DESAIN SOFTWARE DINDING PENAHAN TANAH TIPE KANTILEVER DENGAN PROGRAM VISUAL BASIC 6.0. La Ode Muhyamin. Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. syarat bagi angkutan darat tersebut untuk melakukan aktifitas. Keberadaan

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN GEOTEKSTIL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia konstruksi, tanah menduduki peran yang sangat vital dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Abu Vulkanik Terhadap Parameter kuat Geser Tanah Lempung

I. PENDAHULUAN. Dalam perencanaan dan pekerjaan suatu konstruksi bangunan sipil tanah

I. PENDAHULUAN. tanah serta sifat sifatnya, baik itu sifat fisik, mekanis, maupun kimiawi. Tanah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tanah lempung adalah tanah yang memiliki partikel-partikel mineral tertentu

PROGRAM DESAIN PENULANGAN DINDING PENAHAN TANAH (RETAINING WALL) MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VISUAL BASIC.NET 2008

PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH PADA RUAS JALAN TENGGARONG SEBERANG KM 10 KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

I. PENDAHULUAN. stabilitas lereng. Analisis ini sering dijumpai pada perancangan-perancangan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. disampaikan dalam sub bab ini. Perhitungan dan analisa Retaining Wall adalah

INFRASTRUKTUR PERBANDINGAN PENGGUNAAN DINDING PENAHAN TANAH TIPE KANTILEVER DAN GRAVITASI DENGAN VARIASI KETINGGIAN LERENG

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan tanah yang memiliki elevasi lebih tinggi dibandingkan tanah di

SUB STUKTUR PONDASI, RETAINING WALL, DAN BASEMENT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dedy Ardianto Fallo, Andre Primantyo Hendrawan, Evi Nur Cahya,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ABSTRAK ANALISIS PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH TANGGUL MUARA SUNGAI TANJUNG ORI DESA TAMBAK KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN GRESIK

DINDING PENAHAN TANAH ( Retaining Wall )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

I. PENDAHULUAN. bahan organik dan endapan endapan yang relatif lepas (loose), yang terletak di

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI. dengan Microsoft Access 2000 sebagai database. Implementasi program

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ANALISA GRAVITY WALL DAN CANTILIVER WALL DITINJAU DARI SEGI EKONOMIS TERHADAP TINGGI YANG VARIATIF

GEOTEKNIK TAMBANG DASAR DASAR ANALISIS GEOTEKNIK. September 2011 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL (STTNAS) YOGYAKARTA.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

MEKANIKA TANAH 2 KESTABILAN LERENG. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang melandasi setiap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS STABILITAS LERENG TEBING SUNGAI GAJAHWONG DENGAN MEMANFAATKAN KURVA TAYLOR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Banten. Sumber-sumber gempa di Banten terdapat pada zona subduksi pada pertemuan

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. air. Melalui periode ulang, dapat ditentukan nilai debit rencana. Debit banjir

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. banyak transaksi maka akan memerlukan banyak media penyimpanan

D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN BAB II DASAR TEORI

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan

Pengaruh Jenis Tanah Terhadap Kestabilan Struktur Embankment Di Daerah Reklamasi (Studi Kasus : Malalayang)

Dinding Penahan Tanah

PERHITUNGAN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH PADA PEMBANGUNAN LONGSORAN PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA KM 8 BALIKPAPAN

ANALISA KESTABILAN LERENG METODE SLICE (METODE JANBU) (Studi Kasus: Jalan Manado By Pass I)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

MEKANIKA TANAH (CIV -205)

Gambar 1.1 Jalur tektonik di Indonesia (Sumber: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, 2015)

TOPIK BAHASAN 8 KEKUATAN GESER TANAH PERTEMUAN 20 21

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI. Bab III Metodologi 3.1. PERSIAPAN

BAB 1 PENDAHULUAN. di wilayah Sulawesi terutama bagian utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. tanah yang buruk. Tanah dengan karakteristik tersebut seringkali memiliki permasalahan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab 3 Metodologi III TINJAUAN UMUM

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kadar air menggunakan tanah terganggu (disturbed), dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DESAIN DIMENSI DINDING PENAHAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM GEO 5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kebutuhan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada baik sarana dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pelabuhan, fasilitas pelabuhan atau untuk menangkap pasir. buatan). Pemecah gelombang ini mempunyai beberapa keuntungan,

