Kenali Risiko Pada Kehamilan Anda Dr. Baruch Djaja, SpOG
Pendahuluan Kehamilan dan persalinan : prosesalami, bagian dari fungsi tubuh manusia Ada risiko pada proses kehamilan, persalinan dan nifas Derajat Risiko Risiko rendah Risiko tinggi Risiko sangat tinggi Skrining antenatal untukpengenalan dini tanda2 bahaya, masalah dan faktor risiko pada ibu hamil
Antenatal Care (ANC) Suatu bentuk perawatan kesehatan pada ibu hamil yang diberikan secara berkala dan teratur selama masa kehamilan dengan tujuan agar kehamilan dan persalinan berakhir dengan : Ibu dalam kondisi sehat dan selamat selama kehamilan, persalinan dan nifas tanpa trauma fisik maupun mental yang merugikan Bayi dilahirkan sehat Ibu sanggup merawat dan memberi ASI kepada bayinya Pasangan mempunyai pemahaman tentang kontrasepi (keluargaberencana)
Skrining Antenatal Suatu kegiatan deteksi pro aktif pada semua ibu hamil untuk menemukan faktor risiko yang belum memberikan gejala atau keluhan dengan menggunakan alat skrining Ibu hamil yang memiliki masalah / faktor risiko yang masih merasa atau kelihatan sehat disebut kelompok ibuhamil risiko tinggi, sedangkan ibu hamil tanpa faktor risiko disebut ibu hamil risiko rendah
Kelompokfaktorrisiko Kelompok I : Ada Potensi Gawat Obsterik Ada masalah yang perlu di waspadai 10 Faktorrisiko (7 terlalu + 3 pernah) Kelompok II : Ada Gawat Obsterik Ada tanda bahaya awal Ada 8 Faktor risiko Kelompok III : Ada Gawat Darurat Obstetrik Ada kegawatan yang mengancam nyawa ibu dan bayi Ada 2 Faktor risiko
Kelompok I (AdaPotensiGawatObstetrik) No Faktor Risiko Batasan Kondisi Ibu 1 Primi Muda Terlalu muda, hamil pertama < 16 tahun 2 Primi Tua a. Terlalu tua, hamil pertama umur> 35 tahun b. Terlalu lambat hamil, setelah kawin> 4 tahun 3 Primi Tua sekunder Terlalu lama punya anak lagi, terkecil > 10 tahun 4 Anak terkecil < 2 tahun Terlalu cepat punya anak lagi, terkecil < 2 tahun 5 Grande Multi Terlalu banyak punya anak, 4 atau lebih 6 Umur > 35 tahun Terlalu tua, hamil umur 35 tahun atau lebih 7 Tinggi badan < 145 cm Terlalu pendek pada ibu dengan : a. Hamilpertama b. Hamil kedua atau lebih, tetapi belum pernah melahirkan normal spontan dengan bayi cukup bulan dan hidup 8 Pernah gagal kehamilan Pernah gagal pada kehamilan yang lalu Hamil kedua yang pertama gagal Hamil ketiga / lebihmengalami gagal (abortus, lahirmati) 2 kali 9 Pernah melahirkan dengan a. Pernah melahirkan dengan ekstraksivakum /forsep b. Pernah dilakukan manual plasenta c. Pernah diinfus/transfusi pada pendarahan pascasalin 10 Pernah operasi sesar Pernah melahirkan bayi dengan operasi sesar Kolaborasi, Komunikatif, Kepastian, Kepedulian, Kemudahan, Komprehensif.
KELOMPOK II (AdaGawatObstetrik) NO FAKTOR RISIKO KONDISI IBU 1 Penyakit ibu hamil a. Anemia b. Malaria c. TBC paru d. Payahjantung e. Kencingmanis f. PMS 2 Pre Eklampsia Ringan TD> 140/90, protein urin (+) Pucat, lemas badan, lekas lelah, lesu, mata berkunang-kunang Panas tinggi, menggigil, keluar keringat, sakit kepala Batuk lama tidak sembuh2, batuk darah, badan lemah, lesu dan kurus Sesak napas, jantung berdebar, kaki bengkak Pemeriksaan lab (+) Pemeriksaan lab (+) 3 Hamil kembar Perut lebih besar dari usia kehamilan 4 Hidramnion Cairan ketuban berlebihan 5 Hamil lewat waktu Kehamilan lebih dari 41 minggu 6 Janin mati dalam rahim Gerakan janin tidak bisa dirasakan lagi 7 Letak sungsang Pemeriksaan fisik / USG (+) 8 Letak lintang Pemeriksaan fisik / USG (+)
Kelompok III (AdaGawatDaruratObsterik) No FaktorRisiko KondisiIbu 1 Perdarahan Ante Partum Perdarahan sebelum bayi lahir a. Plasenta Previa b. Solutio plasenta c. Vasaprevia 2 Pre Eklampsia Berat Eklampsia TD > 160/110disertai protein urin +++/++++ Gejala PEB / Kegagalan Multi organ PEB + kejang / gangguan kesadaran
Bagaimana menjaga kehamilan anda tetap sehat? Tip praktis Sejak dari permulaan Pra conception visit / pra marriage visit Pola hidup sehat (hindari alkohol, merokok, healthy sexual life, pertahankan berat badan ideal Hindari pernikahan dalam keluarga sedarah Genetic / Disease screening Konsumsi asam folat sejak sebelum hamil Pra Natal Care Risk Factor screening Lab screening Pemantauan Tumbuh kembang janin Pemantauan kondisi medis ibu
SelamaKehamilan Pertahankan pola hidup sehat Hindari : alkohol, merokok, obat2an (ilegal), aktivitas berlebih, stress, jamu2 tradisional Batasi : kopi, minuman bersoda Cukup : istirahat Exercise rutin (senam hamil, yoga, renang, dsb) Nutrisi yang baik Hindari makanan mentah / setengahmatang Perhatikan Food Safety Banyak minum (2 liter / hari)
SelamaKehamilan Kenaikan berat badan selama kehamilan Jangan terlalu berlebihan, sesuaikan dengan indeks massa tubuh (IMT). Travelling Saat paling aman : Trimester 2 kehamilan Perhatikan kondisi endemis tempat tujuan Pastikan kondisi medis dan kehamilan baik Asuransi? Dalam perjalanan : usahakan istirahat setelah 2 jam perjalanan Perhatikan cara penggunaan seat belt