BAB I PENDAHULUAN. manusia, karena sebagian besar energi listrik yang telah di konversikan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Namun masalah utama dalam energi listrik adalah menyangkut. menimbulkan masalah baru yaitu masalah isolasi.

BABI PENDAHULUAN. semakin meningkat, maka perlu dilakukan suatu perencanaan dalam sistem

FLASHOVER PADA BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN BAHAN PENGISI ALUMINA, PASIR SILIKA DAN FIBER GLASS

PENGARUH POLUTAN INDUSTRI TERHADAP KINERJA BAHAN ISOLASI POLIMER EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM

BAB I PENDAHULUAN. Sistem tenaga listrik terdiri atas tiga bagian utama, yaitu pusat pembangkit,

1 BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan kebutuhan utama dan komponen penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di wilayah iklim

T. Haryono 1, Avrin Nur Widiastuti 1, Arya Bagus Sanjaya 2

PENGARUH POLUTAN INDUSTRI TERHADAP KINERJA BAHAN ISOLASI POLIMER RESIN EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM

1 BAB I PENDAHULUAN. mungkin memiliki keseimbangan antara sistem pembangkitan dan beban, sehingga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SIFAT HIDROFOBIK BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM PADI YANG TERKONTAMINASI POLUTAN INDUSTRI

1 BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan daya listrik dari pembangkit ke konsumen yang letaknya dapat

BAB I PENDAHULUAN. listrik demi menjaga kelangsungan hidup mereka. Pada proses sistem tenaga. transmisikan dan didistribusikan kepada para konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. lapisan masyarakat untuk mendukung kegiatannya sehari-hari. Di kota-kota besar

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Tenaga listrik adalah unsur yang paling penting dalam kehidupan modern

BAB I PENDAHULUAN. tegangan tinggi digunakan dalam peralatan X-Ray. Dalam bidang industri, listrik

1 BAB I PENDAHULUAN. perusahaan penyedia tenaga listrik. Standar yang lebih tinggi tersebut adalah

PEMANFAATAN ISOLASI RESIN EPOKSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENYALURAN ENERGI LISTRIK DITINJAU DARI KARAKTERISTIK HIDROFOBIK

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu persyaratan ruangan yang baik adalah ruangan yang memiliki

BAB I LATAR BELAKANG. berlangsung secara aman dan efisien sepanjang waktu. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menyalurkan listrik secara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengelolaan listrik, salah satunya adalah isolasi. Isolasi adalah suatu alat

BAB I PENDAHULUAN. dimana logam menjadi satu akibat panas las, dengan atau tanpa. pengaruh tekanan, dan dengan atau tanpa logam pengisi.

ANALISIS PENGARUH KOMPOSISI SILICONE RUBBER

KEKERASAN PERMUKAAN BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI BERPENGISI ALUMINA, PASIR SILIKA DAN FIBER GLASS

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan efisiensi penggunaan BBM. Penggantian bahan pada. sehingga dapat menurunkan konsumsi penggunaan BBM.

Unjuk Kerja Isolator 20 kv Bahan Resin Epoksi Silane Silika Kondisi Basah dan Kering

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan metalurgi yaitu pada struktur mikro, sehingga. ketahanan terhadap laju korosi dari hasil pengelasan tersebut.

I. PENDAHULUAN. Perkembangan jaman, populasi dan teknologi yang pesat, mengakibatkan permintaan

Penelitian Kekuatan Sambungan Las pada Plat untuk Dek Kapal Berbahan Plat Baja terhadap Sifat Fisis dan Mekanis dengan Metode Pengelasan MIG

BAB II ARUS BOCOR DAN KELEMBABAN UDARA

BAB I PENDAHULUAN. proses pengelasan. Pada proses pengelasan terdapat berbagai jenis

PENGUJIAN TEGANGAN FLASHOVER DAN ARUS BOCOR PADA ISOLATOR 20 KV BERBAHAN RESIN EPOKSI SILANE KONDISI BASAH DAN KERING

BAB I PEDAHULUAN. Pada era modernisasi seperti saat ini, Air Conditioner atau biasa. akan dapat mendinginkan temperatursuatu ruangan.