ANALISIS TIMBUNAN PELEBARAN JALAN SIMPANG SERAPAT KM-17 LINGKAR UTARA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

DAFTAR ISI... RINGKASAN... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. suatu konstruksi dalam teknik sipil sangat erat kaitannya dengan kondisi fisik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGARUH BEBAN DINAMIS DAN KADAR AIR TANAH TERHADAP STABILITAS LERENG PADA TANAH LEMPUNG BERPASIR

BAB I PENDAHULUAN. menerima dan menyalurkan beban dari struktur atas ke tanah pada kedalaman

STUDI PERBANDINGAN PERANCANGAN DINDING TURAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE MANUAL DAN PROGRAM OASYS GEO 18.1

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERJANJIAN SEWA MOBIL PADA 7 RENTAL

Analisis Stabilitas Pada Tanah Timbunan Dengan Perkuatan Geotekstil Dikombinasikan Dengan Dinding Penahan Tanah Di Ruas Jalan Tol Cisumdawu

ANALISIS STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH (STUDI KASUS: SEKITAR AREAL PT. TRAKINDO, DESA MAUMBI, KABUPATEN MINAHASA UTARA)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN ABSTRAKSI ABSTRACT KATA PENGANTAR

2.2 Data Tanah D. YULIANTO 1. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. penambangan batu bara dengan luas tanah sebesar hektar. Penelitian ini

STUDI STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH KANTILEVER PADA RUAS JALAN SILAING PADANG - BUKITTINGGI KM ABSTRAK

KAJIAN STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH TERHADAP LEBAR ALAS PONDASI PADA RENCANA DINDING PENAHAN TANAH DESA MARGOMULYO KECAMATAN LOA JANAN

PERENCANAAN ULANG DINDING PENAHAN TANAH DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB SAANIN PADANG

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 7

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun oleh : TITIK ERNAWATI

PERENCANAAN STRUKTUR TANGGUL KOLAM RETENSI KACANG PEDANG PANGKAL PINANG DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE OASYS GEO 18.1 DAN 18.2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

Transkripsi:

ejournal Teknik Sipil, 2016, 1 (1): 1-15 ISSN 0000-0000, ejournal.untag-smd.ac.id Copyright 2016 DESAIN SOFTWARE DINDING PENAHAN TANAH TIPE KANTILEVER DENGAN PROGRAM VISUAL BASIC 6.0 La Ode Muhyamin Abstrak La Ode Muhyamin, Desain software dinding penahan tanah tipe kantilever dengan program Visual Basic 6.0, di bawah bimbingan Dr.H.Habir,MT. dan Zulfan Syahputra, ST., MT. Dinding penahan tanah tipe kantilever adalah suatu wujud konstruksi penahan longsoran yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi, kondisi tanah di lapangan atau di lokasi pembangunan sangat menentukan keakuratan hasil desain dinding penahan tanah. Dalam merancang suatu struktur dinding penahan tanah tipe kantilever, analisa dimensi rencana terhadap stabilitas struktur bila dihadapkan pada kondisi tanah sangat menentukan kekuatan dan umur dari struktur dinding penahan tanah tersebut. Dengan Mendesain program melalui visual basic, maka akan mempercepat proses kerja dalam merancang dimensi hingga rencana penulangan suatu struktur khususnya dinding penahan tanah tipe kantilever dengan hasil yang akurat. Kata kunci : Cara mendesain program perancangan struktur dinding penahan tanah tipe kantilever

ejournal Kurva S Jurnal Mahasiswa, Volume 1, Nomor 1, 2016: 1-15 PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam merancang suatu bangunan, kestabilan tanah sangat memegang peranan penting karena tanah merupakan landasan utama dimana bangunan tersebut berdiri, salah satu cara untuk mengendalikan kestabilan tanah agar tidak mengalami kelongsoran adalah dengan membangun dinding penahan tanah. Salah satu contoh yang dapat kita lihat adalah pada jalan Poros Loa Tebu- Sebulu Modern Kec. Tenggarong, pada jalan ini terjadi kelongsoran yang diakibatkan kemiringan lereng yang terjal dan kondisi tanah yang labil, oleh karena itu dibutuhkan sebuah perencanaan dinding penahan tanah yang betul-betul stabil dan efisien. Stabil dari segi kekuatan untuk menopang besarnya gaya guling, gaya geser dan daya dukung tanah. Dinding penahan tanah adalah suatu struktur konstruksi yang dibangun untuk menahan tanah yang mempunyai kemiringan/lereng dimana kemantapan tanah tersebut tidak dapat dijamin oleh tanah itu sendiri. Bangunan dinding penahan tanah digunakan untuk menahan tekanan tanah lateral yang ditimbulkan oleh tanah urugan atau tanah asli yang labil akibat kondisi topografinya. Pembangunan dinding penahan tanah haruslah benar benar berdasarkan perhitungan kestabilan dan faktor keselamatan karena kesalahan yang terjadi dalam pembangunan dinding penahan tanah dapat berakibat fatal yaitu kerugian harta dan jatuhnya korban jiwa. Maka dalam penulisan skripsi ini, penulis akan mencoba untuk membuat sebuah program bantu sesuai tahapan dalam perancangan dengan mengacu pada data tanah dan bangunan dinding penahan tanah yang terletak di Jl. Poros Loa Tebu-Sebulu Modern dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. 2

Desain Software Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever dengan Program Visual Basic 6.0 (La Ode Muhyamin) Rumusan Masalah Bagaimana cara mendesain program untuk menghitung stabilitas sturktur hingga desain penulangan dinding penahan tanah tipe kantilever dengan bantuan program Visual Basic? Tujuan Penelitian 1. Mengetahui perhitungan dimensi dan stabilitas struktur dinding penahan tanah, 2. Memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menganalisa stabilitas dinding penahan tanah sebelum melakukan perancangan dengan cepat dan singkat. 3. Dengan aplikasi perangkat lunak yang terkomputerisasi, pengguna dapat menghindari metode perhitungan secara manual. Manfaat Penelitian Hasil perancangan program dinding penahan tanah ini akan sangat berguna sebagai referensi dan analisis awal dalam perancangan dinding penahan tanah lain yang memiliki jenis dinding kantilever ( cantilever wall ) TINJAUAN PUSTAKA Tanah Tanah merupakan material yang dominan di atas permukaan bumi yang terdiri dari campuran butiran-butiran mineral sengan atau tanpa kandungan bahan organik. Butiran-butiran dengan mudah dipisah-pisahkan satu sama lain dengan kocokan air. Tanah berasal dari pelapukan batuan, yang prosesnya dapat secara fisik maupun kimia. Sifat-sifat teknis tanah, kecuali dipengaruhi oleh unsur-unsur luar menjadi penyebab terjadinya pelapukan batuan tersebut. Istilah-istilah seperti krikil, pasir, lanau dan lempung digunakan dalam teknik sipil untuk membedakan jenis-jenis tanah. Pada kondisi alam, tanah dapat terdiri dua atau lebih campuran jenis-jenis tanah dan kadang-kadang terdapat pula kandungan bahan organik. Material campurannya, kemudian dipakai sebagai 3

ejournal Kurva S Jurnal Mahasiswa, Volume 1, Nomor 1, 2016: 1-15 nama tambahan dibelakang material unsur utamanya. Sebagai contoh, lempung berlanau adalah Tanah lempung yang mengandung lanau, dengan material utamanya adalah lempung dan seterusnya (Hardiyatmo, 2006). Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall) Dinding penahan tanah adalah suatu konstruksi yang digunakan untuk memberikan stabilitas tanah atau bahan lain yang kondisinya memiliki beda ketinggian dan tidak diperbolehkan tanah memiliki kemiringan longsor (slope) lebih besar dari kemiringan alaminya. Biasanya konstruksi ini digunakan untuk menahan atau menopang peninggian tanah. Konstruksi ini dibedakan menjadi beberapa jenis menurut cara mencapai stabilitasnya, yakni: 1. Gravity Wall (dinding gravitas) Gravity wall merupakan tipe sederhana dari retaining wall. Bahan dari kontruksi ini dapat dibuat dari beton atau pasangan batu. Stabilitasnya konstruksi jenis ini bergantung kepada beratnya. 2. Cantilever Wall ( dinding konsol) Cantilever Wall merupakan konstruksi penahan yang menggunakan aksi konsol untuk menahan massa yang ada dibelakang dinding dari kemiringsn alami yang dianggap. Desain untuk retaining wall jenis ini harus memenuhi dua persyaratan yang menentukan yakni memiliki stabilitas yang cukup untuk melawan gaya eksternal dan mempunyai kekuatan konstruksi yang cukup untuk menahan gaya internal yang ada. Pondasi Pondasi adalah suatu kontruksi pada bagian dasar stuktur yang berfungsi untuk memikul beban bangunan termasuk beban pondasi itu sendiri, meneruskan dan membagikan beban keatas lapisan tanah yang keras. Untuk dapat menentukan/ merencanakan kontruksi pondasi yang tepat perlu diketahui bebrapa faktor antara lain : 4

