PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK BRAVE TOY SOLDIER. Reyhan. Jl. Pasar no 22/24, Bogor

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II DATA DAN ANALISA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM PENDEK ANIMASI THE LETTER S JOURNEY

BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. SD, mulai kelas 1-3 SD, antara umur 5-10 tahun. Selain itu dongeng juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini

BAB I PENDAHULUAN. tinggal masing-masing dengan kondisi yang berbeda. Manusia yang tinggal di

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BACKPACKER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi menjadi semakin canggih. Salah satu perkembangan media informasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan teknologi dan budaya, cerita yang banyak

ABSTRAK. : Antonime, Film Pendek, Film Pendek Bisu, Pantomime, Produser

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi membuat dunia transparan seolah olah tidak mengenal batas antar Negara.

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan dari film animasi dapat mengalahkan pendapatan dari film live action

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK Rock Paper and Scissors

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Film merupakan salah satu media yang berfungsi menghibur penonton

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap perilaku kita di kehidupan sehari-hari. Seharusnya, televisi bisa menjadi

BAB I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. kearifan. Tradisi Mesatua di Bali lambat laun semakin tergerus dengan roda

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV TINJAUAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada zaman sekarang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Banyaknya masyarakat miskin di Indonesia menjadikan Indonesia negara

BAB IV. Analisa. Melalui data pustaka, observasi, dan hasil wawancara didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 KONSEP DESAIN. maupun tidak langsung. Unsur-unsur yang merupakan persyaratan. Orang yang menyampaikan pesan kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. membuat suatu karya yang lebih baik daripada karya sebelumnya dan visual

BAB 1 PENDAHULUAN. kedalam bentuk film bukanlah hal baru lagi di Indonesia. membantu dalam menggagas sebuah cerita yang akan disajikan dalam film.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Agar animasi edukasi "Strawberry" ini layak ditonton anak-anak usia 7 sampai 12 tahun.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah


BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini keberadaan teko keramik telah mengalami banyak pergeseran

BAB 4 KONSEP DESAIN Landasan Teori / Metode

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO

BAB I PENDAHULUAN. menulis seseorang dapat menyampaikan hal yang ada dalam pikirannya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi

Modul ke: 15Fakultas. 15Ilmu. Patricia Robin, S.I.Kom., M.I.Kom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan yang akan dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah untuk

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia yang mengglobal ini, media massa telah menjadi alat

BAB I PENDAHULUAN. Theodor & Hanns Eisler. Composing For The Films (New York: Oxford University Press, 1947), 40.

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER "LAYANG-LAYANG TRADISIONAL INDONESIA" TUGAS AKHIR. Oleh: Muhammad Ihsan Gunawan PDU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

LAMPIRAN. Q : Menurut Bapak, apa itu Animasi Pendek? Q : Menurut bapak, animasi pendek yang bagus itu seperti apa?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

Wawancara Berikut hasil ringkasan wawancara dengan Gotot Prakosa dan Wahyu Aditya yang dikutip dari wawancara yang dilakukan oleh Raissa Christie:

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I. dalam dialog komik membuat pembaca secara langsung mampu. mengintepretasikan gambaran perasaan yang sedang di alami tokoh.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alkitab merupakan Kitab Suci Agama Kristen

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran atau moral atau bahkan sindiran (James Danandjaja, 1984:83).

BAB I PENDAHULUAN. kenyataannya, sampah merupakan produk manusia, yang artinya sampah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di bidang seni, film merupakan suatu fenomena yang muncul secara

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya zaman ke arah modern membuat kepopuleran ludruk

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual

BAB 4 METODE PERANCANGAN Masalah yang akan dikomunikasikan

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif. Hal ini untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. Popularitas dari buku komik bertema superhero telah mendefinisikan buku komik

2015 PENCIPTAAN KARAKTER SUPERHERO SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI LUKIS

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siska Novalian Kelana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia yang biasanya didominasi oleh orang-orang pengonsumsi film

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Melihat perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi yang semakin

