ETIKA PROFESI OLEH B. EVI SUHARTINI, M.KES

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan ke-2. MK. Etika dan Profesi. Dr. I Wayan S. Wicaksana 02. Profesi (MK. Etika Profesi) 1

PROFESI. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

MATA KULIAH ETIKA BISNIS

TUGAS SOFTSKILL PENGERTIAN ETIKA DAN PROFESIONALISME DALAM BIDANG IT

KODE ETIK PSIKOLOGI SANTI E. PURNAMASARI, M.SI., PSIKOLOG. Page 1

PROFESI dan POFESIONAL

PROFESI. A. Pengertian Profesi

PENGERTIAN ETIKA PROFESI

PENGERTIAN ETIKA PROFESI

BY. IRMA NURIANTI,SKM. MKes PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS

01ILMU ETIKA PROFESI. Etika dan Etiket dalam Humas. Frenia KOMUNIKASI.

PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI

PENTINGNYA ETIKA PROFESI

Pembahasan. 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme. seorang Profesional

Pertemuan 2 ETIKA PROFESI

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

ETIKA PROFESI DAN KODE ETIK KONSULTAN PAJAK INDONESIA. Oleh Bambang Kesit PROGRAM MAKSI-PPAK FE-UII YOGYAKARTA 2010

bagi kehidupan modern, khususnya bisnis.

E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A 8/19/2010. Oleh : PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN

Pengertian Etika. Memahami, mengerti, dan menjelaskan profesi, tata laku, dan etika berprofesi di bidang teknologi informasi

Etika Profesi Public Relations

PENGERTIAN DAN NILAI ETIKA

Tinjauan Umum Etika Profesi

PROFESIONALITAS UMUM DAN PROFESIONALITAS KERJA NAMA : HADI DENGGAN OKTO (M1A114001)

Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah setiap pekerjaan dapat dikatakan sebagai sebuah profesi? Mengapa? PENGERTIAN PROFESI

ETIK UMB ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI (MATERI TAMBAHAN) Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

PENGANTAR ETIKA KEPERAWATAN

ETIKA. Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.

Organisasi dan Kode Etik Profesi

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

BUKU KODE ETIK MAHASISWA

ETIKA PROFESI PUBLIC RELATIONS

SUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN

BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

Etika Kerja Kementerian Pelajaran Malaysia. Etika Kerja. Kementerian Pelajaran Malaysia. Junjung Amanah Pembangunan Insan Mulia

Modul ke: ETIKA PROFESI. Kesalahan Etiket Profesional. 06Fakultas KOMUNIKASI. Triasiholan A.D.S.Nababan. Program Studi Hubungan Masyarakat

ETIKA AKADEMIK. Program Studi D3 Keperawatan

ETIKA PROFESI GURU. Oleh : Rita Mariyana, M.Pd PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIK ANAK USIA DINI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010

EKSPEKTASI DARI ETIKA DOSEN. Oleh Eva Imania Eliasa,M.Pd*

OVERVIEW DOSEN. : :

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL

Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah setiap pekerjaan dapat dikatakan sebagai sebuah profesi? Mengapa?

BUKU KODE ETIK DOSEN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Etika yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan,etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang berarti juga adat kebiasaan atau

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

ETIKA PROFESI PURWATI

Seorang pelaku profesi harus mempunyai sifat : 1. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya 2. Mampu mengkonversikan ilmu menjadi keterampilan 3.

HERU SASONGKO, S.FARM.,APT.

2013, No Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

PERATURAN KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH AL-FALAHIYYAH Nomor : b / MAF / HK-2 / I / 14

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR

Pancasila. Pancasila sebagai sistem Etika (etika, aliran etika dan etika Pancasila) Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke:

KODE ETIK GURU INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomer: 328/PER/2011

KODE ETIK PENGAWAS PERIKANAN, PENYIDIK PERIKANAN DAN AWAK KAPAL PENGAWAS PERIKANAN TYPE SPEED BOAT

Keutuhan Peribadi. Zahari Daud Ketua Penolong Pendaftar Bahagian Pengurusan Akademik