Desain Software Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever dengan Program Visual Basic 6.0 (La Ode Muhyamin) 1. Organisasi dari bangunan 2. Beban dari bagian-bagian banguan 3. Stucture dari bangunan 4. Kedalaman dari tanah keras 5. Beban dari pondasi yang kiranya akan dipakai 6. Letak air tanah (pada musim kering / musing hujan ) Daya dukung tanahnya. Visual Basic Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan pada saat ini, karena fasilitas yang dimiliki sangat handal untuk membangun berbagai bentuk aplikasi dan mudah dipelajari sendiri. Visual Basic merupakan event-driven programming (permrograman terkendali kejadian). Artinya program menunggu sampai respon dari pemakai berupa event atau kejadian. Apabila dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain, misalnya pascal yang mengharuskan penulisan kode program untuk segala sesuatu yang akan diinginkan dalam kejadian (event). Visual Basic memberikan berbagai macam kemudahan dan fasilitas yang disediakan menjadi sangat praktis meskipun untuk pemula, program ini mudah untuk dipelajari sendiri dengan berbagai macam jenis buku yang telah diterbitkan mengenai bahasa pemrograman dengan Visual Basic 6.0. Microsoft Visual Basic versi 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang berbasis Microsoft Windows, sebagai bahasa pemrogramaan yang mutakhir, Microsoft Visual Basic versi 6.0 dirancang untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam Microsoft Windows. Dalam lingkungan Window s User interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa di belakangnya berjalan intruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses 5

ejournal Kurva S Jurnal Mahasiswa, Volume 1, Nomor 1, 2016: 1-15 yang dilakukan. Pada pemrograman visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up. Dalam membangun sebuah aplikasi database dengan Visual Basic versi 6.0, kita dapat melakukannya dengan mudah sesuai dengan keinginan. Dengan adanya kontrol-kontrol ActiveX yang mudah untuk digunakan, membuat kita lebih mudah lagi membuat program aplikasi yang berdatabase. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Data yang digunakan sebagai acuan dalam perancangan program ini diperoleh dari peneliti yang dilaksanakan sebelumnya berlokasi di Sta. 5+550 Kec. Sebulu Modern Kab. Kutai Kartanegara. Lokasi ini dipilih karena merupakan jalan poros penghubung kota Tenggarong menuju kecamatan Sebulu Modern. Yang mana jalan poros ini sangat penting bagi warga kecamatan sebulu sebagai akses lalulintas warga untuk perdagangan sehinga dapat meningkatkan ekonomi warga setempat. Populasi dan Sampel Adapun sampel data yang digunakan dalam perancangan program ini diperoleh dari laboratorium mekanika tanah Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda dimana proses pengambilan sampel dilaksanakan pada tahun 2015 oleh peneliti sebelumnya dengan menggunakan hand boring sebanyak 1 (satu) titik sampel sehingga kita dapat mengetahui parameter tanah tersebut seperti kadar air, sudut gesek tanah, kohesi tanah didasarkan pada sampel tanah yang diambil di lapangan. 6

