai secara komulatif berdasarkan tingkat capaian dan khusus persetujuan penerbit tidak harus urut; Bab : pendahuluan 10% Bab : Isi buku 50% Bab : penutup dan referensi 15% Persetujuan penerbit 10% Proses percetakan selesai (bukti fisik) 15% c) Menerjemahkan/ menyadur buku: dinilai secara kumulatif berdasarkan tingkat capaian dan khusus persetujuan penerbit tidak Menerjemahkan/ menyadur: 70% harus urut; didasarkan % yang sudah disadur dengan Persetujuan nilai penerbit maks 10% Proses percetakan selesai (bukti fisik) 20%
LANJUTAN... b) Menyunting satu judul naskah buku yang akan diterbitkan: didasarkn berapa % dari jumlah halaman yang sudah diedit (ada bukti fisik). Catatan untuk butir 3: 1. Nilai kinerja yang sudah dihitung untuk semester sebelumnya tidak boleh dipakai untuk penilaian kinerja semester berikutnya; 2. Semester berikutnya hanya berdasarkan pekerjaan sisa yang akan diselesaikan pada semester berikutnya.
PETUNJUK TEKNIS PENETAPAN ASESOR PENILAIAN KINERJA DOSEN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SYARAT SEBAGAI ASESOR BEBAN KERJA DOSEN: 1. Memiliki sertifikat pendidik; 2. Memiliki NIRA (Nomor Identifikasi Registrasi Asesor); 3. Mengikuti sosialisasi penilaian beban kerja dosen; 4. Ditetapkan oleh Dikti sebagai asesor penilaian kinerja dosen; 5. Ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi. KEWENANGAN ASESOR: Kualifikasi Guru Besar + Doktor Guru Besar + Magister Lektor Kepala + Doktor Guru Besar + Sarjana Kewenangan Asesor Rumpun Ilmu Sub Rumpun Sub Rumpun Bidang Studi
TUGAS ASESOR: 1. Menilai kinerja dosen yang mempunyai rumpun atau sub rumpun ilmu yang sesuai dengan dosen yang dinilai; 2. Memiliki kualifikasi jabatan fungsional dan atau tingkat pendidikan yang sama atau lebih tinggi dari dosen yang dinilai; 3. Perguruan tinggi mengatur agar asesor tidak menilai kinerja sendiri atau bertukar ganti asesor / saling menilai; 4. Setiap dosen dinilai oleh 2 (dua) orang asesor. WAKTU PENILAIAN DAN PELAPORAN: Tahapan Pelaksanaan Penilaian & Pelaporan Kinerja Dosen Dosen mengisi laporan beban kerja dosen Asesor menilai kinerja dosen Februari (Smt Agustus (Smt I II I) III IV I II II) III IV Fakultas menyusun rekap laporan Tk. Fakultas Universitas menyusun rekap laporan Tk. Univ. Rektor mengirimm laporan ke Dikti setiap pertengahan bulan Maret & September
RUMPUN LMU SERTIFIKASI DOSEN: 1. Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) 2. Rumpun Ilmu Tanaman 3. Rumpun Ilmu Hewani 4. Rumpun Ilmu Kedokteran 5. Rumpun Ilmu Kesehatan 6. Rumpun Ilmu Teknik 7. Rumpun Ilmu Bahasa 8. Rumpun Ilmu Ekonomi 9. Rumpun Ilmu Sosial Humaniora 10.Rumpun Agama dan Filsafat 11.Rumpun Ilmu Pendidikan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH