BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN MALALAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM,

PROFIL KECAMATAN TANJUANG BARU

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas keseluruhan wilayah kabupaten pasaman barat. Kecamatan sungai beremas dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pengembangan karena terletak di Jalan Raya Lintas Sumatera dan terletak

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK SEWA SAWAH DI DESA TAMANREJO KECAMATAN TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan suatu desa yang harmonis dan termasuk desa yang lingkungannya masih

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jumlah kepala keluarga dan jumlah jiwa orang. 1

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PULAU SENGKILO KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2017 yang berlokasi di Regedeg,

PROPOSAL PENGEMBANGAN PARIWISATA NAGARI SUNGAI TANANG. : Sungai Tanang : Banuhampu Sungai Puar

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Wilayah Desa Tanjung Setia merupakan bagian wilayah Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG KUBU. Letaknya dipinggir jalan raya Pekanbaru Bangkinang. Terletak sesudah desa Air

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

IV. GAMBARAN UMUM. Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan

BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL DESA KASIMPAR DAN KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA KASIMPAR

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM. dan berpenduduk jiwa dengan luas wilayah 90,58 km 2. Kecamatan Raman. Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

INDIKATOR PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

BAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah Kabupaten Lampung Utara berdasarkan Undang-Undang No.6 Tahun

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

PERATURAN DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2007 POKOK-POKOK PEMERINTAHAN NAGARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT

PROFIL KECAMATAN SUNGAYANG KABUPATEN TANAH DATAR. Kecamatan Sungayang merupakan salah satu Kecamatan dari 14 kecamatan yang

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI. Kampung Panjang adalalah 40 ha, yang beratasan : 1. Sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Kampar

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

ANALISIS KETERKAITAN ANTAR SUBSISTEM DI DALAM SISTEM AGRIBISNIS KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gobah dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dan Kelurahan Tanjung Baru dan Kecamatan Sukarame.

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Agung Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan. Posisi Desa Merpang

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Temanggung bujur timur dan LS. Kabupaten Temanggung

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Berdirinya Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Pemilihan Peratin Pekon Kuripan

BAB II GAMBARAN UMUN LOKASI PENELITIAN. dikecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, provinsi Riau, Indonesia. Yang

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

KEADAAN UMUM KABUPATEN KULONPROGO. Kabupaten Kulonprogo merupakan salah satu dari lima kabupaten / kota di

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Barat yang terletak diantara 107º30 107º40 Bujur Timur dan 6º25 6º45

Transkripsi:

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 1. Letak Geografis Nagari Cingkariang merupakan salah satu nagari di Kecamatan banuhampu. Secara geografis terletak diantara dua gunung, yakni gunung merapi dan gunung Singgalang, dengan ketinggian 900-1500m di atas permukaan laut. Dengan suhu rata-rata berkisar antara 20-25 0 C dan pada malam hari mencapai 10 C. Kondisi wilayah sebahagian besar di pinggir jalan raya dan dikaki gunung Singgalang dengan luas wilayah 620 Ha. Nagari Cingkariang adalah salah satu dari 7 (tujuh) nagari yang ada di Kecamatan Banuhampu dengan batas-batas sebagai berikut: 1. Sebelah Utara dengan Nagari Padang Lua 2. Sebelah Selatan dengan Nagari Batagak 3. Sebelah Barat dengan Gunung Singgalang dan Sungai Tanang 4. Sebelah Timur dengan Nagari Ladang Laweh Secara administratif, Nagari Cingkariang dibagi 6 (enam) jorong, yaitu : 1. Jorong Cingkariang dengan luas wilayah 83,1 Ha 2. Jorong Sungan Landai dengan luas wilayah 193,1 Ha 3. Jorong sungai Buluah dengan luas wilayah 43,05 Ha 4. Jorong Tanah Bairiang dengan luas wilayah 89 Ha 5. Jorong andaleh dengan luas wilayah 122 Ha 6. Jorong Baringin dengan luas wilayah 89,75 Ha 33 Sedangkan Orbitasi dan waktu tempuh dari Nagari Cingkariang adalah sebagai berikut : 1. Jarak ke Ibukota Propinsi kira-kira 84 km dengan waktu tempuh selama 2,5 jam 33 Profil Nagari Cingkariang Tahun 2007, hal.1

2. Jarak ke Ibukota Kabupaten kira-kira 76 km dengan waktu tempuh selama 2 jam 3. Jarak ke ibukota kecamatan kira-kira 0,5 km dengan waktu tempuh selama 5 menit. 34 2. Penduduk Penduduk Nagari Cingkariang adalah penduduk asli dan perantau yang menetap di wilayah kenagarian Cingkariang. Demografi/ kependudukan berdasarkan pendataan penduduk yang dilakukan pada tahun 2007, jumlah penduduk Nagari Cingkariang mencapai 4612 jiwa (1.166 KK), yang terdiri dari 2.140 jiwa penduduk laki-laki dan 2.472 penduduk perempuan. Tersebar di 6 (enam) jorong, yaitu: 1. Jorong Cingkariang : 1.756 jiwa. Laki-laki 759 jiwa, perempuan 997 jiwa. 2. Jorong Sungai Landai : 1.146 jiwa. Laki-laki 546 jiwa, perempuan 599 jiwa. 3. Jorong Sungai Buluah : 962 jiwa. Laki-laki 465 jiwa, perempuan 497 jiwa. 4. Jorong Tanah Bairiang : 370 jiwa. Laki-laki 191 jiwa, perempuan 179 jiwa. 5. Jorong Andaleh : 284 jiwa. Laki-laki 116 jiwa, perempuan 132 jiwa. 6. Jorong Baringin : 130 jiwa. Laki-laki 62 jiwa, perempuan 68 jiwa. 35 3. Topografi Dilihat dari segi topografi, Nagari Cingkariang berada pada ketinggian 900-1500 m dari permukaan laut yang luasnya 620 Ha dengan wilayah yang terdiri dari : a. Dataran dengan luas 242,4 Ha b. Perbukitan atau Pegunungan dengan luas 274,8 Ha c. Dan Lain-lain dengan luas 102,8 Ha 36 4. Ekonomi Berdasarkan kondisi geografis Nagari Cingkariang, perekonomian masyarakat pada umumnya bergerak di bidang pertanian tanaman pangan dan palawija. Sebagaimana data : 34 Ibid., 35 Wawancara dengan Adri, S.Ag. 36 Profil, Op.Cit, hal. 2

a. Tani sawah/ pertanian : 924 orang b. Peternakan : 392 orang c. Wiraswasta : 39 orang d. Perdagangan : 217 orang e. PNS/TNI/POLRI : 80 orang f. Pensiunan : 140 orang 37 5. Pendidikan Dan Agama. Tabel 2 Tingkat Pendidikan Masyarakat Nagari Cingkariang Kabupaten Agam No. Indikator Sub Indikator Jumlah (orang) 1. Tingkat 1. Jumlah penduduk buta huruf 0 pendidikan penduduk usia 15 2. Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat 1366 tahun keatas 3. Jumlah penduduk tamat 662 SD/sederajat 4. Jumlah penuduk tamat 525 SLTP/sederajat 5. Jumlah penduduk tamat 645 SLTA/sederajat 6. Jumlah penduduk tamat D-1 46 7. Jumlah penduduk tamat D-2 72 8. Jumlah Penduduk Tamat D-3 44 9. Jumlah Penduduk tamat S-1 20 10. Jumlah penduduk tamat S-2 1 11. Jumlah penduduk tamat S-3 1 2. Wajib Belajar 9 1. Jumlah penduduk usia 7-15 774 37 Ibid., hal.4-5

tahun dan angka tahun putus sekolah Jumlah penduduk usia 7-15 tahun masih sekolah Jumlah penduduk usia 7-15 tahun putus sekolah 3. Prasarana SLTA//sederajat pendidikan SLTP/sederajat SD/sederajat Jumlah lembaga pendidikan agama Lembaga pendidikan lainnya/(kursus/sejenisnya) (Sumber : Data Indikator Penilaian Nagari Berprestasi 2007) 38 759 16 0 buah 0 buah 4 buah 10 buah 5 buah Dalam rangka meningkatkan SDM, khususnya bagi generasi muda/generasi penerus, maka diperlukan sarana dan prasarana pendidikan yang cukup dan memadai. Di samping itu, generasi muda dan masyarakat pada umumnya perlu dibekali dengan iman dan taqwa agar sumber daya manusia (SDM) yang cakap dan memiliki kepribadian yang mulia dapat terwujud dan terlaksana dengan baik. Sarana pendidikan yang telah ada di Nagari Cingkariang yaitu : 1. TK sebanyak 3 (tiga) buah. 2. SD sebanyak 4 (empat) buah. 3. TPA/ MDA 4 (empat) buah. Di Nagari Cingkariang, agama yang dianut seluruh penduduk adalah Islam. 6. Pemerintahan Nagari. Pemerintahan nagari sebagai ujung tombak pelayanan publik di bidang administrasi dan kependudukan, dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang baik dan seefisien mungkin agar masyarakat yang dilayani merasakan kenyamanan dan kepuasaan dalam berurusan dengan pemerintah nagari. 38 Data Indikator Penilaian Nagari Berprestasi, Nagari Cingkariang.

Penyelenggaraan pemerintahan di Nagari Cingkariang mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Agam Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Pemerintahan Nagari, dimana roda pemerintahan dijalankan oleh wali nagari dengan dibantu seorang sekretaris nagari, 4 orang kepala urusan (Kepala Urusan Pemerintahan, Kepala urusan sosial kemasyarakatan, kepala pembangunan, kepala urusan administrasi keuangan dan aset), satu orang bendahara dan 6(enam) orang kepala jorong. Perangkat nagari bekerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada susunan perangkat nagari sebagai berikut: Tabel 3 Susunan Perangkat Nagari Cingkariang No. Nama Jabatan 1 Tos Helmadi SH. Wali Nagari 2 Adri S.Ag Sekretaris Nagari 3 Vera Wahyuni, S.Si Kaur Pemerintahan/pemberdayaan 4 Yossefri Kaur Keamanan/ketertiban 5 Henni Devianti Kaur Kesejahteraan Rakyat 6 Ruslaini Kaur Adm. Keuangan dan Aset 7 Febi Astri Ayu Bendahara Nagari 8 Asril St. Marajo Kepala Jorong Cingkariang 9 Yose Rizal St. Mangkuto Kepala Jorong Sungai Landai 10 Nafius St. Palindih Kepala Jorong Sungai Buluah 11 Dasril st. Rangkayo Basa Kepala Jorong Tanah Bairiang 12 M. Zen St Batuah Kepala Jorong Andaleh 13 Wendrizal St. Bagindo Kepala Jorong Toboh Bairiang (Sumber : Susunan Perangkat Nagari Cingkariang)

7. Kelembagaan Nagari 1. BAMUS (Badan Permusyawaratan) Berdasarkan Perda Kabupaten Agam Nomor 12 tahun 2007, BAMUS berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan nagari yang fungsinya adalah : Menetapkan peraturan nagari bersama wali nagari, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Tugas BAMUS adalah: 1. Membahas Rancangan Peraturan Nagri bersama walinagari. 2. Melaksanakan pengawasan terhadap kinerja pemerintah nagari dan pelkasanaan peraturan nagari serta peraturan walinagari. 3. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian walinagari. 4. Membentuk panitia pemilihan walinagari. 5. Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat. 6. Menyusun tata tertib BAMUS NAGARI. 39 2. KAN ( Kerapatan Adat Nagari) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, KAN berperan sebagai pengayom, pembudayaan nilai-nilai dan pelestarian Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah terhadap anak kemenakan dalam melaksanakan pengembangan adat di tengah masyarakat yang sejalan dengan norma-norma agama, dimana saat ini di Nagari Cingkariang, nilai-nilai adat dan agama masih tetap dipertahankan dengan menggiatkan pasambahan serta ceramah adat. 3. PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga). Kegiatan PKK antara lain: 1. Pembinaan administrasi PKK Nagari dan PKK Jorong 39 Peraturan Daerah Kabupaten Agam,Op.Cit., Pasal 58.

2. Peningkatan kegiatan Majlis Taklim 3. Peningkatan kegiatan BKB, Posyandu Balita, dan Posyandu Lansia. 4. Pemberian Vitamin A, Gondok 5. Menghimpun Iuran Bulanan bagi masyarakat yang ikut Qur ban. 4. Bundo Kanduang Lembaga Bundo Kanduang dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai organisasi masyarakat yang mayoritas adalah kaum ibu. Dalam melaksanakan kegiatannya bekerjasama dengan tim penggerak PKK dalam bentuk pembinaan keluarga sakinah sejahtera dan mengandung nilai-nilai budaya dan agama. Bundo Kanduang berperan sebagai pendidik anank-anaka generasi penerus bangsa. Bundo Kanduang juga berperan sebagai penopang ekonomi keluarga. 5. LPMN/Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari LPMN telah berperan aktif dalam menghimpun swadaya masyarakat juga mengembangkan potensi yang ada di nagari Cingkariang. Fungsi LPMN sebagai perencana, penggerak swadaya masyarakat, pelaksana dan pengendalian pembangunan. 6. Kelompok Tani Di Nagari Cingkariang terdapat kelompok tani yang aktif melaksanakan kegiatan di bidang pertanian dalam bentuk penyuluhan dan pembinaan kepada kelompok tani terutama dalam rangka meningkatkan hasil pertanian seperti tanaman pangan, tanaman holtikultura, tanaman perkebunan dan kehutanan serta penyuluhan di bidang pemanfaatan lahan perladangan termasuk juga pembinaan dan penyuluhan kepada para peternak dalam mengantisipasi gejalagejala penyakit ternak yang berbahaya. 7. Parik Paga Nagari Parik paga nagari merupakan suatu kelompok perlindungan masyarakat di nagari. Dalam pelaksanaan tugas bertanggung jawab kepada walinagari. Dalam

melaksanakan fungsinya, parik paga nagari melakukan koordnasi dan konsultasi terlebih dahulu dengan walinagari serta lembaga-lembaga nagari. 40 40 Wawancara dengan Adri S.Ag (Sekretaris Nagari Cingkariang), pada tanggal 31 Desember 2009 di Kantor Wali Nagari Cingkariang, Kabupaten Agam.