Desain Software Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever dengan Program Visual Basic 6.0 (La Ode Muhyamin) Desain Penelitian 1. Tahap persiapan, 2. Tahap analisa dan pembahasan, 3. Tahap akhir (hasil). Metode Pengumpulan Data Sebagai dasar perancangan program, digunakan data sekunder berupa data hasil uji tanah dari laboratorium mekanika tanah Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Metode Analisis 1. Analisa Perhitungan Manual (Microsoft Excel) a. Perhitungan tekanan tanah lateral (Kohesif) b. Perhitungan stabilitas pergulingan (Fgl) c. Perhitungan stabilitas pergeseran (c > 0 ; φ > 0) d. Perhitungan keruntuhan, kapasitas daya dukung tanah. e. Menentukan faktor kemiringan pondasi, f. Menentukan faktor kedalaman pondasi, g. Perhitungan Penulangan Dinding Kantilever. 1) Tekanan tanah pada dasar pondasi. 2) Perhitungan penulangan dinding vertikal. 2. Perancangan Program dengan Visual Basic 6.0. a. Spesifikasi Perangkat; 1) Perangkat keras (Hardware), komputer prosessor pentium 4, Ram minimal 512 Mb, Harddisk minimal 1 Gb dan Grafik akselerator minimal 512 Mb. 7

ejournal Kurva S Jurnal Mahasiswa, Volume 1, Nomor 1, 2016: 1-15 2) Perangkat lunak (Software), Windows seven dan Microsoft Visual Bassic 6.0. b. Perancangan program secara rinci; 1) Desain form menu utama, 2) Desain form lisensi dan nota kesepahaman, 3) Desain form analisa dinding penahan tanah secara rinci. PEMBAHASAN Analisa Perhitungan Manual Menganalisa data tanah dari laboratorium dengan menghitung rencana dimensi, stabilitas konstruksi hingga desain penulangan dinding penahan tanah tipe kantilever dengan bantuan microsoft excel sebagai dasar kerja program. Pengujian Hasil Kerja Program Memastikan bahwa hasil output program yang telah didesain sama dengan dasar perhitungan yang telah dirancang sebelumnya. 8

Desain Software Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever dengan Program Visual Basic 6.0 (La Ode Muhyamin) PENUTUP Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Program yang didesain sebagai output dari skripsi ini dapat digunakan untuk menghitung stabilitas struktur hingga desain penulangan dinding penahan tanah tipe kantilever dengan kondisi yang telah ditentukan dalam program ini ; 2. Program ini mampu menghitung secara otomatis sesuai tahapan perancangan struktur dinding penahan tanah tipe kantilever ; 3. Hasil perhitungan sama dengan tahapan perhitungan secara manual (Microsoft Excel) ; Saran - Saran Dalam proses penyelesaian penulisan skripsi ini tidak luput dari berbagai kendala dan penyelesaian yang merupakan salah satu bagian dari proses tersebut, maka perlu disampaikan saran-saran sebagai berikut : 1. Program yang merupakan output dari penulisan skripsi ini tidak dapat dijadikan acuan mutlak dalam merancang konstruksi dinding penahan tanah karena program ini masih jauh dari kata sempurna. 2. Diharapkan agar skripsi ini dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa dalam menyusun skripsi kedepan sehingga program ini dapat dikembangkan menjadi beberapa jenis dinding penahan tanah dengan tinjauan dan kondisi topografi tanah yang berbeda. 9

ejournal Kurva S Jurnal Mahasiswa, Volume 1, Nomor 1, 2016: 1-15 DAFTAR PUSTAKA Abdul Wahab, Solichin. 1997. Analisis Kebijakan Negara. Dari Formulasi Implementasi Kebijakan Negara. Edisi Kedua. Jakart: Bumi Aksara Anonim. 2008. Laporan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rhineka Cipta. Islamy, M. Irfan. 2007. Prinsip-prinsip Perumusan Kebijakan Negara. Jakarta : Bumi Aksara Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaruan Maleong, Lexy. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Matthew B. Miles A. Michael Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif. Jakarta. Universitas Indonesia. Ratminto, Winarsih. Atik Septi. 2005. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Said Zainal, Abidin. 2002. Kebijakan Publik. Jakarta: Pancur Siwah Sinambela, Lijan Poltak. 2006. Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan, dan Implementasi.Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono, 2009. Memahami Penelitian kualitatif. Bandung. PT Alfabeta. Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung. PT Alfabeta. Usman, Husain dan Purnomo S.A. 2003. Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Bumi Aksara. 10