I. PENDAHULUAN. dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL. III.1. Strategi Komunikasi

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, dunia entertainment selalu dijadikan fenomena oleh

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

PEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION. Naskah Publikasi

DAHNIAR RAHMI FIRDAUSI

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D PEWAYANGAN PUNAKAWAN

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

Transkripsi:

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK BRAVE TOY SOLDIER Reyhan Jl. Pasar no 22/24, Bogor 083819034579 reyhanwithsmile@yahoo.com ABSTRAK Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut. Dalam kesempatan ini penulis akan mencoba untuk membuat short animation yang menunjukan moral keberanian, kepercayaan diri dan cinta. Penulis akan mengangkat cerita dongeng klasik karya Hans Christian Andersen yang berjudul " Prajurit berkaki satu". Kisah yang menceritakan tentang prajurit mainan yang hanya mempunyai satu kaki namun dia tetap percaya diri dalam melindungi seorang balerina mainan yang ia cintainya terhadap mainan yang jahat. Tujuan Penulis membuat animasi ini adalah untuk menghibur dan menginspirasi penonton dan agar pesan moralnya tersampaikan, tujuan lainnya adalah menambah karya animasi anak bangsa sekaligus melengkapi tugas akhir dari jurusan animasi Bina Nusantara. PENDAHULUAN Keberanian adalah suatu sikap untuk berbuat sesuatu dengan tidak terlalu merisaukan kemungkinan-kemungkinan buruk. Aristoteles mengatakan bahwa, The conquering of fear is

the beginning of wisdom. Kemampuan menahklukkan rasa takut merupakan awal dari kebijaksanaan. Artinya, orang yang mempunyai keberanian akan mampu bertindak bijaksana tanpa dibayangi ketakutan-ketakutan yang sebenarnya merupakan halusinasi belaka. Orangorang yang mempunyai keberanian akan sanggup menghidupkan mimpi-mimpi dan mengubah kehidupan pribadi sekaligus orang-orang di sekitarnya. Percaya diri dapat diartikan bahwa suatu kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara tepat. Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut. Dalam kesempatan ini penulis akan mencoba untuk membuat short animation yang menunjukan moral keberanian, kepercayaan diri dan cinta. Penulis akan mengangkat cerita dongeng klasik karya Hans Christian Andersen yang berjudul " Prajurit berkaki satu". Kisah yang menceritakan tentang prajurit mainan yang hanya mempunyai satu kaki namun dia tetap percaya diri dalam melindungiseorang balerina mainan yang ia cintainya terhadap mainan yang jahat. Kelebihan Short Animation ini adalah jarang orang-orang yang mengetahui cerita klasik ini dikarenakan pada generasi ini biasanya orang orang terpengaruh pada cerita pada televisi, ataupun film- film modern yang sedang populer,selain itu cerita ini memiliki pesan moral yang bagus. Kekurangan Short Animation ini adalah cerita ini pernah diangkat oleh Film Disney yang berjudul Fantasia(2000). Disney mengubah ceritanya menjadi Happy ending yang enak ditonton oleh semua orang, memang itulah ciri khas Disney. Untuk menutupi Hal itu penulis ingin membuat ceritanya sedikit berbeda dan memiliki ciri visual yang unik, penulis juga akan mengubaht ceritanya lebih simple dan menambah elemen aksi yang menarik. Tujuan Penulis membuat animasi ini adalah untuk menghibur dan menginspirasi penonton dan agar pesan moralnya tersampaikan, tujuan lainnya adalah menambah karya animasi anak bangsa sekaligus melengkapi tugas akhir dari jurusan animasi Bina Nusantara.