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR Nomor : 12/Kpts/SM.140/J.4.5/IV/2013

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK NOMOR: 51/KEP/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 8 Tahun 2015 Seri E Nomor 4 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I Tinjauan Umum Etika

KODE ETIK DOSEN MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

Lembaga Penjaminan Mutu KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN MATARAM. Kode Etik Tenaga Kependidikan IAIN Mataram 1

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016

Bismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah:

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

Kode Etik Guru. Disadur dari: Keputusan Kongres XXI PGRI Nomor: VI/Kongres/XXI/PGRI/2013. Kompetensi Dasar: Mahasiswa mampu memahami kode etik guru

MATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Pokok Bahasan: PRINSIP-PRINSIP BERBISNIS Pertemuan ke 3

Kode etik perawat. Profesi moral community : Cita-cita dan nilai bersama. Anggota profesi disatukan oleh latar belakang pendidikan yg sama Profesi mem

Bagian 1. Tanggung Jawab Kewajiban Kepada Konsumen

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

PEMBUKAAN BAB I PENGERTIAN. Pasal 1. 2) Sekolah Tinggi adalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 7 TAHUN 2006 TENTANG KODE ETIK PROFESI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERBEDAAN ETIKA ETIKET MORAL DAN HUKUM

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 8 Tahun : 2014

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA ORGANISASI

Bagian Tiga Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional Pasal 5

KODE ETIK GURU INDONESIA PEMBUKAAN

KODE ETIK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 12 KOTA SERANG

MUKADIMAH. Untuk mewujudkan keluhuran profesi dosen maka diperlukan suatu pedoman yang berupa Kode Etik Dosen seperti dirumuskan berikut ini.

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA Nomor :104/ SK/ STIKOM-DB/ VII/ 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LMCK 1621 ETIKA DAN PROFESIONAL. Semester I TUGASAN INDIVIDU

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 13 Tahun : 2014

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

KODE ETIK GURU INDONESIA. Drs. H. Asep Herry Hernawan, M.Pd. Laksmi Dewi, M.Pd.

Tinjauan Umum Etika. Arif 2013

Pert ke 12. Oleh: Mohklas, SE., M.Si STIE PENA SEMARANG Semarang, Maret 2014

KODE ETIK PENERBIT ANGGOTA IKAPI

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambaha

Transkripsi:

ETIKA PROFESI OLEH B. EVI SUHARTINI, M.KES

ETIKA Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.

Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku atau sikap yang mau diambil.

2. ETIKA NORMATIF yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.

Ada dua macam etika 1. ETIKA DESKRIPTIF yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan perilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.

Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan. Etika secara umum dapat dibagi menjadi :

Etika secara umum dibagi 2 1. Etika umum Kondisi-kondisi dasar: bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis,

2. Etika khusus merupakan penerapan prinsipprinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.

ETIKA KHUSUS ADA 2 a. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.

b. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat )

Burhanuddin Salam, Drs. menjelaskan bahwa sesuatu perbuatan di nilai pada 3 tingkat a. Tingkat pertama, semasih belum lahir menjadi perbuatan, jadi masih berupa rencana dalam hati, niat. b. Tingkat kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata, yaitu pekerti. c. Tingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut, yaitu baik atau buruk.

Dari sistematika di atas, kita bisa melihat bahwa ETIKA PROFESI merupakan bidang etika khusus atau terapan yang merupakan produk dari etika sosial.

ETIKA ADA 2 ETIKA UMUM ETIKA KHUSUS ETIKA INDUVIDU ETIKA SOSIAL ETIKA THD TEMAN, ETIKA KELUARGA ETIKA PROFESI GURU,MANAJER, INSTRUKTUR DLL

PROFESI PENGERTIAN PROFESI PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

PROFESIONAL adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.

Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang

PROFESI DAN PROFESIONAL Yang harus kita ingat dan fahami betul bahwa PEKERJAAN / PROFESI dan PROFESIONAL terdapat beberapa perbedaan : PROFESI : - Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus. - Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu). - Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup. - Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

PROFESIONAL - Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen. - Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi. - Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. - Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.

Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu : 1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun. 2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat. 4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan engan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa

keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus. 5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

KESIMPULAN Dengan melihat ciri-ciri umum profesi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa profesional adalah orang-orang yang memiliki tolok ukur perilaku yang berada di atas rata-rata.

PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI 1. Tanggung jawab - Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya. - Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya. 2. Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. 3. Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri kebebasan dalam menjalankan profesinya.

PROFESIONAL - Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya. - Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu. - Hidup dari situ. - Bangga akan pekerjaannya.

PERANAN ETIKA DALAM PROFESI Nilai-nilai etika itu dimiliki oleh: setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok yang palingkecil yaitu keluarga sampai pada suatu bangsa. Dengan nilai-nilai etika tersebut,suatu kelompok diharapkan akanmempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.

Salah satu golongan masyarakat yang mempun yai nilai-nilai yang menjadi landasan dalam pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya maupun dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat profesional. Golongan ini sering menjadi pusat perhatian karena adanya tata nilai yang mengatur dan tertuang secara tertulis (yaitu kode etik profesi) dan diharapkan menjadi pegangan para anggotanya.

Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-perilaku sebagian para anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang dalam kode etik profesi), sehingga terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut. Sebagai contohnya adalah pada profesi hukum dikenal adanya mafia peradilan, demikian juga pada profesi dokter dengan pendirian klinik super spesialis didaerah mewah, sehingga masyarakat miskin tidak mungkin menjamahnya.

D. KODE ETIK PROFESI Kode; yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis. Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.

Kode etik yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.

Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK a. Sanksi moral b. Sanksi dikeluarkan dari organisasi

ETIKA PENGERTIAN HUBUNGAN DENGAN PERBUATAN SESEORANG YG DPT MENIMBULKAN PENILAIAN DR PIHAK LAIN

TUJUAN KODE ETIK PROFESI 1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi. 2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota. 3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi. 4. Untuk meningkatkan mutu profesi. 5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. 6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi. 7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. 8. Menentukan baku standarnya sendiri. Adapun fungsi dari kode etik profesi adalah : 1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.

Adapun fungsi dari kode etik profesi adalah : 1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.

2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. 3. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Etika profesi sangatlah dibutuhkan dlam berbagai bidang.

SOAL-SOAL ETIKA PROFESI 1. Apa yang dimaksud dengan bahwa ETIKA merupakan hati nurani dan ETIKET adalah formalitas. 2. Sebutkan ciri-ciri seorang profesional. 3. Beri contoh tindakan seorang profesional dalam: ETIKA INDUVIDU ETIKA SOSIAL ETIKA THD TEMAN, ETIKA KELUARGA ETIKA PROFESI GURU,MANAJER dan INSTRUKTUR 4. Berikan apresiasi gaya kerja anda 5. Beri contoh tindakan anda seorang PKL dr sudut a. Profesional b. Interpersonal c. Sosial

PERBEDAAN ETIKA DAN ETIKET 1. ETIKA ADALAH NIAT APAKAH PERBUATAN ITU BOLEH DILAKUKAN ATAU TDK SESUAI DNG PERTIMBANGAN NIAT BAIK ATAU BURUK SBG AKIBATNYA 2. ETIKET ADALAH MENETAPKAN CARA UTK MELAKUKAN PERBUATAN BENAR SESUAI DNG YG DIHARAPKAN

LANJUTAN 3. ETIKA ADALAH NURANI ETIKET ADALAH FORMALITAS 4. ETIKA ADALAH OBSULUT ETIKET BERSIFAT RELATIF 5. ETIKA MENETAP ETIKET SEMENTARA

ETIKET ETIKA DAN ETIKET ETIKET: TATA ATURAN SOPAN SANTUN YG DISETUJUI OLEH MASY TERTENTUDAN MENJADI NORMA SERTA PANUTAN DAN BERTINGKAH LAKU SBG ANGGOTA MASY YG BAIK DAN MENYENANGKAN

ETIKA PROFESI ETIKA PROFESI--------STANDAR MORAL PROFESIONAL: - MENGAMBIL KEPUTUSAN - OBYEKTIF - DIPERTANGGUNG JAWABKAN - MEMILIKI KEAHLIAN,KEMAMP -

ETIKA PROFESI ADALAH KETERAMPILAN SESEORANG DLM SUATU PEKERJAAN UTAMA YG DIPEROLEH DR JALUR PEND. ATAU PENGALAMAN DAN DILAKSANAKAN SCR KONTINUE,SERIUS, MRP SUMBER UTAMA UTK MENCARI NAFKAH

2 JENIS PROFESI 1. PROFESI KHUSUS 2. PROFESI LUHUR CIRI-CIRI PROFESI MEMILIKI: * SKILL * KODE ETIK * RESPONSIBILITY,INTEGRITY * JIWA PENGABDIAN

TUJUAN MEMAHAMI ETIKA PROFESI 1. ETHICAL SENSIBILITY 2. ETHICAL REASONING 3. ETHICAL CONDUCT 4. ETHICAL LEADERSHIP

PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI 1. TANGGUNG AWAB 2. KEBEBASAN 3. KEJUJURAN 4. KEADILAN 5. OTONOMI

ASPEK-ASPEK KODE PERILAKU DLM PROFESI 1. CODE OF CONDUCT 2. CODE OF PROFESSION 3. CODE OF PUBLICATION 4. CODE OF ENTERPRISE

SYARAT-SYARAT SBG PROFESIONALISME 1. PENGAKUAN 2. ORGANISASI 3. KRITERIA 4. KREATIF 5. KONSEPTOR

Komunikasi Dan Hubungan Interpersonal Berdiri Berjalan Duduk Berbicara Menghadiri rapat/perkumpulan

Nilai-Nilai Murni Dalam kumunikasi AMANAH TANGGUNGJAWAB IKHLAS DEDIKASI SEDERHANA TEKUN BERSIH BERDISIPLIN BEKERJASAMA BERBUDI MULIA BESYUKUR

Penghayatan Nilai-Nilai Murni Dalam etika profesi Tanggungjawab Memerlukan komitmen tinggi Pengorbanan dan kesabaran Memerlukan Kekuatan diri akhlak mulia dan nilai-nilai murni

Penghayatan Nilai-Nilai Murni Adil dalam perlantikan, pemilihan, penilaian, tatatertib Amanah dalam menjalankan tugas, tidak cuai, tidak salahguna kuasa Bertanggungjawab dalam perkhidmatan, hasil kerja yang sempurna, berusaha memperbaiki perkhidmatan

Penghayatan Nilai-Nilai Murni Ikhlas dalam perkhidmatan, menjamin kesinambungan komitmen Dedikasi, komited, sanggup menghadapi tekanan dan cabaran Tekun, sentiasa beri tumpuan terhadap tugas, mengutamakan kepentingan perkhidmatan

Penghayatan Nilai-Nilai Murni Disiplin - sentiasa mematuhi arahan dan pearturan; dikawal oleh pegangan agama Kerjasama - melahirkan suasana kerja yang harmoni,, kerja berat menajdi ringan, hasil menjadi lebih baik Berbudi Mulia - ramah, melayani mesra, suka membantu Bersyukur - kepada Tuhan dan berterima kasih semama insan, melahirkan ketenangan, mengelak ketegangan.

KONFLIK MENJADI WAHANA UTK MENDORONG TERJADINYA PERUBAHAN > BAIK TIDAK BOLEH DICIPTAKAN TIDAK BOLEH DIHINDARI BILA ADA ATAU MUNCUL DIKEHIDUPAN HARUS DIHADAPI

JENIS KONFLIK 1. BERSIFAT DESTRUKTIF 2. BERSIFAT FUNSIONAL

CARA MEMECAHKAN KONFLIK 1. MENGGUNAKAN AZAS TEPO SELIRO 2. DEMOKRATIS 3. TOLERANSI 4. MAU MENGAKUI KALAH DLM ADU ARGUMENTASI

KONFLIK SUATU KONDISI YANG TIDAK SESUAI DENGAN APA YANG DIHARAPKAN SEHINGGA MENIMBULKAN KETEGANGAN SECARA PSIKIS TIDAK SELALU MENGANDUNG MAKNA YANG DISFUNGSI JUSTRU DAPAT MENJADI SUATU YANG FUNGSIONAL

SLOGAN HIDUP DAYA TARIK MERuPAKAN KUALITAS ISTIMEWA YANG ADA PADA SESEORANG DAN MEMBUAT KETERPESONAAN PADA ORANG LAIN. DAYA TARIK DPT DITUMBUHKAN. SETIAP ORANG DAPAT MENCIPTAKAN AURA POSITIF SHG BS MENIMBULKAN PERHATIAN, KASIH SAYANG, DAN RASA HORMAT. SALAH SATU FAKTOR UTAMA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN AURA POSITIF ADALAH MENJADI PRIBADI YANG BISA DIPERCAYA

GAYA DALAM BEKERJA 5 POLA DASAR DLM BERHUBUNGAN DNG ORANG LAIN: 1. MENGANGGAP OR.LAIN PEMBANTU 2. MENGANGGAP DIRINYA PEMBANTU 3. DIRINYA & OR.LAIN PRIBADI YANG BERDIRI SENDIRI 4. MENGANGGAP DIRINYA & OR.LAIN BERSAMA-SAMA MEMIKIRKAN KEPENTINGAN PIHAK LAIN

5. MENGANGGAP DIRINYA & OR.LAIN MITRA KERJA.

PENGERTIAN GAYA KERJA KESATUAN DR. BERBAGAI CARA /TINDAKAN YG DIDASRI OLEH SINA SESEORANG & DITAMPILKAN DISAAT MELAKUKAN HUB. KERJA DNG. ORANG LAIN. ARTINYA ADALAH : 1. GAYA KERJA BUKAN TINGKAH LAKU

2. TINKAH LAKU YG BUKAN MRPK BAG. INTERAKSI DNG. ORG LAIN BUKAN GAYA KERJA 3. BEBERAPA T.L YG MUNCUL DLM SITUASI KERJA TIDAK DIDASARI OLEH SISTEM NILAI DAN ASUMSI 4. GAYA KERJA BUKAN T.L ITU SENDIRI

MACAM-MACAM GAYA KERJA 1. GAYA KERJA KOMANDAN MEMAKSA ORANG LAIN MENGIKUTI PENDAPATNYA BERPERAN PENGAMBIL KEPUTUASAN SUKA MENDEKTE BAWAHAN MEMBANTAH ATASAN SELALU MENEMPATKAN DIRI SBG PEMIMPIN MERASA BENAR SENDIRI TERLALU YAKIN APA YANG DILAKUKAN

5. GAYA KERJA BUKAN KEPRIBADIAN 6. GAYA KERJA BUKAN TEMPERAMEN

Program Bimbingan PTK Penampilan Diri Komunikasi & Hubungan Interpersonal Etika Sosial 21 JULAI 2005

2. GAYA KERJA PELAYAN KEINGINAN KUAT UNDUK DISENANGI SANGAT MENJAGA PERASAAN ORANG LAIN MENDAHULUKAN KEPENTINGAN ORANG LAIN TIDAK TULUS TIDAK MAU MEMPETAHANKAN PENDAPATNYA

3.GAYA KERJA BOHEIMAN TIDAK MAU MEREPOTKAN ORANG LAIN DAN SEBALIKNYA TIDAK SUKA KERJA SAMA KEPENTINGAN PRIBADINYA LEBIH TINGGI SIKAP MASA BODOH

4. GAYA KERJA BIROKRAT SANGAT TELITI PATUH ATURAN DASAR HUKUM KUAT HASIL TIDAK PENTING YANG PENTING MENURUT ATURAN YANG ADA

5. GAYA KERJA MANAJER KERJA SAMA YANG BAIK DAN MEMUASKAN SMUA PIHAK

PENAMPILAN DIRI DALAM LUAR Nilai Pribadi Pakaian Nilai Kepimpinan Penampilan Nilai Profesionalisme Nilai Produktivitas/Kualit as Perwatakan Komunikasi Body Langguage Nilai Keagamaan