BAB I PENDAHULUAN. Luasnya pemakaian logam ferrous baik baja maupun besi cor dengan. karakteristik dan sifat yang berbeda membutuhkan adanya suatu

ANALISIS ARUS BOCOR DAN TEGANGAN FLASHOVER PADA ISOLATOR SUSPENSI 20 kv 3 SIRIP DENGAN 4 TIPE SIRIP BERBAHAN POLIMER RESIN EPOKSI SILANE SILIKA

BAB I PENDAHULUAN. atau non ferrous dengan memanaskan sampai suhu pengalasan, dengan atau tanpa menggunakan logam pengisi ( filler metal ).

BAB 1. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KARAKTERISTIK ARUS BOCOR DAN SUDUT KONTAK PADA BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN CAMPURAN ABU SEKAM

BAB I PENDAHULUAN. Pengelasan adalah suatu proses penggabungan antara dua. logam atau lebih yang menggunakan energi panas.

ANALISA PENGARUH VARIASI DAN KOMPOSISI BAHAN PENGISI TERHADAP UNJUK KERJA SAMPEL ISOLATOR RESIN EPOKSI SILANE

Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia.

Pengaruh Equivalent Salt Deposit Density (ESDD) Terhadap Tegangan Flashover

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan salah satu energi primer yang memiliki peran

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

2.2.9 Definisi Aluminium Klasifikasi Aluminium... 21

PENGUJIAN KANDUNGAN ESDD DAN SIFAT HIDROFOBIK BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN BAHAN PENGISI SEKAM PADI

BAB I PENDAHULUAN. dibangkitkan oleh sebuah sistem pembangkit perlu mengalami peningkatan nilai

BAB I PENDAHULUAN. teknologi las memegang peranan penting dalam masyarakat industri. modern. Terbukti dengan terwujudnya standar-standar teknik dalam

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. diaplikasikan dalam dunia industri dan juga dalam rumah tangga. Motor ini

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia. Abstrak

SINTESIS DAN KARAKTERISASI BAHAN KOMPOSIT (RESIN POLIESTER SERBUK GERGAJI KAYU SENGON)

I. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH WAKTU TAHAN PROSES HOT DIPPING BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KETEBALAN PERMUKAAN DENGAN BAHAN PELAPIS TIMAH

I. PENDAHULUAN. untuk pembuatan kampas rem. Dalam perkembangan teknologi, komposit

PENGARUH PENAMBAHAN SALURAN UDARA PEMANAS DENGAN PIPA SPIRAL PADA TUNGKU BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN

ANALISA ARUS BOCOR PERMUKAAN BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI SILANE MENGGUNAKAN METODE PENGUKURAN INCLINED- PLANE TRACKING

BAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga untuk mentransmisikan energi yang besar digunakan sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat, dan pesatnya perkembangan teknologi. Berdasarkan data

Polimer saat ini telah banyak diteliti orang dengan harapan bisa didapatkannya

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang mudah dalam

Pengaruh Sinar Ultraviolet dan Komposisi Bahan Pengisi Pasir Silika terhadap Arus Bocor Permukaan Bahan Isolator Resin Epoksi Silane

BAB I PENDAHULUAN. adanya polusi yang menyebabkan terjadinya flashover pada isolator-isolatornya.

SINTESIS DAN KARAKTERISASI BAHAN KOMPOSIT RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH PERTANIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Tabel 4. 1 Rata-rata cuaca bulanan Stasiun PUSLITBANG FP UNS. Suhu Udara

Analisis Kegagalan isolasi Minyak Trafo jenis energol baru dan lama dengan minyak pelumas

BAB I. PENDAHULUAN. daya listrik dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya adalah kualitas daya

BAB I PENDAHULUAN. konsumen yang letaknya saling berjauhan. Karena dengan menaikkan tegangan maka

ISOLATOR 2.1 ISOLATOR PIRING. Jenis isolator dilihat dari konstruksi dan bahannya dibagi seperti diagram pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara

BAB II ISOLATOR PENDUKUNG HANTARAN UDARA

penukar panas. Ukuran pori regenerator lebih kecil dibandingkan dengan ukuran pori stack. Ketiga, berdasarkan beda fase antara osilasi tekanan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam teknik penyambungan logam misalnya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai media atau alat pemotongan (Yustinus Edward, 2005). Kelebihan