METODE PENELITIAN Mencari informasi dari berbagai sumber, sebagai contoh buku, internet, video dan sebagainya. Juga sharing bersama orang-orang yang telah berhasil di bidang serial animasi. HASIL DAN BAHASAN Sinopsis Prajurit Berkaki satu ini menceritakan tentang sebuah prajurit mainan yang memiliki cacat diantara mainan prajurit lainnya, dia hanya mempunyai satu kaki, para mainan prajurit ini baru dibeli oleh seorang anak, dia tidak tahu bahwa mainannya bisa hidup pada malam hari.pada saat malam dia dan prajurit lainnya berjalan berbaris ala tentara, karena dia hanya mempunyai satu kaki maka dia tertinggal bersama teman- temannya, kemudian dia bertemu balerina yang cantik, dia langsung tertarik kepadanya. Mereka lalu menari dan bermain bersama, Tapi ada mainan Setan di dalam kotak yang cemburu terhadap mereka berdua, dia ingin memisahkan si prajurit dan Balerina itu. Maka dimulailah perjuangan si Prajurit dalam membela dan melawan si mainan Badut tersebut. Treatment Cerita Dalam cerita klasik yang diangkat oleh penulis yang berjudul Steadfast Tin Soldier yang dikarang oleh Hans Christian Anderson, penulis menganalisa beberapa masalah dalam penceritaannya. Cerita klasik sendiri adalah sebuah peninggalan yang harus dilestarikan.dalam pengadaptasiannya untuk dijadikan produk yang tetap bisa bertujuan untuk melesetarikan cerita klasik tetapi juga menjadi produk yang diminati oleh masyarakat pada zaman sekarang, maka harus diperhatikan beberapa batasan yang tidak boleh diubah. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi elemen sebuah cerita rakyat: - Cerita itu sendiri - Karakter yang ada - Nama karakter

- Moral yang terdapat dalam cerita tersebut Dari beberapa elemen ini, berikut adalah analisanya: - Sebuah cerita tetap dapat diubah dan tetap menjadi cerita itu sendiri apabila beberapa elemen utama tidak diubah dalam cerita tersebut. Salah satu elemen utama tersebut adalah moral cerita. Karena moral cerita adalah sebuah tujuan cerita itu disampaikan, jika moral yang disampaikan berbeda, maka secara otomatis cerita tersebut telah menjadi cerita yang berbeda. - Hal lain yang perlu diperhatikan adalah karakter yang telah terkenal. Dalam contohnya adalah nama karakter seperti Malin Kundang. Jika nama tersebut diubah, maka akan besar kemungkinan cerita tersebut tidak akan dikenal sebagai cerita yang sama. - Dengan menganalisa esensi yang khas dan penting dalam sebuah cerita, maka kita bisa merancangnnya ulang tetapi tetap menjadikannya cerita yang sama. Pada konsepnya cerita yang diangkat terdiri dari beberapa poin utama yang berfungsi sebagai kunci cerita yang sebaiknya tidak disentuh Poin 1. Malam yang Hujan. Poin 2. Hidup nya para mainan mainan di jam 12. Poin 3. Mainan prajurit bangun. Poin 4. Mainan prajurit melakukan patroli. Poin 5. Pertemuan prajurit kaki satu dengan mainan balerina Poin 6. Pertemuan prajurit kaki satu dan balerina dengan mainan badut jahat Poin 7. Pertarungan antara prajurit kaki satu dengan badut jahat. Poin 8. Menangnya pertarungan diakhiri dengan adengan dansa antara kaki satu dengan Balerina Konflik original pada cerita aslinya adalah: - Mainan prajurit kaki satu yang jatuh Cinta terhadap Mainan balerina. -Hubungan prajurit kaki satu dan Balerina diganggu oleh Mainan Badut jahat Dengan adanya poin-poin yang tidak boleh diubah ini, maka penulis mencoba

