Pemrograman Lanjut. Class : Deeper Look 2

dokumen-dokumen yang mirip
Pemrograman Lanjut Tipe Data dan Constructor PTIIK

Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK

Pemrograman Lanjut. Instance Variable Access Modifier Set dan Get Method

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:

06/03/2018. Tidak memiliki parameter. Melakukan inisialisasi semua variabel private dengan nilai awal.

Inheritance dan Kata Kunci static

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek

Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak

Membuat dan Menggunakan Class

1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super

INTERAKSI ANTAR OBJECT

Pemrograman Lanjut. Class, dan Instance Variable. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno

Class & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi

Bahasa Pemrograman 2.

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2

KONSEP OOP: FINAL & STATIC

Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni

Pemrograman Lanjut. Constructor. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut

KUM 3 IMPLEMENTASI LIST

Pengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program.

C#, Programming, Object-oriented. Pengenalan C# Erick Pranata. Edisi I

MODUL 1. CLASS, OBJECT, CONSTRUCTOR DAN METHOD

Pemrograman Lanjut. Class dan Object. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words

Pemrograman Lanjut Class, Instance Variable dan Method PTIIK

MODUL 1. Class, Object, Constructor dan Method

Class & Object 2. Imam Fahrur Rozi

Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu

Pemrograman Lanjut. Class and Object

Praktikum 3 Konsep Class, Attribute dan Method

Pemrograman Lanjut. Interface

Pemrograman Berorientasi. Inheritance

ENKAPSULASI Data Hiding

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

9/26/2011. Tujuan. Bekerja dengan Java Class Library. Pengenalan OOP. Pengenalan OOP. Class dan Object. Enkapsulasi

Pemrograman Berorientasi. Abstract & Interface

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

PEMOGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Class(ii) [Constructor] [keyword this] Modifier Passing parameter [by value] [by references]

Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM

Other OOP Basic. Viska Mutiawani, M.Sc

Enkapsulasi. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Enkapsulasi. public void Info() { System.out.println( Saya siswa PENS );

Pemrograman Lanjut Class and Object PTIIK

Pemrograman Berbasis Objek. Enkapsulasi. Yuliana Setiowati. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

KONSEP OOP: FINAL & STATIC

[Lanjutan] Nurochman

Other OOP Basic. Viska Mutiawani, M.Sc. 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Unsyiah

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA. Anugrah Kusuma Seno Adi Putra

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

MEMBUAT KELAS SENDIRI. Dewi Sartika, M.Kom

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING

Pengenalan pemrograman berorientasi obyek

Modul II Object Oriented Programming

Understanding Class Definition. Viska Mutiawani, M.Sc

Modul Pelatihan : Pembuatan Game Animasi Menggunakan Greenfoot

Dasar-Dasar OOP di Java

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:

PRAKTEK 1 CLASS, ATTRIBUTE, METHOD, DAN OBJEK

Bahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction

Bahasa Pemograman II. Object Oriented Programming

JAVA PADA NETBEANS IDE 7.4 ASRI WIDYADHARI KOM E 13

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE

ENKAPSULASI PEMROGRAMAN LANJUT. Dr. Eng. Herman Tolle. Teknik Informatika PTIIK UB Semester Genap 2015/2016

BAB II TEORI DAN KONSEP PEMROGRAMAN BERBASIS OBJECT

Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Kelas dan Objek. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

Understanding Class Definition

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Bab 8. Dasar-Dasar OOP

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Pemograman Berorientasi Objek. Week 4 Initialization dan Instance dalam Kelas

Jobsheet 09. Overloading and Overriding Method

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 6. Class dan Object

Kita akan membuat class yang mengandung informasi dari Siswa dan operasi operasi yang dibutuhkan pada record siswa.

OVERLOADING, CONSTRUCTOR DAN DESTRUCTOR. Dewi Sartika, M.Kom

INHERITANCE. Pelatihan Java 2 Mei 2015 Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika

Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface)

Pemrograman Berorientasi Object. IMade Suartana, S.Kom, M.Kom

MODUL 2 Constructor. Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep constructor dan overloading constructor

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

Bahasa Pemrograman :: Java Class Library

Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs

3/31/2011. Tujuan. Inheritance, Polymorphism,& Interfaces. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan

Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek

MODUL 1 PENGENALAN OOP

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING

Dasar-Dasar OOP di Java

Algoritma Pemrograman [BS204]

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS

Dasar Pemrograman Java. H. Risdiandri Iskandar, SKom,MM 1

Java Application. Aplikasi: Menampilkan Tulisan

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno

Transkripsi:

Pemrograman Lanjut Class : Deeper Look 2 PTIIK - 2013

Objectives Mampu menggunakan variabel dan method static dan final. Mampu meng-import static member dari sebuah kelas. Mampu membuat package dan meng-import package yang didefinisikan oleh user

Static Class Member Setiap object mempunyai copy dari semua instance variable dari sebuah class. Pada kasus tertentu hanya satu copy dari variabel tertentu yang di-share kepada semua object dari sebuah kelas, disebut sebagai variabel static.

Static Class Member Variable static mempunyai class scope: Sebuah member class public static bisa diakses melalui sebuah reference untuk setiap object dari sebuah kelas, atau mereka dapat diakses dengan qualifying nama member dengan nama class dan sebuah dot (.), seperti Math.random. Sebuah member class private static dapat diaskes hanya melalui method dari kelas tersebut. Sebenarnya, member static class ada walaupun tidak ada object dari sebuah kelas. Untuk mengkases sebuah member dari private static ketika tidak ada object dari class, sebuah public static method harus ada dan method tersebut dipanggil dengan meng-qulifying namanya dengan nama class dan dot. Deklarasi dari sebuah static variable dimulai dengan keyword static

Static Class Member static fields Juga dikenal sebagai class variables Mewakili informasi class-wide (secara luas) Digunakan ketika: Semua object dari class harus membagi (share) copy yang sama dari setiap instance variable, atau instance variable ini harus dapat diakses meskipun tidak ada object dari class yang ada. Dapat diakses dengan nama class atau nama object dan sebuah dot (.) Harus diinisialisasi pada pendeklarasiannya, atau compiler akan menginisialisasi dengan nilai default (0 untuk int)

Static class variables dan methods bisa langsung digunakan, meskipun tidak ada object dari class tersebut yang telah di-instansiasi

Final Instances Variables Konsep privilege paling sedikit (least privilege) adalah sangat penting dalam software engineering. Kita dapat menggunakan keyword final untuk menentukan apakah sebuah variabel tidak bisa diubah (i.e., it is a constant) dan bila diubah akan menimbulkan error. Sebagai contoh, private final int PERCEPATAN = 5; Mendeklarasikan sebuah final (constant) instance variable PERCEPATAN dengan tipe int. Setiap final harus diinisialisasi

Final Instances Variables Selain dapat diinisialisasi ketika dideklarasikan, constants bisa juga diinisialisasi oleh setiap constructors. Jika class menyediakan banyak constructors, setiap constructor harus menginisialisasi final variable. Sebuah final variable tidak bisa diubah oleh assignment setelah diinisialisasi.

Catatan Mencoba mengubah sebuah final instance variable setelah diinisialisasi akan menghasilkan error Sebuah final field jika dibuat static maka harus diinisialisasi pada pendeklarasiannya. Setelah sebuah final field diinisialisasi pada pendeklarasiannya, nilainya tidak akan berubah. Oleh karena itu, tidak perlu membuat copy field pada setiap object pada class. Dengan membuat field static membuat semua object mempunyai final field.

Catatan Tidak menginisialisasi sebuah final instance variable pada pendeklarasiannya atau pada setiap constructor dari class menghasilkan error yang menandakan bahwa variabel mungkin belum diinisialisasi. Error yang sama terjadi jika class menginisialisasi variabel pada beberapa dari class constructors.

Package Kegunaan dari package adalah: Membantu programmer untuk mengorganisasi kompleksitas komponen apliakasi Memfasilitasi software reuse dengan mengimport class dari paket lain Menyediakan sebuah nama class yang unik untuk menghindari nama class yang sama. Sebelum sebuah class di import ke beberapa aplikasi, class tersebut harus di letakkan pada sebuah package agar bisa digunakan kembali (reusable). Langkah-langkah : Deklarasikan sebuah public class. Jika class tidak public, class tersebut hanya bisa dipakai oleh class lain dalam satu package. Memilih sebuah nama package dan tambahkan sebuah deklarasi package. Pada setiap java source-code hanya ada satu package deklarasi saja. Compile class tersebut supaya bisa ditempatkan pada struktur direktori package. Import class tersebut

Ingat kembali! Visibility Modifier Jika public atau private tidak digunakan, secara default classes, methods, dan data fields dapat diakses oleh semua class dalam suatu package yang sama disebut juga package-private atau package-access Package1 Package 2 public class C1{ public int x; int y; private int z; } public void m1(){ } void m2(){ } private void m3(){ } Public class C2{ Void amethod() { C1 o = new C1() can access o.x; can access o.y; can t access o.z; can invoke o.m1(); can invoke o.m2(); can t invoke o.m3(); } } Public class C3{ Void amethod() { C1 o = new C1() can access o.x; can t access o.y; can t access o.z; can invoke o.m1(); can t invoke o.m2(); can t invoke o.m3(); } }

Tugas Implementasikan static, final dan manajemen package pada class di latihan pertemuan sebelumnya.

afif.supianto@ub.ac.id 081 331 834 734 / 088 160 127 40