TUGAS AKHIR PENGARUH KEKUATAN LAS BERBAHAN KUNINGAN TERHADAP PROSES PENGELASAN TIG DAN OXY-ACETYLENE

Tenaga Uap (PLTU). Salah satu jenis pembangkit PLTU yang menjadi. pemerintah untuk mengatasi defisit energi listrik khususnya di Sumatera Utara.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jalan Kolam No. 1 / jalan Gedung PBSI Telp , Universitas Medan

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. sampah. Karena suhu yang diperoleh dengan pembakaran tadi sangat rendah maka

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Isolator. Pada suatu sistem tenaga listrik terdapat berbagai bagian yang memiliki

PENGARUH KOMPOSISI RESIN TERHADAP SIFAT ELEKTRIK DAN MEKANIK UNTUK BAHAN ISOLATOR TEGANGAN TINGGI

TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BESI COR KELABU DENGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DARI KOKAS LOKAL DENGAN PEREKAT TETES TEBU DAN ASPAL

Pengembangan isolator tegangan tinggi yang cocok untuk daerah tropis

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir Ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat bagi kebutuhan teknologi maupun kebutuhan rumah. berpengaruh pada penurunan kualitas barang produksi seperti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III TEGANGAN GAGAL DAN PENGARUH KELEMBABAN UDARA

BAB I PENDAHULUAN. karbon, dimana suhu cairnya yang rendah (1200 ). Besi cor. biasanya mengandung silicon sekitar 1% - 3%. Hal ini disebabkan

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Energi listrik saat ini dapat dikatakan sebagai kebutuhan pokok manusia, karena sebagian besar energi listrik yang telah di konversikan menjadi bentuk energi yang lain seperti energi mekanik, energi panas, energi cahaya, energi suara, dan berbagai bentuk energi yang lain banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Energi listrik telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia, baik dalam kehidupan individu maupun dalam kehidupan masyarakat umum. Untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat maka diperlukan pembangkit dengan jumlah yang memadai dan untuk menyalurkan tenaga listrik kepada konsumen diperlukan saluran transmisi yang berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit sampai ke gardugardu induk. Tenaga listrik kemudian disalurkan kepada konsumen melalui saluran distribusi. Untuk mendapatkan sebuah sistem tenaga listrik yang handal, maka diperlukan peralatan-peralatan listrik yang handal pula. Salah satu peralatan listrik yang sangat penting pada penyaluran tenaga listrik adalah isolator tegangan tinggi yang berfungsi sebagai penyangga kawat saluran udara dan sebagai penyekat (isolasi) antara kawat tegangan tinggi dengan menara (tower) transmisi. Agar mendapatkan kinerja yang optimal, maka pemilihan bahan isolasi untuk isolator tegangan tinggi

2 merupakan hal yang penting. Salah satu alternatif adalah dengan menggunakan (memilih) bahan isolasi polimer sebagai isolator tegangan tinggi (Jatmiko, 2000). Dalam pemilihan jenis bahan isolasi, diharapkan tidak mengurangi nilai guna ataupun fungsi dari isolator itu sendiri. Dalam pemilihan jenis isolator, harus diketahui sifat-sifatnya. Dua sifat yang sangat penting yang harus diperhatikan adalah sifat elektris dan sifat mekanis suatu isolator. Secara mekanis isolator harus cukup kuat untuk menahan beban yang diberikan pada isolator tersebut, sedangkan secara elektris isolator harus mampu memisahkan dua bagian yang bertegangan. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara: 1. Penuaan dipercepat dengan gugus fungsi kimia dan degradasi permukaan bahan isolasi resin epoksi berpengisi silicone rubber dan abu sekam yang terkontaminasi polutan industri? 2. Komposisi bahan pengisi dengan gugus fungsi kimia dan degradasi permukaan bahan isolasi resin epoksi berpengisi silicone rubber dan abu sekam yang terkontaminasi polutan industri?