merancang sebuah formula yang akan digunakan dalam perancangan cerita ini, yang didasarkan atas penelitian penulis terhadap kecenderungan kesukaan target market yang merupakan anak-anak dan juga pendamping atau orang tuanya. Mood/Tone/Visual Style Visual yang ingin ditampilkan bersifat klasik. Tone warna yang berubah tergantung dari kondisi mood cerita. Namun nuansa lebih bersifat warm dan cool dengan warna yang soft. Strategi Verbal dan Audio Pada serial ini hanya menggunakan musik klasik terkenal karena mood yang dipakai lebih cocok. Juga ditambahkan efek suara pada saat adegan aksi. Karakter One legged Soldier Merupakansebuah mainan yang memiliki cacat yaitu hanya mempunyai satu kaki Dalamsegivisual, penulismengadaptasivisual dari gaya Tim Burton. digambarkan dengan warna merah karena dia berani melawan musuh walaupun pemalu pada orang lain. Ballerina Balerina ini digambarkan dengan wajah yang ber make up dikarenakan dia seorang balerina yang selalu siap menari. Baju yang digunakan memakai warna Pink dan orange untuk menggambarkan dia memiliki sifat yang centil dan atraktif. Evil Clown Merupakantokoh jahat dalam cerita ini. digambarkan dengan wajah yang intimidatif dan memiliki tekstur kertas kusut. agar lebih menyeramkan. giginya dibuat runcing runcing dan banyak. serta makeupnya dibuat berantakan agar terkesan menjadi seorang badut yang jahat.

Target Audiens Secara keseluruhan, animasi ini ditargetkan untuk audiens dengan rentang umur 9 tahun hingga 25 tahun, sehingga pesan moral akan sangat dihayati oleh rentang usia tersebut. Demografi dari target audiens adalah penduduk kota, baik pelajar maupun pekerja, terutama orang yang tertarik dengan film short animated. Tujuan Desain 1. Menghasilkan animasi cerita klasik yang berbeda dan cerita yang masih asing bagi masyarakat luas. 2.Menyampaikan moral berupa Keberanian, Percaya diri dan Cinta lewat media animasi. 3. Membantu meningkatkan image cerita klasik yang terkesan kuno dan tidak menghibur. 4. Menambah karya animasi anak bangsa. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Animasi pendek merupakan sebuah media penyampaian yang komunikatif dan cukup efektif, hal ini dikarenakan Animasi pendek disukai oleh hampir semua golongan terutama anak-anak dan remaja. Ini Semakin didukung oleh kemajuan teknologi dan komunikasi sekarang yang makin berkembang. Animasi pendek dapat digunakan sebagai media pengetahuan dan penyampaian pesan moral,pendidikan dan nilai budaya yang berguna bagi anak-anak. Animasi pendek "The Brave Toy Soldier" ini diharapkan dapat menghibur dan mampu menyampaikan pesan moral pada sasaran yang tepat, juga dapat memberikan inspirasi pada generasi muda bahwa setiap orang bisa menjadi pahlawan dan berkorban untuk hal yang

dicintainya. Dengan itu juga diharapkan dapat membangun generasi muda kita agar lebih kreatif dan imajinatif. Saran Animasi sudah menjadi tontonan kesayangan bagi anak-anak. Untuk menumbuhkan imajinasi dan kreatifitas anak yang sesuai pada umurnya peran orang tua cukup penting. Orang tua harus memberikan perhatian khusus pada apa yang menjadi tontonan anak, apakah telah sesuai atau belum. Serial animasi adalah salah satu media yang membantu dalam pertumbuhan tersebut. Dapat pula di dalam sebuah serial ditampilkan pesan moral, nilai pendidikan dan budaya. Tetapi sering kali acara ini menghilang dari telivisi dan diganti oleh acara lain yang terkadang tidak sesuai dengan penontonnya. Oleh sebab itu sangat disarankan serial animasi yang menjadi tontonan keluarga memiliki kualitas acara yang baik dan sesuai dengan target penontonnya. REFERENSI 1. Kumpulan Dongeng Anderson (2012) 2.The Complete Hans Christian Andersen Fairy tales (1998) 3.The Animator Survival Kit, Richard William (2002) 4. http://www.storybookcastle.com/stories/stories/?source_file=the_tin_soldier 5. http://www.dongeng-anak.com/2011/06/prajurit-timah.html 6. http://en.wikipedia.org/wiki/the_steadfast_tin_soldier RIWAYAT PENULIS Reyhan lahir di kota jakarta pada tanggal 15 januari 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara Jurusan Desain Komunikasi Visual pada tahun 2013