3 1.3. Batasan Masalah Agar tujuan penelitian tercapai maka penelitian ini diberi batasanbatasan sebagai berikut : 1. Bahan uji terbuat dari resin epoksi jenis Bisphenol A dengan pematang Methaphenylene Diamine (MPDA) dan bahan pengisian yang berbeda yaitu silicone rubber dan abu sekam yang masing - masing berukuran 70 x 70 mm dengan tebal 5 mm dibuat pada keadaan suhu, kelembaban dan tekanan ruangan. 2. Kadar filler pada masing-masing bahan pengisi baik dengan prosentase yang berbeda-beda, yaitu 10%,20%,30%,40%, dan 50%. 3. Variasi lamanya penyinaran ultraviolet adalah 0 dan 96 jam. 4. Mencari hubungan antara perlakuan oleh ultraviolet dan pemberian polutan terhadap degradasi. 5. Mencari hubungan antara komposisi filler dengan degradasi. 6. Polutan yang dipakai adalah polutan industri. 7. Pengujian degradasi dilakukan di laboratorium teknik mesin UGM. 1.4. Tujuan Penulisan Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara: 1. Fungsi penuaan dipercepat dengan gugus fungsi kimia dan degradasi permukaan bahan isolasi resin epoksi berpengisi silicone rubber dan abu sekam yang terkontaminasi polutan industri.

4 2. Komposisi bahan pengisi dengan gugus fungsi kimia dan degradasi permukaan bahan isolasi resin epoksi berpengisi silicone rubber dan abu sekam yang terkontaminasi polutan industri. 1.5. Manfaat Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari Tugas Akhir ini adalah : 1. Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat menambah khasanah perbendaharaan yang telah ada, khususnya tentang bahan isolasi. 2. Penulis dapat menambah pengetahuan tentang karakteristik bahan-bahan isolasi. 3. Manfaat umum yaitu dapat digunakan sebagai kerangka acuan dalam penelitian-panelitian berikutnya. 1.6. Faedah Yang Dapat Diharapkan Setelah diperoleh informasi sampai seberapa jauh hasil penelitian karakteristik resin epoksi dengan bahan pengisi silicone rubber dan abu sekam sebagai material maka dapat diperoleh beberapa manfaat: a) Bagi pembangunan negara Sebagai salah satu bahan isolator tegangan tinggi yang dapat menghemat biaya, dan juga dapat diharapkan masukan bagi pihak industri, selaku pembuat isolator untuk mengembangkan kemungkinan penggunaan material resin epoksi ini.

5 b) Bagi ilmu pengetahuan dan teknologi Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah, dapat diperoleh bukti-bukti ilmiah tentang material isolasi polimer baru, yang terbuat dari resin epoksi untuk pengembangan isolator tegangan tinggi yang diharapkan dapat menambah pustaka yang ada. 1.7. Metode Penelitian Penyusunan laporan penelitian tugas akhir ini membutuhkan data yang lengkap, relevan dan objektif, serta dapat dipercaya kebenarannya. Selain itu dalam penyusuanan laporan dibutuhkan metode-metode pengumpulan data secara sistematis. Pengumpulan data dilkukan melalui cara sebagai berkut: a. Penelitian, yaitu dengan melakukan pengujian bahan secara langsung dilaboratorium. b. Studi Pustaka, yaitu membaca literatur yang berhubungan dengan masalah yang dikemukakan dalam laporan tugas akhir ini. Susunan data yang diperoleh tersebut dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis data yang berbeda yaitu: 1. Data kualitatif, yaitu data yang bukan berupa angka-angka atau bilangan melainkan kata-kata ataupun gambar/foto-foto 2. Data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka-angka atuapun bilangan.

6 1.8. Sistematika Penulisan Bagian awal laporan mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar daftar isi, daftar lampiran dan abstrak. Bagian inti dari skripsi ini terdiri dari lima bab yang masing-masing bab secara garis besarnya penulis susun sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN Membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tinjauan pustaka, tujuan penelitian, faedah yang diharapkan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan yang digunakan. BAB II LANDASAN TEORI Menerangkan atau membahas tentang dasar teori : bahan dasar isolasi resin epoksi dengan pengisi silicone rubber dan abu sekam. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berisi tentang bahan penelitian, alat penelitian, dan jalannya penelitian

7 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA Berisi tentang gambar struktur mikro dan gugus fungsi kimia permukaan bahan isolasi, FTIR dari masing-masing komposisi bahan pengisi beserta pembahasanya. BAB V PENUTUP Berisi mengenai kesimpulan dari apa yang diperoleh dalam proses pembuatan tugas akhir.